Anda di halaman 1dari 191

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK

DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


1
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK...3
LK 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik. 8
LK 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik
.............................................................................................................................. 10
LK 3a.Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial..............................................13
TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL................................................17
LK 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran......................................18
LK 5a. Mengevaluasi Dokumen Kurikulum Sekolah Binaan Tahun Sebelumnya...23
TOPIK 3. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK..................................................171
LK 6a. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 bagi Guru.........................................172
LK 7a. Tahapan Pertemuan Awal........................................................................175
LK 8. Supervisi Penilaian Kurikulum 2013...........................................................183
TOPIK 4. PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL
DAN AKADEMIK........................................................................................................... 185
LK 9a. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial............................185
TOPIK 5. MENGEVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PELAKSANAAN
PROGRAM SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK........................188
LK 10a. Mengidentifikasi Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik Pada
Sekolah binaan....................................................................................................188

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


2
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN


SUPERVISI AKADEMIK

Perhatikan Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik tahun sebelumnya berikut ini.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


3
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Identifikasi hasil pengawasan di sekolah binaan tahun pelajaran 2017/2018

Alternatif
Keterangan
Aspek/ Target Hasil yang Pemecahan
Program Kesenjangan (Nama Sekolah
Materi pencapaian Dicapai Masalah
Binaan)
(tindak lanjut )
Pembinaan Buku I 100 % Buku I KTSP 66,67 % Buku I KTSP sesuai Warga sekolah belum Mengadakan IHT untuk SMK A, SMK B
Kepala Sekolah KTSP sesuai kebutuhan kebutuhan sekolah (SMK C) dan memahami analisis penyusunan Buku I KTSP yang dan SMK C
(Supervisi sekolah dan regulasi untuk (SMK A,B,C) sesuai konteks dan sesuai dengan kebutuhan
Manajerial) yang berlaku tentang regulasi yang berlaku tentang mengintegrasikan sekolah dan regulasi yang
Kurikulum 2013 dalam Kurikulum 2013 sebagian sudah kecakapan abad ke 21 berlaku tentang Kurikulum
mewujudkan mengintegrasikan kecakapan dalam Kurikulum 2013 2013 dalam mewujudkan
kecakapan abad ke 21 abad ke 21 antara lain dalam kecakapan abad ke 21 dengan
dengan melibatkan ektrakurikuler pramuka dengan melibatkan warga sekolah
semua warga sekolah melibatkan semua warga
sekolah
Pembinaan Buku II (Silabus) 100 % Buku II 19,05 % Buku II (Silabus) sesuai Guru-guru belum Mengadakan IHT menkaji SMK A, SMK B,
Guru (Supervisi (Silabus) sesuai hasil hasil analisis SKL, KI, KD yang memahami Permendikbud No 20,21,22,23, dan SMK C
Akademik) analisis SKL, KI, KD terintergasi dengan kecakapan Permendikbud No 20, dan 24 serta melaksakanan
yang terintergasi abad ke 21 21, 22, 23, dan 24 tahun analisls SKL, KI, KD dan
dengan kecakapan 2016 serta kecakapan membuat IPK serta merivisi
abad ke 21 abad ke 21 silabus sesuai hasil analisis
SKL, KI, KD kemudian
Guru-guru Belum mengintegrasikan kecakapan
melakukan analisis SKL, abad ke 21 dalam silabus
KI, KD
Buku III (RPP) 100 % Buku III (RPP) 33,3 % Buku III (RPP) sesuai Guru-guru belum Mengadakan IHT merevisi RPP SMK A, SMK B,
sesuai dengan silabus yang terintergasi dengan memahami sesuai dengan silabus, standar dan SMK C
silabus yang kecakapan abad ke 21 Permendikbud No 20, proeses dan IPK serta
terintergasi dengan 21, 22, 23, & 24 tahun mengintegrasikan kecakapan
kecakapan abad ke 2016 belum terampil abad ke 21 dalam RPP
21 membuat IPK, serta
integrasi kecakapan
abad ke 21 dalam RPP
KKM 100 % mem-buat 0 % KKM melibatkan semua Guru-guru belum IHT membuat KKM membuat SMK A, SMK B,
KKM satuan pen- guru mata pelajaran memahami cara KKM satuan pendidikan dengan dan SMK C
didikan ber-dasarkan membuat KKM melibatkan semua guru mata
kriteria A, B, C, dan berdasarkan KD dan pelajaran berdasarkan KD dan
D dengan melibatkan kriteria A, B, C, D kriteria A, B, C, D
semua guru mapel
dst

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


4
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

B. Evaluasi dan tindak lanjut hasil supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan tahun pelajaran 2017/2018

Aspek/m
No. Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
ateri
1 Pembinaan Buku I Menyusun Buku I 3 Kepala 100 % Buku I Warga sekolah 66,67 % Buku I - Satu sekolah Buku I KTSP tahun
Kepala KTSP KTSP sesuai Sekolah KTSP sesuai belum KTSP sesuai Buku I KTSP yang sebelumnya dan
Sekolah kebutuhan sekolah kebutuhan memahami kebutuhan sesuai kebutuhan menyusun Buku I
(Supervisi dan regulasi yang sekolah dan analisis konteks sekolah dan sekolah KTSP tahun
Manajerial berlaku tentang regulasi yang dan regulasi regulasi yang - Tiga sekolah berikutnya sesuai
Kurikulum 2013 berlaku tentang yang berlaku berlaku tentang Buku I KTSP kebutuhan sekolah
dalam mewujudkan Kurikulum 2013 tentang Kurikulum 2013 regulasi yang dan regulasi
kecakapan abad ke dalam Kurikulum 2013 sebagian sudah berlaku tentang Kurikulum 2013
21 dengan mewujudkan dalam mengintegrasikan Kurikulum 2013 – dengan
melibatkan semua kecakapan abad mewujudkan kecakapan abad Tiga sekolah mengintegrasikan
warga sekolah ke 21 dengan kecakapan abad ke 21 antara lain mewujudkan kecakapan abad ke
melibatkan ke 21 dalam kecakapan abad 21 yang melibatkan
semua warga ektrakurikuler ke 21 dengan semua warga
sekolah pramuka kegiatan sekolah
ekstrakurikuler
pramuka
- Tiga sekolah
belum melibatkan
semua warga
sekolah dalam
penyusunan Buku
I KTSP
2 Pembinaan Buku II Menyusun silabus 105 100 % Buku II Guru-guru 19,05 % Buku II Buku II ( silabus) Setiap sekolah
Guru (Silabus) sesuai hasil analisis orang (Silabus) sesuai belum (Silabus) sesuai belum mengacu binaan mengadakan
(Supervisi SKL, KI, KD guru hasil analisis memahami hasil analisis SKL, pada hasil analisis IHT menganalisis
akademik) berdasarkan mapel SKL, KI, KD Permendikbud KI, KD yang SKL, KI, KD dan SKL, KI, KD dan
regulasi yang yang terintergasi No 20, 21, 22, terintergasi regulasi mengembakan IPK,
sesuai dengan dengan 23, dan 24 dengan kurikulumu 2013 merivisi Silabus
Kurikulum 2013 dan kecakapan abad tahun 2016 kecakapan abad serta mengacu pada hasil
mengintegrasikan ke 21 serta kecakapan ke 21 mengiintegrasikan analisis SKL, KI, KD
kecakapan abad ke abad ke 21 dengan dan regulasi
21 kecakapan abad kurikulumu 2013
Guru-guru ke-21 serta diintegrasikan
Belum dengan kecakapan
melakukan abad ke-21
analisis
SKL,KI,K

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


5
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Aspek/m
No. Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
ateri
Buku III Menyusun RPP 105 100 % Buku III Guru-guru 33,3 % Buku III Buku III (RPP) Setiap sekolah
(RPP) sesuai dengan orang (RPP) sesuai belum (RPP) sesuai belum mengacu binaan mengadakan
silabus dan sesuai guru dengan silabus memahami silabus yang pada silabus dan IHT merivisi RPP
dengan regulasi mapel yang terintergasi Permendikbud terintergasi regulasi Kurikulum mengacu pada
dengan Kurikulum dengan No 20, 21, 22, dengan 2013 serta silabus dengan cara
2013 serta kecakapan abad 23, dan 24 kecakapan abad mengintegrasikan menganalisis materi
mengintegrasikan ke 21 tahun 2016 ke 21 dengan dari buku sumber,
kecakapan abad ke belum terampil kecakapan abad menganalisis model
21 membuat IPK, ke-21 pembeljaransserta
serta integrasi diintegrasikan
kecakapan abad dengan kecakapan
ke 21 dalam abad ke-21
RPP
KKM Membuat KKM per 105 100 % membuat Guru-guru 0 % KKM KKM satuan Setiap sekolah
KD, per mapel dan orang KKM satuan belum melibatkan semua pendidikan belum binaan mengadakan
satuan pendidikan guru pendidikan memahami cara guru mata melibatkan semua IHT membuat KKM
dengan melibatkan mapel berdasarkan membuat KKM pelajaran guru mapel oleh semua guru
semua guru mapel kriteria A, B, C, berdasarkan KD mapel per KD per
berdasarkan kriteria dan D dengan dan kriteria A, B, jenjang kelas,
A, B, C, D melibatkan C, D kemudian membuat
semua guru KKM satuan
mata pelajaran pendidikan dengan
melibatkan semua
guru mata pelajaran
berdasarkan kriteria
A, B, C, D

Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


6
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepalasekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepalasekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan
lainnya.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


7
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan
supervisi akademik tahun sebelumnya Saudara diminta menyusunan program tahunan
supervisi manajerial dan supervisi akademik untuk tahun berikutnya. Ikutilah langkah-
langkah berikut ini.
1. Saudara duduk berkelompok untuk berdiskusi menyusun program tahunan supervisi
manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya.
2. Kajilah hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan
supervisi akademik tahun sebelumnya dengan teliti dan penuh tanggung jawab
3. Isilah program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya
pada LK 1 yang diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21.
4. Saudara bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan LK 1 pada kertas plano,
kemudian ditempel di dinding ruangan. Setiap kelompok secara bergiliran berkunjung
kepada kelompok lain. Untuk bahan bacaan Saudara dapat menggunakan Bahan
Bacaan 1 dan 2 pada Topik 1 modul ini.

LK 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik


Uraian Kegiatan
Program (Pembinaan/Pemantauan
Supervisi Pelaksanaan SNP/Penilaian Target yang Keterangan (Nama
No
Akademik dan Kinerja /Pembimbingan dan Diharapkan Sekolah Binaan)
Manajerial Pelatihan Profesionalisme guru
dan/atau Kepala Sekolah)

Berdasarkan hasil LK 1 adalah sebagai berikut:

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


8
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Bekerjalah dalam kelompok untuk mengkaji dan melengkapi LK 2 untuk mewujudkan


kecakapan abad ke-21 dengan penuh tanggung jawab!
2. Presentasikan hasil diskusi kelompok Saudara!
3. Buatlah rangkuman dari hasil presentasi dan masukan kelompok lain!
4. Untuk bahan bacaan, Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 1 dan 2 pada Topik
1 modul ini.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


9
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

A. Program Semester Ganjil


Sekolah : SMK A
Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah : Jl Kenanga
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Visi : Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, kreatif dan mandiri
Misi :
1. Meningkatkan kualitas lulusan di bidang akademik, keagamaan dan keterampilan
2. Melahirkan berbagai inovasi pendidikan berkelanjutan
3. Meningkatkan pelayanan belajar efektif, kreatif dan menyenangkan dengan dukungan sumber belajar yang memadai sesuai
tuntutan kecakapan abad ke-21
4. Meningkatkan publikasi secara luas sebagai sekolah yang memelihara seni dan budaya bangsa Indonesia dalam wujud
partisipatif
5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kualitas layanan melalui beasiswa pendidikan
dari yayasan dan sumber lain
6. Melakukan pendidikan untuk hidup bersih dan sehat

Identifikasi Masalah :
1. Mendapat kesulitan dalam penilaian /penilaian praktik belum jelas/rubrik penilaian terlalu banyak/belum ada format yang baku
untuk penilaian/analisis soal
2. Banyak administrasi guru/administrasi pembelajaran ribet/adminsitrasi memberatkan
3. Sulit mengintegrasikan antara pendekatan, model dan metode sehingga proses pembelajaran monoton
4. Fasilitas IT di kelas /ruang kurang
5. Dengan berbagai metode tetapi tidak semua siswa menangkap materi
6. Merumuskan materi yang abstrak ke pembelajaran saintifik
7. Menghubungkan materi wajib dengan peminatan/materi wajib matematika terlalu banyak untuk peminatan IIS

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


10
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Aspek/Materi Metode /Teknik


No Tujuan Sasaran Target Keberhasilan Indikator Keberhasilan Jadwal/Waktu
Pengawasan Supervisi
1 Analisis Kontek Memetakan Kepala 100 % analisis Memiliki dokumen analisis IHT, FGD Minggu ketiga
prioritas SNP untuk sekolah kontek SNP tuntas konteks SNP Juli 2018
acuan penyusunan dan Guru-
Buku I Kurikulum guru
SMK A
2 Buku I KTSP Memetakan Kepala 100 % evakuasi Memiliki bahan tidak lanjut FGD Minggu ketiga
kelebihan dan Sekolah Buku I Kurikulum untuk membuat Buku I Juli 2018
kekurangan Buku I dan WKS SMK A tahun Kurikulum SMK A
Kurikulum SMK A Kurikulum sebelumnya
Menyusun Buku I Kepala 100 % Buku I Memiliki Buku I Kurikulum IHT, FGD Minggu ketiga
Kurikulum SMK sekolah Kurikulum SMK A SMK A untuk mewujudkan Juli 2018
dan Guru- kecakapan abad ke-21
Guru
Memvalidasi Buku I Kepala 100 % memiliki Memiliki Buku I Kurikulum Validasi Minggu pertama
Kurikulum SMK A sekolah Buku I Kurikulum SMK A untuk mewujudkan bulan Agustus
dan WKS SMK A kecakapan abad ke-21 sesuai 2018
Kurikulum kebutuhan sekolah
3 Buku II Silabus Merevisi silabus Guru-Guru 100 memiliki silabus memiliki silabus sesuai SKL, IHT FGD Juni Minggu
sesuai hasil analisis sesuai SKL, KI, dan KI, dan KD Keempat
SKL, KI, KD KD
4 KKM Menentukan KKM Guru-Guru 100 memiliki KKM memiliki KKM tingkat satuan IHT FGD Juni Minggu
tingkat satuan tingkat satuan pendidikan Keempat
pendidkan pendidikan
Dst

Berdasarkan program semester ganjil supervisi manajerial dan supervisi akademik, kemudian Saudara lanjutkan pada Kegiatan 3 dengan
diskusi kelompok.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


11
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Berdasarkan hasil LK 2 lakukan kegiatan berikut:

1. Amatilah RPM dan RPA yang sudah disediakan dalam modul ini!
2. Bekerjalah dalam kelompok untuk menelaah, melengkapi, dan memperbaiki LK 3a
dan LK 3b!
3. Sesuaikan dengan program semester ganjil pengawasan untuk SMA A dalam rangka
mewujudkan kecakapan abad ke-21 dengan penuh tanggung jawab!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok Saudara!
5. Buatlah rangkuman dari hasil presentasi dan masukan dari kelompok lain!
6. Untuk Bahan bacaan, Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 1 dan 3 pada
Topik 1 modul ini

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


12
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 3a.Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial


RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM)

Nama Sekolah : SMK A


Nama Pengawas Sekolah : ........
Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil
Tanggal /Bulan : Juli 2018
Kegiatan : IHT
Waktu : 08.00 -.09.35
Tempat : SMK A
Indikator Sumber Daya Penilaian dan Rencana
No Uraian Kegiatan Tujuan Metode/Teknik Skenario Kegiatan
Keberhasilan yang digunakan Instrumen Tindak Lanjut
1 Setiap kelompok Menyusun SMK A IHT, FGD dan Kegiatan IHT, FGD dan Instrumen Validasi Buku
MGMP sekolah Buku I memiliki Buku validasi Pendahuluan: validasi, Validasi Buku I Kurikulum
melaksanakan FGD Kurikulum I Kurikulum wawancara I Kurikulum SMK A
- -Menemui kepala
membahas satu SMK A yang SMK A sesuai Permendikbud No SMK A minggu
aspek dari sesuai dengan dengan sekolah 61 Tahun 2014 keempat Juli
- Menyampaikan
dokumen Buku I regulasi dan regulasi dan Tentang KTSP 2018
tujuan yaitu IHT
Kurikulum SMK A kebutuhan kebutuhan menyusun Buku I Permendikbud No
sekolah dalam sekolah dalam Kurikulum SMK 59 Tahun 2014
mewjudkan mewjudkan A tentang
kecakapan kecakapan - Kegiatan inti : Kurikulum SMK
abad ke-21 abad ke-21 - Pengawas (Hanya
sekolah memberi mengambil
paparan Struktur
kecakapan abad Kurikulum)
ke-21 dan KTSP
Standar Isi
- MGMP setiap
Permedikbud No
mapel FGD satu
21 Tahun 2016
aspek dari Buku I
Permendikbud No
Kurikulum SMK A

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


13
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Indikator Sumber Daya Penilaian dan Rencana


No Uraian Kegiatan Tujuan Metode/Teknik Skenario Kegiatan
Keberhasilan yang digunakan Instrumen Tindak Lanjut
24 Tahun 2016
tentang
Kompetensi Inti
dan Kompetensi
Dasar Untuk
Jenjang SMK
- Setiap
perwakilan
MGMP mapel
presentasi hasil
FGD untuk
membuat
rangkuman
Kegiatan Penutup

- Refleksi dari
kegiatan IHT
- Menyampaikan
tindak
lanjut( pengaw
as sekolah akan
validasi Buku I
Kurikulum SMK
A
.....................,................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Koordinator Pengawas,

.................................... ....................................

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


14
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 3b. Menyusun Rencana Pengawasan Akademik

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

Nama Sekolah : SMK A


Nama Pengawas Sekolah : -
Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil
Tanggal/Bulan : Agustus 2015
Kegiatan : ....................................
Waktu : 135 menit
Tempat : SMK A
Indikator Metode/T Sumber Daya Penilaian dan Rencana Tindak
No. Uraian Kegiatan Tujuan Skenario Kegiatan
Keberhasilan eknik yang digunakan Instrumen Lanjut
1 Merevisi silabus Guru-guru Guru-guru IHT, FGD, Kegiatan Laptop dan LCD Instrumen Validasi satu set
sesuai dengan KI-KD memiliki memiliki Validasi Pendahuluan: Dokumen validasi RPP contoh silabus
yang berlaku untuk silabus yang silabus yang Permendikbud semua mapel
mewujudkan sesuai dengan sesuai dengan - Menemui kepala minggu
No 22 tahun
kecakapan abad ke- hasil analisis analisis SKL,KI- sekolah keempat Juli
2016 tentang
21 SKL,KI-KD KD yang - Menyampaikan 2018
Standar Proses
yang berlaku berlaku tujuan yaitu IHT
untuk merevisi Dokumen
silabus yang sesuai
Silabus
dengan hasil
analisis SKL, KI-KD
- Kegiatan inti :
- Pengawas sekolah
memberi paparan
kecakapan abad ke-
21 dan Slabus

Guru FDG merevisi

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


15
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Indikator Metode/T Sumber Daya Penilaian dan Rencana Tindak


No. Uraian Kegiatan Tujuan Skenario Kegiatan
Keberhasilan eknik yang digunakan Instrumen Lanjut
silabus berdasarkan
hasil analisis SKL, KI-
KD yang berlaku
- Perwakilan
kelompok
presentasi untuk
menyamakan
persepsi
Kegiatan Penutup
- Refleksi membuat
rangkuman
- Menentukan
prpgram tindak
lanjut pengawasan
(satu set hasil revisi
silabus akan
divalidasi oleh
pengawas sekolah)
.....................,................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Koordinator Pengawas,

.................................... ....................................

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


16
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL

Perhatikan Kasus 1 berikut ini.

Kasus 1
SMK B pada tahun pelajaran 2017/2018 sudah melaksanakan Kurikulum 2013 tahun
ketiga, dengan jumlah guru untuk semua mata pelajaran kualifikasi S1, kecuali kepala
sekolah S2 dan semuanya PNS sudah sertifikasi Muatan Nasional (6 mata pelajaran)
dengan jumlah guru rata-rata dua orang, kecuali untuk mata pelajaran Matematika,
Sejarah dan Bhs Indonesia ada 3 orang, untuk mata pelajaran Muatan Kewilayahan (2
mata pelajaran) rata-rata jumlah guru 1 orang, kecuali guru Mekanika Teknikada 2 orang,
Muatan Peminatan Kejuruan (4 mata pelajaran) masing-masing 1 orang, kecuali untuk
mata pelajaran matematika sudah terhitung di Muatan Nasional, Muatan Peminatan
Kejuruan (11 mata pelajaran) rata-rata 1 orang kecuali untuk mata pelajaran Gambar
Teknik dan Mekanika Teknik masing-masing 2 orang. Semua guru bersertifikasi. Jumlah
rombel Kelas X, XI, XII Program Keahlian A masing-masing satu rombel dengan jumlah
siswa perkelas 36 orang, dan kelas X, XI Program Keahlian B masing-masing satu
rombel, kecuali Kelas XII Program keahlian B dua rombel dengan jumlah siswa 36 orang
per kelas. Memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TAS, ruang perpustakaan,
ruang IT, ruang laboratorium Program Keahlian A satu ruangan, lapangan upacara
berfungsi untuk olah raga, masjid, toilet perempuan 4 buah, toilet laki-laki 4 buah.Juga
memiliki ruang OSIS, UKS, BK/BP, Pramuka, ekstrakurikuler 4 ruangan, dan tempat
parkir.Ruangan lainnya adalah tempat tinggal petugas khusus. Semua kondisi ruangan
layak pakai, kecuali ruang laboratorium Program Keahlian A rehab ringan terutama untuk
ruang persiapan. Visi sekolah adalah “Unggul dalam akhlak, berprestasi, kreatif dan
mandiri” Misinya: menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan lingkungan serta
harmonis, Belajar sepanjang hayat untuk semua warga sekolah,menciptakan insan yang
beraklak mulia, dan berprestasi serta kreatif melalui ekosistem sekolah yang
menyenangkan. Memiliki semua dokumen SNP, jumlah TAS sebanyak 5 orang rata-rata
lulusan DIII jurusan adimintrasi perkantoran 2 orang (satu orang sudah PNS), jurusan IT
satu orang, dan 1 orang SMK serta 1 orang S1 jurusan ekonomi. Petugas pelayanan
khusus ada 2 orang lulusan SMA. SMK B telah memiliki dokumen delapan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) secara lengkap.

Berdasarkan Kasus 1 tersebut kerjakan LK 4 berikut ini.


1. Saudara berkerja kelompok dengan jumlah per kelompok 5-6 orang
2. Silakan berbagi tugas anggota kelompok untuk mengisi bagian/aspek yang terdapat
dalam LK 4 dengan teliti dan penuh tanggung jawab
3. Presentasikan hasil kerja kelompok dan buatlah rangkuman
4. Jawablah pertanyaan LK 4

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


17
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran


DATA SEKOLAH AWAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NAMA SEKOLAH : .....................................................


ALAMAT SEKOLAH/TLP : .....................................................
TAHUN AKREDITASI/NILAI : ................................/....................
NAMA KEPALA SEKOLAH : .......................................................................
TMT KEPSEK/TMT KEPSEK DI SEKOLAH SAAT INI : ............................./...............

1. PENDIDIK (GURU)
Jml STATUS KUALIFIKASI
NO MATA PELAJARAN/BK DPK/
Total Sertf GTT GTY S2 S1 DIII DII SMA
PNS
1. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya
2. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya
2 Mekanika Teknik
Jumlah A dan B
3. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital
2 Fisika
3 Kimia
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambat Tekinik
2 Mekanika Teknik
3 Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


18
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Jml STATUS KUALIFIKASI


NO MATA PELAJARAN/BK DPK/
Total Sertf GTT GTY S2 S1 DIII DII SMA
PNS
Teknik Pengukuran Tanah
C3 Kompetensi Kahlian
1 Perencanaan Bisnis Konstruksi dan
PropertI
2 Pelaksanaan dan Pengawasan
Konstruksi dan Properti
3 Estimasi Biaya Konstruksi dan Properti
4 Pengelolaan Bisnis Konstruksi dan
Properti
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jumlah C (C1, C2, dan C3)
TOTAL
Catatan : Lampiran surat tugas dan jumlah beban jam guru mengajar

2. TENAGA KEPENDIDIKAN
STATUS KUALIFIKASI
NO TENAGA KEPENDIDIKAN Jml
GTT GTY PNS S1 DIII DII SMA SMP SD
1 Tenaga administrasi sekolah
2 Tenaga perpustakaan
3 Tenaga laboratorium
4 Tenaga khusus (Satpam,
Kebersihan, dll)

3. KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN STAF(TENAGA PENDIDIK)

PENDIDIK/TENAGA KUALIFIKASI
NO
KEPENDIDIKAN S3 S2 S1/DIV DIII DII/DI SMA SMP SD

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


19
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1 Kepala Sekolah
2 Guru
3 Staf

4. JUMLAH SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR KELAS


KELAS
NO PROGRAM kEAHLIAN
X XI XII
1
2
3
JUMLAH

5. JUMLAH RUANGAN DAN KELENGKAPAN SARANA


JUMLAH RUANGAN DAN KELENGKAPANNYA SARANA
Lab Lab
Perpus- Lab Multi Tempat Ruang
Kepsek Guru WKS BK Keahlian Keahlian
takaan Komp Media OR Penunjang
A B
Jml Ruang
Kondisi

Ukuran
Mesjid Aula OSIS WC UKS. ........... ............... ............. ............... .............
. .
Jml Ruang
Kondisi
Ukuran
6. DOKUMEN STANDAR NASIONAL
Kondisi Dokumen KETERANGAN
NO DOKUMEN Tidak Ada
Ada Lengkap Tidak

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


20
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

lengkap
1 Standar Isi Permendibun No 21/2016
2 Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No 20/2016
3 Standar Proses Permendikbud No 22/2016
4 Standar Penilaian Permendikbud No 23/2016
5 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar N0 24/2016
6 Standar Sarana Prasarana
7 Standar Pembiyaan
8 Standar Pengelolaan
9 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Standar
Kompetensi Kepala Sekolah, Kualifikasi dan kompetensi
Guru, Guru Konseler, Tenaga Administrasi Sekolah,
Tenaga Perpustakaan, Tenaga Laboratorium)

7. Visi dan Misi


....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................

