Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI UMUM DI KAMAR BEDAH

No Dokumen
No Revisi Halaman
RS PERMATA HK/425/5/2012
PAMULANG ........................

DISAHKAN OLEH

PROSEDUR TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA


TETAP
30 MEI 2012
**
Dr. Taufik Zain, Sp.OG

Pengertian Anestesi umum adalah untuk mencapai hipnotik, relaksasi dan anlgetik
( Trias Anestesia )

Tujuan Untuk fasilitasi operator dalam tindakan pembedahan.

Kebijakan Dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Anestesia

Prosedur Jenis Anestesi Umum :


1. Anestesi Umum Intravena.
Untuk anestesi yang lamanya < ½ jam
2. Anestesi Umum Sungkup Muka
Untuk operasi yang lamanya < 1 jam
3. Anestesi Umum Laringeal Mask
Untuk anestesi alternative selain sungkup muka atau intubasi.
4. Anestesi Umum Intubasi
Untuk operasi > 1jam, operasi kepala leher walaupun < 1 jam.

a. PREMEDIKASI
Diberikan 30 - 45 menit sebelum induksi secara IM atau 10 - 15 menit
sebelum induksi IV.
Obat - obatan yang bisa dipakai :
No Jenis Obat Dosis mg/kg BB Maksimum dosis
mg
1 Sulfas Atropin 0,01 - 0,02 0,5
2 DBP 0,1 - 0,2 5
3 Phenergan 1 50
4 Valium 0,1 - 0,2 10
5 Dormicum 0,1 - 0,2 10
6 Petidin 1 50
7 Morphin 0,1 5
8 Fentanyl 0,001 - 0,002 0,05
ANESTESI UMUM DI KAMAR BEDAH
No Dokumen
No Revisi Halaman
RS PERMATA HK/425/5/2012
PAMULANG ........................

b. INDUKSI
Obat - obatan yang dapat digunakan :
No Jenis obat Dosis mg / kgBB
1 Pentotal 3-5
2 Propofol 2 - 2,5
3 Diazepam 0,2 - 0,5
4 Dormicum 0,2 - 0,5
5 Ketamine 1-2

c. INTUBASI
 Dapat digunakan succinyl cholin dengan dosis 1 - 2 mg/kg BB
atau
 Vercuronium, Tracrium, Rocuronium

d. RUMATAN ANESTESI
Dapat digunakan :
 N2O : O2 dengan O2 minimal 33 1/3 %
 Obat inhalasi anestesi dapat digunakan :
 Halothan
 Ethrane
 Isoflurance
 Sevoflurane

e. Untuk operasi yang memerlukan pelumpuh otot dapat digunakan :


 Pavulon : 0,06 - 0,08 mg/kgBB atau
 Vecuronium : 0,06 - 0,08 mg/kgBB atau
( Norcuron )
 Tracrium : 0,3 - 0,5 mg /kgBB
 Rocuronium : 0,3 - 0,5 mg /kgBB

f. Untuk me"reverse”
Jika operasi sudah selesai dapat diberikan prostigmin + sulfas atropine
dengan perbandingan 2 : 1

g. Pemantauan anestesi bisa digunakan :


1. Tekanan darah
2. EKG
3. Pulse oxymeter

h. Pemberian Cairan :
Sesuai protap pemberian cairan / darah selama operasi.
ANESTESI UMUM DI KAMAR BEDAH
No Dokumen
No Revisi Halaman
RS PERMATA HK/425/5/2012
PAMULANG ........................

i. Perawatan di Ruang Pulih :


Sesuai protap pasien di Ruang pulih.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai