K13 PS 2 4 BK SMK 180422
K13 PS 2 4 BK SMK 180422
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK...3
LK 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik. 8
LK 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik
.............................................................................................................................. 10
LK 3a.Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial..............................................13
TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL................................................17
LK 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran......................................18
LK 5a. Mengevaluasi Dokumen Kurikulum Sekolah Binaan Tahun Sebelumnya...23
TOPIK 3. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK..................................................171
LK 6a. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 bagi Guru.........................................172
LK 7a. Tahapan Pertemuan Awal........................................................................175
LK 8. Supervisi Penilaian Kurikulum 2013...........................................................183
TOPIK 4. PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL
DAN AKADEMIK........................................................................................................... 185
LK 9a. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial............................185
TOPIK 5. MENGEVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PELAKSANAAN
PROGRAM SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK........................188
LK 10a. Mengidentifikasi Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik Pada
Sekolah binaan....................................................................................................188
Perhatikan Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan
Supervisi Akademik tahun sebelumnya berikut ini.
Alternatif
Keterangan
Aspek/ Target Hasil yang Pemecahan
Program Kesenjangan (Nama Sekolah
Materi pencapaian Dicapai Masalah
Binaan)
(tindak lanjut )
Pembinaan Buku I 100 % Buku I KTSP 66,67 % Buku I KTSP sesuai Warga sekolah belum Mengadakan IHT untuk SMK A, SMK B
Kepala Sekolah KTSP sesuai kebutuhan kebutuhan sekolah (SMK C) dan memahami analisis penyusunan Buku I KTSP yang dan SMK C
(Supervisi sekolah dan regulasi untuk (SMK A,B,C) sesuai konteks dan sesuai dengan kebutuhan
Manajerial) yang berlaku tentang regulasi yang berlaku tentang mengintegrasikan sekolah dan regulasi yang
Kurikulum 2013 dalam Kurikulum 2013 sebagian sudah kecakapan abad ke 21 berlaku tentang Kurikulum
mewujudkan mengintegrasikan kecakapan dalam Kurikulum 2013 2013 dalam mewujudkan
kecakapan abad ke 21 abad ke 21 antara lain dalam kecakapan abad ke 21 dengan
dengan melibatkan ektrakurikuler pramuka dengan melibatkan warga sekolah
semua warga sekolah melibatkan semua warga
sekolah
Pembinaan Buku II (Silabus) 100 % Buku II 19,05 % Buku II (Silabus) sesuai Guru-guru belum Mengadakan IHT menkaji SMK A, SMK B,
Guru (Supervisi (Silabus) sesuai hasil hasil analisis SKL, KI, KD yang memahami Permendikbud No 20,21,22,23, dan SMK C
Akademik) analisis SKL, KI, KD terintergasi dengan kecakapan Permendikbud No 20, dan 24 serta melaksakanan
yang terintergasi abad ke 21 21, 22, 23, dan 24 tahun analisls SKL, KI, KD dan
dengan kecakapan 2016 serta kecakapan membuat IPK serta merivisi
abad ke 21 abad ke 21 silabus sesuai hasil analisis
SKL, KI, KD kemudian
Guru-guru Belum mengintegrasikan kecakapan
melakukan analisis SKL, abad ke 21 dalam silabus
KI, KD
Buku III (RPP) 100 % Buku III (RPP) 33,3 % Buku III (RPP) sesuai Guru-guru belum Mengadakan IHT merevisi RPP SMK A, SMK B,
sesuai dengan silabus yang terintergasi dengan memahami sesuai dengan silabus, standar dan SMK C
silabus yang kecakapan abad ke 21 Permendikbud No 20, proeses dan IPK serta
terintergasi dengan 21, 22, 23, & 24 tahun mengintegrasikan kecakapan
kecakapan abad ke 2016 belum terampil abad ke 21 dalam RPP
21 membuat IPK, serta
integrasi kecakapan
abad ke 21 dalam RPP
KKM 100 % mem-buat 0 % KKM melibatkan semua Guru-guru belum IHT membuat KKM membuat SMK A, SMK B,
KKM satuan pen- guru mata pelajaran memahami cara KKM satuan pendidikan dengan dan SMK C
didikan ber-dasarkan membuat KKM melibatkan semua guru mata
kriteria A, B, C, dan berdasarkan KD dan pelajaran berdasarkan KD dan