8. Kesimpulan
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................

MENGETAHUI
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah,

.............................................. ..............................................
NIP NIP

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


21
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Apakah manfaat dari supervisi data sekolah?

Saudara telah mengisi supervisi data sekolah binaan, selanjutnya Saudara lanjutkan pada
Kegiatan 5 dengan diskusi kelompok.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


22
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Perhatikan langkah-langkah berikut ini


1. Saudara diskusi kelompok dengan posisi duduk seperti huruf ‘‘U”, tentukan yang
berfungsi sebagai moderator dan notulen.
2. Siapkan dokumen KTSP tahun tahun ajaran terakhir yaitu Buku I, Buku II (Silabus)
satu set KD3 dan KD 4, dan Buku III (RPP) satu set KD3 dan KD 4 dari mata
pelajaran yang sama) yang Saudara bawa, jika tidak ada gunakan yang terdapat
dalam modul ini.
3. Selanjutnya isilah LK 5a, LK 5b, LK 5c dengan teliti dan tanggung jawab
4. Jika LK 5a, LK 5b, LK 5c yang sudah dikerjakan dibagi dengan kelompok lain
untuk dikaji dan dikomentari.

LK 5a. Mengevaluasi Dokumen Kurikulum Sekolah Binaan Tahun


Sebelumnya

INSTRUMEN EVALUASI DOKUMEN KTSP TAHUN.............

Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan atau daerah


2. Judul: Kurikulum SMK ............
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan
stempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas
pendidikan provinsi
KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL EVALUASI BUKU 1 TAHUN
SEBELUMNYA
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


23
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
  1. Latar belakang memuat:
rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum
    sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang
berlaku.(kondisi ideal dan kondisi riil)
  2. Dasar hukum yang relevan:
    Undang-undang No 20 thn 2003
PP No 32 thn 2013 tentang Perubahan PP 19
    Tahun 2005 tentang Standar Nasinal Pendidikan
(SNP)
Permendikbud no 59 thn 2014 ttg Kurikulum SMK
(untuk sumber struktur kurikulum karena
     
dibutuhkan oleh sekolah, sesuaikan dengan
Permendikbud No 61 Tahun 2014)
    Permendikbud no 61 tahun 2014 ttg KTSP  
Permendikbud no 62 tahun 2014 ttg Keg
Ekstrakurikuler
Permendikbud no 63 tahun 2014 ttg Pend
Kepramukaan
Permendikbud no 64 tahun 2014 ttg Peminatan
Permendikbud no 79 tahun 2014 ttg Muatan Lokal
Permendikbud no 23 tahun 2015 ttg Pend Budi
Pekerti
Permendikbud no 53 tahun 2015 ttg Penilian Hasil
Belajar
Permendikbud no 20 tahun 2016 ttg SKL
Permendikbud no 21 thn 2016 ttg Standar Isi
Permendikbud no 22 thn 2016 ttg Standar Proses
Permendikbud no 23 thn 2016 ttg Standar
Penilaian
Permendikbud no 24 thn 2016 ttg KI dan KD
Kur’13
Permendikbud no 3 thn 2017 ttg Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan.
Perpres No 87 tahun 2017 ttg Penguatan
Pendidikan Karakter
3. Tujuan : berisi tujuan pengembangan kurikulum
sekolah
4. Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014)
5. Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud No.
61/2014)
II Tujuan Satuan Pendidikan
1. Tujuan Satuan Pendidikan Menengah (Lihat SKL
Permendibud No 20 Tahun 2016)
2. Visi Satuan Pendidikan (Permendibud No 61/2014)
Acuan membuat Visi
a) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga
satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan pada masa yang akan yang

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


24
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
terintegrasi kecakapan abad ke-21

b) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan


kekuatan pada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentingan

c) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai


warga satuan pendidikan dan pihak-pihak
yang berkepentingan, selaras dengan visi
institusi di atasnya serta visi pendidikan
nasional;

d) diputuskan oleh rapat dewan guru yang


dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah
dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah;
e) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
f) ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat
3. Misi Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan
     
abad ke 21 (Permendibud No 61/2014)
Acuan membuat Misi
a) memberikan arah dalam mewujudkan visi
satuan pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional
b) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu;
c) menjadi dasar program pokok satuan
pendidikan
d) menekankan pada kualitas layanan peserta
didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
satuan pendidikan
e) memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program satuan pendidikan
f) memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
satuan pendidikan yang terlibat
g) dirumuskan berdasarkan masukan dari
segenap pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah/madrasah dan
diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
h) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
i) ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat
j) menjadi dasar untukmewujudkan kecakapan
abad ke 21
4. Tujuan Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan
abad ke 21 (Permendikbud No. 61/2014)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


25
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
Acuan membuat tujuan
a)
menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan); termasuk kecakapan abad ke 21
b) mengacu pada visi, misi, dan tujuan
pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat; termasuk kecakapan
abad ke 21
c) mengacu pada standar kompetensi lulusan
yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan
dan Pemerintah
d) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah
e) disosialisasikan kepada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT
III    
SATUAN PENDIDIKAN
1. Kerangka Dasar, berisi landasan filosofis, landasan
teoritis, dan landasan yuridis (Permendiknas No.
59/2014)
2. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran:
  wajib A, wajib B, Peminatan, Lintas minat, 2) beban
belajar, 3) mata pelajaran tambahan, dan 4) alokasi
waktu pembelajaran (Permendikbud No 59/2014)
3. Muatan Kurikulum
a) Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri
atas kelompok mata pelajaran A, kelompok
mata pelajaran B, dan khusus untuk
  SMA/MA/SMK/MAK ditambah dengan
kelompok mata pelajaran C (peminatan),
termasuk bimbingan konseling dan
ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
(Permendikbud No 61/2014)
b) Muatan lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah provinsi atau
kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan/atau satuan pendidikan
dapat berbentuk sejumlah bahan kajian
terhadap keunggulan dan kearifan daerah
tempat tinggalnya yang menjadi:
bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau
2) mata pelajaran yang berdiri sendiri pada
kelompok B sebagai mata pelajaran muatan
lokal dalam hal pengintegrasian tidak dapat
dilakukan.

4 Muatan global
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


26
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
melalui tatap muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan
pendidikan (Permendikbud No 61/2014).

5 Beban Belajar Sistem Paket


Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana
diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan
pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester gasal dan genap dalam satu tahun
ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri
atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, dan maksimal 60% untuk SMA/MA/
SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan (Permendikbud No.
61/2014).

Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban
belajar berdasarkan pertimbangan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting oleh satuan pendidikan
dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah
atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
(Permendikbud No 61/2014).
6 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)
a) Sekolah menentukan Kriteria ketuntasan
belajar sesuai karakteristiknya (Permendikbud
No. 23 Tahun 2016 , Panduan Penilaian untuk
SMK tahun 2017)
b) Daftar KKM setiap mapel, pertingkatan kelas
dan satuan pendiidkan
7. Kegiatan Ekstrakurikuler yang terintegrasi
kecakapan abad ke 21
a) Kegiatan Kepramukaan terintegrasi
kecakapan abad ke 21
b) Pembiasaan terintegrasi kecakapan abad ke
21
8. Peminatan (Permendikbud No 64/2014)
  9. Kelulusan
Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru sesuai
dengan kriteria minimal sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
c. Lulus ujian sekolah dan ujian sekolah
berstandar nasional.
(Permendikbud No 23 Tahun 2016, dan Panduan
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
SMA 2017)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


27
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
J. Kenaikan kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan
hasil belajar pada setiap mata pelajaran baik
sikap, pengetahuan maupun keterampilan.
Ketuntasan belajar pada kenaikan kelas adalah
ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Jika terdapat aspek pengetahuan dan
keterampilan mata pelajaran yang tidak mencapai
KKM pada semester ganjil atau genap, maka:
1. Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata
pelajaran semester ganjil dan genap.
2. Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan
KKM pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil
pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka
aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
TUNTAS, dan sebaliknya jika nilai rerata
kurang dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan BELUM
TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua aspek
tuntas dan nilai sikap baik maka mata
pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan
sebaliknya minimal 1 (satu) aspek tidak tuntas
maka mata pelajaran tersebut dikatakan
BELUM TUNTAS.
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan
pendidikan yang menggunakan Sistem Paket.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran
yang diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata
pelajaran yang masing-masing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah
KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak
mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata
pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap
aspek mata pelajaran pada semester ganjil
dan genap.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan
kriteria sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.

(Permendikbud No 23 tahun 2016, Panduan


Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
SMA 2017)
(Permendikbud No. 53 Th 2015 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


28
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Identifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator Tahun
Ya Tdk Berikutnya
Menengah.)
(Permendikbud No. 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah)
IV KALENDER PENDIDIKAN      
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
     
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu yang meliputi
     
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap
penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan
dan kondisi daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan
mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun
daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
     
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional,
dan hari libur khusus.(Permendikbud Nomor
61 /2014)
LAMPIRAN
1 SK tim TPK sekolah
2 Hasil Validasi dokumen KTSP
Laporan Hasil Analisis Konteks sesuai kebutuhan
3
sekolah
Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran dan
4
tingkatan kelas kelas)
Silabus dan RPP terintegrasi kecakapan abad ke
5
21 setiap mata pelajaran dan jenjang kelas

Rekomendasi untuk Buku I


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Mengetahui ............, .............................


Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


29
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

............................. .............................

Jika Saudara tidak membawa Buku I KTSP, maka gunakanlah Buku I KTSP berikut ini!

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


30
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013

SMK Z

(LOGO)

KOMPETENSI KEAHLIAN

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

DINAS PENDIDIKAN

SMK Z

Jl. ___________________

Telp.

E-mail :

2017 - 2018

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


31
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan hasil workshop review Kurikulum 2013, bersama Dewan


Pendidik, Tenaga Kependidikan, Perwakilan Siswa, dan Pengawas Sekolah Serta
Memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan hasil Verifikasi Pengawas
Sekolah, maka dengan ini Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Z Jakarta,
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri, disahkan untuk diberlakukan mulai
Tahun Pembelajaran 2017 - 2018.

Ditetapkan di :
Tanggal : 10 Juli 2017

Menyetujui:
Ketua Komite Sekolah, Kepala SMK Z,

....................................... ......................................
NIP

Mengetahui :
Kepala Bidang SMK,

......................................
NIP

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


32
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LEMBAR VALIDASI/VERIFIKASI

Setelah melakukan telaah dan validasi Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik


Pemesinan SMK Z sebagaimana Instrumen Validasi terlampir, serta saran-saran
perbaikan, dengan ini Kurikulum SMK Z ini dinyatakan sesuai dengan Pedoman
Penyusunan KTSP Kurikulum 2013 dan dapat diberlakukan mulai tahun pelajaran
2017/2018.

Ditetapkan di :

Pada Tanggal : 10 Juli 2017

Pengawas Paket Keahlian,

..............................................
NIP.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


33
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DAFTAR ISI

Cover ……......………………………………………………………………………….
i
Lembar Penetapan …...………………………………………………………..……..
ii
Kata Pengantar ...................………………………………………………………….
iv
Daftar Isi ……………........…………………………………………………………….
vi
I Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan …..…………………………......
1
II Visi dan Misi SMK Z …………………..........……………………………….
2
III Tujuan Sekolah (SMK) ………………………………………………..........
3
IV Profil Lulusan ………………………………………………………………...
8
V SKL Kompetensi Keahlian ……………………………………………….....
8
VI Deskripsi KKNI Level 2 ……………………………………………………..
16
VII Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 Tahun berdasarkan KI ………...
16
VIII Struktur Kurikulum KTSP SMK Teknik Elektronika Industri………….....
18
IX Kompetensi Mata Pelajaran .……………………………………………..
31
A Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A) ……...
31
B Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B) .....
71
C Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan (C) .....
80
C.1 Dasar Bidang Keahlian ……………………………………...
80
C.2 Dasar Program Keahlian ……………………………………
94
C.3 Kompetensi Keahlian ………………………………………..
101
X Program Muatan Lokal (Muatan Kewilayahan) …………………………..
121
A Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan
sesuai dengan kebijakan daerah (Peraturan Gubernur) ……….... 121
B Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan peserta didik dan karakter sekolah ………….... 121
XI Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling ……………………..........
122
XII Kegiatan Ekstra Kurikuler …………………………………………………..
122
XIII Pengaturan Beban Belajar ………………………………………………....
125
XIV Peraturan Akademik ………………………………………………………...
128
A Kriteria Ketuntasan Minimal ………………………………………….
128
B Kriteria Kenaikan Kelas ………………………………………...........
136
C Kriteria Kelulusan dan Ujian Sekolah ……………………………….
138
D Kriteria Kelulusan dan Satuan Pendidikan ………………………...
138
XV Kalender Pendidikan ………………………………………………………..
139

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


34
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Berdasar UU Sisdinas no 20 Th 2003 pasal 3 tentang Dasar, fungsi dan tujuan


Pendidikan disebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Maka berdasarkan tujuan dan fungsi
pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan maka ditetapkan Standar
kompetensi Lulusan (SKL) yang mengintegrasikan tiga domain sikap, Pengetahuan dan
Ketrampilan sesuai dengan Permen Dikbud No. 20 tahun 2016 yaitu :
1. Sikap : Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
2. Pengetahuan : Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
3. Ketrampilan : Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

II. Visi dan Misi SMK Z

Visi
Visi sekolah sebagai wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah harus
memiliki pandangan jauh ke depan. Gambaran masa depan sekolah harus tercermin
pada visi sekolah. Dengan menganalisis segala kekuatan dan kelemahan dan
memperhatikan berbagai aspek dan tuntutan, visi SMK Z ditetapkan sebagai berikut:
“Menjadi SMK Unggul Pembentuk SDM Bermutu”
Visi sekolah yang bersifat filsofis itu akan dijabarkan ke dalam tiga Kebijakan Mutu
SMK Z sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
3. Manusia Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu

Misi
Visi yang idealis harus dijabarkan dalam langkah-langkah nyata agar visi dapat
diwujudkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah telah menetapkan misi yang
merupakan upaya memenuhi kepentingan-kepentingan sebagaimana dituangkan
dalam visi sekolah. Misi yang ditetapkan berjumlah 4 yang selanjutnya disebut Misi
SMK Z. Keempat misi itu adalah:
1. Menanamkan iman dan taqwa serta sikap profesional pada seluruh warga sekolah
2. Menumbuhkan semangat keunggulan dengan kemampuan berkompetisi pada
seluruh warga sekolah
3. Menerapkan KBM dengan pendekatan kompetensi (CBT) dan pendekatan
produksi (PBT)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


35
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

4. Menerapkan manajemen berbasis sekolah yang mengacu pada sistem


manajemen mutu ISO 9001:2008

III. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

a. Tujuan Sekolah Jangka Pendek (2017/2018)


Tantangan nyata sekolah yang dihadapi sekarang dapat dikelompokkan menjadi
beberapa indikator :
Indikator Kualitas
1. Hasil akademik yang dicapai masih bisa ditingkatkan dari kualitas yang
seharusnya dapat dicapai sesuai dengan input siswa yang diperoleh sekolah.
2. Kualitas siswa yang mengikuti seleksi di DUDI, UMPTN/SPMB, dan PMDK
untuk PTN/PTS berkualitas masih dapat ditingkatkan dari yang diharapkan.
3. Kualitas siswa yang diterima di DUDI maupun di PT masih dapat ditingkatkan
dari yang seharusnya mampu dicapai oleh lulusan SMK Z, khususnya untuk
jurusan-jurusan tertentu yang belum dapat diraih oleh alumni.
4. Kualitas siswa belum sepenuhnya mampu bersaing di tingkat regional
walaupun input siswa sangat baik.
5. Guru-guru masih harus ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan tuntutan
zaman tanpa memandang masa kerja.

Indikator Produktivitas

1. Jumlah siswa yang memperoleh NUN tinggi semakin meningkat dan rata-rata
NUN terus meningkat.
2. Jumlah kelulusan semakin meningkat baik dari kuantitasnya maupun
persentasenya yang terserap didunia kerja
3. Jumlah siswa yang masuk DUDI dan perguruan tinggi negeri semakin
meningkat dapat dicapai oleh lulusan SMK Z .
4. Jumlah siswa yang memelopori kedisiplinan siswa semakin meningkat dan
tingkat pelanggaran semakin berkurang.
5. Jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semakin meningkat
dengan bentuk-bentuk kegiatan yang semakin beragam.
6. Jumlah siswa yang diterima di sekolah kedinasan (militer) semakin meningkat.
7. Jumlah fasilitas fisik sekolah semakin meningkat untuk memenuhi standar
pelayanan minimal sekolah.
8. Kemampuan guru semakin meningkat dan profesional.

Indikator Efektivitas

1. Perolehan NUN mampu berada di rangking 10 besar kabupaten/provinsi untuk


setiap program studi.
2. Jumlah siswa yang terserap didunia kerja semakin meningkat.
3. Jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta
semakin besar dari siswa yang mendaftar.
4. Proses Kegiatan Belajar Mengajar semakin efektif dengan semakin
berkurangnya jam kosong.
5. Pola pembinaan ekstrakurikuler semakin meningkat dengan jam kosong
semakin berkurang.
6. Kedisiplinan siswa semakin meningkat kualitasnya dengan ditandai
berkurangnya jumlah siswa yang terlambat dan melanggar tata tertib.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


36
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

7. Tingkat kedisiplinan guru semakin meningkat dengan semakin berkurangnya


jam kosong dan izin tidak mengajar.
Indikator Efisien
1. Kegiatan akademik cukup efisien walaupun masih dapat ditingkatkan.
2. Penggunaan dana cukup efisien walaupun masih perlu diberdayagunakan
lebih baik lagi.
3. Dukungan dana dari orang tua/masyarakat masih dapat ditingkatkan.
4. Alokasi sumber daya untuk pembinaan ekstrakurikuler cukup efisien walaupun
masih perlu ditingkatkan lagi.
5. Prestasi belajar cukup efisien walaupun masih perlu ditingkatkan lagi.
6. Lama belajar siswa rata-rata 3 tahun dan cukup efisien.
7. Angka putus sekolah dan angka mengulang semakin kecil, bahkan 3 tahun
terakhir mendekati angka nol.
8. Secara keseluruhan tingkat efisiensi cukup baik walaupun masih perlu
ditingkatkan lagi.
Tantangan nyata sekolah yang dihadapi di atas merupakan tantangan yang
harus dipecahkan dengan segera sehingga tujuan sekolah ke depan dapat
dicapai dengan baik.

b. Tujuan Sekolah Jangka Menengah (2017– 2021)


Untuk mencapai visi dan misi sekolah, tujuan sekolah harus ditetapkan sebagai
arahan dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. Tujuan jangka menengah SMK
Z ditetapkan sebagai berikut :
Bidang Standar Kompetensi Lulusan

Mencapai rata-rata Ujian Nasional sebesar :

Paket keahlian TP : 8,00

Meloloskan peserta didik dalam persaingan seleksi masuk kedunia kerja/


perguruan tinggi terakreditasi sebesar 100 % dari jumlah pendaftar.
Membentuk karakter siswa melalui pembiasaan belajar khususnya kepedulian
siswa dalam tata kelola lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui
kelompok-kelompok belajar peserta didik, terutama dalam kelompok Ilmiah
Remaja dan kegiatan kreatif lainnya.
Menjuarai dalam ajang lomba LKS di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional
seperti bidang O2SN, Lomba Mata Pelajaran, KIR, Debat Berbahasa Inggris,
Debat Berbahasa Indonesia.

Menjuarai dalam ajang lomba bidang non akademik seperti: olah raga dan seni,
bidang kegiatan kreatif peserta didik (PMR, Pramuka, Pecinta Alam, dan PBB),
dan lomba-lomba sekolah tingkat kabupaten, provinsi, dan nacional.

Meningkatkan keterlibatan siswa dan guru dan kegiatan-kegiatan


pembelajaran nacional dan internasional secara online.

Bidang Standar Isi (Bidang Kurikulum)

Mengembangkan kurikulum KTSP khususnya Kurikulum 2013 dengan


berpedoman pada pedoman-pedoman yang relevan untuk memperkaya kurikulum

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


37
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

sekolah yang mampu menjawab tantangan global, khususnya isu-isu lingkungan


melalui integrasi kurikulum berbasis lingkungan.

Mengembangkan sistem administrasi akademik berbasis TIK yang terintegrasi


dengan sistem Paket Aplikasi Sekolah (PAS).

Bidang Standar Proses (Bidang Proses Pembelajaran)

Mengembangkan dokumen pembelajaran sesuai dengan standar proses dengan


mengintegrasikan lingkungan hidup.

Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses yang dapat


menjadi teladan dalam pembentukan perilaku peserta didik secara unggul
khususnya dalam tata kelola lingkungan.

Bidang Standar Penilaian (Bidang Penilaian)

Melaksanakan penilaian sesuai dengan standar penilaian khususnya Standar


Penilaian Kurikulumm 2013 dan integrasi tata kelola lingkungan.

Bidang Standar Pengelolaan (Bidang Pengelolaan Sekolah)

Bidang Manajemen sekolah

Mengembangkan pedoman sekolah yang sesuai dengan Standar Pengelolaan.

Menciptakan suasana dan kultur sekolah sekolah yang konduktif dengan ditandai
kedisiplinan, etos kerja yang tinggi seluruh warga sekolah, peka terhadap
lingkungan, dan dijiwai dengan semangat keberagamaan sehingga terwujud
budaya sekolah yang efektif.

Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang ditandai dengan prinsip


transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif melalui kegiatan koordinasi dan
pencitraan sekolah yang efektif

Mengembangkan secara konsisten pelaksanaan manajemen mutu sesuai sertifikat


ISO 9001:2008 tentang manajemen mutu.

Mengembangkan sistem informasi manajemen berbasis internet yang mampu


mendukung proses pembelajaran.

Mewujudkan sekolah yang mengadopsi nilai-nilai, seperti sifat multi-kultural, bebas


rokok, bebas narkoba, bersih dan hijau (clean and green), bebas kekerasan
(bullying), prinsip kesetaraan gender, dan menerapkan nilai demokratis dalam
memperlakukan peserta didik secara adil dalam belajar.

Bidang Akreditasi Sekolah

Mempertahankan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah


(BAP – SM) peringkat “A” dengan nilai lebih dari 90.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


38
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar pendidik dan


tenaga kependidikan yang peduli dengan lingkungan.

Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional melalui penilaian


kinerja

Bidang Keuangan dan Pembiayaan

Mengembangkan sistem pembiayaan yang mampu menunjang proses pendidikan


dan pembelajaran secara bermutu sesuai dengan standar pembiayaan.

Mengembangkan sistem pembayaran online dengan bekerja sama dengan pihak


bank yang mampu diakses oleh stakeholders sekolah secara mudah, transparan,
dan akuntabel.

Mengembangan sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel.

Bidang Sarana dan Prasarana Fisik

a. Meningkatkan fungsi sarana prasarana sekolah melalui kegiatan perawatan


sarpras.
b. Mengembangan sarana prasarana dan lingkungan sekolah sesuai dengan
tuntutan standar sarana prasarana dalam rangka mewujudkan sekolah yang
memiliki tata kelola lingkungan dan ramah anak

IV. Profil Lulusan Teknik Elektronika Industri

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri secara umum mengacu


pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik untuk bekerja pada bidang keahliannya.
Secara khusus Tujuan Program Keahlian Teknik Elektronika Industri adalah:
a. mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam program
keahlian Teknik Elektronika Industri agar dapat bekerja baik secara mandiri atau
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
b. mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian teknik Elektronika
Industri.
Ruang lingkup bagi lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri :
No Dunia Usaha / Industri Lingkup Pekerjaan
1 Berbagai lembaga / instansi baik  Teknisi Elektronika
Negeri / Swasta  Staf Maintenance
 Wirausaha

V. SKL Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


39
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan


lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya disatuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Rumusan standar
kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Lulusan SD/MI/SDLB/PaketA;
SMP/MTs/SMPLB/PaketB; dan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki
kompetensi pada dimensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan sebagai berikut :

Dimensi Sikap

SMA / MA / SMK / MAK /


SD / MI / SDLB PAKET A SMP / MTs / SMPLB PAKET B
SMALB PAKET C

RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan 1. beriman dan
kepada Tuhan YME, bertakwa kepada bertakwa kepada
2. berkarakter, jujur, Tuhan YME, Tuhan YME,
dan peduli, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
3. bertanggungjawab, dan peduli, dan peduli,
4. pembelajar sejati 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,
sepanjang hayat, dan 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
5. sehat jasmani dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat,
rohani sesuai dengan 5. sehat jasmani dan dan
perkembangan anak di rohani sesuai dengan 5. sehat jasmani dan
lingkungan keluarga, perkembangan anak di rohani sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga, perkembangan anak di
lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga,
bangsa, dan negara. lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat
bangsa, negara, dan dan lingkungan alam
kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


40
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DIMENSI PENGETAHUAN
SMP / MTs / SMPLB SMA / MA / SMK / MAK /
SD / MI / SDLB PAKET A
PAKET B SMALB PAKET C

RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada metakognitif pada metakognitif pada
tingkat dasar tingkat teknis dan tingkat teknis, spesifik,
berkenaan dengan: spesifik sederhana detil, dan kompleks
1. ilmu pengetahuan, berkenaan dengan: berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan 2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya. 3. seni, dan 3. seni,
Mampu mengaitkan 4. budaya. 4. budaya, dan
pengetahuan di atas Mampu mengaitkan 5. humaniora.
dalam konteks diri pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, dalam konteks diri pengetahuan di atas
sekolah, masyarakat sendiri, keluarga, dalam konteks diri
dan lingkungan alam sekolah, masyarakat sendiri, keluarga,
sekitar, bangsa, dan dan lingkungan alam sekolah, masyarakat
negara sekitar, bangsa, dan lingkungan alam
negara, dan kawasan sekitar, bangsa,
regional. negara, serta kawasan
regional
dan internasional

Istilah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada masing-


masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut :

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


41
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SD / MI / SDLB SMP / MTs / SMPLB SMA / MA / SMK / MAK


PENJELASAN
PAKET A PAKET B / SMALB PAKET C

Faktual Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan


dasar teknis dan teknis dan
berkenaan spesifik tingkat spesifik, detail dan
dengan ilmu sederhana kompleks
pengetahuan, berkenaan dengan berkenaan dengan
teknologi, seni, ilmu ilmu pengetahuan,
dan budaya pengetahuan, teknologi, seni,
terkait dengan teknologi, seni, dan budaya
diri sendiri, dan budaya terkait dengan
keluarga, terkait dengan masyarakat dan
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
lingkungan sekitar, bangsa, negara, kawasan
alam sekitar, negara, dan regional, dan
bangsa, dan kawasan regional. internasional.
negara.

