KEMASYARAKATAN
“PEMBUATAN ES CENDOL”
Disusun oleh
NIM : 056614619
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT JAMBI
2022.2
TAHUN 2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
KABUPATEN TEBO
DISETUJUI OLEH
Mahmudah, M.Pd.
NIP.
2
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat hidayah dan karunianya sehingga
penyusunan Laporan Praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini dapat terselesaikan
dengan baik. Pembuatan laporan ini dimaksudkan sebagai hasil penulis dalam melaksanakan
praktek Pembelajran Berwawasan Kemasyarakatan.
Dengan ini penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing penulis.
Laporan ini dapat terbuat dan terselesaikan dengan adanya bantuan tutor mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dan juga pihak yang terlibat dalam proses
terselenggaranya bimbingan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:
Ibu mahmudah M.Pd selaku Dosen Tutorial Mata Kuliah Pendidikan Berwawasan
Kemasyarakatan sebagai pembimbing penulis yang telah membimbing penulis dalam
pelaksanaan praktek maupun pembuatan laporan.
Semua pihak yang terlibat didalam proses pembimbingan pembuatan es cendol.
Kedua orang tua yang mendukung saya disetiap prosesnya.
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga mengarapkan saran dan kritik
demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
Intan Nuraini
3
DAFTAR ISI
Halaman
Judul 1
Lembar Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar isi 4
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 5
A. Pembahasan 7
B. Penutup 10
C. Daftar Pustaka 11
D. Lampiran 12
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cendol merupakan makanan tradisional yang berasal dari asia tenggara yang masih popular di
Indonesia, Malaysia, singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand selatan. Di singapura, minuman
ini dinamakan lortchorng. Cendol merupakan minuman khas Indonesia, lebih tepatnya dari
banjarnegara yang terbuat dari tepung beras atau tepung sagu dan disajikan dengan es batu serta
gula merah cair dan santan kelapa. Minuman khas banjarnegara ini sangat lezat serta segar dan
cocok diminum pada saat cuaca panas, minuman ini lebih nikmat disajikan dingin.
Cendol berasal dari daerah banjarnegara yang dulunya disebut sebagai dawet ayu khas
Banjarnegara. Dawet banjarnegara menjadi terkenal karena pada awalnya dari lagu yang
diciptakan seniman banjarnegara bernama bono berjudul “Dawet Ayu Banjarnegara” pada tahun
1980-an, lagu tersebut dipopulerkan kembali oleh grup seni calung dan lawak banyumas pada era
1970-1980an.
Selain soal kemunculan dawet ayu, ahmad tohari mengatakan berdasaran tutur turun-temurun,
ada sebuah keluarga yang berjualan dawet sejak abad ke-20. Generasi ketiga pedagang itu
terkenal karena cantik. Maka, dawet yang dijual pun disebut orang sebagai dawet ayu.
Disunda cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai daun
suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip diujungnya. Minuman
ini biasanya disjikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan, disajikan pada siang
hari.
5
B. Tujuan Secara Umum
Tujuan penelitian ini sebagai media informasi serta sebagai salah satu pengetahua dan wawasan
tentang cara dan proses pembuatan es cendol, serta gizi yang terkandung didalamnya.
6
BAB II.
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Pembahasan
1. Filosofi Es Cendol
Biasanya pada angkringan dawet ayu terdapat gambar atau patung semar dan gareng.
Simbolisasi semar dan gareng dipilih karena pada kedua figure punakawan itu menciptakan kata
“mareng”. Mareng dalam bahasa jawa artinya musim panas atau kemarau. Saat cuaca panas,
dawet ayu adalah „oase‟ penyegaran yang sempurna untuk memberantas dahaga.
Mengutip penelitian Ika Kusuma Dari Universitas Negeri Semarang (2009) “ Maka
Symbol Semar Dan Gareng Pada Dawet Ayu Banjarnegara:, jenis kayu untuk ukiran wayang
semar dan gareng pun ditentukan secara khusus dari jenis kayu kanthil. Kayu kanthil ini diyakini
memiliki unsure magis utuk daya pelarisan. Kanthil dalam bahasa jawa artinya “terenggut atau
tertarik”. Pohon kanthil memang menghasilkan bunga kanthil yang wangi, dan lazim digunakan
untuk upacara sesaji.
Jika mau memakai lebih dawet ayu, kita sesungguhnya tak sekedar menemukan figure semar dan
gareng saja pada pikulan dawet ayu. Melainkan keempat punakawan itu. Tafsir nya lebih
komprehansif. Ini yang kata sunardi masih jarang diketahui public.