D dengan melibatkan kriteria A, B, C, D kriteria A, B, C, D
semua guru mapel
dst
B. Evaluasi dan tindak lanjut hasil supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan tahun pelajaran 2017/2018
Aspek/m
No. Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
ateri
1 Pembinaan Buku I Menyusun Buku I 3 Kepala 100 % Buku I Warga sekolah 66,67 % Buku I - Satu sekolah Buku I KTSP tahun
Kepala KTSP KTSP sesuai Sekolah KTSP sesuai belum KTSP sesuai Buku I KTSP yang sebelumnya dan
Sekolah kebutuhan sekolah kebutuhan memahami kebutuhan sesuai kebutuhan menyusun Buku I
(Supervisi dan regulasi yang sekolah dan analisis konteks sekolah dan sekolah KTSP tahun
Manajerial berlaku tentang regulasi yang dan regulasi regulasi yang - Tiga sekolah berikutnya sesuai
Kurikulum 2013 berlaku tentang yang berlaku berlaku tentang Buku I KTSP kebutuhan sekolah
dalam mewujudkan Kurikulum 2013 tentang Kurikulum 2013 regulasi yang dan regulasi
kecakapan abad ke dalam Kurikulum 2013 sebagian sudah berlaku tentang Kurikulum 2013
21 dengan mewujudkan dalam mengintegrasikan Kurikulum 2013 – dengan
melibatkan semua kecakapan abad mewujudkan kecakapan abad Tiga sekolah mengintegrasikan
warga sekolah ke 21 dengan kecakapan abad ke 21 antara lain mewujudkan kecakapan abad ke
melibatkan ke 21 dalam kecakapan abad 21 yang melibatkan
semua warga ektrakurikuler ke 21 dengan semua warga
sekolah pramuka kegiatan sekolah
ekstrakurikuler
pramuka
- Tiga sekolah
belum melibatkan
semua warga
sekolah dalam
penyusunan Buku
I KTSP
2 Pembinaan Buku II Menyusun silabus 105 100 % Buku II Guru-guru 19,05 % Buku II Buku II ( silabus) Setiap sekolah
Guru (Silabus) sesuai hasil analisis orang (Silabus) sesuai belum (Silabus) sesuai belum mengacu binaan mengadakan
(Supervisi SKL, KI, KD guru hasil analisis memahami hasil analisis SKL, pada hasil analisis IHT menganalisis
akademik) berdasarkan mapel SKL, KI, KD Permendikbud KI, KD yang SKL, KI, KD dan SKL, KI, KD dan
regulasi yang yang terintergasi No 20, 21, 22, terintergasi regulasi mengembakan IPK,
sesuai dengan dengan 23, dan 24 dengan kurikulumu 2013 merivisi Silabus
Kurikulum 2013 dan kecakapan abad tahun 2016 kecakapan abad serta mengacu pada hasil
mengintegrasikan ke 21 serta kecakapan ke 21 mengiintegrasikan analisis SKL, KI, KD
kecakapan abad ke abad ke 21 dengan dan regulasi
21 kecakapan abad kurikulumu 2013
Guru-guru ke-21 serta diintegrasikan
Belum dengan kecakapan
melakukan abad ke-21
analisis
SKL,KI,K
Aspek/m
No. Program Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
ateri
Buku III Menyusun RPP 105 100 % Buku III Guru-guru 33,3 % Buku III Buku III (RPP) Setiap sekolah
(RPP) sesuai dengan orang (RPP) sesuai belum (RPP) sesuai belum mengacu binaan mengadakan
silabus dan sesuai guru dengan silabus memahami silabus yang pada silabus dan IHT merivisi RPP
dengan regulasi mapel yang terintergasi Permendikbud terintergasi regulasi Kurikulum mengacu pada
dengan Kurikulum dengan No 20, 21, 22, dengan 2013 serta silabus dengan cara
2013 serta kecakapan abad 23, dan 24 kecakapan abad mengintegrasikan menganalisis materi
mengintegrasikan ke 21 tahun 2016 ke 21 dengan dari buku sumber,
kecakapan abad ke belum terampil kecakapan abad menganalisis model
21 membuat IPK, ke-21 pembeljaransserta
serta integrasi diintegrasikan
kecakapan abad dengan kecakapan
ke 21 dalam abad ke-21
RPP
KKM Membuat KKM per 105 100 % membuat Guru-guru 0 % KKM KKM satuan Setiap sekolah
KD, per mapel dan orang KKM satuan belum melibatkan semua pendidikan belum binaan mengadakan
satuan pendidikan guru pendidikan memahami cara guru mata melibatkan semua IHT membuat KKM
dengan melibatkan mapel berdasarkan membuat KKM pelajaran guru mapel oleh semua guru
semua guru mapel kriteria A, B, C, berdasarkan KD mapel per KD per
berdasarkan kriteria dan D dengan dan kriteria A, B, jenjang kelas,
A, B, C, D melibatkan C, D kemudian membuat
semua guru KKM satuan
mata pelajaran pendidikan dengan
melibatkan semua
guru mata pelajaran
berdasarkan kriteria
A, B, C, D
Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepalasekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepalasekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan
lainnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan
supervisi akademik tahun sebelumnya Saudara diminta menyusunan program tahunan
supervisi manajerial dan supervisi akademik untuk tahun berikutnya. Ikutilah langkah-
langkah berikut ini.