Konseptual Terminologi/ Terminologi/ Terminologi/


istilah yang istilah dan istilah dan
digunakan, klasifikasi, klasifikasi,
klasifikasi, kategori, prinsip, kategori, prinsip,
kategori, generalisasi dan generalisasi,
prinsip, dan teori, yang teori,model, dan
generalisasi digunakan terkait struktur yang
berkenaan dengan digunakan terkait
dengan ilmu pengetahuan dengan
pengetahuan, teknis dan pengetahuan
teknologi, seni spesifik tingkat teknis dan
dan budaya sederhana spesifik, detail dan
terkait dengan berkenaan dengan kompleks
diri sendiri, ilmu berkenaan dengan
keluarga, pengetahuan, ilmu pengetahuan,
sekolah, teknologi, seni, teknologi, seni,
masyarakat dan dan budaya dan budaya
lingkungan alam terkait dengan terkait dengan
sekitar, masyarakat dan masyarakat dan
bangsa, dan lingkungan alam lingkungan alam
negara. sekitar, bangsa, sekitar, bangsa,
negara, dan negara, kawasan
kawasan regional. regional, dan
internasional.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


42
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SD / MI / SDLB SMP / MTs / SMPLB SMA / MA / SMK / MAK


PENJELASAN
PAKET A PAKET B / SMALB PAKET C

Prosedural Pengetahuan Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang


tentang cara cara melakukan cara
melakukan sesuatu atau melakukan sesuatu
sesuatu atau kegiatan yang terkait atau
kegiatan yang dengan kegiatan yang terkait
berkenaan pengetahuan teknis, dengan pengetahuan
dengan ilmu spesifik, algoritma, teknis, spesifik,
pengetahuan, metode tingkat algoritma, metode, dan
teknologi, seni, sederhana kriteria untuk
dan budaya berkenaan dengan menentukan prosedur
terkait dengan ilmu pengetahuan, yang
diri sendiri, eknologi, seni, dan sesuai berkenaan
keluarga, budaya dengan ilmu
sekolah, terkait dengan pengetahuan,
masyarakat dan masyarakat dan teknologi, seni, dan
lingkungan lingkungan alam budaya, terkait dengan
alam sekitar, sekitar, bangsa, masyarakat dan
bangsa dan negara, dan lingkungan alam
negara. kawasan regional. sekitar, bangsa,
negara, kawasan
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang tentang kekuatan tentang kekuatan
kekuatan dan dan kelemahan dan kelemahan
kelemahan diri diri sendiri dan diri sendiri dan
sendiri dan menggunakannya menggunakannya
menggunakannya dalam dalam
dalam mempelajari mempelajari
mempelajari pengetahuan pengetahuan
ilmu teknis dan teknis, detail,
pengetahuan, spesifik tingkat spesifik,
teknologi, seni sederhana kompleks,
dan budaya berkenaan dengan kontekstual dan
terkait dengan ilmu kondisional
diri sendiri, pengetahuan, berkenaan dengan
keluarga, teknologi, seni, ilmu pengetahuan,
sekolah, dan budaya teknologi, seni,
masyarakat dan terkait dengan dan budaya
lingkungan alam masyarakat dan terkait dengan
sekitar, bangsa lingkungan alam masyarakat dan
dan negara. sekitar, bangsa, lingkungan alam
negara, dan sekitar, bangsa,
kawasan regional. negara, kawasan
regional, dan
internasional.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


43
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DIMENSI KETRAMPILAN

SMP / MTs / SMPLB SMA / MA / SMK / MAK /


SD / MI / SDLB PAKET A
PAKET B SMALB PAKET C

RUMUSAN
Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif
melalui pendekatan melalui pendekatan melalui pendekatan
ilmiah sesuai dengan ilmiah sesuai dengan ilmiah sebagai
tahap perkembangan yang dipelajari di satuan pengembangan dari
anak yang relevan pendidikan dan sumber yang dipelajari di
dengan tugas yang lain secara mandiri satuan pendidikan dan
diberikan sumber lain secara
mandiri

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan.

VI. Deskripsi KKNI Level 2

1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

VII. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 Tahun Berdasarkan KI

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spritual (KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


44
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI


pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan (KI-3) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
Keterampilan (KI-4) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidangkerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

VIII. Struktur Kurikulum KTSP Kurikulum 2013 Teknik Elektronika Industri

A. Kerangka Dasar
Sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 60 tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan yang dijadikan sebagai pedoman penyusunan kerangka dasar dan
struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar penyusunan
Kurikulum 2013 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan
Psikopedagogis, Landasan Teoritis dan landasan yuridis.

Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


45
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,


diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan
peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya
dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di
masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).

Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi


peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian
masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.

Landasan Sosiologis

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


46
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan


rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan
ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia
kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan
kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu
dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian
keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam
upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMK. Oleh karena itu
implementasi pendidikan di SMK yang selama ini lebih menekankan pada
pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada
proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kejuruan peserta
didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan, mendidik dan
memandirikan. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada
pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan
pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai
bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta
didik sepanjang hayat.

Landasan teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1)
pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang
dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;
dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
Landasan yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah :

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


47
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Struktur Kurikulum
Dalam Kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Nomor
60 tahun 2014 yang dimaksud dengan struktur kurikulum merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata
pelajaran, beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. Kompetensi Inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti pengetahuan
d. Kompetensi Inti keterampilan.

Adapun Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK/MAK dapat dilihat
pada tabel berikut:
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif damai), santun, damai), santun, responsif
dan proaktif dan responsif dan proaktif dan proaktif dan
menunjukan sikap dan menunjukan sikap menunjukan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan bangsa dalam bangsa dalam pergaulan
dunia. pergaulan dunia. dunia.
3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, 3. Memahami,
dan menganalisis menerapkan, dan menerapkan,

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


48
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
pengetahuan faktual, menganalisis menganalisis, dan
konseptual, dan pengetahuan faktual, mengevaluasi
prosedural berdasarkan konseptual, prosedural, pengetahuan faktual,
rasa ingin tahunya dan metakognitif konseptual, prosedural,
tentang ilmu berdasarkan rasa ingin dan metakognitif dalam
pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu ilmu pengetahuan,
seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
humaniora dalam teknologi, seni, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, budaya, dan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, humaniora dalam kebangsaan,
kenegaraan, dan wawasan kenegaraan, dan
peradaban terkait kemanusiaan, peradaban terkait
penyebab fenomena dan kebangsaan, penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kenegaraan, dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk peradaban terkait kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. penyebab fenomena memecahkan masalah.
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah konkret dan ranah dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah yang dipelajarinya di dari yang dipelajarinya di
secara mandiri, dan sekolah secara mandiri, sekolah secara mandiri,
mampu melaksanakan bertindak secara efektif dan mampu
tugas spesifik di bawah dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
pengawasan langsung. melaksanakan tugas spesifik di bawah
spesifik di bawah pengawasan langsung.
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 berisi kemampuan dan muatan


pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas :
a. Kompetensi Dasar sikap spiritual disebut dengan KI-1
b. Kompetensi Dasar sikap sosial disebut dengan KI-2
c. Kompetensi Dasar pengetahuan disebut dengan KI-3
d. Kompetensi Dasar keterampilan disebut dengan KI-4.
Mata pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dikelompokkan atas :
a. mata pelajaran umum Kelompok A;
b. mata pelajaran umum Kelompok B; dan
c. mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C.
Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana merupakan program kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan
penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


49
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni.
Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C merupakan program kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat,
bakat dan/atau kemampuan dalam Bidang Kejuruan, Program Kejuruan, dan
Paket Kejuruan.
Mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C dikelompokan atas mata
pelajaran Dasar Bidang Keahlian (kelompok C1), mata pelajaran Dasar Program
Keahlian (kelompok C2), dan mata pelajaran Paket Keahlian (kelompok C3).
Mengingat pada tahun pelajaran 2016/2017, SMK Z ditetapkan sebagai
sekolah klaster/sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013, untuk kelas
X, XI, dan XII. Adapun struktur kurikulum SMK Z untuk Tahun Pelajaran
2017/2018 Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri kelas X dengan
Struktur Kurikulum 2013 yang telah di revisi, sedangkan untuk XI, dan XII
menggunakan Struktur Kurikulum 2013 sebelumnya. dapat dilihat pada tabel
berikut :

STRUKTUR KURIKULUM SMK (Revisi)


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - -  - 
3 Kimia 3 3 - -  -  -

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


50
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

C2. Dasar Program Keahlian


1 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 5 5  -  -  -  -
2 Dasar Listrik dan Elektronika 5 5  -  -  -  -
3 Dasar Pemprograman 3 3  -  -  -  -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Elektronika Industri
1 Mikroprosessor dan Mikrokontroler - - 7 7 - -
2 Penerapan Rangkaian Elektronika - - 6 6 6 6
3 Sistem Pengendali Elektronik - - 7 7 6 6
4 Pengendali Sistem Robotik - - 4 4 6 6
5 Pembuatan, Perbaikan dan - - - - 7 7
Pemeliharaan Peralatan Elektronika
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah Jam C (C1,C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
TOTAL 46 46 46 46 46 46

STRUKTUR KURIKULUM SMK


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A 17 17 17 17 17 17
KELOMPOK B (Wajib)
7 Seni Budaya (termasuk muatan 2 2 2 2 2 2
lokal)
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga 3 3 3 3 3 3

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


51
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dan Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 7 7
KELOMPOK C
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Kimia 2 2 2 2 -  - 
12 Gambar Teknik 2 2 2 2  -  -
Jumlah Jam Kelompok C1 6 6 6 6  - - 

C2. Dasar Program Keahlian


13 Teknik Kerja Bengkel 4 4  -  -  -  -
14 Teknik Listrik 4 4  -  -  -  -
15 Teknik Elektronika Dasar 4 4  -  -  -  -
16 Teknik Mikroprosessor 2 2  -  -  -  -
17 Teknik Pemrograman 2 2 - - - -
18 Simulasi Digital 2 2 - - - -
Jumlah Jam Kelompok C2 18 18  -  -  -  -
C3. Paket Keahlian
Teknik Elektronika Industri
19 Rangkaian Elektronika - - 8 8 2 2
20 Sensor dan Aktuator - - 2 2 4 4
21 Komunikasi Data & Interface - - 4 4 2 2
22 Perekayasaan Sistem Kontrol - - 4 4 8 8
23 Perekayasaan Sistem Robotik - - - - 4 4
24 Pembuatan dan Pemeliharaan - - - - 4 4
Peralatan Sistem Kontrol
Jumlah Jam Kelompok C3 - - 18 18 24 24
TOTAL 48 48 48 48 48 48

Keterangan :
a. Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal
yang berdiri sendiri.
d. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
e. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


52
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.


f. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang
diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
g. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2
aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu
aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat
diganti setiap semesternya. Salah satu aspek mata pelajaran yang dipilih
harus sesuai dengan program keahlian yang diikutinya, dalam rangka
memperkaya dan meningkatkan kualitas keahlian yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
h. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok
selama setengah semester (sekitar 3 bulan);
i. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat
dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan
Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama
penilaian.
j. SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan,
terarah ubtuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
k. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib),
usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan
lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan
pendidikan.

IX. Kompetensi Mata Pelajaran

A. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


53
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Anfal (8):72, Q.S. al- Hujurat (49):
10 dan 12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina
sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’
(17): 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Maha Memberi Rasa Aman, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa
Memelihara, Maha Sempurna aman, tawakal dan adil sebagai
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah swt. dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


54
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi
Nya pemahaman Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam taat beribadah sebagai
implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw di Makkah berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam kebaikan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementasi dari pemahaman
agama Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59; dan Q.S. at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-
41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling
swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
kan umatnya untuk memiliki sifat (berani membela kebenaran)
syaja’ah (berani membela dalam mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


55
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
tablig, dan dakwah di masyarakat orang lain dengan saling
sesuai dengan syariat Islam menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip dan praktik
syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam

1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
benar sesuai ajaran Islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai sejarah
masa modern peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159, serta
mengajarkan kepada umatnya untuk Hadis terkait
berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama
umatnya untuk beribadah dan manusia sesuai dengan perintah
bersyukur kepada Allah serta Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
berbuat baik kepada sesama Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


56
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan
dalam memajukan perkembangan mengembangkan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan
oleh masyarakat di Indonesia sehari-hari
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai
memajukan peradaban dunia pemicu kemajuan peradaban
Islam di masa mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di
yang benar masyarakat

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah
dan lingkup kajian pada tingkat sederhana sesuai dengan lingkup
teknis, spesifik, detail dan kompleks kajian.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional dan ranah abstrak, terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


57
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal 12 JP
(8):72, Q.S. al-Hujurat (49): (8):72, Q.S. al-Hujurat (49):
10 dan 12 serta Hadis 10 dan 12, sesuai dengan
tentang kontrol diri kaidah tajwid dan makharijul
(mujahadah an-nafs), huruf
prasangka baik (husnuzzan),
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
dan persaudaraan (ukhuwah)
Q.S. al-Anfal (8:72), Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S.
al-Anfal (8:72), Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 12 JP
(17): 32, dan Q.S. an-Nur 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
(24): 2, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf
dan perbuatan zina
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2 dengan
fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna 12 JP
Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


58
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan 12 JP
kepada malaikat-malaikat makna beriman kepada
Allah swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur 6 JP
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban 12 JP
menuntut ilmu untuk menuntut ilmu dengan
membela agama kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara 12 JP
ibadah haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, 6 JP
strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan 6 JP
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw di Madinah dakwah Nabi Muhammad saw
di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah 12 JP
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
(4): 59, dan Q.S. at-Taubah 59, dan Q.S. at-Taubah (9):
(9): 105, serta Hadis tentang 105 sesuai dengan kaidah
taat pada aturan, kompetisi tajwid dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
kerja
Q.S. al-Maidah (5) : 48;
Q.S. an-Nisa (4): 59, dan
Q.S. at-Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


59
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 12 JP
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. 40-41 dan Q.S. al-Maidah
al-Maidah (5): 32, serta Hadis (5): 32 sesuai dengan
tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan makharijul
menghindarkan diri dari huruf
tindak kekerasan
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus
(10): 40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah (5):
32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan 9 JP
kepada kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara 9 JP
kepada rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah 9 JP
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam 6 JP
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan
dan guru patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-
Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
dan praktik ekonomi dalam sesuai dengan prinsip-prinsip
Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


60
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan 9 JP
Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa
(1800-sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran 15 JP
Imran (3): 190-191, dan Q.S. (3): 190-191, dan Q.S. Ali
Ali Imran (3): 159, serta Imran (3): 159,; sesuai
Hadis tentang berpikir kritis dengan kaidah tajwid dan
dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S.
Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak
memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran
(3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman 12 JP
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. (31): 13-14 dan Q.S. al-
al-Baqarah (2): 83, serta Baqarah (2): 83 sesuai
Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada
Q.S. Luqman (31): 13-14
sesama manusia
dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman (31): 13-14 dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


61
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Q.S. al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur, 9 JP
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna 9 JP
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja 9 JP
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
bertanggung jawab dalam jawab, adil, dan toleransi
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan 9 JP
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip 9 JP
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai 6 JP
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia

RASIONALISASI pada :
1. Kelas X KD 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3 belum dimunculkan QS al Anfal : 72 tentang
Mujahadah An Nafs (Mengontrol Diri)
2. Kelas X KD 3.9 (analisis hikmah)dan 4.9 (simulasi ibadah) tidak match
3. Kelas XI KD 4.7, 4.8 diganti dengan menyimulasikan karena diharapkan siswa
bukan sekedar mempresentasikan namun sampai pada tahap mempraktekkan
4. Kelas XI KD 3.9, 3.10, 3.11 Kata menelaah diganti dengan menganalisis karena
tingkatan analisis lebih tinggi daripada sekedar menelaah

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


62
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

5. Kelas XII KD 4.5 diganti dengan menyajikan kaitan karena diharapkan siswa bukan
hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret yaitu
menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.

Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 mengembangkan perilaku sebagai pribadi
dirinya yang terus bertumbuh sebagai yang terus bertumbuh menjadi dewasa
pribadi dewasa
1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan sosial keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang beriman wujud percaya pada peran Roh Kudus
sebagai pembaharu
1.4. mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain tanpa orang lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas
1.5. mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai
sebagai pembaharu dalam relasi pembaharu dalam relasi dengan sesama
dengan sesama manusia dan alam manusia dan alam
1.6. mengakui peran Allah dalam 2.6. mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan terhadap
peran Allah dalam kehidupan keluarga
1.7. menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7. menampilkan nilai-nilai Kristiani sebagai
dalam menghadapi gaya hidup masa filter dalam menghadapi gaya hidup masa kini
kini

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


63
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1.8. mengakui peran keluarga dan 2.8. mengkritis peran keluarga dan sekolah
sekolah sebagai lembaga pendidikan sebagai lembaga pendidikan utama dalam
utama dalam kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9. mengakui perkembangan 2.9. mengkritisi perkembangan kebudayaan,
kebudayaan, dan teknologi sesuai dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab
pada Alkitab.
1.10. menerima demokrasi dan HAM 2.10. mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan
HAM
1.11. menghayati pentingnya peran 2.11. memperjelas peran remaja selaku murid
remaja selaku murid Kristus dalam Kristus dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.12. mensyukuri pemberian Allah 2.12. mengembangkan sikap bersyukur dalam
dalam kehidupan budaya dan agama kehidupan budaya dan agama
1.13. menghayati dan menjalankan 2.13. membiasakan peran murid Kristus
peran murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, 4.mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural berdasarkan terkait dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mandiri, dan mampu menggunakan
dan humaniora dengan wawasan metoda sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1. menyajikan hasil 21 JP
terus bertumbuh menjadi dewasa wawancara yang
berkaitan dengan ciri-
ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 menerapkan makna nilai-nilai 4.2. menyajikan nilai-nilai 18 JP
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan Kristiani: kesetiaan,
keadilan dalam kehidupan kasih dan keadilan
dalam kehidupan
3.3 menganalisis peran Roh Kudus 4.3. mempresentasi peran 26 JP
dalam membaharui kehidupan Roh Kudus sebagai
orang beriman membaharui
kehidupan orang
beriman
3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4. membuat program 18 JP
dengan orang lain tanpa kehilangan kunjungan sebagai

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


64
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
identitas bukti kebersamaan
dengan orang lain
tanpa kehilangan
identitas
3.5 menelaah keberadaan Allah 4.5. membuat karya 18 JP
sebagai pembaharu dalam relasi bahan daur ulang
dengan sesama manusia dan alam yang mengambarkan
peran Allah sebagai
pembaharu dalam
relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 memahami peran Allah dalam 4.6. mengaplikasikan 20 JP
kehidupan keluarga peran Allah dalam
kehidupan keluarga
3.7 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7. menentukan berbagai 30 JP
dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang
masa kini menggambarkan nilai-
nilai Kristiani
menghadapi gaya
hidup masa kini
3.8 menganalisis peran keluarga dan 4.8. membuat program 24 JP
sekolah sebagai lembaga yang berkaitan dengan
pendidikan utama dalam kehidupan peran keluarga dan
masa kini sekolah sebagai
lembaga pendidikan
utama dalam
kehidupan masa kini
3.9. mengidentifikasi perkembangan 4.9. memperagakan 24 JP
kebudayaan dan teknologi sesuai perkembangan
pada Alkitab kebudayaan dan teknologi
sesuai pada Alkitab dalam
bentuk sosiodrama

3.10.menentukan sikap dan karakter yang 4.10. menunjukkan sikap 27 JP


sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan dan karakter yang sesuai
HAM dengan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
3.11. menerapkan peran remaja selaku 4.11. memprestasikan film 30 JP
murid Kristus dalam kehidupan peran remaja selaku
sehari-hari murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari
3.12. mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12. mengaplikasikan 21 JP
dan agama dalam kehidupan nilai-nilai budaya
dan agama dalam
kehidupan
3.13. mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13. menata murid 21 JP
pembawa damai Kristus sebagai
pembawa damai.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


65
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Catatan: Berdasarkan hasil pembicaraan yang di gunakan alokasi waktu hanya


KI3 - KI4

Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam menerima
keberadaan dirinya sebagai citra diri sebagai citra Allah dengan
Allah dengan segala kemampuan segala kemampuan dan
dan keterbatasannya keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi dan
perempuan atau laki-laki yang sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
suara hati untuk bertindak secara fungsi suara hati untuk bertindak
benar dan tepat sehingga dapat secara benar dan tepat sehingga
berelasi dengan sesamanya dapat berelasi dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, massmedia, ideologi dan gaya hidup
ideologi dan gaya hidup yang berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


66
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan memperjuangkan
dan memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Allah Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
Kristus yang rela menderita, pribadi Yesus Kristus yang rela
sengsara, wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
Kristus sebagai sahabat sejati, pribadi Yesus Kristus sebagai
tokoh idola, dan Juru Selamat sahabat sejati,tokoh idola,dan Juru
Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai iman
akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
yang melahirkan, membimbing, kehidupan Gereja yang dilahirkan,
dan menghidupi Gereja dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
umat Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan yang terbuka
yang terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan nilai-
nilai- nilai Kerajaan Allah nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
peranan hierarki serta awam peranan hierarki serta awam dalam
dalam Gereja Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
sesuai kedudukan dan Gereja sesuai dengan kedudukan
peranannya sebagai murid dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan 2.15 Bekerjasama mengembangkan
Gereja dengan dunia sehingga keterlibatan Gereja dalam
dapat terlibat dalam kegem- kegembiraan dan keprihatinan dunia
biraan dan keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak 2.16 Peduli terhadap berbagai
asasi Manusia, sebagai dasar permasalahan hak asasi manusia
panggilan untuk ikut serta
menegakkan hak- hak asasi
manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
hidupnya sebagai umat Allah hidupnya sebagai umat Allah
(Gereja) dengan menentukan (Gereja) dengan menentukan
langkah yang tepat dalam langkah yang tepat dalam menjawab
menjawab panggilan hidup panggilan hidup tersebut
tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 bekerjasama untuk memperjuangkan
yang mengajarkan nilai –nilai nilai-nilai kehidupan seperti yang
kehidupan diajarkan oleh Yesus Kristus

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


67
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai bangsa Indonesia
anugerah Allah
1.21 Bersyukur atas adanya 2.21Proaktif dan responsif untuk berdialog
semangat dialog dan kerjasama serta bekerjasama dengan umat
dengan umat beragama lain beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
aktif umat Katolik dalam Katolik yangterlibat aktif membangun
membangun bangsa dan bangsa dan negara Indonesia
negara Indonesia

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, 4. Melaksanakan tugas
menerapkan, dan menganalisis spesifik, dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual, konseptual, informasi dan prosedur kerja yang
prosedural, dan metakognitif lazim dilakukan serta menyelesaikan
sesuai dengan bidang dan lingkup masalah sesuai dengan lingkup kajian
dan kajian Pendidikan Agama Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Katolik dan Budi Pekerti pada Pekerti di bawah bimbingan dengan
tingkat teknis, spesifik, detail dan mutu dan kuantitas yang terukur
kompleks berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan, teknologi, seni, kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi Menunjukkkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak, terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik,
dibawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas di bawah
pengawasan langsung.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis diri sebagai 4.1 Menunjukkan diri sebagai
citra Allah yang memiliki citra Allah yang memiliki 9 JP
kemampuan dan kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


68
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki perempuan atau laki-laki 12 JP
yang saling melengkapi yang saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan 4.3 Mengamalkan peran dan
fungsi suara hati sehingga fungsi suara hati sehingga 12 JP
dapat berelasi dengan dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam massmedia, ideologi dalam 9 JP
gaya hidup yang berkembang gaya hidup yang
berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman 18 JP
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus 4.6 Menyadari Kristus yang
Kristus yang datang untuk datang untuk mewartakan 12 JP
mewartakan dan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna 4.7 Mempraktikkan tindakan
sengsara,wafat, kebangkitan Yesus Kristus yang rela 12 JP
dan kenaikan Yesus Kristus menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Yesus Kristus sebagai Kristus sebagai sahabat 9 JP
sahabat sejati, tokoh idola, sejati, tokoh idola, dan Juru
dan Juru Selamat Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah
sebagai kebenaran iman Tritunggal sebagai kebenaran 6 JP
Kristiani iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh 4.10 Melaksanakan peran Roh
Kudus yang membimbing, Kudus yang membimbing, 12 JP
dan menghidupi Gereja dan menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan Gereja sebagai umat Allah 12 JP
yang terbuka dan persekutuan yang
terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat
sebagai dasar panggilan Gereja sebagai dasar
12 JP
untuk merasul dan panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan 4.13 Menyajikan fungsi dan
peranan hierarki serta kaum peranan Hierarki serta kaum
9 JP
awam dalam Gereja Katolik awam dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
Gereja sesuai dengan Gereja sesuai dengan
21 JP
kedudukan dan peranannya kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


69
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.15 Menganalisis hubungan 4.15 Merangkum hubungan Gereja
Gereja dengan dunia agar dengan dunia agar dapat 18 JP
dapat terlibat dalam terlibat dalam kegembiraan
kegembiraan dan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan
Manusia, sebagai dasar Gereja dalam menegakkan 12 JP
panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan
hakikat bersyukur atas hidup hakikat bersyukur atas hidup 24 JP
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan 4.18 Mempresentasikan hidup
hidup sebagai umat Allah sebagai umat Allah dengan 30 JP
dengan menentukan langkah menentukan langkah yang
yang tepat dalam menjawab tepat dalam menjawab
3.19Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai
kehidupan sesuai dengan kehidupan sesuai dengan 21 JP
ajaran Yesus Kristus ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan 15 JP
budaya bangsa Indonesia budaya bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna 4.21 Mempresentasikan dialog
berdialog serta bekerjasama serta kerjasama dengan 21 JP
dengan umat beragama Lain umat beragama Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif 12 JP
keterlibatan aktif umat katolik umat Katolik dalam
dalam membangun bangsa membangun bangsa dan
dan Negara Indonesia Negara Indonesia

