Menjadi Filolog

Filologi Nusantara / Rabu, 21 Oktober 2020

Rangkuman oleh: Muhammad Hadyan Fadhlika

Langkah-langkah ketat meneliti naskah

1. Inventarisasi Naskah
2. Deskripsi Naskah
3. Perbandingan
4. Pemilihan Teks dan Penentuan Metode
5. Transliterasi

Inventarisasi Naskah
Mengumpulkan naskah. Baik secara naskah ataupun tidak. Tergantung keperluan. Sumbernya adalah dari
tempat-tempat yang mengoleksi naskah. Tidak terbatas di satu kota atau negara saja (harus menyeluruh
dan menjangkau seluruh tempat di dunia). Jika untuk kepentingan disertasi (tesis) maka penting untuk
mengumpulkan naskah dari berbagai sumber. Cara lainnya adalah dengan mencari katalog naskah (tanpa
harus pergi ke berbagai daerah lagi, informasinya sudah ada di katalog tersebut). Codec Uniques adalah
naskah tunggal (naskah yang sama dan serupa misalnya sudah hilang, baik disengaja ataupun tidak).
Tujuan dari inventarisasi adalah untuk mencari khasanah dari naskah-naskah tersebut (untuk kepentingan
pencarian informasi dalam langkah penelitian selanjutnya)

Deskripsi Naskah
Mendeskripsikan semua naskah yang ditemukan. Gunanya adalah menguraikan secara detail keadaan
naskah tersebut. Keterangannya dapat berupa:
1. Nomor Naskah
2. Ukuran Kertas
3. Jumlah halaman
4. Jumlah baris per halaman
5. Jenis aksara yang digunakan
6. Cap kertas
7. Iluminasi
8. Warna tinta di dalam naskah (misalnya tinta merah untuk firman Tuhan)
9. Kolofon: nama penyalin, tempat, tahun penyalinan naskah
10. Ringkasan isi teks

Perbandingan
Semua naskah dibandingkan untuk dicari silsilahnya (dilihat dari persamaan dan perbedaan)
1. Perbedaan yang sedikit disebut varian
2. Perbedaan yang banyak disebut versi
Tujuan dari perbandingan ini adalah untuk memperoleh teks dengan isi yang lengkap atau teks yang
berbeda karena ada unsur baru yang dimasukkan oleh penyalin

Penentuan Teks
Teks yang akan ditransliterasikan dipilih sesuai keperluan penelitian

Transliterasi
Penggantian jenis aksara. Manfaatnya:
1. Agar mudah dibaca oleh banyak pembaca di zaman modern
2. Agar dapat digunakan di penelitian bidang ilmu lain (seperti linguistik dan antropologi)