1. Saudara duduk berkelompok untuk berdiskusi menyusun program tahunan supervisi
manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya.
2. Kajilah hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan
supervisi akademik tahun sebelumnya dengan teliti dan penuh tanggung jawab
3. Isilah program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya
pada LK 1 yang diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21.
4. Saudara bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan LK 1 pada kertas plano,
kemudian ditempel di dinding ruangan. Setiap kelompok secara bergiliran berkunjung
kepada kelompok lain. Untuk bahan bacaan Saudara dapat menggunakan Bahan
Bacaan 1 dan 2 pada Topik 1 modul ini.
Identifikasi Masalah :
1. Mendapat kesulitan dalam penilaian /penilaian praktik belum jelas/rubrik penilaian terlalu banyak/belum ada format yang baku
untuk penilaian/analisis soal
2. Banyak administrasi guru/administrasi pembelajaran ribet/adminsitrasi memberatkan
3. Sulit mengintegrasikan antara pendekatan, model dan metode sehingga proses pembelajaran monoton
4. Fasilitas IT di kelas /ruang kurang
5. Dengan berbagai metode tetapi tidak semua siswa menangkap materi
6. Merumuskan materi yang abstrak ke pembelajaran saintifik
7. Menghubungkan materi wajib dengan peminatan/materi wajib matematika terlalu banyak untuk peminatan IIS
Berdasarkan program semester ganjil supervisi manajerial dan supervisi akademik, kemudian Saudara lanjutkan pada Kegiatan 3 dengan
diskusi kelompok.
1. Amatilah RPM dan RPA yang sudah disediakan dalam modul ini!
2. Bekerjalah dalam kelompok untuk menelaah, melengkapi, dan memperbaiki LK 3a
dan LK 3b!
3. Sesuaikan dengan program semester ganjil pengawasan untuk SMA A dalam rangka
mewujudkan kecakapan abad ke-21 dengan penuh tanggung jawab!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok Saudara!
5. Buatlah rangkuman dari hasil presentasi dan masukan dari kelompok lain!
6. Untuk Bahan bacaan, Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 1 dan 3 pada
Topik 1 modul ini
- Refleksi dari
kegiatan IHT
- Menyampaikan
tindak
lanjut( pengaw
as sekolah akan
validasi Buku I
Kurikulum SMK
A
.....................,................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Koordinator Pengawas,
.................................... ....................................
.................................... ....................................
Kasus 1
SMK B pada tahun pelajaran 2017/2018 sudah melaksanakan Kurikulum 2013 tahun
ketiga, dengan jumlah guru untuk semua mata pelajaran kualifikasi S1, kecuali kepala
sekolah S2 dan semuanya PNS sudah sertifikasi Muatan Nasional (6 mata pelajaran)
dengan jumlah guru rata-rata dua orang, kecuali untuk mata pelajaran Matematika,
Sejarah dan Bhs Indonesia ada 3 orang, untuk mata pelajaran Muatan Kewilayahan (2
mata pelajaran) rata-rata jumlah guru 1 orang, kecuali guru Mekanika Teknikada 2 orang,
Muatan Peminatan Kejuruan (4 mata pelajaran) masing-masing 1 orang, kecuali untuk
mata pelajaran matematika sudah terhitung di Muatan Nasional, Muatan Peminatan
Kejuruan (11 mata pelajaran) rata-rata 1 orang kecuali untuk mata pelajaran Gambar
Teknik dan Mekanika Teknik masing-masing 2 orang. Semua guru bersertifikasi. Jumlah
rombel Kelas X, XI, XII Program Keahlian A masing-masing satu rombel dengan jumlah
siswa perkelas 36 orang, dan kelas X, XI Program Keahlian B masing-masing satu
rombel, kecuali Kelas XII Program keahlian B dua rombel dengan jumlah siswa 36 orang
per kelas. Memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TAS, ruang perpustakaan,
ruang IT, ruang laboratorium Program Keahlian A satu ruangan, lapangan upacara
berfungsi untuk olah raga, masjid, toilet perempuan 4 buah, toilet laki-laki 4 buah.Juga
memiliki ruang OSIS, UKS, BK/BP, Pramuka, ekstrakurikuler 4 ruangan, dan tempat
parkir.Ruangan lainnya adalah tempat tinggal petugas khusus. Semua kondisi ruangan
layak pakai, kecuali ruang laboratorium Program Keahlian A rehab ringan terutama untuk
ruang persiapan. Visi sekolah adalah “Unggul dalam akhlak, berprestasi, kreatif dan
mandiri” Misinya: menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan lingkungan serta
harmonis, Belajar sepanjang hayat untuk semua warga sekolah,menciptakan insan yang
beraklak mulia, dan berprestasi serta kreatif melalui ekosistem sekolah yang
menyenangkan. Memiliki semua dokumen SNP, jumlah TAS sebanyak 5 orang rata-rata
lulusan DIII jurusan adimintrasi perkantoran 2 orang (satu orang sudah PNS), jurusan IT
satu orang, dan 1 orang SMK serta 1 orang S1 jurusan ekonomi. Petugas pelayanan
khusus ada 2 orang lulusan SMA. SMK B telah memiliki dokumen delapan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) secara lengkap.