RASIONALISASI pada:
1. Kelas X KD memahami rumusannya diganti menganalisis , karena siswa diharapkan
sampai pada ranah mempraktekkannya dalam hidup sebagai ciptaan yang paling
Luhur.
2. Kelas XI KD memahami diganti dengan menganalisis karena diharapkan siswa bukan
sekedar memahami dan mempresentasikan namun sampai pada tahap
mempraktekkan bagaimana hidup sebagai warga Gereja Katolik.
3. Kelas XII KD memahami diganti dengan mengevaluasi karena diharapkan siswa
bukan hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret
yaitu menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


70
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati sejarah penyiaran 2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Sriwijaya Buddha pada zaman Mataram
Kuno, Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran 2.2 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
penjajahan dan kemerdekaan Buddha pada zaman penjajahan
hingga masa sekarang dan kemerdekaan hingga masa
sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


71
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan
dan teknologi. Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku responsif
Buddha dalam seni dan budaya. dan proaktif tentang peranan
Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya.
1.8 Menghayati berbagai fenomena 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
alam dan kehidupan jawab terhadap berbagai
fenomena alam dan kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja hukum 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
tertib kosmis (niyama). jawab terhadap proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama).
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin
pengklasifikasian sila tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
1.11 Menghayati sila sebagai pelindung 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelindung dalam
kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat menjalankan 2.12 Mengamalkan perilaku
sila bertanggung jawab tentang aspek
sila
1.13 Menghayati puja terkait dengan 2.13 Mengamalkan perilaku santun
budaya terkait puja dengan budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan
1.15 Menghayati berbagai fenomena 2.15 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Empat Kebenaran Mulia. berdasarkan proses kerja Hukum
Empat Kebenaran Mulia.
1.16 Menghayati berbagai fenomena 2.16 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Karma dan Punarbhava. berdasarkan proses kerja Hukum
Karma dan Punarbhava.
1.17 Menghayati berbagai fenomena 2.17 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena
Tilakkhana. berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai fenomena 2.18 Menghayati perilaku bertanggung
berdasarkan proses kerja Hukum jawab tentang berbagai fenomena

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


72
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
Paticcasamuppada. berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta dalam 2.19 Menghayati perilaku bertanggung
perspektif agama Buddha jawab tentang alam semesta
dalam perspektif agama Buddha

1.20 Menghayati alam-alam kehidupan 2.20 Menghayati perilaku bertanggung


jawab tentang alam-alam
kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi pandangan 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin
terang dalam meditasi pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup penuh 2.22 Menghayati perilaku
kesadaran tanggungjawab terhadap praktik
hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika kehidupan 2.23 Menghayati perilaku peduli
manusia ditinjau dari agama terhadap problematika kehidupan
Buddha manusia ditinjau dari agama
Buddha
1.24 Menghayati tentang problematika 2.24 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia. terhadap problematika kehidupan
manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan aborsi 2.25 Menghayati perilaku peduli
dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi dan
pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli
penyalahgunaan narkoba dan terhadap tindakan
tawuran penyalahgunaan narkoba dan
tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli
korupsi terhadap tindakan korupsi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang masalah sesuai dengan bidang kerja
dan lingkup kajian pendidikan agama dan lingkup kajian pendidikan
Buddha pada tingkat teknis, spesifik, agama Buddha. Menampilkan
detil, dan kompleks, berkenaan kinerja di bawah bimbingan dengan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, mutu dan kuantitas yang terukur
seni, budaya, dan humaniora dalam sesuai dengan standar kompetensi
konteks pengembangan potensi diri kerja.
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan menalar,
masyarakat nasional, regional, dan mengolah, dan menyaji secara

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


73
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

internasional. efektif, kreatif, produktif, kritis,


mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

3.1 Menerapkan sejarah 4.1 Mempraktikkan secara kreatif 12 JP


penyiaran agama dan mandiri sejarah penyiaran
Buddha pada zaman agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Mataram Kuno, Sriwijaya.
Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah 4.2 Mempraktikkan secara kreatif 9 JP
penyiaran agama dan kritis sejarah penyiaran
Buddha pada zaman agama Buddha pada zaman
penjajahan dan penjajahan dan kemerdekaan
kemerdekaan hingga hingga masa sekarang.
masa sekarang.
3.3 Menerapkan peranan 4.3 Mempraktikkan peranan agama 12 JP
agama bagi kehidupan. bagi kehidupan.
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup 12 JP
berdasarkan agama berdasarkan agama Buddha.
Buddha.
3.5 Memahami konsep 4.5 Menunjukkan konsep 12 JP
perlindungan dalam perlindungan dalam agama
agama Buddha. Buddha.
3.6 Menganalisis peranan 4.6 Merumuskan peranan Agama 9 JP
Agama Buddha dalam Buddha dalam ilmu
ilmu pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi.
teknologi.
3.7 Mengevaluasi peranan 4.7 Memperbaiki peranan Agama 12 JP
Agama Buddha dalam Buddha dalam seni, dan
seni dan budaya. budaya.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


74
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


3.8 Menganalisis berbagai 4.8 Menentukan berbagai fenomena 15 JP
fenomena alam dan alam dan kehidupan.
kehidupan.
3.9 Mengevaluasi proses 4.9 Menentukan proses kerja 15 JP
kerja hukum tertib hukum tertib kosmis (niyama).
kosmis (niyama).
3.10 Menerapkan nilai 4.10 Melaksanakan nilai moralitas 12 JP
moralitas berdasarkan berdasarkan agama Buddha.
ajaran Buddha
3.11 Menerapkan Sila 4.11 Melaksanakan Sila sebagai 12 JP
sebagai pelindung pelindung dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari.
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat 12 JP
menjalankan sila. menjalankan sila.
3.13 Menerapkan puja 4.13 Melakukan puja terkait dengan 12 JP
terkait dengan budaya. budaya.
3.14 Mengevaluasi peranan 4.14 Mengembangkan peranan 12 JP
Agama Buddha dalam Agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan. pelestarian lingkungan.
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena 15 JP
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Hukum Empat Kebenaran
Kebenaran Mulia. Mulia.
3.16 Mengevaluasi 4.16 Mengatasi fenomena 12 JP
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Karma dan Hukum Karma dan Punarbhava.
Punarbhava.
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena 9 JP
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana. Hukum Tilakkhana.
3.18 Mengevaluasi 4.18 Mengatasi fenomena 15 JP
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Hukum Paticcasamuppada.
Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep 4.19 Merumuskan alam semesta dan 12 JP
alam semesta dan sistem dunia dalam perspektif
sistem dunia dalam agama Buddha.
perspektif agama
Buddha.
3.20 Mengevaluasi alam- 4.20 Menentukan alam-alam 12 JP
alam kehidupan dalam kehidupan dalam perspektif
perspektif agama agama Buddha
Buddha.
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi 12 JP
pandangan terang. pandangan terang.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


75
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


3.22 Menerapakan praktik 4.22 Mendemonstrasikan meditasi 12 JP
meditasi pandangan pandangan terang.
terang.

3.23 Mengevaluasi cara 4.23 Mengatasi cara hidup sadar 12 JP


hidup sadar dalam dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.

3.24 Menganalisis 4.24 Merumuskan secara kritis 12 JP


problematika kehidupan problematika kehidupan
manusia. manusia.
3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari 9 JP
menghindari aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas.
pergaulan bebas.

3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukan cara menghindari 9 JP


menghindari Narkoba Narkoba dan Tawuran.
dan Tawuran.
3.27 Mengevaluasi cara 4.27 Menentukan cara menghindari 9 JP
menghindari tindakan tindakan korupsi.
korupsi.

Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan
agama yang dianutnya perilaku jujur,
disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai),bertanggung jawab,
responsif dan proaktif melalui
keteladanan,pemberian
nasehat,penguatan,pembiasaan,d
an pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


76
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

Alokas
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
Waktu
1.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Menunjukkan perilaku
Yajna yang terkandung jujur,peduli dalam
dalam kitab Ramayana kehidupan sesuai dengan
nilai-nilai Yajna yang
terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan ajaran
Upaweda sebagai Upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakekat 2.3 Mengamalkan Wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-
hari
1.4 Mengamalkan ajaran 2.4 Mengamalkan kebenaran
Dharsana dalam Agama yang tertuang dalam
Hindu ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran
konseptual tentang ajaran Catur Asrama dalam
Catur Asrama tatanan hidup
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup
Warna dalam susastra sesuai dengan tingkatan
Hindu dan ranah yang
diamanatkan Catur
Warna
1.7 Mengamalkan perilaku 2.7 Menjalankan pola hidup
gotong royong dan gotong royong dan
kerjasama,serta kerjasama serta
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan menjalankan sesuai dengan tatanan
ajaran Catur Warna ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


77
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah
dan lingkup kajian kerja pada tingkat sederhana sesuai dengan lingkup
teknis, spesifik, detail dan kompleks kajian.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan ketrampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar,mengolah,dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam secara
konteks pengembangan potensi diri efektif,kreatif,produktif,kritis,mandir
sebagai bagian dari keluarga, i,kolaboratif,komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait
masyarakat nasional, regional dan dengan pengembangan dari yang
internasional dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Memahami hakekat dan nilai- 4.1 Menyajikan pelaksanaan 15 JP
nilai Yajna yang terkandung yadnya menurut kitab
dalam kitab Ramayana Ramayana dalam
kehidupan

3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakan ajaran 12 JP


sebagai tuntunan hidup upaweda sebagai tuntunan
hidup

3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat 18 JP


Wariga dalam kehidupan ajaran wariga dalam
kehidupan

3.4 Menganalisis ajaran Dharsana 4.4 Menyajikan ajaran 18 JP


dalam agama Hindu Dharsana dalam agama
Hindu

3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur 15 JP


Asrama

3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur 12 JP


dalam susastra Hindu Warna dalam susastra
Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Mempraktekkan perilaku 18 JP
royong dan kerjasama,serta gotong royong dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


78
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
berinteraksi secara efektif kerjasama,serta
dengan menjalankan ajaran berinteraksi secara efektif
Catur Warna sesuai sastra dengan menjalankan
Hindu ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu

Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
1.8 Memahami ajaran Yoga 2.8 Memperagakan
menurut Susastra Hindu perilaku ajaran Yoga
menurut susastra
Hindu

1.9 Memahami ajaran Yajna 2.9 Menyajikan perilaku


sesuai dengan ajaran ajaran Yajna dalam
Mahabharata kehidupan

1.10 Memahami ajaran Catur 2.10 Mengamalkan perilaku


Marga sebagai jalan Catur Marga sebagai
berhubungan dengan jalan berhubungan
Sang Hyang Widhi dengan Sang Hyang
Widhi
1.11 Memahami ajaran 2.11 Mengamalkan perilaku
Wibhuti Marga dalam ajaran Wibhuti Marga
kehidupan dalam kehidupan
1.12 Memahami kitab 2.12 Mengamalkan kitab
Manawa Dharma Sastra Manawa Dharma
sebagai kitab hukum Sastra sebagai kitab
Hindu hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai 2.13 Mengamalkan perilaku
ajaran Nwrtti dan Prawrtti ajaran Nwrtti dan
Marga dalam kehidupan Prawrtti Marga dalam
kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai 2.14 Mengamalkan nilai-
ajaran Catur Purusha nilai ajaran Catur
Arta dalam kehidupan Purusha Artha dalam
kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku
bertanggungjawab,peduli bertanggungjawab,ped
,santun dan cinta damai uli,santun dan cinta
untuk menciptakan damai untuk
keluarga yang menciptakan keluarga
rukun,bahagia dan yang rukun,bahagia
sejahtera sesuai ajaran dan sejahtera sesuai

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


79
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
Wiwaha ajaran Wiwaha

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.8 Memahami ajaran Yoga 4.8 Memperagakan sikap Yoga 12 JP
menurut Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari

3.9 Memahami ajaran Yajna 4.9 Menyajikan pelaksanaan 15 JP


yang terkandung dalam Yajna menurut Mahabarata
Mahabarata dalam kehidupan

3.10 Menerapkan ajaran Catur 4.10 Melaksanakan ajaran Catur 12 JP


Marga sebagai jalan Marga sebagai jalan
berhubungan dengan Sang berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti 18 JP
Marga dalam kehidupan Marga dalam kehidupan

3.12 Memahami kitab Manawa 4.12 Menyajikan kitab Manawa 15 JP


Dharma Sastra sebagai kitab Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu hukum Hindu

3.13 Memahami nilai-nilai ajaran 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran 12 JP


Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan

3.14 Memahami hakekat ajaran 4.14 Menalar ajaran Catur 9 JP


Catur Purusha dalam Purusha dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari

3.15 Memahami perilaku 4.15 Menyajikan perilaku 15 JP


bertanggung bertanggung
jawab,peduli,santun dan cinta jawab,peduli,santun dan cinta
damai untuk menciptakan damai untuk menciptakan
keluarga yang rukun,bahagia keluarga yang rukun,bahagia
dan sejahtera sesuai ajaran dan sejahtera sesuai ajaran
Wiwaha Wiwaha

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


80
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran
dalam susastra Weda Moksa dalam susastra
Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu 2.17 Mengamalkan sumber
yang tertuang dalam hukum Hindu yang
Susastra Weda tertuang dalam susastra
weda
1.18 Menghayati 2.18 Mengamalkan
perkembangan perkembangan
kebudayaan Prasejarah kebudayaan Prasejarah
dan Sejarah agama dan Sejarah agama
Hindu Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Yantra,Tantra dan
Mantra dalam konsep Mantra dalam
Weda kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa 2.20 Mengamalkan ajaran
Widha Bhakti Nawa Widha Bakti
sebagai ajaran sikap
hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri 2.21 Mengamalkan ajaran
Purusha Tri Purusha sebagai
manifestasi Sang
Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap 2.22 Mengamalkan ajaran
disiplin dan perduli dan Dasa Yama Bratha
bertanggung jawab dalam kehidupan
sesuai dengan ajaran sehari-hari
Dasa Yama Bratha
1.23 Menghayati konsep 2.23 Mengamalkan ajaran
ajaran yang tertuang Dasa Nyama Bratha
Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran 12 JP
dalam Susastra Weda Astangga yoga sebagai
jalan untuk mencapai
Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu 12 JP
susastra Weda dalam susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti- 21 JP
prasejarah dan sejarah Hindu di kebudayaan prasejarah

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


81
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Indonesia dan sejarah Hindu di
Indonesia

3.19 Menerapkan ajaran 4.19 Melaksanakan ajaran 12 JP


Yantra,Tantra dan Mantra dalam Yantra,Tantra dan Mantra
kehidupan dalam kehidupan

3.20 Menerapkan ajaran Nawa 4.20 Melaksanakan ajaran 12 JP


Widha Bhakti sebagai ajaran Nawa Widha Bakti sebagai
sikap hidup yang positif dalam ajaran sikap hidup yang
kehidupan positif dalam kehidupan

3.21 Menganalisis Tri Purusha 4.21 Mempresentasikan Tri 9 JP


sebagai manifestasi Ida Sang Purusha sebagai
Hyang Widhi manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi

3.22 Menerapkan sikap jasmani, 4.22 Mempraktekkan ajaran 9 JP


sesuai dengan ajaran Dasa Dasa Yama Bratha dalam
Yama Bratha kehidupan sehari-hari

3.23 Menerapkan sikap rohani, 4.23 Mempraktekkan ajaran 12 JP


sesuai dengan ajaran Dasa Dasa Nyama Bratha dalam
Nyama Bratha dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari

Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, santun, peduli

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


82
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
(gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup
kehidupan di dunia dan kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku
Tian, Di, Ren disiplin dalam menjalankan
ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku
persembahyangan kepada Tian disiplin dan melakukan
sujud dalam
bersembahyang kepada
Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan
suci raja suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan
perkembangan agama agama Khonghucu dan
Khonghucu di Indonesia perkembangannya di
sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia
Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan
dan rumah ibadah umat tempat dan rumah ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya
kerukunan, hidup toleran dan perbedaan sebagai suatu
harmonis keniscayaan dalam menjalin
kerukunan, hidup toleran
dan harmonis

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


83
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya
dan Tepasalira) sebagai dasar dan Tepasalira) sebagai
ajaran Khonghucu dasar ajaran Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok
setiap manusia bagi setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku
sebagai pokok kebajikan Bakti) sebagai pokok
kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi
Genta Rohani Tian (Tianzhi sebagai Genta Rohani Tian
Muduo) (Tianzhi Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip 2.13 Menerima prinsip-prinsip
moral yang diajarkan oleh moral yang diajarkan oleh
Mengzi Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan kepada para sembahyang kepada para
suci (Shenming) suci (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan (Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran
(Yi) sebagai jalan bagi manusia (Yi) sebagai jalan bagi
manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan
(Li) sebagai potensi bagi (Li) sebagai potensi bagi
manusia manusia
1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna
kebijaksanaan (Zhi) sebagai kebijaksanaan (Zhi) sebagai
proses berfikir manusia proses berfikir manusia
1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku
pendidikan dan belajar bagi disiplin untuk belajar dalam
manusia dalam rangka rangka menggenapi kodrat
menggenapi kodrat suci suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan
(Junzi) berbudi luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup
dengan Tengah sesuai dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) sebagai yang mendasari (Wujing)
pedoman hidup sebagai pedoman hidup

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


84
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Baru Kongzili (Xinnian)
raya agama Khonghucu sebagai hari raya agama
Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin
sebagai Jalan Suci Tian (Tian Yang sebagai Jalan Suci
Dao) Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia tentang Jalan Suci Manusia
(Ren Dao) (Ren Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao) Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.2 Memahami, menerapkan, 3.3 Melaksanakantugasspesifikdenganmenggun
menganalisis,danmengevalua akanalat, informasi, danprosedurkerja yang
sitentangpengetahuan faktual, lazimdilakukanserta
konseptual, operasional memecahkanmasalahsesuaidenganbidangka
dasar, dan metakognitif jian/kerjaPendidikan Agama Khonghucudan
sesuai dengan bidang dan Budi Pekerti.
lingkup kajian/kerja
Menampilkankinerja di
Pendidikan Agama
bawahbimbingandenganmutudankuantitas
Khonghucudan Budi
yang
Pekertipada tingkat teknis,
terukursesuaidenganstandarkompetensikerja
spesifik, detil, dan kompleks,
.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkanketerampilan menalar,
budaya, dan humaniora mengolah, danmenyajisecaraefektif, kreatif,
dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri komunikatif,
sebagai bagian dari keluarga, dansolutifdalamranahabstrakterkaitdenganpe
sekolah, dunia kerja, warga ngembangandari yang dipelajarinya di
masyarakat nasional, sekolah,
regional, dan internasional. sertamampumelaksanakantugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung.
Menunjukkanketerampilanmempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,gerakmahir,
menjadikangerakalamidalamranahkonkretter
kaitdenganpengembangandari yang
dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakantugasspesifik di

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


85
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
bawahpengawasanlangsung.

Mata Pelajaran: PendidikanAgama Konghucu dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman 12 JP
ke Mahakuasaan Tian atas spiritual terkait kebesaran
hidup dan kehidupan di dan keMahakuasaan Tian
dunia
3.2 Memahami hakikat dan sifat 4.2 Menunjukkan hakikat dan 15 JP
dasar (Watak Sejati) sifat dasar (Watak Sejati)
manusia manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah 9 Jp
Tian, Di, Ren kepada Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan 9 JP
persembahyangan kepada persembahyangan kepada
Tian Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan 12 JP
keteladanan para nabi dan nilai keteladanan para nabi
raja suci dan raja suci
3.6 Memahami sejarah 4.6 Menunjukkan sejarah 12 JP
masuknya, perkembangan, masuknya, perkembangan,
keberadaan agama keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah 4.7 Menunjukkan tempat ibadah 9 JP
umat Khonghucu umat Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, 4.8 Melaksanakan kerukunan, 12 JP
hidup toleran dan harmonis hidup toleran dan harmonis
dalam lingkungan dalam lingkungan
masyarakat masyarakat
3.9 Memahami makna 4.9 Menunjukkan sikap dan 12 JP
Zhongshu (Satya dan perilaku sesuai dengan
Tepasalira) Zhongshu (Satya dan
Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan 15 JP
sebagai kewajiban pokok diri sebagai kewajiban pokok
bagi setiap manusia bagi setiap manusia
3.11 Memahami makna Xiao 4.11 Menunjukkan makna Xiao 15 JP
(perilaku bakti) sebagai (perilaku bakti) sebagai
pokok kebajikan pokok kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap 4.12 Melaksanakan sikap teladan 12 JP
teladan Nabi Kongzi Nabi Kongzi sebagai Genta
sebagai Genta Rohani Tian Rohani Tian (Tianzhi
(Tianzhi Muduo) Muduo)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


86
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


3.13 Menganalisis prinsip moral 4.13 Mengembangkanprinsip 12 JP
yang diajarkan oleh Mengzi moral yang diajarkan oleh
Mengzi
3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara 9 JP
persembahyangan kepada persembahyangan kepada
para suci (Shenming) para suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15 Mempraktikkan perilaku 12 JP
kasih (Ren) sebagai hakikat yang berlandaskan Cinta
kemanusiaan kasih (Ren) sebagai hakikat
kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna 4.16 Mengintegrasikan makna 12 JP
kebenaran (Yi) sebagai kebenaran (Yi) sebagai jalan
jalan bagi manusia bagi manusia
3.17 Memhami makna 4.17 Menunjukkan perilaku yang 12 JP
kesusilaan (Li) sebagai berlandaskan kesusilaan
potensi bagi manusia
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang 12 JP
(Zhi) sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan

3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar 12 JP


pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan 4.20 Menunjukkan sikap dan 12 JP
karakter seorang yang karakter seorang yang
berbudi luhur (Junzi) berbudi luhur (Junzi) dalam
keseharian

3.21 Menerapkan sikap hidup 4.21 Melaksanakan sikap hidup 15 JP


sesuai dengan Tengah sesuai dengan Tengah
Sempurna (Zhongyong) Sempurna (Zhongyong)
3.22 Menganalisis bagian dan isi 4.22 Mengintegrasikan 9 JP
dari masing-masing kitab pemahaman tentang makna
yang pokok (Sishu) dan ayat suci yang terdapat
kitab yang mendasari dalam kitab Sishu dan
(Wujing) Wujing
3.23 Mengevaluasi tradisi dan 4.23 Mengelola tradisi dan 9 JP
budaya yang biasa budaya yang biasa
dilakukan oleh umat dilakukan oleh umat
Khonghucu dalam Khonghucu dalam
merayakan Tahun Baru merayakan Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin 4.24 Melaksanakan unsur Yin 12 JP
Yang sebagai Jalan Suci Yang sebagai Jalan Suci
Tian (Tian Dao) Tian (Tian Dao)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


87
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU


3.25 Menerapkan ajaran Nabi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi 12 JP
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran 12 JP
Kongzi tentang Jalan Suci Nabi Kongzi tentang Jalan
Bumi (Di Dao) Suci Bumi (Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep 4.27 Mengembangkan konsep 12 JP
Sancai (Tian, Di, Ren) Sancai (Tian, Di, Ren)

B. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B)


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
Mata Pelajaran : Seni Budaya

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)

3.4 Memahami, menerapkan, 3.5 Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Seni
dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya.
Budaya pada tingkat teknis,

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


88
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)

spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah


berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri
Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional.
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.1. Mempresentasikan 9
3.1 Memahami konsep budaya
konsep budaya
4.2. Mempresentasikan 9
3.2 Memahami konsep seni
konsep seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan 9
keindahan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
dan unsur seni budaya unsur seni budaya
Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis 4.5 Merumuskan 9
perkembangan seni budaya perkembangan seni
Nusantara budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
seni budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi 12
budaya mancanegara seni budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 12
4.8 Mengeksplorasi karya
budaya Nusantara
seni budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


89
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.10 Merancang karya seni 4.10 Mengkreasi karya seni 15
budaya Nusantara budaya Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(PJOK)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.6 Memahami, menerapkan, 3.7 Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, bidang kajian Pendidikan Jasmani,
dan metakognitif sesuai dengan Olahraga dan Kesehatan Menampilkan
bidang dan lingkup kajian kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan Kesehatan pada tingkat standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan
Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan
mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmu pengetahuan, teknologi,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
seni, budaya, dan humaniora
komunikatif, dan solutif dalam ranah
dalam konteks pengembangan
abstrak terkait dengan pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


90
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

keluarga, sekolah, dunia kerja, mampu melaksanakan tugas spesifik di


warga masyarakat nasional, bawah pengawasan langsung.
regional, dan internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.8 Menerapkan teknik dasar 4.1 Mempraktikan teknik dasar


salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk 12
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.9 Menerapkan teknik dasar 4.2 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.10 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak 8
yang efektif yang efektif

3.11 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk 8
menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang
efektif efektif

3.12 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan


pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan instrumen menggunakan instrumen
terstandar terstandar

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


91
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

3.13 Menerapkan keterampilan 4.6 Mempraktikan keterampilan


rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam aktifitas olahraga senam 6
untuk menghasilkan lantai untuk menghasilkan
koordinasi yang baik koordinasi yang baik

3.14 Menerapkan keterampilan 4.7 Mempraktikan hasil analisis


gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik 6
menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan
yang baik koordinasi yang baik

3.15 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan


salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang 8
aktifitas olahraga air* pada aktifitas olahraga air*
3.16 Membiasakan cara 4.9 Mempresentasikan cara
penerapan budaya hidup penerapan budaya hidup 6
sehat dalam kehidupan sehat dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.17 Menganalisis teknik dasar 4.10 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk 12
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.18 Menganalisis teknik dasar 4.11 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk 10
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.19 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik 8
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.20 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk 8
menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang
efektif efektif

3.21 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan


pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan instrumen menggunakan instrumen
terstandar terstandar
6
3.22 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


92
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU

rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar


aktifitas olahraga senam aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
koordinasi yang baik koordinasi yang baik
3.23 Menerapkan keterampilan 4.16 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik 6
menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan
yang baik koordinasi yang baik
3.24 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang 8
aktifitas olahraga air* pada aktifitas olahraga air*
3.25 Mengevaluasi cara 4.18 Mempresentasikan
penerapan budaya hidup penyelesaian masalah cara
sehat dalam kehidupan penerapan budaya hidup 6
sehari-hari sehat dalam kehidupan
sehari-hari
Jumlah 144 JP