Tokoh semar memiliki makna “dasaran” dawet ayu. Symbol yang menjadi pokok
berjualan. Tokoh gareng artinya “ngeneng”. Kata dalam logat banyumas ini berarti menarik
perhatian orang. Tokoh petruk “nyeluk” yang artinya mengundang untuk membeli. Dan tokoh
bagong bermakna “njagong” yakni perwujudan dari duduk ketika “asah-asah” atau
membersihkan gelas setelah dipakai pembeli. Keempat tokoh punakawan ini selalu menghias dan
memaknai pikulan dawet ayu dimana pun berada. Dipercatya, filosofi punakawan ini juga bisa
melariskan penjualan dawet ayu.
7
Vitamin a 0 iu
Vitamin b1 0 mg
Vitamin b2 2 mg
3. Resep Es Cendol
Bahan-Bahan Dasar
Tepung sagu 500 gram
Air matang secukupnya
Bahan Santan Untuk Cendol
1 butir kelapa
Air matang secukupnya
Bahan Larutan Gula Merah
Gula merah aren 1 kg
Gula pasir 1 kg
Garam ½ sendok the
Air 2 liter
Daun pandan 3 lembar
Terlebih dahulu campurkan tepung sagu dan air, aduk hingga merata lalu panaskan
hingga mengental seperti adonan lem.
Dinginkan adonan lalu tambahkan sisa tepung sagu, jaka adonan masi menggumpal maka
tambahkan air sedikit demi sedikit. Aduk hingga tercampur rata dan kalis.
Letakkan adonan di wadah yang bawahnya berlubang, contoh corong minyak yang bersih
yang biasa dipakai menggunakan pembuatan cendol.
Panaskan panci yang berisi air hingga mendidih. Lalu proses pencetakan dimulai. Angkat
cetakan diatas panci lalu adonan perlahan akan turun dan tidak terputus-putus. Jika
adonan tidak terputus-putus maka adonan itu bakalan jadi cendol sempurna dan tidak
menggumpal. Jika adonan sudah matang maka dia akan muncul kepermukaan , lalu
diangkat.
Siapkan wadah besar yang bersisi air lalu masukkam adonan yang yg direbus tadi,
diamkan selama semalam maka adonan akan mengembang dengan cantik.
Membuat kuah santan, maka kelapa tadi diparut. Jika sudah diparut maka campurkan
sedikit demi sedikit air matang lalu disaring. Kenapa santan tidak direbus terlebih dahulu,
karena santan yang baru diperas lebih segar dan murni.
8
Pembuatan larutan gula merah, yaitu siapkan air rebusan lalu masukkan gula merah aren,
lalu campurkan gula pasir, garam secukupnya dan daun pandan. Aduk sampai semua
larut dan tidak ada gumpalan. Juka sudah larut dan mendidih maka angkat air rebusan
gula.
Cara penyajian es cendol adalah, siapkan gelas, lalu masukan es batu secukupnya,
tambahkan cendol, kemudian siram air gula dan santan, dan es cendol pun siap di sajikan.
Membantu pencernaan.
Efek mendinginkan tubuh.
Meningkatkan niali gizi.
Menjaga kesehatan tulang.
Meningkatkan asupan gula.
Mengontrol tekanan darah.
Meningkatkan kesehatan.
Meningkatkan stamina tubuh.
Pengembali mood manjadi lebih baik.
Menjaga kesehatan jantung.
Menjaga berat badan ideal.
Melawan kram otot dan bengkak.
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Es cendol adalah minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras ataupun tepung
sagu, yang saat ini masih eksis keberadaannya. Di Indonesia minuman es cendol inicukup
dikenal oleh masyarakat, karena mudah dijumpai di setiap restaurant, café, pasar tradisional,
maupun pasar modern. Peminat minuman ini pu terdiri dari semua kalangan.
Makanan adalah adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan
pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Menurut WHO, yang dimaksud
makanan adalah :”Food include all substances, whether in a manufactured of preparedform, wich
are of human diet.” Batasan makanan tersebut tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-
substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.
Hygiene sanitasi makanan adalah upaya kesehatan dan kebersihan untuk mengendalikan
faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapannya yang dapat menimbulkan
penyakit/gangguan kesehatan atau keracunan makanan.
B. Saran
Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya. Bebas dari
perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzim, aktifitas
mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit, dan kerusakan-kerusakan lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/346615194/MAKALAH-CENDOL
https://id.wikipedia.org/wiki/Es_cendol
https://terbitkanbukugratis.id/heni-purwaningsih/02/2021/filosofi-drai-segelas-cendol/?amp
https://semselterkini-co-id-
cdn.amproject.org/v/s/sumselterkini.co.id/tips/22316/amp/?amp_gsa=1&9
11
LAMPIRAN/DOKUMENTASI
12