1. PENDIDIK (GURU)
Jml STATUS KUALIFIKASI
NO MATA PELAJARAN/BK DPK/
Total Sertf GTT GTY S2 S1 DIII DII SMA
PNS
1. MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya
2. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya
2 Mekanika Teknik
Jumlah A dan B
3. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital
2 Fisika
3 Kimia
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambat Tekinik
2 Mekanika Teknik
3 Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
2. TENAGA KEPENDIDIKAN
STATUS KUALIFIKASI
NO TENAGA KEPENDIDIKAN Jml
GTT GTY PNS S1 DIII DII SMA SMP SD
1 Tenaga administrasi sekolah
2 Tenaga perpustakaan
3 Tenaga laboratorium
4 Tenaga khusus (Satpam,
Kebersihan, dll)
PENDIDIK/TENAGA KUALIFIKASI
NO
KEPENDIDIKAN S3 S2 S1/DIV DIII DII/DI SMA SMP SD
1 Kepala Sekolah
2 Guru
3 Staf
Ukuran
Mesjid Aula OSIS WC UKS. ........... ............... ............. ............... .............
. .
Jml Ruang
Kondisi
Ukuran
6. DOKUMEN STANDAR NASIONAL
Kondisi Dokumen KETERANGAN
NO DOKUMEN Tidak Ada
Ada Lengkap Tidak
lengkap
1 Standar Isi Permendibun No 21/2016
2 Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No 20/2016
3 Standar Proses Permendikbud No 22/2016
4 Standar Penilaian Permendikbud No 23/2016
5 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar N0 24/2016
6 Standar Sarana Prasarana
7 Standar Pembiyaan
8 Standar Pengelolaan
9 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Standar
Kompetensi Kepala Sekolah, Kualifikasi dan kompetensi
Guru, Guru Konseler, Tenaga Administrasi Sekolah,
Tenaga Perpustakaan, Tenaga Laboratorium)
8. Kesimpulan
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
MENGETAHUI
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah,
.............................................. ..............................................
NIP NIP
Saudara telah mengisi supervisi data sekolah binaan, selanjutnya Saudara lanjutkan pada
Kegiatan 5 dengan diskusi kelompok.
Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.
4 Muatan global
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan
............................. .............................
Jika Saudara tidak membawa Buku I KTSP, maka gunakanlah Buku I KTSP berikut ini!
KURIKULUM 2013
SMK Z
(LOGO)
KOMPETENSI KEAHLIAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK Z
Jl. ___________________
Telp.
E-mail :
2017 - 2018
LEMBAR PENETAPAN
Ditetapkan di :
Tanggal : 10 Juli 2017
Menyetujui:
Ketua Komite Sekolah, Kepala SMK Z,
....................................... ......................................
NIP
Mengetahui :
Kepala Bidang SMK,
......................................
NIP
LEMBAR VALIDASI/VERIFIKASI
Ditetapkan di :
..............................................
NIP.
DAFTAR ISI
Cover ……......………………………………………………………………………….
i
Lembar Penetapan …...………………………………………………………..……..
ii
Kata Pengantar ...................………………………………………………………….
iv
Daftar Isi ……………........…………………………………………………………….
vi
I Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan …..…………………………......
1
II Visi dan Misi SMK Z …………………..........……………………………….
2
III Tujuan Sekolah (SMK) ………………………………………………..........
3
IV Profil Lulusan ………………………………………………………………...
8
V SKL Kompetensi Keahlian ……………………………………………….....
8
VI Deskripsi KKNI Level 2 ……………………………………………………..
16
VII Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 Tahun berdasarkan KI ………...
16
VIII Struktur Kurikulum KTSP SMK Teknik Elektronika Industri………….....
18
IX Kompetensi Mata Pelajaran .……………………………………………..
31
A Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional (A) ……...
31
B Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B) .....
71
C Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan (C) .....
80
C.1 Dasar Bidang Keahlian ……………………………………...
80
C.2 Dasar Program Keahlian ……………………………………
94
C.3 Kompetensi Keahlian ………………………………………..
101
X Program Muatan Lokal (Muatan Kewilayahan) …………………………..
121
A Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan
sesuai dengan kebijakan daerah (Peraturan Gubernur) ……….... 121
B Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan peserta didik dan karakter sekolah ………….... 121
XI Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling ……………………..........
122
XII Kegiatan Ekstra Kurikuler …………………………………………………..
122
XIII Pengaturan Beban Belajar ………………………………………………....
125
XIV Peraturan Akademik ………………………………………………………...