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


93
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

C. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan


C.1 Dasar Bidang Keahlian

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai dengan
dan metakognitif sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital
bidang dan lingkup Simulasi dan (Simdig). Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi Digital (Simdig) pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah
sekolah, dunia kerja, warga abstrak terkait dengan pengembangan dari
masyarakat nasional, regional, dan yang dipelajarinya di sekolah, serta
internasional. mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


94
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Menunjukkan keterampilan mempersepsi,


kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Mata Pelajaran: Simulasi dan Komunikasi Digital


KOMPETENSI SKEMA
KOMPETENSI DASAR WAKTU UNIT KOMPETENSI
DASAR SERTIFIKASI
3.1 Memahami 4.1 Menggunak 6 TIK.PR02.001.01 Programmer
logika dan an fungsi- Komputer
algoritma fungsi
komputer Perintah
(Command)
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat 3 Hanya sebatas
metode peta peta-minda pengetahuan dasar,
minda tidak perlu diujikan
3.3 Menentukan 4.3 Memformat 6 TIK.OP02.004.01 ● Operator
paragraf dokumen TIK.OP02.012.01 Komputer
deskriptif, pengolah ● Jaringan
TIK.JK01.008.01
argumentatif, kata Komputer
naratif, dan dan Sistem
persuasif. Administrasi

3.4 Menerapkan 4.4 Mengoperas 9 TIK.OP02.005.01 ● Operator


logika, dan ikan TIK.OP02.013.01 Komputer
operasi perangkat
perhitungan lunak
data pengolah
angka
3.5 Menerapkan 4.5 Membuat 9 TIK.OP02.011.01 ● Operator
fitur yang tepat slide TIK.CS01.002.01 Komputer
untuk presentasi ● CTC
TIK.CS01.001.01
pembuatan
slide
3.6 Menyeleksi 4.6 Melakukan 6 TIK.CS01.001.01 CTC
teknik presentasi
presentasi yang yang efektif
efektif
3.7 Menerapkan 4.7 Menyusun 6 Hanya sebatas
cara E-book pengetahuan dasar,
pembuatan E- dengan tidak perlu diujikan
book perangkat
lunak E-
book Editor
3.8 Memahami 4.8 Menerapkan 3 TIK.OP02.014.01 ● Operator
konsep (mencoba) TIK.JK01.004.01 Komputer
Kewargaan etika ● Jaringan
TIK.CS01.011.01
Digital Kewargaan Komputer dan
Digital Sistem

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


95
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Administrasi
● CTC
3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan 6 TIK.OP02.006.01 Operator
teknik penelusuran Komputer
penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan 9 TIK.OP02.006.01 Operator
komunikasi komunikasi Komputer
sinkron dan sinkron dan
asinkron dalam asinkron
jaringan. dalam
jaringan
3.11 Menilai fitur 4.11 Melakukan 9 Hanya sebatas
perangkat lunak pembelajara pengetahuan dasar,
pembelajaran n kolaboratif tidak perlu diujikan
kolaboratif daring
daring (kelas
maya)
sebagai
peserta
3.12 Merancang 4.12 Membuat 12 TIK.JK01.007.01 ● Jaringan
dokumen tahap dokumen TIK.JK01.008.01 Komputer
pra-produksi. tahap pra- dan Sistem
TIK.MM01.001.01
produksi Administrasi
TIK.MM01.008.01 ● Multimedia
TIK.MM02.002.01
TIK.MM02.005.01

3.13 Menerapkan 4.13 Memroduksi 15 TIK.CS02.006.01 ● CTC


proses produksi video TIK.MM01.009.01 ● Multimedia
video, animasi dan/atau
dan/atau musik animasi
digital. dan/atau
musik digital
3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan 9 TIK.MM01.007.01 Multimedia
tahapan pasca- pekerjaan TIK.MM02.004.01
produksi video, tahapan
animasi pasca-
dan/atau musik produksi
digital.
JUMLAH JAM 108

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


96
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Fisika

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.26 Memahami, menerapkan, 3.27 Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional bidang kajian/kerja Fisika.
dasar, dan metakognitif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
lingkup kajian/kerja Fisika
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengetahuan, teknologi, seni, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora komunikatif, dan solutif dalam ranah
dalam konteks abstrak terkait dengan pengembangan
pengembangan potensi diri dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
sebagai bagian dari keluarga, mampu melaksanakan tugas spesifik di
sekolah, dunia kerja, warga bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
regional, dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


97
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran 8
pengukuran besaran fisis, besaran fisis dengan
angka penting dan notasi menggunakan peralatan
ilmiah pada bidang teknologi dan teknik yang tepat serta
dan rekayasa mengikuti aturan angka
penting.
3.2 Mengevaluasi gerak lurus 4.2 Menyajikan hasil percobaan 12
dan gerak melingkar dengan gerak lurus dan gerak
kelajuan tetap atau melingkar dalam bentuk
percepatan tetap dalam grafik/tabel pada bidang
kehidupan sehari-hari. teknologi dan rekayasa.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat 8
dengan menggunakan sederhana yang
hukum-hukum Newton berhubungan dengan
hukum Newton tentang
gerak.
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Menyajikan ide/gagasan 8
usaha, energi, daya dan dampak keterbatasan
efisiensi sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan
energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan 8
momentum, impuls dan berbagai jenis tumbukan
hukum kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan 8
momen inersia, dan sederhana tentang
momentum sudut pada momentum sudut dan rotasi
benda tegar dalam bidang benda tegar
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan 4.7 Menyelesaikan masalah 8
bahan dari sifat elastisitasnya teknis dalam bidang
teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
12
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Melakukan percobaan
yang berkaitan dengan fluida sederhana yang berkaitan
statis dan dinamis dengan hukum-hukum
fluida statis dan dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan 8
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam
teknologi. (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan
Non Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan 4.10 Mendiskusikan teori bumi 4
atmosfer pada teknik dan atmosfer terkait
geomatika.* dengan aplikasi pada teknik

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


98
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
geomatika.*
12
3.11 Menganalisis proses 4.11 Menggunakan alat
pemuaian, perubahan wujud sederhana dalam
zat dan perpindahan kalor percobaan yang
dengan konsep suhu dan berhubungan dengan kalor.
kalor.
8
3.12 Menerapkan hukum-hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja
termodinamika alat sederhana yang
berhubungan dengan
termodinamika.
12
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan
listrik dinamis. terkait listrik statis dan listrik
dinamis
8
3.14 Menerapkan hukum-hukum 4.14 Mendemonstrasikan
kemagnetan dalam percobaan yang berkaitan
persoalan sehari-hari. dengan konsep
kemagnetan dan
elektromagnet.
8
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah
arus bolak balik (AC). teknologi yang berkaitan
dengan listrik arus bolak
balik (AC).
8
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan
lensa pada alat–alat optik.* alat-alat optik sederhana
dengan menerapkan prinsip
pemantulan pada cermin
dan pembiasan pada
lensa.*
4
3.17 Memahami gejala 4.17 Menentukan aplikasi
radioaktivitas yang terkait radioaktivitas pada teknik
dengan teknik geomatika.* geomatika.*
Jumlah 144

*digunakan bagi sekolah yang memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan KD
tersebut.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Rekayasa
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Program Keahlian (3 tahun)
Mata Pelajaran : Kimia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


99
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.28 Memahami, menerapkan, 3.29 Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat, informasi,
tentang pengetahuan faktual, dan prosedur kerja yang lazim
konseptual, operasional dasar, dan dilakukan serta memecahkan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang dan sesuai dengan bidang kajian kimia
lingkup kajian kimia teknologi rekayasa teknologi rekayasa
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menganalisis perubahan materi 9 JP
4.1 Melakukan pemisahan
dan pemisahan campuran
campuran melalui praktikum
dengan berbagai cara
berdasarkan sifat fisika dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


100
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU

sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus
reaksi kimia pada persamaan reaksi 9 JP
kimia berdasarkan kasus-
kasus dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi tabel periodik berdasarkan
elektron untuk menentukan konfigurasi elektron 9 JP
letak unsur dalam tabel
periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pembentukan ikatan kimia
pada beberapa senyawa dalam pada beberapa senyawa 9 JP
kehidupan sehari hari dalam kehidupan sehari hari
dengan elektron valensi atom
atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum-hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum
dasar kimia dalam perhitungan dasar kimia dalam perhitungan 9 JP
kimia kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat
berdasarkan konsep asam larutan melalui praktikum
basa dan pH larutan (asam berdasarkan konsep asam
kuat dan asam lemah, basa basa dan pH larutan (asam 15 JP
kuat dan basa lemah) dalam kuat dan asam lemah, basa
kehidupan sehari hari kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi
unsur untuk mengidentifikasi oksidasi dengan reaksi reduksi 9 JP
reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan
(menghitung E0 sel, reaksi proses yang terjadi dalam sel
reaksi pada sel volta dan sel elektrokimia (menghitung E0 12 JP
eletrolisa, proses pelapisan sel, reaksi reaksi pada sel
logam) yang digunakan dalam volta dan sel eletrolisa, proses
kehidupan pelapisan logam) reaksi yang
digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak
senyawa hidrokarbon serta pembakaran senyawa
dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan 12 JP
lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis
serta cara mengatasinya struktur, sifat senyawa
hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses
pemisahan fraksi-fraksi minyak teknik pemisahan fraksi-fraksi 6 JP
bumi serta kegunaannya minyak bumi serta
kegunaannya.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


101
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.11 Mengintegrasikan kegunaan
3.11 Menganalisis struktur, tata
polimer dalam kehidupan
nama, sifat, penggolongan 9 JP
sehari hari dengan struktur,
dan kegunaan polimer
tata nama, sifat, penggolongan
polimer
Total Jam Pelajaran 108
C.2 Dasar Program Keahlian

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kompetensi Keahlian : Semua Paket Keahlian Tek
Elektronika
Mata Pelajaran : Teknik Kerja Bengkel dan GambarTeknik
Kelas : X (sepuluh)
Jumlah Jam : 216 JP ( 2 X 108 JP )

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
sesuai dengan bidang dan lingkup Teknik Elektronika Industri.
kerja teknik elektronika industri pada
Menampilkan kinerja mandiri dengan
tingkat teknis , spesifik, detil dan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dasar, berkenaan dengan ilmu
dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan ,teknologi ,seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


102
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan keselamatan dan 4.1 Mendemonstrasikan keselamatan dan


kesehatan kerja (K3) berdasarkan kesehatan kerja (K3) berdasarkan OSHA
OSHA dalam bentuk poster dan kondisi riil di
bengkel

3.2 Menerapkan jenis-jenis peralatan 4.2 Menggunakan beberapa jenis peralatan


kerja bengkel kerja bengkel

3.3 Membedakan macam-macam 4.3 Membuat macam-macam sambungan


sambungan kabel kabel

3.4 Menerapkan dasar instalasi listrik 4.4 Membangun instalasi listrik sederhana
sederhana

3.5 Mengklasifikasi jenis-jenis bahaya 4.5 Melaksanakan aturan dalam pencegahan


listrik dan cara pencegahannya bahaya listrik

3.6 Menerapkan teknik penyolderan 4.6 Melaksanakan penyolderan

3.7 Menerapkan teknik pembuatan boks 4.7 Membuat boks peralatan elektronika
peralatan elektronika bengkel elektronika

3.8 Menerapkan teknik wiring and 4.8 Mempraktikkan sistem pengawatan dan
cablelink (pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika
pengkabelan )
3.9 Menerapkan diagram layout peralatan 3.9 Membuat layout dalam bentuk diagram
mesin mesin elektronika di bengkel untuk berbagai permesinan elektronika
dibengkel

3.10 Menerapkan ukuran kertas, dan 4.10 Menggunakan ukuran kertas, dan
peralatan gambar. peralatan gambar

3.11 Menerapkan standar gambar huruf 4.11 Menggambar standar huruf dan garis
dan garis
3.12 Menerapkan gambar konstruksi 4.12 Menggambar kontruksi geometris
geometris
3.13 Menerapkan gambar proyeksi, dan 4.13 Menggambar proyeksi dan gambar
gambar potongan potongan

3.14 Menerapkan simbol-simbol komponen 4.14 Menggambar simbol komponen listrik


dan peralatan listrik dan elektronika dan peralatan listrik dan elektronika

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


103
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Menerapkan sistem penyambungan 4.15 Merencanakan gambar sistem


pada instalasi listrik dan rangkaian penyambungan pada instalasi listrik dan
elektronika rangkaian elektronika

3.16 Menerapkan teknik gambar papan 4.16 Menggambar papan rangkaian tercetak
rangkaian tercetak (PCB) lapis (PCB) lapis tunggal (single layer) secara
tunggal (single layer) secara manual manual berdasarkan diagram rangkaian
berdasarkan diagram rangkaian
3.17 Menerapkan teknik gambar konstruksi 4.17 Menggambar konstruksi geometris
geometris dengan menggunakan menggunakan software
software
3.18 Menerapkan software gambar dan 4.18.Mensimulasikan software gambar pada
urutan dalam pembuatan rangkaian peralatan listrik dan elektronika tertentu
dan tata letak komponen pada ( dalam bentuk rangkaian , layout
peralatan listrik dan elektronika komponen dan PCB )
tertentu

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Program Keahlian : Semua Paket Keahlian Tek Elektronika
Mata Pelajaran : Teknik Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas :X
Jumlah Jam : 216 JP (2 X 108 JP )

KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


104
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
sesuai dengan bidang dan lingkup Teknik Elektronika Industri.
kerja teknik elektronika industri pada
Menampilkan kinerja mandiri dengan
tingkat teknis , spesifik, detil dan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dasar, berkenaan dengan ilmu
dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan ,teknologi ,seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Menerapkan besaran dari “SI units” 4.1 Menggunakan besaran dari “SI units”
pada kelistrikan pada kelistrikan

3.2. Membedakan komponen dengan 4.2 Menggunakan komponen dengan


peralatan untuk listrik dan elektronika peralatan untuk listrik dan elektronika

3.3. Menerapkan hukum–hukum 4.3 Menghitung besaran listrik dan


kelistrikan dan elektronika elektronika

3.4. Menerapkan pemakaian alat-alat 4.4 Mengoperasikan alat-alat ukur listrik


ukur listrik dan elektronika dan elektronika

3.5. Menunjukkan jenis-jenis pembangkit 4.5 Menggunakan jenis-jenis pembangkit


sumber tegangan listrik (baterai, aki, sumber tegangan listrik (baterai, aki,
sel surya, genset) sel surya, genset)

3.6. Menganalisis sifat rangkaian seri, 4.6 Menghitung besaran listrik pada
parallel dan campuran dari rangkaian rangkaian seri, parallel dan campuran
kelistrikan dan elektronika dari rangkaian kelistrikan dan
elektronika

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


105
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7. Menerapkan prinsip sistem 4.7 Mendemonstrasikan prinsip sistem


kemagnetan pada rangkaian DC dan kemagnetan pada rangkaian DC dan
rangkaian AC rangkaian AC

3.8. Mengklasifikasikan komponen pasif 4.8 Menguji komponen pasif dan aktif
dan aktif
3.9. Menganalisis rangkaian dasar 4.9 Menguji rangkaian dasar elektronika
elektronika analog analog

3.10. Menganalisis rangkaian elektronika 4.10 Menguji rangkaian elektronika digital


digital dasar dasar
3.11. Mengklasifikasikan macam-macam 4.11 Menguji macam-macam sensor dan
sensor dan transduser transduser

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


106
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Paket keahlian : Semua Paket Keahlian Tek Elektronika
Mata Pelajaran : Teknik Pemrograman
Kelas :X
Jumlah Jam : 180 JP

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 1. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, dan operasional dasar dan menyelesaikan masalah dasar sesuai
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
dengan bidang dan lingkup kerja teknik Elektronika Industri.
elektronika industri pada tingkat teknis ,
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
spesifik, detil dan dasar, berkenaan
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dengan ilmu pengetahuan ,teknologi
standar kompetensi kerja.
,seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dunia kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Membuat urutan
pemecahan masalah pemecahan masalah
dengan menggunakan
symbol-simbol tertentu
dalam bahasa
pemrograman
3.2 Menerapkan 4.2 Menggunakan
penggunaan beberapa bahasa
beberapa bahasa pemrograman dalam
pemrograman struktur penyelesaian
berbasis masalah masalah
4.3

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


107
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.3 Menerapkan 4.4 Mendemonstrasikan
program aplikasi program aplikasi
sederhana dengan sederhana dengan
konstanta, variable, konstanta, variable,
operator dan operator dan perintah
perintah input/output input/output di
di komputer komputer

3.4 Menerapkan 4.5 Mendemontrasikan


program aplikasi program aplikasi
sederhana pada sederhana pada
proses pengulangan proses pengulangan
(loop) (loop)

3.5 Menerapkan 4.6 Mendemontrasikan


program aplikasi program aplikasi yang
yang menggunakan menggunakan
penempatan kursor penempatan kursor di
di layar monitor dan layar monitor dan
perintah input/output perintah input/output,
dan perintah
input/output di layar
3.6 Menerapkan 4.7 Mendemontrasikan
penggunaan sub program yang
program dalam penggunaan sub
program aplikasi program dalam
program aplikasi
3.7 Menganalisis 4.8 Mendemontrasikan
program dengan program dengan
teknik penggunaan teknik penggunaan
variable array array

3.8 Menerapkan 4.9 Membuat blok


Arsitektur diagram arsitektur
Mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
Mikrokontroller Mikrokontroller

3.9 Menerapkan 4.10 Membuat organisasi


organisasi memori memori
Mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
Mikrokontroler Mikrokontroler

3.10 Menerapkan 4.11 Menggunakan


software software
Mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
Mikrokontroler Mikrokontroler

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


108
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.11 Menerapkan 4.12 Mendemonstrasikan
perintah input - perintah input -
output port pada output pada
mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
mikrokontroller Mikrokontroller

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


109
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

C.3 Kompetensi Keahlian


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Paket keahlian : Semua Paket Keahlian Tek Elektronika
Mata Pelajaran : Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Kelas : XI
Jumlah Jam : 180 JP

KOMPETENSI INTI3 KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasi tentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, menyelesaikan masalah dasar sesuai
konseptual, dan operasional dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
dasar dan metakognitif secara Elektronika Industri.
multidisiplin sesuai dengan
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
bidang dan lingkup kerja teknik
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
elektronika industri pada tingkat
standar kompetensi kerja.
teknis , spesifik, detil dan dasar,
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan ,teknologi ,seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
diri sebagai bagian dari terkait dengan pengembangan dari yang
keluarga, sekolah, dunia kerja, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
warga masyarakat nasional, melaksanakan tugas spesifik dibawah
regional dan internasional. pengawasan langsung.
.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.12 Menerapkan teknik 4.13 Membuat urutan
pemecahan pemecahan masalah
masalah dengan menggunakan
symbol-simbol tertentu
dalam bahasa
pemrograman

3.13 Menerapkan 4.14 Menggunakan beberapa


penggunaan bahasa pemrograman
beberapa bahasa dalam struktur
pemrograman penyelesaian masalah
berbasis masalah

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


110
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.14 Menerapkan program 4.15 Mendemonstrasikan
aplikasi sederhana program aplikasi
dengan konstanta, sederhana dengan
variable, operator konstanta, variable,
dan perintah operator dan perintah
input/output di input/output di komputer
komputer
3.15 Menerapkan program 4.16 Mendemontrasikan
aplikasi sederhana program aplikasi
pada proses sederhana pada proses
pengulangan (loop) pengulangan (loop)

3.16 Menerapkan program 4.17 Mendemontrasikan


aplikasi yang program aplikasi yang
menggunakan menggunakan
penempatan kursor penempatan kursor di
di layar monitor dan layar monitor dan
perintah input/output perintah input/output, dan
perintah input/output di
3.17 Menerapkan 4.18 layar
Mendemontrasikan
penggunaan sub program yang
program dalam penggunaan sub
program aplikasi program dalam program
aplikasi
3.18 Menganalisis 4.19 Mendemontrasikan
program dengan program dengan teknik
teknik penggunaan penggunaan array
variable array

3.19 Menerapkan 4.20 Membuat blok diagram


Arsitektur arsitektur Mikroprosessor
Mikroprosessor dan dan Mikrokontroller
Mikrokontroller

3.20 Menerapkan 4.21 Membuat organisasi


organisasi memori memori Mikroprosessor
Mikroprosessor dan dan Mikrokontroler
Mikrokontroler

3.21 Menerapkan software 4.22 Menggunakan software


Mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
Mikrokontroler Mikrokontroler

3.22 Menerapkan perintah 4.23 Mendemonstrasikan


input - output port perintah input - output
pada mikroprosessor pada Mikroprosessor
dan mikrokontroller dan Mikrokontroller

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


111
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Penerapan Rangkaian Elektronika
Kelas : XI
Jumlah Jam : 360 JP

Kompetensi Inti (3) Pengetahuan Kompetensi Inti (4) Ketrampilan


3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, dan operasional dasar prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai serta menyelesaikan masalah dasar
dengan bidang dan lingkup kerja teknik sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
elektronika industri pada tingkat teknis , Teknik Elektronika Industri.
spesifik, detil dan dasar, berkenaan dengan
Menampilkan kinerja mandiri dengan
ilmu pengetahuan ,teknologi ,seni, budaya,
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan humaniora dalam konteks
dengan standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan menalar,
masyarakat nasional, regional dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI KI 4
KOMPETENSI KI 3 DASAR ALOKASI
DASAR SERTIFIKASI
PENGETAHUAN WAKTU
KETERAMPILAN
3.1 Menerapkan komponen 4.1 Menggunakan
semikonduktor sebagai komponen
piranti saklar semikonduktor
sebagai piranti
3.2 Menerapkan komponen 4.2 Menggunakan
semikonduktor sebagai komponen
piranti penguat daya semikonduktor
sebagai piranti
penguat daya

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


112
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI KI 4
KOMPETENSI KI 3 DASAR ALOKASI
DASAR SERTIFIKASI
PENGETAHUAN WAKTU
KETERAMPILAN
3.3 Menganalisis kerja sensor 4.3 Menguji kerja
dan tranduser pada sensor dan
rangkaian elektronika tranduser pada
rangkaian
elektronika
3.4 Menganalisis karakteristik, 4.4 Menguji
parameter & kegunaan karakteristik,
penguat operasional parameter &
amplifier (op-amp) kegunaan penguat
operasional
amplifier (op-amp)
3.5 Mengidentifikasi macam 4.5 Membangun
macam rangkaian filter macam macam
rangkaian filter
3.6 Merencanakan penguat 4.6 Membangun
operasional pada rangkaian penguat
elektronika aritmatik dan operasional pada
kegunaan khusus rangkaian
elektronika
aritmatik dan
3.7 Merencanakan rangkaian 4.7 Menguji rangkaian
pembangkit gelombang pembangkit
gelombang

3.8 Menganalisi rangkaian 4.8 Membangun


kombinasi pada sistem rangkaian
digital kombinasi pada
sistem digital

3.9 Menganalisis rangkaian 4.9 Membangun


aritmatik pada sistem digital rangkaian aritmatik
pada sistem digital

3.10 Menganalisis rangkaian 4.10 Mendemonstrasikan


sequensial pada sistem rangkaian
digital sequensial pada
sistem digital

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


113
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Sistem Pengendali Elektronik
Kelas : XII
Jumlah Jam : 252 JP

KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, dan operasional dasar lazim dilakukan serta menyelesaikan
dan metakognitif secara masalah dasar sesuai dengan
multidisiplin sesuai dengan bidang bidang dan lingkup kerja Teknik
dan lingkup kerja teknik Elektronika Industri.
elektronika industri pada tingkat
Menampilkan kinerja mandiri dengan
teknis , spesifik, detil dan dasar,
mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu
sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan ,teknologi ,seni,
kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


114
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menggambarkan blok
pengaturan berbasis PID. diagraam dasar
pengaturan PID.

3.2 Menerapkan rangkaian 4.2 Menggunakan rangkaian


dengan pengaturan PID. dengan pengaturan PID.

3.3 Menerapkan sistem 4.3 Mengaplikasikan sistem


kendali dengan kendali dengan
mikrokontroller untuk mikrokontroller untuk
aplikasi deretan LED aplikasi deretan LED
berjalan/ berkedip; Relay; berjalan/ berkedip;
Lampu 200VAC/5W; Relay; Lampu
Motor DC, Motor Stepper 200VAC/5W; Motor DC,
DC, 7-segment, jam Motor Stepper DC, 7-
digital, dan plant sistem segment, jam digital,
sederhana: traffic light, dan plant sistem
water tower, belt conveyor sederhana: traffic light,
pengepak barang, auto water tower, belt
garage dll conveyor pengepak
barang, auto garage dll

3.4 Menerapkan sistem 4.4 Menggunakan sistem


kendali dengan PLC untuk kendali dengan PLC
aplikasi deretan LED untuk aplikasi deretan
berjalan/ berkedip; Relay; LED berjalan/ berkedip;
Lampu 200VAC/5W; Relay; Lampu
Motor DC, Motor Stepper 200VAC/5W; Motor DC,
DC, 7-segment, jam Motor Stepper DC, 7-
digital, dan plant system segment, jam digital,
sederhana: traffic light, dan plant system
water tower, belt conveyor sederhana: traffic light,
pengepak barang, auto water tower, belt
garage dll. conveyor pengepak
barang, auto garage dll.
3.5 Menjelaskan sistem kendali 4.5 Mendemonstrasikan
untuk mengatur arah sistem kendali untuk
putaran motor induksi/ AC mengatur arah putaran
(1-phase dan 3-phase) motor induksi/ AC (1-
dengan menggunakan PLC phase dan 3-phase)
dengan menggunakan
PLC

3.6 Menjelaskan sistem 4.6 Mendemonstrasikan


kendali untuk mengatur sistem kendali untuk
kecepatan motor induksi/ mengatur kecepatan
AC (1-phase dan 3-phase) motor induksi/ AC (1-
dengan menggunakan phase dan 3-phase)
PLC dengan menggunakan
PLC

3.7 Menjelaskan sistem kendali 4.7 Mendemonstrasikan


untuk mengatur hubungan sistem kendali untuk
star – delta motor mengatur hubungan star –
delta motor induksi / AC

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


115
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.8 Menjelaskan sistem 4.8 Mendemonstrasikan
pengendali elektronik sistem pengendali
berbantuan mikrokontroller elektronik berbantuan
dan komputer dengan mikrokontroller dan
sensor, transduser, dan komputer dengan sensor,
penggerak (aktuator) untuk transduser, dan
kontrol di industri penggerak (aktuator)
untuk kontrol di industri

3.9 Menjelaskan sistem 4.9 Mendemonstrasikan


pengendali elektronik sistem pengendali
berbantuan PLC dan elektronik berbantuan
komputer dengan sensor, PLC dan komputer
transduser, dan penggerak dengan sensor,
(aktuator) untuk kontrol di transduser, dan
industri penggerak (aktuator)
untuk kontrol di industri

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


116
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pengendali Sistem Robotik
Kelas : XI
Jumlah Jam : 144 JP

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, dan operasional dasar menyelesaikan masalah dasar sesuai dengan
dan metakognitif secara multidisiplin bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika
sesuai dengan bidang dan lingkup Industri.
kerja teknik elektronika industri pada
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
tingkat teknis , spesifik, detil dan
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dasar, berkenaan dengan ilmu
standar kompetensi kerja.
pengetahuan ,teknologi ,seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sebagai bagian dari keluarga, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional dan terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


117
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis beberapa macam robot 4.1 Mengoperasikan beberapa macam


yang diam ditempat dan robot yang robot yang diam ditempat dan robot
berjalan sesuai konstruksinya. yang berjalan sesuai konstruksinya.