128
A Kriteria Ketuntasan Minimal ………………………………………….
128
B Kriteria Kenaikan Kelas ………………………………………...........
136
C Kriteria Kelulusan dan Ujian Sekolah ……………………………….
138
D Kriteria Kelulusan dan Satuan Pendidikan ………………………...
138
XV Kalender Pendidikan ………………………………………………………..
139
Visi
Visi sekolah sebagai wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah harus
memiliki pandangan jauh ke depan. Gambaran masa depan sekolah harus tercermin
pada visi sekolah. Dengan menganalisis segala kekuatan dan kelemahan dan
memperhatikan berbagai aspek dan tuntutan, visi SMK Z ditetapkan sebagai berikut:
“Menjadi SMK Unggul Pembentuk SDM Bermutu”
Visi sekolah yang bersifat filsofis itu akan dijabarkan ke dalam tiga Kebijakan Mutu
SMK Z sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
3. Manusia Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu
Misi
Visi yang idealis harus dijabarkan dalam langkah-langkah nyata agar visi dapat
diwujudkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah telah menetapkan misi yang
merupakan upaya memenuhi kepentingan-kepentingan sebagaimana dituangkan
dalam visi sekolah. Misi yang ditetapkan berjumlah 4 yang selanjutnya disebut Misi
SMK Z. Keempat misi itu adalah:
1. Menanamkan iman dan taqwa serta sikap profesional pada seluruh warga sekolah
2. Menumbuhkan semangat keunggulan dengan kemampuan berkompetisi pada
seluruh warga sekolah
3. Menerapkan KBM dengan pendekatan kompetensi (CBT) dan pendekatan
produksi (PBT)
Indikator Produktivitas
1. Jumlah siswa yang memperoleh NUN tinggi semakin meningkat dan rata-rata
NUN terus meningkat.
2. Jumlah kelulusan semakin meningkat baik dari kuantitasnya maupun
persentasenya yang terserap didunia kerja
3. Jumlah siswa yang masuk DUDI dan perguruan tinggi negeri semakin
meningkat dapat dicapai oleh lulusan SMK Z .
4. Jumlah siswa yang memelopori kedisiplinan siswa semakin meningkat dan
tingkat pelanggaran semakin berkurang.
5. Jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler semakin meningkat
dengan bentuk-bentuk kegiatan yang semakin beragam.
6. Jumlah siswa yang diterima di sekolah kedinasan (militer) semakin meningkat.
7. Jumlah fasilitas fisik sekolah semakin meningkat untuk memenuhi standar
pelayanan minimal sekolah.
8. Kemampuan guru semakin meningkat dan profesional.
Indikator Efektivitas
Menjuarai dalam ajang lomba bidang non akademik seperti: olah raga dan seni,
bidang kegiatan kreatif peserta didik (PMR, Pramuka, Pecinta Alam, dan PBB),
dan lomba-lomba sekolah tingkat kabupaten, provinsi, dan nacional.
Menciptakan suasana dan kultur sekolah sekolah yang konduktif dengan ditandai
kedisiplinan, etos kerja yang tinggi seluruh warga sekolah, peka terhadap
lingkungan, dan dijiwai dengan semangat keberagamaan sehingga terwujud
budaya sekolah yang efektif.
Dimensi Sikap
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan 1. beriman dan
kepada Tuhan YME, bertakwa kepada bertakwa kepada
2. berkarakter, jujur, Tuhan YME, Tuhan YME,
dan peduli, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
3. bertanggungjawab, dan peduli, dan peduli,
4. pembelajar sejati 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,
sepanjang hayat, dan 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
5. sehat jasmani dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat,
rohani sesuai dengan 5. sehat jasmani dan dan
perkembangan anak di rohani sesuai dengan 5. sehat jasmani dan
lingkungan keluarga, perkembangan anak di rohani sesuai dengan
sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga, perkembangan anak di
lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga,
bangsa, dan negara. lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat
bangsa, negara, dan dan lingkungan alam
kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional.
DIMENSI PENGETAHUAN
SMP / MTs / SMPLB SMA / MA / SMK / MAK /
SD / MI / SDLB PAKET A
PAKET B SMALB PAKET C
RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada metakognitif pada metakognitif pada
tingkat dasar tingkat teknis dan tingkat teknis, spesifik,
berkenaan dengan: spesifik sederhana detil, dan kompleks
1. ilmu pengetahuan, berkenaan dengan: berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan 2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya. 3. seni, dan 3. seni,
Mampu mengaitkan 4. budaya. 4. budaya, dan
pengetahuan di atas Mampu mengaitkan 5. humaniora.