3.2 Menganalisis komponen-komponen 4.2 Menggunakan komponen-


utama dan spesifikasi robot. komponen utama dan spesifikasi
robot.
3.3 Mengurutkan pengoperasian suatu 4.3 Mendemonstrasikan urutan
robot . pengoperasian suatu robot .

3.4 Melaksanakan pemasangan 4.4 Mengaplikasikan cara pemasangan


komponen-komponen sesuai manual komponen-komponen sesuai
instruksinya. manual instruksinya.
3.5 Memahami cara penggantian 4.5 Mengaplikasikan cara penggantian
komponen yang rusak pada robot komponen yang rusak pada robot
dengan menggunakan peralatan dengan menggunakan peralatan
kerja yang sesuai. kerja yang sesuai.

3.6 Memilih peralatan kontrol yang sesuai 4.6 Menggunakan peralatan kontrol
dengan robot yang digunakan. yang sesuai dengan robot yang
digunakan.
3.7 Menjelaskan Penggunaan sensor 4.7 Mengaplikasikan Penggunaan
pada sistem robotik (analog, digital , sensor pada sistem robotik (analog,
kamera) digital , kamera)
3.8 Menganalisis aktuator sebagai 4.8 Menggunakan aktuator sebagai
penggerak robot penggerak robot

3.9 Menjelaskan langkah-langkah 4.9. Mengoperasikan langkah-langkah


pemrograman robotik pemrograman robotik

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


118
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pembuatan , Perbaikan dan
Pemeliharaan Peralatan Elektronika
Kelas : XII
Jumlah Jam : 72 JP

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional serta menyelesaikan masalah dasar
dasar dan metakognitif secara sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
multidisiplin sesuai dengan Teknik Elektronika Industri.
bidang dan lingkup kerja teknik
Menampilkan kinerja mandiri dengan
elektronika industri pada tingkat
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis , spesifik, detil dan dasar,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan ,teknologi ,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


119
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan proses desain produk 4.1 Menerapkan proses desain produk
elektronik. elektronik.

3.2 Menerapkan pembuatan tester gerbang 4.2 Membuat logic probes.


digital.

3.3 Menerapkan pembuatan checker 4.3 Membuat checker transistor


transistor bipolar /FET. bipolar /FET.

3.4 Menerapkan pembuatan logic probes. 4.4 Membuat pembuatan tester


gerbang digital.

3.5 Menerapkan pembuatan function 4.5 Membuat pembuatan function


generator. generator.
3.6 Menerapkan pembuatan frekuensi 4.6 Membuat frekuensi meter digital
meter digital

3.7 Mengidentifikasi spesifikasi dan 4.7 Membuat spesifikasi dan


keandalan desain produk keandalan.

3.8 Mengurutkan pemecahan masalah. 4.8 Mengurutkan pemecahan


masalah.

3.9 Mengidentifikasi teknik pencarian 4.9 Mengaplikasikan teknik pencarian


kesalahan kesalahan

3.10 Menerapkan teknik pemeliharaan 4.10 Mengapliaksikan pemeliharaan


peralatan elektronika peralatan elektronika

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


120
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pengembangan Produk Kreatif
Kelas : XI
Jumlah Jam : 48 JP @ 45 Menit

KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika Industri.
kerja teknik elektronika industri
Menampilkan kinerja mandiri dengan
pada tingkat teknis , spesifik, detil
mutu dan kuantitas yang terukur
dan dasar, berkenaan dengan ilmu
sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan, teknologi ,seni,
kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


121
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan perencanaan rangkaian jam 4.1 Membuat rencana rangkaian jam
digital digital

3.2 Menerapkan pembuatan layout jam digital 1.2 Membuat layout jam digital

3.3 Menerapkan pembuatan PCB jam digital 4.3 Membuat PCB jam digital

3.4 Menghitung rangkaian RC sebagai penentu 4.4 Mengaplikasikan rangkaian RC


frekuensi sebagai penentu frekuensi
3.5 Menerapkan rangkaian timer 3.5 Mengaplikasikan rangkaian timer
3.6 Menerapkan rangkaian gerbang logika 3.6 Mengaplikasikan rangkaian
gerbang logika

3.7 Menerapkan rangkaian dekoder 3.7 Membuat rangkaian dekoder


3.8 Menerapkan rangkaian seven segmen 3.8 Mengaplikasikan rangkaian seven
segmen
3.4 Menerapkan pembuatan box 3.5 Membuat box
3.10Menguji rangkaian jam digital 3.10Menguji rangkaian jam digital

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


122
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pengembangan Produk Kreatif
Kelas : XI
Jumlah Jam :48 JP @ 45 Menit

KOMPETENSI INTI3
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, dan operasional menyelesaikan masalah dasar sesuai dengan
dasar dan metakognitif secara bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika
multidisiplin sesuai dengan Industri.
bidang dan lingkup kerja teknik
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
elektronika industri pada tingkat
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknis , spesifik, detil dan dasar,
standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan ,teknologi ,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
keluarga, sekolah, dunia kerja, terkait dengan pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional dan internasional. melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


123
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan perencanaan rangkaian 4.1 Merencanakan rangkaian minimum


minimum sistem mikrokontroller sistem mikrokontroller

3.2 Menerapkan pembuatan layout minimum 4.2 Membuat layout minimum sistem
sistem mikrokontroller mikrokontroller

3.3 Menerapkan pembuatan PCB minimum 4.3 Membuat PCB minimum sistem
sistem mikrokontroller mikrokontroller

3.4 Memahami pembuatan diagram alur 4.4 Menerapkan pembuatan diagram alur

3.5 Menerapkan bahasa pemrograman 4.5 Mengaplikasikan bahasa pemrograman


mikrokontroller mikrokontroller
3.6 Menerapkan I/O pada minimum sistem 4.6 Menguji I/O pada minimum sistem
mikrokontroller mikrokontroller

3.7 Memahami pembuatan program 4.7 Menguji pembuatan program

3.8 Memahami cara mendownload program 4.8 mendownload program


3.9 Menerapkan pembuatan box 4.9 Membuat pembuatan box

3.10Menguji rangkaian minimum sistem 4.10 Menguji rangkaian minimum sistem


mikrokontroller mikrokontroller

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


124
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pengembangan Produk Kreatif
Kelas : XII
Jumlah Jam : 48 JP @ 45 Menit

KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
multidisiplin sesuai dengan bidang Teknik Elektronika Industri.
dan lingkup kerja teknik
Menampilkan kinerja mandiri dengan
elektronika industri pada tingkat
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis , spesifik, detil dan dasar,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan ,teknologi ,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


125
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan perencanaan sistem kontrol 3.1 Membuat perencanaan sistem


berbasis PLC kontrol berbasis PLC

3.2 Menerapkan I/O PLC sesuai 3.2 Mengaplikasikan I/O PLC


peruntukannya

3.3 Menerapkan prinsip dasar sensor 3.3 Mengaplikasikan prinsip dasar


sensor

3.4 Memahami pembuatan diagram alur 3.4 Membuat diagram alur

3.5 Memahami instruksi PLC 3.5 Mengaplikasikan instruksi PLC

3.6 Memahami prinsip kerja motor sebagai 3.6 Mengaplikasikan prinsip kerja motor
penggerak sebagai penggerak

3.7 Memahami pembuatan program dengan 3.7 Membuat program dengan ladder
ladder diagram diagram

3.8 Memahami cara mendownload program 3.8 Mendownload program

3.9 Menerapkan pembuatan box 3.9 Membuat box

3.10Menguji rangkaian 3.10Menguji rangkaian

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


126
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Keahlian : Pengembangan Produk Kreatif
Kelas : XII
Jumlah Jam : 48 JP @ 45 Menit

KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, dan operasional dasar dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah dasar
dengan bidang dan lingkup kerja sesuai dengan bidang dan lingkup
teknik elektronika industri pada tingkat kerja Teknik Elektronika Industri.
teknis, spesifik, detil dan dasar,
Menampilkan kinerja mandiri
berkenaan dengan ilmu
dengan mutu dan kuantitas yang
pengetahuan ,teknologi, seni, budaya,
terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan
kerja, warga masyarakat nasional, menalar, mengolah, dan menyaji
regional dan internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


127
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan perencanaan mekanik 3.1 Membuat perencanaan mekanik lengan


lengan robot berbasis PLC, robot berbasis PLC,elektropneumatik
elektropneumatik
3.2 Menerapkan I/O PLC untuk lengan 3.2 Mengaplikasikan I/O PLC untuk lengan
robot robot
3.3 Menerapkan prinsip dasar sensor 3.3 Mengaplikasikan prinsip dasar sensor

3.4 Memahami pembuatan diagram alur 3.4 Membuat diagram alur

3.5 Memahami instruksi PLC 3.5 Mengaplikasikan instruksi PLC

3.6 Memahami prinsip kerja motor 3.6 Mengaplikasikan prinsip kerja motor,
,elektropneumatik sebagai penggerak elektropneumatik sebagai penggerak
lengan lengan
3.7 Memahami pembuatan program 3.7 Membuat program dengan ladder
dengan ladder diagram diagram

3.8 Memahami cara mendownload program 3.8 Mendownload program

3.9 Menerapkan pembuatan box 3.9 Membuat box

3.10 Menguji rangkaian rangkaian lengan 3.10 Menguji rangkaian rangkaian lengan
robot berbasis PLC robot berbasis PLC

X. Program Muatan Lokal (Muatan Kewilayahan )

A. Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai


dengan kebijakan daerah (Peraturan Gubernur)
Muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah (Peraturan
Gubernur) belum ada, sehingga SMK Z belum bisa melaksanakan program
muatan lokal tersebut.

B. Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai


kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Muatan Lokal yang wajib diikuti oleh siswa SMK Z adalah Auto Cad/Cam.
Materi pelajaran Autocad/Cam terdiri dari :
1) Mengoperasikan system operasi sofware Autocad
a. Mampu menjelaskan dasar-dasar gambar teknik
b. Mampu mengidentifikasi peralatan gambar
c. Mampu menggambar bentuk bidang
d. Mampu menggambar proyeksi benda
2) Menggunakan Toolbar Standar, Draw, Editing Propertis untuk Penggambaran
2 Dimensi

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


128
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

a. Mampu menjelaskan macam-macam toolbar Standar,Draw, Editing,


Propertis dan fungsinya
b. Menggali informasi tentang fungsi masing-masing command
c. Mampu membuat gambar 2 dimensi dengan menggunakan command
pada toolbar STANDART, DRAW, EDITING dan PROPERTIES
3) Mengoperasikan Toolbar MODIFY dan TEXT untuk Penggambaran 2 Dimensi
a. Mengaktifkan toolbar MODIFY pada layar monitor
b. Menjelaskan fungsi masing-masing icon di dalam toolbar MODIFY
c. Menjelaskan langkah-langkah penggunaan masing-masing toolbar
MODIFY

XI. Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Strategi adalah: suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja
untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa
yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang
kegiatan. Strategi dalam layanan bimibingan dan konseling disebut strategi layanan
bimbingan dan konseling.
Strategi layanan bimbingan di SMK Z meliputi :
1. Konseling individual,
2. Konsultasi,
3. Konseling kelompok,
4. Bimbingan kelompok, dan
5. Pengajaran remedial.

XII. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
dan Pilihan yang ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru pembina, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri berkaitan pengembangan karir dan peminatan dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik dan minatnya.
Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk
mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih
luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas
belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam Kurikulum 2013 ditegaskan bahwa ekstrakurikuler wajib merupakan
program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi
peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan
minatnya masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip
sebagai berikut: 1). Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


129
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2). Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai


dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela. 3). Keterlibatan aktif,
yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara
penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. 4). Menyenangkan, yakni
bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan
bagi peserta didik. 5). Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik
untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat dan 6). Kemanfaatan sosial, yakni
bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak
melupakan kepentingan masyarakat.

Macam-macam kegiatan Ekstra Kurikuler di bawah koordinasi OSIS SMK Z adalah :

A. Kegiatan Ekstra Kurikuler Wajib


1) Pramuka
B. Kegiatan Ekstra Kurikuler Keagamaan
1) Rohis
2) PHBI
3) Rokris
4) Hadroh
5) Marawis
6) Keputrian
C. Kegiatan Ekstra Kurikuler Olah Raga
1) Bola Basket
2) Bulu Tangkis
3) Futsal
4) Pencak Silat
5) Taekwondo
D. Kegiatan Ekstra Kurikuler Bela Negara
1) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
2) Pramuka
E. Kegiatan Ekstra Kurikuler Seni dan Budaya
1) Tari
2) Vocal Group
3) Angklung
F. Kegiatan Ekstrakurikuler Akademik dan Ketrampilan
1) Japanis Club
2) Autocad
3) Karya Ilmiah Remaja (KIR)
4) Robotik
Dokumen tentang ekstrakurikuler diatur tersendiri yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan dokumen kurikulum SMK Z .

XIII. Pengaturan Beban Belajar

Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
Mata pelajaran yang diberikan pada peserta didik dikelompokan menjadi 3
kelompok, untuk kelas X yaitu Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan
Peminatan Kejuruan serta untuk kelas XI, XII yaitu Kelompok A, Kelompok B dan
Kelompok C dengan pengaturan beban belajar diatur sebagai berikut :
a. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


130
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas X, XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
b. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester minimal 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
c. Beban belajar khusus di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.
d. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
e. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah
minimum tiga tahun maksimum 6 tahun. SMK Z tidak melaksanakan program
percepatan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
f. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Mata pelajaran yang dibebankan untuk peserta didik Teknik Elektronika Industri
SMK Z per-minggu sebagai berikut :

SEMESTER
JMH
NO MATA PELAJARAN JAM s/d X/K13-BR XI/K13-LT XII/K13-LT
3 TH
I II III IV V VI

A KELOMPOK A (Wajib)
1. Pendidikan 16 4 4 2 2 2 2
Agama dan Budi
Pekerti
2. Pendidikan 12 2 2 2 2 2 2
Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa 20 4 4 2 2 4 4
Indonesia
4. Matematik 24 4 4 4 4 4 4
a
5. Sejarah 12 2 2 2 2 2 2
Indonesia
6. Bahasa 16 4 4 2 2 2 2
Inggris dan Asing
Lainnya
B English Conversation 4 0 0 0 0 2 2
(penambahan jam)
Jumlah Jam Kelompok A 104 20 20 14 14 18 18
KELOMPOK B (Wajib)

7. Seni Budaya 12 2 2 2 2 2 2
(termasuk muatan
lokal)
8. Prakarya dan 8 0 0 2 2 2 2
Kewirausahaan
9. Pendidikan Jasmani, 12 2 2 2 2 2 2

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


131
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEMESTER
JMH
NO MATA PELAJARAN JAM s/d X/K13-BR XI/K13-LT XII/K13-LT
3 TH
I II III IV V VI
Olah Raga dan
Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B
32 4 4 6 6 6 6

TOTAL JAM WAJIB ( A + B ) 136 24 24 20 20 24 24

C KELOMPOK C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang
Kejuruan
10. Fisika 12 4 4 2 2 0 0
11. Kimia 8 2 2 2 2 0 0
12. Simulasi Digital 4 2 2 0 0 0 0
Gambar Teknik 0 0
4 2 2 0 0
13. Bahasa Jepang 4 0 0 2 2 0 0
(penambahan jam)
Muatan Lokal 0 0
0 0 0 0 0
(Peminatan)
C2. Dasar Program 14 14
28 0 0 0 0
Keahlian
C3. Paket Keahlian 0 0
84 18 18 24 24

TOTAL JAM PEMINATAN 112 22 22 26 26 24 24

LITERASI 8 2 2 2 2 0 0

TOTAL JAM KESELURUHAN 48 48 48 48 48 48

XIV. Pengaturan Akademik

A. Kriteria Ketuntasan Minimal


a. Prinsip Penetapan KKM

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal perlu mempertimbangkan beberapa


ketentuan sebagai berikut :

a. Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang dapat


dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif. Metode kualitatif
dapat dilakukan melalui professional judgement oleh pendidik dengan
mempertimbangkan kemampuan akademik dan pengalaman pendidik
mengajar mata pelajaran di sekolahnya. Sedangkan metode kuantitatif
dilakukan dengan rentang angka yang disepakati sesuai dengan
penetapan kriteria yang ditentukan.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


132
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

b. Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui analisis


ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan
kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik untuk mencapai
ketuntasan kompetensi dasar dan standar kompetensi

c. Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar (KD) merupakan


rata-rata dari indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut.
Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD
tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar
minimal yang telah ditetapkan untuk seluruh indikator pada KD tersebut;

d. Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan


rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam SK tersebut;

e. Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari


semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB/Rapor)
peserta didik;

f. Indikator merupakan acuan/rujukan bagi pendidik untuk membuat soal-soal


ulangan, baik Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah Semester (UTS)
maupun Ulangan Akhir Semester (UAS). Soal ulangan ataupun tugas-
tugas harus mampu mencerminkan/menampilkan pencapaian indikator
yang diujikan. Dengan demikian pendidik tidak perlu melakukan
pembobotan seluruh hasil ulangan, karena semuanya memiliki hasil yang
setara;

g. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya


perbedaan nilai ketuntasan minimal.

b. Langkah-Langkah Penetapan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran.
Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut :

a. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan


mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung,
dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut :

KKM
KKM KKM
KKM
Indikator
Indikator KD
KD

KKM
KKM KKM
KKM
MP
MP SK
SK

Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata
pelajaran;

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


133
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian;
c. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
d. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada
orang tua/wali peserta didik.

3. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan kriteria ketuntasan minimal
adalah :

a. Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi


dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.

Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila


dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari
sejumlah kondisi sebagai berikut :

1) guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus


dibelajarkan pada peserta didik;
2) guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang
bervariasi;
3) guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang
yang diajarkan;
4) peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;
5) peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;
6) peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian
tugas/pekerjaan;
7) waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena
memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam
proses pembelajarannya memerlukan pengulangan/latihan;
8) tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar
peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar.

Contoh 1
SK 2 : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
KD 2.2 : Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol
dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator : Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

Indikator ini memiliki kompleksitas yang tinggi, karena untuk menentukan


pereaksi pembatas diperlukan beberapa tahap pemahaman/penalaran peserta
didik dalam perhitungan kimia.

Contoh 2.
SK 1. : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
KD 1.1. : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


134
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman


konfigurasi elektron
Indikator : Menentukan konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik atau
nomor atom unsur.
Indikator ini memiliki kompleksitas yang rendah karena tidak memerlukan tahapan
berpikir/penalaran yang tinggi.
b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran pada masing-masing sekolah.

1). Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan


kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan,
laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran;
2). Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders
sekolah.
Contoh:
SK 3. : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri
KD 3.3 : Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah keseimbangan dengan melakukan percobaan
Indikator : Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan
volume pada pergeseran keseimbangan melalui percobaan.
Daya dukung untuk Indikator ini tinggi apabila sekolah mempunyai sarana
prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru mampu menyajikan
pembelajaran dengan baik. Tetapi daya dukungnya rendah apabila sekolah tidak
mempunyai sarana untuk melakukan percobaan atau guru tidak mampu menyajikan
pembelajaran dengan baik.

c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di sekolah yang


bersangkutan

Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat
penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian Nasional/Sekolah, rapor SMP, tes
seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII
berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.
Contoh penetapan KKM
Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian yang
disepakati oleh guru mata pelajaran. Contoh :

Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian


Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
< 65 65-79 80-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung
80-100 65-79 <65
Tinggi Sedang Rendah
Intake siswa
80-100 65-79 <65

Atau dengan menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.

Aspek yang dianalisis Kriteria penskoran

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


135
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Tinggi Sedang Rendah


Kompleksitas
1 2 3
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung
3 2 1
Tinggi Sedang Rendah
Intake siswa
3 2 1
Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake
peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah :

1+3+2
 x 100 = 66,7
9

Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.

Contoh:
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X/2
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit,
serta reaksi oksidasi-reduksi

Kriteria
Kriteria Pencapaian Ketuntasan
Ketuntasan
Belajar Siswa (KD/Indikator)
Kompetensi Dasar/Indikator Minimal
Komplek- Daya
Intake Penget Praktik
sitas dukung
3.1. Mengidentifikasi sifat larutan
non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil 72 72
percobaan
a. Menyimpulkan gejala- Rendah Tinggi Sedang 76,6
gejala hantaran arus listrik (80) (80) (70)
dalam berbagai larutan
berdasarkan hasil
pengamatan.
b. Mengelompokkan larutan Sedang Tinggi Sedang 73,3
kedalam larutan elektrolit (70) (80) (70)
dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran
listriknya.
c. Menjelaskan penyebab Tinggi Tinggi Rendah 70
kemampuan larutan (65) (80) (65)
elektrolit menghantarkan
arus listrik.
d. Menjelaskan bahwa Tinggi Tinggi Rendah 70
larutan elektrolit dapat (65) (80) (65)
berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar

Nilai KKM KD merupakan angka bulat, maka nilai KKM 72,47 dibulatkan
menjadi 72.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


136
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/semester : X/2
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan
elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi

Kriteria Pencapaian Kriteria


Ketuntasan Belajar Siswa Ketuntasan
Kompetensi Dasar/Indikator (KD/Indikator) Minimal
Komplek Daya
Intake Penget Praktik
sitas dukung
3.1. Mengidentifikasi sifat larutan non-
elektrolit dan elektrolit berdasarkan 75 75
data hasil percobaan
a. Menyimpulkan gejala-gejala Rendah Tinggi Sedang 88,9
hantaran arus listrik dalam (3) (3) (2)
berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan.
b. Mengelompokkan larutan Sedang Tinggi Sedang 77,8
kedalam larutan elektrolit dan (2) (3) (2)
non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.
c. Menjelaskan penyebab Tinggi Tinggi Rendah 66,7
kemampuan larutan elektrolit (1) (3) (2)
menghantarkan arus listrik.
d. Menjelaskan bahwa larutan Tinggi Tinggi Rendah 66,7
elektrolit dapat berupa senyawa (1) (3) (2)
ion dan senyawa kovalen polar

Catatan: hasil rata-rata dari indikator merupakan nilai KKM untuk KD

Perhitungan KKM untuk setiap mata pelajaran dilaksanakan oleh Kelompok MGMP
sekolah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen kurikulum.

XV.Kriteria Kenaikan Kelas

1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kenaikan kelas
didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester
genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana
peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang
ditetapkan, maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai
yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas
harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun
pelajaran yang sedang berlangsung.
Peserta didik dinyatakan tidak naik dari kelas X ke kelas XI dan dari kelas XI
ke kelas XII jika:
a) Peserta didik tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (capaian kompetensi
lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. Capaian kompetensi dari tiga aspek tidak
diakumulasikan dalam satu mata pelajaran.
b) Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI atau ke kelas XII apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal salah satu mata
pelajaran ciri khas peminatan paket keahlian sesuai dengan Permendikbud 70
tahun 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


137
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

c) Peserta didik dinyatakan tidak naik jika budi pekerti, akhlak mulia, dan
kepribadian secara keseluruhan kurang dari baik.
d) Peserta didik dinyatakan tidak naik jika perolehan nilai ektrakurikuler wajib
(pramuka) selama 2 semester kurang memuaskan dan yang bersangkutan
tidak mengikuti kegiatan tambahan yang diselenggarakan sekolah.
e) Aturan lain yang tidak diatur dalam kurikulum ini diatur tersendiri melalui rapat
dewan pendidik.

2. Mutasi Siswa
Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena
alasan tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas
Provinsi dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada
masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk
perpindahan peserta didik kelas X dan kelas XI, sekolah hanya dapat memfasilitasi
bagi mereka yang berasal dari sekolah dengan menggunakan Kurikulum 2013.
Untuk peserta didik yang ingin mutasi ke sekolah lain disarankan untuk memilih
sekolah sesuai dengan pemberlakuan kurikulum di sekolah tujuan.
Untuk proses mutasi dari sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan
capaian kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (LCK/LHB) peserta didik
sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dirasakan
perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi. Sekolah dapat melakukan tes
masuk bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMK Z untuk mengetahui
mengetahui kemampuan peserta didik.

3. Kriteria Peminatan dan Penjurusan


Sesuai dengan Kurikulum 2013, peserta didik kelas X harus mulai memilih
kelompok peminatan. Pemilihan kelompok peminatan memberikan kesempatan
kepada peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan
dan pilihan mata pelajaran antar kelompok peminatan. Pemilihan kelompok
peminatan dapat dilakukan pada saat pendaftaran peserta didik baru atau setelah
pendaftaran peserta didik baru disesuaikan regulasi yang berlaku di tingkat
kabupaten atau sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dengan
memperhatikan rambu-rambu yang dikeluarkan oleh peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi.
Pemilihan kelompok peminatan berdasarkan pada saat PPDB (Penerimaan
Peserta Didik Baru).
XVI. Kriteria Kelulusan dari Ujian Sekolah

1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah berdasarkan
perolehan nilai sekolah.
2. Penetapan nilai standar kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah, setelah mendapat pertimbangan komite Sekolah, dan
dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum Ujian Sekolah dilaksanakan.
3. Nilai standar kelulusan, harus diumumkan secara terbuka kepada peserta
didik, orang tua/wali, dan masyarakat.
4. Kelulusan peserta didik ditentukan dalam rapat pleno Tenaga Pendidik dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, menyelesaikan beban
belajar dan mata pelajaran;
b. Perilaku baik :

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


138
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran dan muatan lokal.
c. Nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, 5 berbobot 70% ;
d. Nilai Ujian Sekolah berbobot 30% yang diperoleh dari 50% Nilai Praktik
dan 50% Nilai Ujian Tulis;
e. Standar kelulusan minimal (SKM) 70 diperoleh dari nilai rata-rata seluruh
mata pelajaran dan nilai sekolah (NS) untuk setiap mata pelajaran minimal
60. NA setiap mata pelajaran diperoleh dari 70% nilai rata-rata rapor
ditambah 30% nilai rata-rata ujian sekolah. Nilai rata-rata ujian sekolah
diperoleh dari 50% nilai ujian tulis ditambah 50% nilai ujian praktik;

B. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 jo PP 32/2013 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah :
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d) lulus Ujian Nasional

XVII. Kalender Pendidikan

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan


dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu
dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif
adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Sesuai dengan Standar Isi, maka dalam Pengembangan Kalender Pendidikan
SMK Z mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan dikembangkan oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada
dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


139
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

4. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya:
Tabel 1. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya :

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu

1. Minggu efektif Minimum 36 Digunakan untuk kegiatan


belajar minggu dan pembelajaran efektif pada
maksimum 38 setiap satuan pendidikan
minggu

2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


semester minggu

3. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan


pelajaran minggu kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun pelajaran

4. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang


keagamaan memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

5. Hari libur umum/ Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan


nasional minggu Pemerintah

6. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan


minggu sesuai dengan ciri kekhususan
masing-masing

7. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan


sekolah minggu yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah/
madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran
efektif

Saudara telah melaksanakan evaluasi Buku I KTSP tahun sebelumnya, untuk acuan
penyusunan Buku I KTSP tahun berikutnya. Selanjutnya Saudara lanjutkan mengevaluasi
Buku II KTSP dengan menggunakan LK 5b berikut!

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


140
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 5b. Mengevaluasi Buku II Kurikulum Sekolah Binaan

INSTRUMEN EVALUASI SILABUS KURIKULUM 2013


(Permendikbud No 22/2016)
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Smt :
Tahun Pelajaran :
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.
Ada
No Tidak Catatan
Aspek Sebagian
Ada Sesuai
Sesuai
1 Identitas sekolah
2 Identitas mata pelajaran
3 Kelas/semester
4 Kompetensi inti, merupakan
gambaran secara kategorial
mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran
5 Kompetensi dasar, merupakan
kemampuan spesifik yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang terkait muatan
atau mata pelajaran;
6 Materi pokok, memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
7 Pembelajaran, yaitu kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan dan terintegrasi
kecakapan abad ke-21
8 penilaian, merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta
didik dan terintegrasi kecakapan
abad ke-21
9 alokasi waktu sesuai dengan jumlah
jam pelajaran dalam struktur

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


141
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

kurikulum untuk satu semester atau


satu tahun; dan
10 sumber belajar, dapat berupa buku,
media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang
relevan
11 Silabus dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan
menengah sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun
ajaran dan terintegrasi kecakapan
abad ke-21.

12 Silabus digunakan sebagai acuan


dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran

Rekomendasi :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Mengetahui .............., ............................


Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

.................................... ....................................

Jiika Saudara tidak membawa Buku II (Silabus) dari sekolah binaan, Saudara dapat
menggunakan Buku II (Silabus) berikut ini!

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


142
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SILABUS BAHASA INDONESIA SMK

Satuan Pendidikan : SMK Z Jakarta


Kelas / Semester : X / GANJIL
KOMPETENSI INTI:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan
bidang kajian bahasa Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


143
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

3.30 Memahami 1. Menjelaskan


Konsep dan
Discovery Learning  Tes 8 JP  Kamus Besar
ciri tertulis Bahasa
laporan hasil konsep laporan
kebahasaan 1) Pemberian Indonesia
observasi hasil observasi
laporan hasil rangsangan  Buku bahasa
berkaitan dengan 2. Menguraikan ciri-
1. observasi (Stimulation); Indonesia
bidang pekerjaan ciri teks laporan
 Peserta didik SMK Kelas X
yang hasil observasi
mengamati dari
dipresentasikan
tayangan laporan Kementrian
dengan lisan dan
hasil observasi Pendidikan
tulis
 Peserta didik dan
4.1 Menyajikan isi teks 1. Menemukan ide  Ide pokok  Produk
membaca teks Kebudayaan
(intisari) laporan pokok teks  Teks hasil
laporan hasil  Internet
hasil observasi 2. Menuliskan inti Laporan menulis
observasi
berkaitan dengan paragraf Hasil laporan
2) Pernyataan/Identifi
bidang pekerjaan 3. Membuat Observasi observasi
kasi masalah
berdasarkan rangkuman isi  Cara (Problem
interpretasi baik teks laporan hasil membuat Statement);
secara lisan observasi rangkuman  Peserta didik
maupun tulis mengidentifikasi
dan menentukan
konsep/ciri
kebahasaan teks
hasil laporan
observasi
 Peserta didik
bertanya jawab
dengan peserta
didik lain atau

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


144
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan guru
3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
 Peserta didik
berdiskusi
 Peserta didik
membaca
sumber
 Peserta didik
mencari
sumber/referensi
lain
 Peserta didik
bertanya jawab
4) Pembuktian (Data
processing dan
Verification)
 Peserta didik
memilih dan
menentukan data
yang sesuai/
diperlukan
 Peserta didik
berlatih menulis
laporan
observasi
5) Menarik
simpulan/generalis
asi

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


145
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(Generalization).
 Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
 Peserta didik
melaporkan hasil
belajar
 Aspek  Tes 8 JP  Kamus Besar
3.31 Menganalisis 1. Menemukan 1) Discovery
isi dan aspek makna istilah kebahasaan Tertlis Bahasa
Learning
kebahasaan dari 2. Membandingkan dalam teks Indonesia
 Pemberian
minimal dua teks isi dua teks laporan hasil  Buku bahasa
rangsangan
laporan hasil laporan hasil observasi Indonesia
(Stimulation);
2. observasi observasi  Teknik SMK Kelas X
 Peserta didik
berkaitan dengan 3. Membandingkan membandun dari
mengamati dua
bidang pekerjaan aspek gkan dua Kementrian
teks hasil
kebahasaan dari teks Pendidikan
laporan
dua teks laporan dan
observasi
hasil observasi Kebudayaan
 Peserta didik
 Gagasan  Internet
4.2 Mengonstruksikan 1. Menyusun membaca teks
teks laporan hasil kerangka teks utama laporan hasil
observasi laporan hasil dan observasi
berkaitan bidang observasi penjelas 2) Pernyataan/Ident
pekerjaan dengan 2. Mengembangkan  Kalimat ifikasi masalah
memerhatikan isi kerangka teks utama dan (Problem
dan aspek observasi sesuai penjelas Statement);
kebahasaan baik kerangka  Peserta didik
lisan maupun tulis mengidentifikasi
dan menentukan
konsep/ciri

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


146
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
kebahasaan teks
hasil laporan
observasi
 Peserta didik
bertanya jawab
dengan peserta
didik lain atau
dengan guru

3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
 Peserta didik
berdiskusi
 Peserta didik
membaca
sumber
 Peserta didik
mencari
sumber/refer
ensi lain
 Peserta didik
bertanya
jawab

4) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)
 Peserta didik
memilih dan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


147
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
 Peserta didik
berlatih
menulis
laporan
observasi

5) Menarik
Kesimpulan
(Generalization).
 Peserta didik
bersama
guru
membuat
simpulan
 Peserta didik
melaporkan
hasil belajar
3.
3.32 Mendeskripsik 1. Menjelaskan  Konsep teks Inkuiri  Tertuli 8 JP  Kamus Besar
an (permasalahan, konsep teks eksposisi 1) Orientasi Bahasa
argumentasi, eksposisi  Teks masalah; Indonesia
pengetahuan, dan 2. Membedakan eksposisi  Peserta didik  Buku bahasa
rekomendasi) teks isi yang  Bagian- mengamati Indonesia
eksposisi berkaitan terdapat pada bagian teks teks eksposisi SMK Kelas X
dengan bidang bagian-bagian eksposisi dari
 Peserta didik
pekerjaan yang teks eksposisi Kementrian
membaca
didengar dan atau 3. Menyimpulkan Pendidikan
yang terkait

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


148
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan tema dan
dibaca isi teks
eksposisi Kebudayaan
eksposisi
 Internet
2) Pengumpulan  Media cetak
data dan
verifikasi;
 Peserta didik
menemukan
ciri-ciri teks
eksposisi
3) Pengumpulan
data melalui
eksperimen;
 Perserta didik
menganalisi
teks eksposisi
4) Pengorganisa-
sian dan
formulasi
eksplanasi,
 Peserta didik
mengelompok
an tek
eksposisi
dengan
formulasi
eksplanasi
5) Analisis proses
inkuiri.
 Peserta didik

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


149
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
menulis teks
eksposisi
4.3 Mengembangkan 1. Membuat  Teknik Problem Based  Tes
membuat Learning : tertulis
isi (permasalahan, argumen
argumen, berdasarkan permasalaha 1) Mengidentifikasi  Tes lisan
pengetahuan, dan permasalahan n, argumen, masalah:
pengetahuan
rekomendasi) teks dalam teks  Peserta didik
eksposisi berkaitan eksposisi , dan
mengamati
dengan bidang 2. Menyusun rekomendasi
gambar/
pekerjaan secara pengetahuan  Langkah- tayangan
lisan dan/tulis berdasarkan langkah
 Peserta didik
argumentasi mengemban
membaca teks
dalam teks gkan teks
2) Menetapkan
eksposisi eksposisi
masalah melalui
berpikir tentang
masalah dan
menyeleksi
informasi-
informasi yang
relevan:
 Peserta didik
mencari
permasalahan
 Peserta didik
menentukan
informasi yang
sesuai
3) Mengembangkan
solusi melalui
pengidentifikasia

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


150
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
n alternatif-
alternatif, tukar-
pikiran dan
mengecek
perbedaan
pandang:
 Peserta didik
berdiskusi
mencari
argumen yang
sesuai
 Peserta didik
mencari
referensi lain
sebagai bahan
diskusi guna
mencari solusi
 Peserta didik
bertanya
jawab untuk
mengatasi
masalah
4) Melakukan
tindakan
strategis:
 Peserta didik
menemukan
strategi
pemecahan
masalah

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


151
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
 Peserta didik
berdiskusi
berlatih
menyusun
strategi
sebagai solusi
5) Melihat ulang dan
mengevaluasi
pengaruh-
pengaruh dari
solusi yang
dilakukan:
 Peserta didik
saling memberi
masukan
terhadap solusi
yang telah
dikemukakan
 Bersama
peserta didik
lain dan guru
menyimpulkan
solusi yang
tepat digunakan
untuk
memecahkan
masalah.

4.
3.33 Menganalisis 1. Menemukan  Struktur teks Discovery Learning 8 JP  Kamus Besar
eksposisi Bahasa

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


152
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

struktur dan struktur teks  Kaidah 1) Pemberian Indonesia


kebahasaan teks eksposisi kebahasaan rangsangan  Buku bahasa
teks (Stimulation); Indonesia
eksposisi yang 2. Menentukan
berkaitan dengan kaidah eksposisi  Peserta didik SMK Kelas X
bidang pekerjaan kebahasaan teks mengamati dari
eksposisi dua teks hasil Kementrian
laporan Pendidikan
4.4 Mengonstruksikan 1. Menyusun  Teknik
observasi dan
teks eksposisi bagian-bagian menyusun
 Peserta didik Kebudayaan
berkaitan bidang teks eksposisi 2. teks
membaca teks  Internet
pekerjaan dengan Mengembangkan eksposisi
laporan hasil Media cetak
memerhatikan isi teks eksposisi observasi
(permasalahan, sesuai struktur 2) Pernyataan/Ident
argumen, ifikasi masalah
pengetahuan, dan (Problem
rekomendasi), Statement);
struktur dan  Peserta didik
kebahasaan mengidentifika
si dan
menentukan
konsep/ciri
kebahasaan
teks hasil
laporan
observasi
 Peserta didik
bertanya
jawab dengan
peserta didik
lain atau

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


153
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan guru

3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
 Peserta didik
berdiskusi
 Peserta didik
membaca
sumber
 Peserta didik
mencari
sumber/refere
nsi lain
 Peserta didik
bertanya
jawab

4) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)
 Peserta didik
memilih dan
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
 Peserta didik
berlatih
menulis

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


154
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
laporan
observasi

5) Menarik
Kesimpulan
(Generalization).
 Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
 Peserta didik
melaporkan
hasil belajar
5.
3.34 Menganalisis 1. Menentukan  Makna Discovery
 Tes 8 JP Teks anekdot
istilah/ tertulis baik dari media
teks anekdot dari makna istilah Learning
ungkapan cetak, maupun
aspek makna 2. Mentukan makna
 Makna 1) Pemberian elektonik
tersirat ungkapan
tersurat/ rangsangan (televisi, radio,
3. Menemukan
tersirat (Stimulation); internet)
makna tersirat
 Kata  Peserta didik
teks anekdot KBBI
 Jenis kata mengamati
4. Mendaftar kata-
 Makna kata teks anekdot. Kamus istilah
kata yang tidak
 …denotasi 2) Peserta didik PUEBI
dipahami (sulit,
membaca teks
ilmiah, kajian  …konotasi
anekdot Buku
5. Mengartikan  …ungkapan Keterampilan
3) Pernyataan/Iden
makna kata yang  …idiomatik Menulis (Prof.
tifikasi masalah
sulit, ilmiah, …al Sabarti Akhadiat)
(Problem
kajian o Makna Statement); Buku ajar siswa
menggunakan tersirat
KBBI Handout  Peserta didik
o Makna

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


155
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
tersurat mengidentifika
atau offline.
si dan
6. Menentukan
menentukan
makna kata yang
konsep/ciri
sesuai dengan
kebahasaan
konteks kalimat
anekdot
yang terdapat di
teks anekdot  Peserta didik
tersebut. bertanya
7. Melatih menulis jawab dengan
kalimat dengan peserta didik
menggunakan lain atau
kata sulit, ilmiah, dengan guru
kajian tersebut. 4) Pengumpulan
8. Menguji data (Data
ketepatan Collection);
penggunaan kata  Peserta didik
(diksi) dalam berdiskusi
kalimat tersebut  Peserta didik
membaca
sumber
 Peserta didik
mencari
sumber/refere
nsi lain
 Peserta didik
bertanya
jawab
5) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


156
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
 Peserta didik
memilih dan
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
 Peserta didik
berlatih menulis
teks anekdot
6) Menarik
simpulan/generali
sasi
(Generalization).
 Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
 Peserta didik
melaporkan
hasil belajar

4.5 Mengonstruksi 1. Melatih menulis  Teks 1. Pemberian  Tes


anekdot rangsangan tertulis
makna tersirat kalimat dengan
 Ciri teks (Stimulation);
dalam sebuah menggunakan
teks anekdot baik kata sulit, ilmiah, anekdot 2. Pernyataan/
lisan maupun kajian tersebut.  Diksi atau Identifikasi
tulis 2. Menguji pilihan kata masalah
ketepatan  Kesejajaran (Problem
penggunaan kata kalimat Statement);
 Variasi

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


157
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
kalimat 3. Pengumpulan
(diksi) dalam
data (Data
kalimat tersebut
Collection);
3. Menciptakan satu
teks anekdot 4. Pembuktian
(Verification), dan
5. Menarik
simpulan/
generalisasi
(Generalization)
6.
3.35 Mengevaluasi
1. Menyimpulkan  Struktur teks Discovery Learning Tes Tertulis 8 JP Teks anekdot
struktur teks anekdot 1. Pemberian baik dari media
struktur dan
anekdot  Abstraksi, rangsangan cetak, maupun
kebahasaan teks
2. Menentukan orientasi, (Stimulation); elektonik
anekdot
aspek krisis, reaksi, 2. Pernyataan/Ident (televisi, radio,
kebahasaan teks koda ifikasi masalah internet)
anekdot  Kaidah (Problem
KBBI
3. Menunjukkan kebahasaan Statement);
abstraksi, teks anekdot 3. Pengumpulan Kamus istilah
orientasi, krisis, Partisipan, data (Data PUEBI
reaksi, dan koda. verba Collection);
4. Mengemukkan material, dll 4. Pembuktian Buku
abstraksi, Kalimat (Verification), Keterampilan
orientasi, krisis, retoris, dan Menulis (Prof.
reaksi, dan koda. 5. Menarik Sabarti Akhadiat)
5. Menyusun simpulan/ Buku ajar siswa
kembali 6. Generalisasi
abstraksi, (generalization
orientasi, krisis,
reaksi, dan koda.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


158
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

6. Mengedit teks
anekdot
7. Membenarkan
struktur anekdot
yang belum
terstruktur
dengan baik.
8. Memproduksi
teks anekdot
9. Menunjukkan
aspek
kebahasaan
10. Mengemukkan
aspek
kebahasaan
11. Menyusun
kembali aspek
kebahasaan
12. Mengedit aspek
kebahasaan
13. Membenarkan
aspek
kebahasaan
14. Memproduksi
yang berkaitan
aspek
kebahasaan
4.6 Menciptakan 1. Mengabstraksi  Teknik Discovery
mengabstra Learning
kembali teks teks anekdot
anekdot dengan 2. Membuat teks ksi 1. Pemberian

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


159
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

memerhatikan anekdot sesuai  Teknik rangsangan


membuat (Stimulation);
struktur, dan struktur dan
teks 2. Pernyataan/
kebahasaan baik kaidah
anekdot identifikasi
lisan maupun tulis. kebahasaan
masalah
(Problem
Statement);
3. Pengumpulan
data (Data
Collection);
4. Pembuktian
(verification), dan
5. Menarik
simpulan/
generalisasi
(generalization)
7.
3.7 Mendeskripsikan 1. Menjelaskan  Nilai-nilai Discovery 8 JP Teks anekdot
yang Learning baik dari media
nilai-nilai dan isi konsep hikayat
terkandung cetak, maupun
yang terkandung 2. Menjelaskan 1. Pemberian
dalam elektonik
dalam cerita rakyat konsep nilai-nilai rangsangan
cerita (televisi, radio,
(hikayat) baik lisan karya sastra (stimulation);
rakyat internet)
maupun tulis dalam hikayat 2. Pernyataan/
3. Menjelaskan (hikayat). identifikasi KBBI
nilai-nilai yang  Nilai moral, masalah
pendidikan, Kamus istilah
terkandung (problem
dalam sebuah nilai statement); PUEBI
hikayat budaya, 3. Pengumpulan
nilai sosial, Buku
data (Data Keterampilan
dan nilai Collection);
agama. Menulis (Prof.
4. Pembuktian

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


160
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(Verification), Sabarti Akhadiat)
dan
Buku ajar siswa
5. Menarik
simpulan/general
isasi
(Generalization
 Isi hikayat Discovery Ter tertulis
4.7 Menceritakan 1. Menuliskankan
Learning
kembali isi cerita kembali isi salah
rakyat (hikayat) satu hikayat di 1. Pemberian
yang didengar dan Indonesia rangsangan
dibaca 2. Menceritakan (Stimulation);
kembali isi salah 2. Pernyataan/Ident
satu hikayat ifikasi masalah
(Problem
Statement);
3. Pengumpulan
data (Data
Collection);
4. Pembuktian
(Verification),
dan
5. Menarik
simpulan/
generalisasi
(Generalization
8. • Nilai- Discovery Tes tertulis 8 JP Teks anekdot
3.8 Membandingkan 1. Menjelaskan
nilai yang Learning baik dari media
nilai-nilai dan perbedaan nilai
terkandung cetak, maupun
kebahasaan cerita yang terkandung 1. Pemberian
dalam cerita elektonik
rakyat dan cerpen dalam cerita rakyat rangsangan
rakyat (televisi, radio,
dan cerpen (Stimulation);

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


161
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(hikayat). 2. Pernyataan/Ident internet)
2. Menguraikan
ifikasi masalah
perbedaan segi • Nilai KBBI
(Problem
kebahasaa yang moral,
Statement); Kamus istilah
terkandung dalam pendidikan,
3. Pengumpulan PUEBI
cerita rakyat dan nilai budaya,
data (Data
cerpen nilai sosial, Buku
Collection);
dan nilai Keterampilan
4. Pembuktian
agama. Menulis (Prof.
(Verification),
dan Sabarti Akhadiat)
5. Menarik Buku ajar siswa
simpulan/general
isasi
(Generalization
Struktur cerita Discovery
4.8 Mengembangkan 1. Menuliskan
rakyat Learning
cerita rakyat kembali isi dan
(hikayat) ke dalam nilai yang Teknik 1. Pemberian
bentuk cerpen terkandung dalam mengubah rangsangan
dengan hikayat /mengonversi (Stimulation);
memerhatikan isi 2. Mengonversi cerita rakyat 2. Pernyataan/Ident
dan nilai-nilai hikayat ke dalam menjadi ifikasi masalah
bentuk cerpen cerpen (Problem
sesuai isi dan nilai Statement);
Kaidah-kaidah
yang terkandung di 3. Pengumpulan
cerita rakyat
dalamnya data (Data
Kaidah-kaidah Collection);
cerpen 4. Pembuktian
(Verification),
dan
5. Menarik

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


162
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
simpulan/general
isasi
(Generalization
9. Model Project Based 8 JP
3.9 Menguraikan butir- 1. Membedakan
Learning
butir penting dari konsep
dua buku nonfiksi fiksi/nonfiksi dan
(buku pengayaan) novel
dan satu novel 2. Menjelaskan
butir-butir penting
dalam buku
nonfiksi dan novel
4.9 Menyusun ikhtisar 1. Membuat ikhtisar
dari dua buku dari dua buku
nonfiksi (buku nonfiksi
pengayaan) dan 2. Membuat
ringkasan dari ringkasan dari
satu novel yang sebuah novel
dibaca

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


163
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 5c. Mengevaluasi Buku III Kurikulum Sekolah Binaan (RPP)

INSTRUMEN EVALUASI RPP KURIKULUM 2013


(Permendikbud No 22/2016)

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Kelas/Smt :
Tahun Pelajaran :
Isilah dengan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang
di supervisi kuhsus pada aspek kegaiatan pembelajaran jika pada ada di beri tanda
centang (√) maka aspeknya digaris bawahi sesuai kondisi riil, dan jika perlu penjelasan
lain isilah kolom catatan.

Ada
Catatan tahun
Tidak Sebagian
No Aspek Sesuai berikutnya
Ada Sesuai
1 Identitas sekolah
2 Identitas mata pelajaran
3 Kelas/semester
4 Materi pokok
5 Alokasi waktu (sesuai dengan
keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus
dan KD yang harus dicapai)
6 Tujuan pembelajaran (dirumuskan
berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) terintegrasi kecakapan
abad ke-21
7 Kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi terintegrasi
dengan kecakapan abad ke-21
8 Materi pembelajaran, (memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi)
9 Metode pembelajaran (digunakan oleh
pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan KD yang akan
dicapai)
10 Media pembelajaran (berupa alat
bantu proses pembelajaran untuk

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


164
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

menyampaikan materi pelajaran)


11 Sumber belajar (dapat berupa buku,
media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang
relevan)

12 Langkah-langkah pembelajaran

- Kegiatan Pendahuluan
 menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
 memberi motivasi belajar
peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik
dan jenjang peserta didik;
 mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari;
 menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
 menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
 terintegrasi kecakapan abad ke-
21
- Kegiatan Inti
(menggunakan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar
yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan
/atau tematik terpadu dan/atau saintifik
dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan) terintegrasi pencapaian
kecakapan abad ke-21
- Kegiatan Penutup
refleksi untuk mengevaluasi:
 seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung terintegrasi kecakapan
abad ke-21

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


165
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

 memberikan umpan balik terhadap


proses dan hasil pembelajaran;
terintegrasi kecakapan abad ke-21
 melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun
kelompok terintegrasi kecakapan
abad ke-21
 menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

13 Penilaian hasil pembelajaran


 (Penilaian proses pembelajaran
menggunakan pendekatan
penilaian otentik (authentic
assesment) yang menilai kesiapan
peserta didik, proses, dan hasil
belajar secara utuh. Penilaian hasil
pembelajaran dilakukan saat
proses pembelajaran dan di akhir
satuan pelajaran dengan
menggunakan metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan
indikator pencapaian kompetensi)
terintegrasi kecakapan abad ke-21
 Teknik Penilaian :
 Alat tes/Instrumen Penilaian/soal
HOTS apabila sesuai tuntutan KD
 Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian
14 RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD)

15 RPP memperhatikan prinsip prinsip


a. Perbedaan individual peserta didik
antara lain kemampuan awal,
tingkat intelektual, bakat, potensi,
minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik
c. Berpusat pada peserta didik untuk
mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca
dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam
bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan
e. Pemberian umpan balik dan tindak
lanjut RPP memuat rancangan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


166
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

program pemberian umpan balik


positif, penguatan, pengayaan, dan
remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan
keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator
pencapaian kompetensi, penilaian,
dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran
tematik-terpadu, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek
belajar, dan keragaman budaya
h. Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi

Catatan : Kecakapan abad ke-21 meliputi literasi, PPK, Komptensi abad ke-21 (4C) dan HOTS

Rekomendasi :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Mengetahui .............., ........................


Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,

.................................. ..................................