dalam konteks diri pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, dalam konteks diri pengetahuan di atas
sekolah, masyarakat sendiri, keluarga, dalam konteks diri
dan lingkungan alam sekolah, masyarakat sendiri, keluarga,
sekitar, bangsa, dan dan lingkungan alam sekolah, masyarakat
negara sekitar, bangsa, dan lingkungan alam
negara, dan kawasan sekitar, bangsa,
regional. negara, serta kawasan
regional
dan internasional
DIMENSI KETRAMPILAN
RUMUSAN
Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif
melalui pendekatan melalui pendekatan melalui pendekatan
ilmiah sesuai dengan ilmiah sesuai dengan ilmiah sebagai
tahap perkembangan yang dipelajari di satuan pengembangan dari
anak yang relevan pendidikan dan sumber yang dipelajari di
dengan tugas yang lain secara mandiri satuan pendidikan dan
diberikan sumber lain secara
mandiri
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
A. Kerangka Dasar
Sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 60 tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan yang dijadikan sebagai pedoman penyusunan kerangka dasar dan
struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar penyusunan
Kurikulum 2013 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan
Psikopedagogis, Landasan Teoritis dan landasan yuridis.
Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum
Landasan Sosiologis
Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMK. Oleh karena itu
implementasi pendidikan di SMK yang selama ini lebih menekankan pada
pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada
proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kejuruan peserta
didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan, mendidik dan
memandirikan. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada
pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan
pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai
bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta
didik sepanjang hayat.
Landasan teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1)
pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang
dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;
dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
Landasan yuridis
Struktur Kurikulum
Dalam Kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam Permendikbud Nomor
60 tahun 2014 yang dimaksud dengan struktur kurikulum merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata
pelajaran, beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. Kompetensi Inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti pengetahuan
d. Kompetensi Inti keterampilan.
Adapun Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK/MAK dapat dilihat
pada tabel berikut:
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif damai), santun, damai), santun, responsif
dan proaktif dan responsif dan proaktif dan proaktif dan
menunjukan sikap dan menunjukan sikap menunjukan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan bangsa dalam bangsa dalam pergaulan
dunia. pergaulan dunia. dunia.
3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, 3. Memahami,
dan menganalisis menerapkan, dan menerapkan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni.
Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C merupakan program kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat,
bakat dan/atau kemampuan dalam Bidang Kejuruan, Program Kejuruan, dan
Paket Kejuruan.
Mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C dikelompokan atas mata
pelajaran Dasar Bidang Keahlian (kelompok C1), mata pelajaran Dasar Program
Keahlian (kelompok C2), dan mata pelajaran Paket Keahlian (kelompok C3).
Mengingat pada tahun pelajaran 2016/2017, SMK Z ditetapkan sebagai
sekolah klaster/sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013, untuk kelas
X, XI, dan XII. Adapun struktur kurikulum SMK Z untuk Tahun Pelajaran
2017/2018 Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri kelas X dengan
Struktur Kurikulum 2013 yang telah di revisi, sedangkan untuk XI, dan XII
menggunakan Struktur Kurikulum 2013 sebelumnya. dapat dilihat pada tabel
berikut :
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A 17 17 17 17 17 17
KELOMPOK B (Wajib)
7 Seni Budaya (termasuk muatan 2 2 2 2 2 2
lokal)
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga 3 3 3 3 3 3
dan Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 7 7
KELOMPOK C
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Kimia 2 2 2 2 - -
12 Gambar Teknik 2 2 2 2 - -
Jumlah Jam Kelompok C1 6 6 6 6 - -
Keterangan :
a. Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal
yang berdiri sendiri.
d. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
e. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
benar sesuai ajaran Islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai sejarah
masa modern peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159, serta
mengajarkan kepada umatnya untuk Hadis terkait
berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama
umatnya untuk beribadah dan manusia sesuai dengan perintah
bersyukur kepada Allah serta Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
berbuat baik kepada sesama Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah
dan lingkup kajian pada tingkat sederhana sesuai dengan lingkup
teknis, spesifik, detail dan kompleks kajian.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional dan ranah abstrak, terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal 12 JP
(8):72, Q.S. al-Hujurat (49): (8):72, Q.S. al-Hujurat (49):
10 dan 12 serta Hadis 10 dan 12, sesuai dengan
tentang kontrol diri kaidah tajwid dan makharijul
(mujahadah an-nafs), huruf
prasangka baik (husnuzzan),
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
dan persaudaraan (ukhuwah)
Q.S. al-Anfal (8:72), Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S.
al-Anfal (8:72), Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 12 JP
(17): 32, dan Q.S. an-Nur 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
(24): 2, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf
dan perbuatan zina
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2 dengan
fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna 12 JP
Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan 12 JP
kepada malaikat-malaikat makna beriman kepada
Allah swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur 6 JP
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban 12 JP
menuntut ilmu untuk menuntut ilmu dengan
membela agama kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara 12 JP
ibadah haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, 6 JP
strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan 6 JP
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw di Madinah dakwah Nabi Muhammad saw
di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah 12 JP
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
(4): 59, dan Q.S. at-Taubah 59, dan Q.S. at-Taubah (9):
(9): 105, serta Hadis tentang 105 sesuai dengan kaidah
taat pada aturan, kompetisi tajwid dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
kerja
Q.S. al-Maidah (5) : 48;
Q.S. an-Nisa (4): 59, dan
Q.S. at-Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S.
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 12 JP
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. 40-41 dan Q.S. al-Maidah
al-Maidah (5): 32, serta Hadis (5): 32 sesuai dengan
tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan makharijul
menghindarkan diri dari huruf
tindak kekerasan
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus
(10): 40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah (5):
32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan 9 JP
kepada kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-
kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara 9 JP
kepada rasul-rasul Allah swt. iman kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah 9 JP
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam 6 JP
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan
dan guru patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-
Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
dan praktik ekonomi dalam sesuai dengan prinsip-prinsip
Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan
(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan 9 JP
Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa
(1800-sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran 15 JP
Imran (3): 190-191, dan Q.S. (3): 190-191, dan Q.S. Ali
Ali Imran (3): 159, serta Imran (3): 159,; sesuai
Hadis tentang berpikir kritis dengan kaidah tajwid dan
dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S.
Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak
memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran
(3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman 12 JP
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. (31): 13-14 dan Q.S. al-
al-Baqarah (2): 83, serta Baqarah (2): 83 sesuai
Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada
Q.S. Luqman (31): 13-14
sesama manusia
dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman (31): 13-14 dan
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Q.S. al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur, 9 JP
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna 9 JP
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja 9 JP
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
bertanggung jawab dalam jawab, adil, dan toleransi
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan 9 JP
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip 9 JP
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai 6 JP
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor 6 JP
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia
RASIONALISASI pada :
1. Kelas X KD 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3 belum dimunculkan QS al Anfal : 72 tentang
Mujahadah An Nafs (Mengontrol Diri)
2. Kelas X KD 3.9 (analisis hikmah)dan 4.9 (simulasi ibadah) tidak match
3. Kelas XI KD 4.7, 4.8 diganti dengan menyimulasikan karena diharapkan siswa
bukan sekedar mempresentasikan namun sampai pada tahap mempraktekkan
4. Kelas XI KD 3.9, 3.10, 3.11 Kata menelaah diganti dengan menganalisis karena
tingkatan analisis lebih tinggi daripada sekedar menelaah
5. Kelas XII KD 4.5 diganti dengan menyajikan kaitan karena diharapkan siswa bukan
hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret yaitu
menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.8. mengakui peran keluarga dan 2.8. mengkritis peran keluarga dan sekolah
sekolah sebagai lembaga pendidikan sebagai lembaga pendidikan utama dalam
utama dalam kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9. mengakui perkembangan 2.9. mengkritisi perkembangan kebudayaan,
kebudayaan, dan teknologi sesuai dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab
pada Alkitab.
1.10. menerima demokrasi dan HAM 2.10. mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan
HAM
1.11. menghayati pentingnya peran 2.11. memperjelas peran remaja selaku murid
remaja selaku murid Kristus dalam Kristus dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.12. mensyukuri pemberian Allah 2.12. mengembangkan sikap bersyukur dalam
dalam kehidupan budaya dan agama kehidupan budaya dan agama
1.13. menghayati dan menjalankan 2.13. membiasakan peran murid Kristus
peran murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1. menyajikan hasil 21 JP
terus bertumbuh menjadi dewasa wawancara yang
berkaitan dengan ciri-
ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 menerapkan makna nilai-nilai 4.2. menyajikan nilai-nilai 18 JP
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan Kristiani: kesetiaan,
keadilan dalam kehidupan kasih dan keadilan
dalam kehidupan
3.3 menganalisis peran Roh Kudus 4.3. mempresentasi peran 26 JP
dalam membaharui kehidupan Roh Kudus sebagai
orang beriman membaharui
kehidupan orang
beriman
3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4. membuat program 18 JP
dengan orang lain tanpa kehilangan kunjungan sebagai
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
identitas bukti kebersamaan
dengan orang lain
tanpa kehilangan
identitas
3.5 menelaah keberadaan Allah 4.5. membuat karya 18 JP
sebagai pembaharu dalam relasi bahan daur ulang
dengan sesama manusia dan alam yang mengambarkan
peran Allah sebagai
pembaharu dalam
relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 memahami peran Allah dalam 4.6. mengaplikasikan 20 JP
kehidupan keluarga peran Allah dalam
kehidupan keluarga
3.7 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7. menentukan berbagai 30 JP
dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang
masa kini menggambarkan nilai-
nilai Kristiani
menghadapi gaya
hidup masa kini
3.8 menganalisis peran keluarga dan 4.8. membuat program 24 JP
sekolah sebagai lembaga yang berkaitan dengan
pendidikan utama dalam kehidupan peran keluarga dan
masa kini sekolah sebagai
lembaga pendidikan
utama dalam
kehidupan masa kini
3.9. mengidentifikasi perkembangan 4.9. memperagakan 24 JP
kebudayaan dan teknologi sesuai perkembangan
pada Alkitab kebudayaan dan teknologi
sesuai pada Alkitab dalam
bentuk sosiodrama
Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, 4. Melaksanakan tugas
menerapkan, dan menganalisis spesifik, dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual, konseptual, informasi dan prosedur kerja yang
prosedural, dan metakognitif lazim dilakukan serta menyelesaikan
sesuai dengan bidang dan lingkup masalah sesuai dengan lingkup kajian
dan kajian Pendidikan Agama Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Katolik dan Budi Pekerti pada Pekerti di bawah bimbingan dengan
tingkat teknis, spesifik, detail dan mutu dan kuantitas yang terukur
kompleks berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan, teknologi, seni, kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi Menunjukkkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak, terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik,
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas di bawah
pengawasan langsung.