Jika peserta tidak membawa RPP untuk dievauasi, gunakanlah contoh RPP berikut ini

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


167
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Berdasarkan Permendikbud No 22 Tahun 2016)

LAMPIRAN KURIKULUM
SMK Z JAKARTA No. Dok LAMP – KUR – 01
LOGO
SEKOLAH RPP
BAHASA INDONESIA Tanggal Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Z Jakarta


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 8 x @ 45 Menit / (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mendeskripsikan (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang didengar dan atau dibaca
3.1.1 Mengidentifikasi makna dalam teks eksposisi
3.1.2 Mengidentifikasi ciri- ciri teks eksposisi
3.1.3 Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi

4.1 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan dan rekomendasi) teks


ekposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan atau tulis
4.1.1 Menentukan gagasan pokok dalam teks ekspoisisi
4.1.2 Menentukan gagasan penjelas teks eksposisi dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi makna dalam teks ekposisi dengan cermat
2. Mengidentifikasi ciri- ciri teks eksposisi dengan cermat
3. Membedakan fakta dan opini dalam teks esposisi dengan tepat
4. Menentukan gagasan pokok dalam teks eksposisi dengan tepat
5. Menentukan gagasan penjelas dalam teks eksposisi dengan tepat

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


168
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Teks eksposisi

Konsep
1. Pengertian teks ekposisi
2. Fakta dan opini dalam teks eksposisi
3. Ciri- ciri teks eksposisi
4. Gagasan pokok dalam teks eksposisi
5. Gagasan penjelas dalam teks eksposisi

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery based learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

F. Media Pembelajaran : LCD Proyektor dan Laptop

G. Sumber Belajar
1. Lingkungan Sekolah, internet
2. Buku peserta didik: (Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik Kelas XI
/Kemendikbud)
3. Buku guru: (Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik Kelas XI
/Kemendikbud)
4. KBBI

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan  Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk 10 menit
mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik melalui penjelasan manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
melalui keterkaitan materi yang akan diajarkan dengan
materi yang sudah diberikan
 Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan
dicapai pada pertemuan ini
 Guru menjelaskan bagaimana proses KBM pada
pertemuan ini
Kegiatan inti Pemberian Stimulus
 Peserta didik membaca contoh teks teks eksposisi
 Peserta didik menjelaskan defenisi teks eksposisi
 Peserta didik berdiskusi tentang ciri-ciri teks eksposisi
 Peserta didik menjelaskan ciri-ciri teks eksposisi
Identifikasi Masalah
 Guru menungaskan siswa untuk mebedakan fakta dan
opini pada teks eksposisi
 Guru menjelaskan perbedaan antara fakta dengan
opini
 Peserta didik didik mengidentifikasi isi yang ada dalam
teks eksposisi

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


169
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


Pengumpulan Data
 Guru bersama peserta didik mencermati teks yang
ada untuk membedakan fakta dan opini dalam teks
eksposisi
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk
membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi.
 Guru yang membagikan teks eksposisi yang sudah
disediakan kepada setiap kelompok
Pembuktian
 Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk
menentukan fakta dan opini dalam teks yang sudah
diberikan oleh guru.
 Peserta didik menulis hasil diskusi ke dalam lembaran
kerja yang sudah diberikan guru.
Menarik kesimpulan/generalisasi
 Peserta didik mempresentasikan hasil temuan mereka
terkait fakta dan opini dalam teks eksposisi.
 Peserta didik yang lain menanggapi hasil presentasi
teman/kelompok lain.
 Guru memberikan tanggapan terkait hasil diskusi
kelompok peserta didik.
Kegiatan akhir Penutup 10 menit
 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Guru dan peserta didik bersama-sama mengevaluasi
proses pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan terkait dengan materi
yang telah dipelajari.

Pertemuan ke 2
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan  Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk 10 menit
mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik melalui penjelasan manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
melalui keterkaitan mateeri yang akan diajarkan
dengan materi yang sudah diberikan
 Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan
dicapai pada pertemuan ini
 Guru menjelaskan bagaimana proses KBM pada
pertemuan ini
Kegiatan inti Pemberian Stimulus 75 menit
 Peserta didik membaca teks eksposisi yang berjudul
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan”
Identifikasi Masalah
 Peserta didik menentukan gagasan pokok dan
gagasan penjelas dari teks yang berjudul
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan” dalam
setiap paragraf.
Pengumpulan Data

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


170
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU


 Peserta didik menuliskan gagasan pokok dan gagasan
penjelasa dalam bentuk tabel kedalam lembar kerja
yang diberikan guru.
Pembuktian
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja terkait
dengan menentukan gagasan pokok dan gagasan
penjelas dari teks eksposisi yang mereka baca di
depan kelas.
 Peserta didik lain menanggapi presentasi teman
secara santun, kritis, dan bertanggung jawab.
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang berhubungan
dengan gagasan pokok dan gagasan penjelas
(memberikan kesempatan kepada peserta didik
bertanya dan menjawab. Guru menengahi)
Menarik kesimpulan/generalisasi
 Guru dan peserta didik secara bersama-sama
menuliskan gagasan pokok dan gagasan penjelasan
yang tepat.
Kegiatan akhir Penutup 10 menit
 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran.
 Peserta didik memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
 Peserta didik menyepakati tugas portofolio, yakni
mencari contoh satu teks cerpen untuk dimilikinya
untuk menentukan Struktur teks laporan hasil
observasi

I. Penilaian
1. Jenis penilaian : Tes, Unjuk kerja dan penilaian
2. Bentuk penilaian : Tes tertulis uraian, lembar kerja dan portofolio
3. Instrumen : Terlampir
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui Jakarta, 10 Juli 2017


Kepala SMK Z Jakarta, Guru Mata Pelajaran,

....................................... .......................................
NIP NIP

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


171
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LAMPIRAN

Kisi-Kisi Soal

Materi Teknik Bentuk Nomor


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Soal Soal
1 2 3 4 5 6
3.1.1 Pengertian teks Jelaskanlah Penyekoran Uraian 1
Mengidentifikasi eksposisi pengertian teks
makna dalam eksposisi menurut
teks eksposisi pemahaman
kalaian.
3.1.2 Ciri-ciri teks Sebutkan dan Penyekoran Uraian 2
eksposisi jelaskan ciri-ciri
Mengidentifikasi
teks eksposisi!
ciri-ciri teks
eksposisi
3.1.1 Fakta dan opini 1. Tentukan fakta Penyekoran Uraian 3, 4
Membedakan dari teks
fakta dan opini eksposisi yang
dalam teks diberikan guru!
eksposisi 2. Tentukan opini
dari teks
eksposisi yang
diberikan guru!
4.1.1 Gagasan pokok 1. Jelaskan Penyekoran Uraian 5, 6
Menetukan pengertian
gagasan pokok gasan pokok!
dalam teks 2. Tetntukan
eksposisi gagasan pokok
dari teks
eksposisi yang
telah diberikan
guru!
4.1.2 Gagasan 1. Jelaskan penyekoran uraian 7, 8s
Menentukan penjelas pengertian
gagasan gagasan
penjelas dalam penjelas!
teks eksposisi 2. Tentukan
gagasan
penjelas dari
teks eksposis
yang sudah
diberikan guru!

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


172
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 3. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Saudara duduk berkelompok 4 orang, kemudian berpasang-pasangan, setiap


kelompok terdapat dua pasang masing-masing akan melaksanakan tugas
mengerjakan LK 6a dan LK 6b.
2. Untuk pasangan pertama seorang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan
seorang lagi berperan jadi guru. Untuk memerankan peran tersebut yang berperan
sebagai pengawas sekolah perhatikan Kasus 1. Selanjutnya bermain peran bahwa
pengawas sekolah melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK
6a dan menjawab pertanyaan LK 6a
3. Untuk pasangan kedua, satu orang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan
seorang lagi berperan jadi guru. Untuk itu, orang yang berperan sebagai guru
membaca Kasus 2. Selanjutnya bermain peran bahwa pengawas sekolah
melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK 6 b dan menjawab
pertanyaan LK 6b
4. Masing-masing pasangan menjawab pertanyaan pada LK 6a dan LK 6b.
5. Jika sudah selesai bernain peran supervisi kemudian berbagi pengalaman mengenai
hasil supervisi dengan kelompok lainnya.
Perhatikan kasus berikut untuk acuan pasangan pertama bagi yang berperan sebagai
pengawas sekolah untuk mengerjakan LK 6a.

Kasus 1
Pengawas SMK sudah memiliki antara lain dokumen yang terkait dengan SNP dan
Kurikulum 2013 yaitu Buku Naskah Model-Model Pembelajaran, Buku Model
Pengembangan RPP, Buku Pembelajaran Aktif, Buku Panduan Penilaian Tahun 2017,
Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017, Permendiknas No 16 Tahun 2007 Kualifikasi
dan Standar Kompetensi Pendidik (Permen No 16 tahun 2007), atau Kualifikasi dan
Kompetensi Konseler (Permen No 27 Tahun 2008) Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah Pedoman Pembelajaran (Permendikbud No 103 Tahun 2014)Standar
Kompetensi Lulusan dan lampirannya (Permendikbud no 20 tahun 2016), Standar Isi dan
Lampirannya (Permendikbud No 21 tahun 2016, Standar Proses dan lampirannya
(Permendikbud No 22 tahun 2016), Standar Penilaian dan lampirannya (Permendikbud
No 23 tahun 2016), Kompetensi Inti dan Dasar serta lampirannya (Permendikbud No 24
tahun 2016), Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah(Permendikbud No 62 Tahun 2014), Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Ekstrakurikuler Wajib, Pedoman Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 63 Tahun 2014), Peminatan
Pendidikan Menengah (Permendikbud No 64 Tahun 2014)

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


173
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Perhatikan Kasus 2 berikut ini! untuk acuan pasangan yang kedua bagi yang berperan
sebagai guru untuk mengerjakan LK 6b.

Kasus 2

Pada bulan Juli minggu keempat, Guru X yang mengajar di kelas XI TKJ mata pelajaran
Matematika di SMK Q memiliki dan menyiapkan perangkat pembelajaran seperti buku teks
pelajaran, program tahunan yang belum mencantumkan jadwal PAS dan PAT, program
semester sudah mencakup program penilaian dan remedial/pengayaan, silabus mata
pelajaran yang diampu, beberapa RPP yang belum memuat penilaian dan rubrik
penilaian, kalender pendidikan, buku nilai, agenda guru, buku jurnal, KKM, kalender
pendidikan, jadwal pelajaran dan hasil analisis SKL, KI, KD, IPK, materi, Kegiatan
Pembelajaran dan Rencana Penilaian. Guru X sudah menjadi guru selama 5 tahun di
SMK Q.

LK 6a. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 bagi Guru

INSTRUMEN SUPERVISI DOKUMEN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)


KURIKULUM 2013 DAN BUKU PENDUKUNG BAGI GURU SMK
Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran/Mengajar : /
Tanggal/Bulan/Tahun :
Isilah dengan tanda chek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang
disupervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia, dan jika
perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak
No. Aspek Tidak Lengkap/ Keterangan
Lengkap/
Ada Sesuai
Tidak Sesuai
1 Standar Kompetensi Lulusan dan
lampirannya (Permendikbud No. 20 tahun
2016)
2 Standar Isi dan Lampirannya (Permendikbud
No 21 tahun 2016
3 Standar Proses dan lampirannya
(Permendikbud No 22 tahun 2016)
4 Standar Penilaian dan lampirannya
(Permendikbud No 53 tahun 2015)
5 Kompetensi Inti dan Dasarserta lampirannya
(Permendikbud No 241 tahun 2016)
6 Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah: Pedoman Pembelajaran
(Permendikbud No 103 Tahun 2014)
7 Kualifikasi dan Standar Kompetensi Pendidik
(Permen No 16 tahun 2007), atau Kualifikasi
dan Kompetensi Konseler (Permen No 27 th
2008) dan lampirannya
8 Surat Edaran Dirjen Dikdasmen No.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


174
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

130/D/KEP/KR/2017
9 Surat Edaran Direktur Pembinaan SMK No.
4540/D5.3/TU/2017
10 Buku Naskah Model-Model Pembelajaran
11 Buku Model Pengembangan RPP
12 Buku Pembelajaran Aktif
13 Buku Panduan Penilaian Hasil Belajar pada
Sekolah Menengah KejuruanTahun 2017
14 Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017

Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,

................................. .................................
NIP. NIP
Apakah rencana tidak lanjut jika Saudara menemukan guru-guru yang belum dan sudah
memiliki dokumen tersebut?

LK 6b. Supervisi Perangkat Pembelajaran Guru Awal Tahun Pelajaran

INSTRUMEN SUPERVISI PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU


AWAL TAHUN PELAJARAN .............................

Nama Sekolah :
Alamat :
Nama Guru/Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas :
Tanggal/Bulan :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang
di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Lengkap/
ada Sesuai
tidak sesuai
0 1-3 4
1 Program Tahunan (perhitungan
alokasi wakktu dan program tahunan,
perencanaan penilaian)
2 Program semester (program

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


175
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Lengkap/
ada Sesuai
tidak sesuai
0 1-3 4
pembelajaran, penilaian,
remedial/pengayaan)
3 Analisis KI, KD, IPK, Materi, Kegiatan
Pembelajaran dan Rencana
Penilaian
4 Penentuan KKM Mata Pelajaran
5 Silabus
6 RPP
7 Jadwal Pelajaran
8 Kalender Pendidikan
9 Agenda Harian Guru/Jurnal
10 Daftar Hadir Siswa
11 Buku Nilai (Pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan)
12. Buku Jurnal
13 Format Analisis UH
14 Kisi-Kisi Soal
15 Buku Pegangan Guru (Buku
Pedoman/Panduan Kurikulum 13)
16 Bahan Ajar Siswa
17 Buku Teks Guru (Mapel)

REKOMENDASI :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran .................., ………………...


Kepala Sekolh, Pengawas Sekolah,

......................... ......................... .........................

Apakah rencana tidak lanjut Saudara setelah melaksanakan supervisi tersebut?

Setelah Saudara melaksanakan Kegiatan 6, kemudian lanjutkan Kegiatan 7 berikut ini!

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


176
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Jika supervisi dengan menggunakan video tidak jalan maka dilakukan bermain peran
dengan cara sebagai berikut
1. Saudara berkelompok sebanyak 6-15 orang atau klasikal.
2. Tentukan yang berperan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta
siswa
3. Durasi waktu untuk bermain peran supervisi klinis
a. Persiapan : 15 menit
b. Pelaksanaan : Pertemuan awal menggunakan LK 7a: 10 menit, Obsevasi
Pembelajaran menggunakan LK 7b : 20 menit, Pertemuan balikan
menggunakan LK 7c : 10 menit
4. Diksusi pleno/kelas dipimpin oleh fasilitator membuat rangkuman dan rencana tindak
lanjut pengawas sekolah.
5. Setelah selesai melaksanakan supervisi klinis, jawablah pertanyaan pada LK 7c.

LK 7a. Tahapan Pertemuan Awal

INSTRUMEN PRA OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar di Kelas :
Tahun Pelajaran :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan jawaban pertanyaan guru pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil
sesuai dengan aspek pertanyaan dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
No Aspek yang di tanyakan Jawaban Guru Keterangan
1 Apakah pengalaman terbaik selama
melaksanakan proses pembelajaran
siswa/keberhasilan dalam implementasi
Kurikulum 2013 ?
2 Apakah hambatan/kendala/hal-hal yang
harus diperhatikan selama melaksanakan
proses pembelajaran siswa saat ini dalam
mewujudkan kecakapan abad ke-21 dalam
imlpementasi Kurikulum 2013?
3 Apakah pemecahan masalah untuk solusi
hambatan/kendala selama melaksanakan
proses pembelajaran siswa saat ini?
4 Bagaimana tindak lanjut dari pemecahan
masalah/solusi hambatan/kendala proses

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


177
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

pembelajaran siswa yang akan


dilaksanakan pada proses pembelajaran
berikutnya dalam mewujudkan kecakapan
abad ke-21 melalui Kurikulum 2013?
5 Aspek-aspek yang disepakati untuk
diobservasi sesuai RPP?

.............., ...............................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah, Guru,

............................... ............................... ...............................


NIP NIP NIP.

LK 7b. Tahapan Observasi Proses Pembelajaran

INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Standar Proses: Tahun 2016)

1. Nama Guru : .................................................


2. NIP : .................................................
3. Mengajar Kelas/Smt/Mapel : .................................................
4. Asal Sekolah : .................................................
5. Hari, Tanggal : ..................................................
6. Waktu/Jam Ke : .................................................
7. Kompetensi Dasar:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan aspek yang di
supervisi; jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

Catatan: untuk bagian kegiatan inti nomor 1 diisi dengan tanda √ dan dalam aspeknya
digarisbawahi sesuai dengan jenjang.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


178
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


A. Kegiatan Pendahuluan
1 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran terintegrasi kecakapan
abad ke-21
2 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik
dan jenjang peserta didik, proses pembelajaran
terintegrasi kecakapan abad ke-21
3 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
5 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
6 Menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik
dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan
karakteristik proses pembelajaran
B. Kegiatan Inti

1 Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran,


metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik
dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau
inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning)
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan. Proses pembelajaran terintegrasi
kecakapan abad ke-21
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu
alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi
yang mendorong peserta didik untuk melakuan
aktivitas tersebut. Proses pembelajaran terintegrasi
kecakapan abad ke-21
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


179
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini
memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas
belajar dalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu,
dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan
belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong
peserta didik menghasilkan karya kreatif dan
kontekstual, baik individual maupun kelompok,
disarankan yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad
ke-21
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik)
mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong peserta didik untuk melakukan
proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan
pembelajaran yang menerapkan modus belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry
learning) dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning). Proses pembelajaran terintegrasi
kecakapan abad ke-21
2 Mengamati guru

a. wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik


dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam
kehidupan bersama
b. wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam
menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
c. volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik
oleh peserta didik
d. wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan
mudah dimengerti oleh peserta didik
e. menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


180
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


dan kemampuan belajar peserta didik
f. menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan,
dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran
g. mendorong dan menghargai peserta didik untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat
D. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi
1 seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil embelajaran yang telah berlangsung; proses
pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21
2 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. Proses pembelajaran terintegrasi
kecakapan abad ke-21
3 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; proses pembelajaran terintegrasi kecakapan
abad ke-21
4 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
5 memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan terintegrasi kecakapan
abad ke-21

Kesimpulan/Rekomendasi
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Mengetahui ..................., ........................


Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah,

................................ ................................ ................................


NIP. NIP NIP.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


181
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 7c. Tahapan Umpan Balik

INSTRUMEN PASCA OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Tanggal Kegiatan :
Waktu :

A. Refleksi

1. Apakah siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

2. Hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar?

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

B. Tindak Lanjut

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


182
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

C. Kesimpulan

...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

.............., ............................

Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah,

............................... ............................... ...............................


NIP NIP NIP

Setelah Saudara melaksanakan supervisi kilinis, apakah rencana tidak lanjut Saudara?

Untuk kegiatan supervisi berikutnya adalah supervisi pelaksanaan penilaian Kurikulum


2013 pada Kegiatan 8 berikut ini.

Perhatikan kasus berikut.

Seorang guru kelas Kls XII IPS di SMK X pada bulan Nopember tahun 2017 memiliki
administrasi perangkat penilaian hasil pembelajaran peserta didik (penilaian peserta
didik), antara lain buku nilai (yang berisi nilai penilaian harian dan nilai tugas, nilai
keterampilan), memiliki jurnal (yang berisi nama-nama siswa yang memiliki perilaku
positif dan negatif serta tindak lanjutnya), kumpulan soal sesuai tuntutan KD, kisi-kisi
soal PAS, KKM, program tahunan yang mengakomodir perencanaan penilaian
(PH,PAS, PAT), program semester lengkap dengan perencanaan penilaian (PH,PAS
dan PAT) dan remedial/pengayaan) yang disampaikan kepada siswa diawal tahun
pelajaran. Guru tersebut pernah ikut pelatihan Kurikulum 2013 tahun 2016 di LPMP
dengan nara sumber IP (Instruktur Provinsi)

Berdasarkan Kasus 5 tersebut


1. Secara berpasangan, Saudara berdiskusi untuk mengisi LK 8
2. Setelah LK 8 diisi, Saudara bergabung dengan tim pasangan lainnya yang terdekat
untuk berbagi hasil pekerjaan dengan kelompok lain.
3. Jawablah pertanyaan pada LK 8

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


183
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 8. Supervisi Penilaian Kurikulum 2013

INSTRUMEN SUPERVISI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN TAHUN ..........

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas/Smt :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)

Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang
di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Ada Lengkap/
Sesuai
TidakSesuai
1 Program penilaian, remidial
dan pengayaan dan
rancangan pada silabus serta
RPP
2 KKM
3 Menginformasikan rancangan
dan kriteriapenilaian pada awal
semester
4 Ulangan harian secara
periodik
5 Megolah nilai untuk
mengetahui kemajuan hasil
belajar dan kesulitan belajar
siswa (Analisis hasil ulangan
harian)
6 Remedial dan pengayaan
7 Mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan siswa
disertai komentar/balikan yang
mendidik
8 Membuat kisi-kisi dan
Instrumen serta rubrik/ kunci
jawaban
9 Analisis kualitatif Soal
PAS/PAT/US

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


184
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

10 Mengembangkan instrumen
dan pedoman penilaian (sudah
ada soal HOTS sesuai
tuntutan KD)
11 Melaksanakan penilaian
pengetahuan, sikap dan
keterampilan termasuk proyek
12 Penilaian dilaporkan kepada
kepala sekolah
13 Hasil belajar siswa dilaporkan
kepada orang tua

REKOMENDASI :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Mengetahui ................., ………………...


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,

............................... ............................... ...............................


NIP NIP NIP.

Setelah Saudara melaksanakan supervisi pelaksanaan penilaian Kurikulum 2013, apakah


rencana tidak lanjut Saudara?

Saudara telah mengikuti rangkaian kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
selanjutnya sebagai pengawas sekolah, Saudara akan membuat laporan pelaksanaan
supervisi manajerial dan supervisi akademik pada Topik 4.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


185
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 4. PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI


MANAJERIAL DAN AKADEMIK

Saudara perhatikan petunjuk berikut.


a. Saudara duduk berkelompok 10 atau 15 orang kemudian, siapkan LK 4, LK 5a, LK
5b, LK 5c, LK 6a, LK 6b, LK 7a, LK 7b, LK 7c, dan LK 8 yang sudah terisi (pada Topik
2 dan Topik 3) dengan berkeadilan
b. Tentukan ketua kelompok untuk membagi tugas dalam kelompok (berpasangan
untuk membahas satu LK) secara proporsional untuk mengidentifikasi hasil supervisi
manajerial dan supervisi akademik tersebut.
c. Diskusi kelompok untuk mengindentifikasi hasil supervisi manajerial LK 4, LK 5a, LK
5b, LK 5c, dan diskusi kelompok untuk mengindentifikasi hasil supervisi akademik LK
6a, LK 6b, LK 7a, LK 7b, LK 7c, dan LK 8 dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
d. Isikan hasil identifikasi dari LK 4, LK 5a, LK 5b, LK 5c pada LK 9a dengan teliti dan
penuh tanggung jawab.
e. Isikan hasil identifikasi dari LK 6a, LK 6b, LK 7a, LK 7b, LK 7c, dan LK 8 pada LK 9b
dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
f. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi LK 9a da LK 9b bersama-sama
untuk membuat kesimpulan
g. Jawablah pertanyaan setelah mengerjakan LK 9a dan LK 9b dengan penuh
tanggung jawab

LK 9a. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial

Pelaksanaan dan Hasil Pelaksanaan Supervisi Manajerial

Materi/ Capaian/ Waktu dan


No. Kegiatan Sasaran Target Hambatan
Aspek Hasil Tempat

Apakah kesimpulan dari hasil pelaksanaan supervisi manajerial ?

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


186
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Apakah tindak lanjut hasil pelaksanaan supervisi manajerial?

LK 9b. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik

Pelaksanaan dan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik

Materi/ Capaian/ Waktu dan


No. Kegiatan Sasaran Target Hambatan
Aspek Hasil Tempat

Apakah kesimpulan dari hasil pelaksanaan supervisi akademik?

Apakah tindak lanjut hasil pelaksanaan supervisi akademik?

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


187
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Saudara telah selesai melaksanakan kegiatan Topik 4, selanjutnya Saudara lanjutkan


pada Topik 5 yang terakhir untuk mengevaluasi hasil supervisi manajerial dan supervisi
akademik dalam implementasi Kurikulum 2013 yang terintegrasi dengan kecakapan abad
ke-21.

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


188
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 5. MENGEVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL


PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI MANAJERIAL
DAN SUPERVISI AKADEMIK

Perhatikan petunjuk kegiatan berikut ini

1. Saudara duduk berpasangan dengan teman sejawat.


2. Pastikan Saudara mempunyai data LK 9a dan LK 9b.
3. Diskusi dengan pasangan Saudara untuk menidentifikasi hasil supervisi manajerial
dan supervisi akademik yaitu dari LK 9a dan LK 9b secara teliti dan bertanggung
jawab.
4. Gunakan hasil diskusi untuk melengkapi LK 10a dengan teliti dan bertanggung jawab.
5. Lanjutkan isi LK 10b; lihat petunjuk pengisian yang sudah tersedia dalam LK 10b.
6. Presentasikan hasil LK 10b dan buatlah kesimpulan dan tindak lanjut.
7. Jawablah pertanyaan pada LK 10a dan LK 10b.

LK 10a. Mengidentifikasi Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik


Pada Sekolah binaan

Identifikasi hasil hasil pengawasan di sekolah binaan tahun......

Alternatif
Keterangan
Pemecahan
Aspek/ Target Hasil yang (Nama
Program Kesenjangan Masalah
Materi pencapaian dicapai Sekolah
(tindak
Binaan)
lanjut )
Pembinaan Kepala
Sekolah (Supervisi
Manajerial)

Pembinaan Guru
(Supervisi
Akademik)

Apakah manfaat Saudara melaksanakan kegiatan pada LK 10a?

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


189
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 10b Mengevaluasi dan Menentukan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Manajerial


dan Supervisi Akademik

Evaluasi dan tindak lanjut hasil hasil pelaksanaan program supervisi amanjerial dan supervisi
akademik di sekolah binaan tahun.....

Aspek/ Ham- Keter- Kesim- Tindak


No. Program Kegiatan Sasaran Target
Materi batan capaian pulan Lanjut
Pembinaan
Kepala
Sekolah
(Supervisi
Manajerial)

Pembinaan
Guru
(Supervisi
Akademik)

Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi
pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan
menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi
kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan
pembinaan.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan
kepalasekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan
kepalasekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat.
Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya.
Apakah manfaatnya menurut Saudara setelah melaksanakan evaluasi dan menentukan
tindak lanjut dari hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi
akademik?

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


190
PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SMK


191

Anda mungkin juga menyukai