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis diri sebagai 4.1 Menunjukkan diri sebagai
citra Allah yang memiliki citra Allah yang memiliki 9 JP
kemampuan dan kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki perempuan atau laki-laki 12 JP
yang saling melengkapi yang saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan 4.3 Mengamalkan peran dan
fungsi suara hati sehingga fungsi suara hati sehingga 12 JP
dapat berelasi dengan dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam massmedia, ideologi dalam 9 JP
gaya hidup yang berkembang gaya hidup yang
berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman 18 JP
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus 4.6 Menyadari Kristus yang
Kristus yang datang untuk datang untuk mewartakan 12 JP
mewartakan dan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna 4.7 Mempraktikkan tindakan
sengsara,wafat, kebangkitan Yesus Kristus yang rela 12 JP
dan kenaikan Yesus Kristus menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Yesus Kristus sebagai Kristus sebagai sahabat 9 JP
sahabat sejati, tokoh idola, sejati, tokoh idola, dan Juru
dan Juru Selamat Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah
sebagai kebenaran iman Tritunggal sebagai kebenaran 6 JP
Kristiani iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh 4.10 Melaksanakan peran Roh
Kudus yang membimbing, Kudus yang membimbing, 12 JP
dan menghidupi Gereja dan menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan Gereja sebagai umat Allah 12 JP
yang terbuka dan persekutuan yang
terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat
sebagai dasar panggilan Gereja sebagai dasar
12 JP
untuk merasul dan panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan 4.13 Menyajikan fungsi dan
peranan hierarki serta kaum peranan Hierarki serta kaum
9 JP
awam dalam Gereja Katolik awam dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
Gereja sesuai dengan Gereja sesuai dengan
21 JP
kedudukan dan peranannya kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.15 Menganalisis hubungan 4.15 Merangkum hubungan Gereja
Gereja dengan dunia agar dengan dunia agar dapat 18 JP
dapat terlibat dalam terlibat dalam kegembiraan
kegembiraan dan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan
Manusia, sebagai dasar Gereja dalam menegakkan 12 JP
panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan
hakikat bersyukur atas hidup hakikat bersyukur atas hidup 24 JP
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan 4.18 Mempresentasikan hidup
hidup sebagai umat Allah sebagai umat Allah dengan 30 JP
dengan menentukan langkah menentukan langkah yang
yang tepat dalam menjawab tepat dalam menjawab
3.19Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai
kehidupan sesuai dengan kehidupan sesuai dengan 21 JP
ajaran Yesus Kristus ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan 15 JP
budaya bangsa Indonesia budaya bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna 4.21 Mempresentasikan dialog
berdialog serta bekerjasama serta kerjasama dengan 21 JP
dengan umat beragama Lain umat beragama Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif 12 JP
keterlibatan aktif umat katolik umat Katolik dalam
dalam membangun bangsa membangun bangsa dan
dan Negara Indonesia Negara Indonesia
RASIONALISASI pada:
1. Kelas X KD memahami rumusannya diganti menganalisis , karena siswa diharapkan
sampai pada ranah mempraktekkannya dalam hidup sebagai ciptaan yang paling
Luhur.
2. Kelas XI KD memahami diganti dengan menganalisis karena diharapkan siswa bukan
sekedar memahami dan mempresentasikan namun sampai pada tahap
mempraktekkan bagaimana hidup sebagai warga Gereja Katolik.
3. Kelas XII KD memahami diganti dengan mengevaluasi karena diharapkan siswa
bukan hanya mengaitkan dalam ranah abstrak namun sampai pada ranah konkret
yaitu menyajikan secara komunikatif hasil penalarannya.
Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Alokas
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR i
Waktu
Waktu
1.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Menunjukkan perilaku
Yajna yang terkandung jujur,peduli dalam
dalam kitab Ramayana kehidupan sesuai dengan
nilai-nilai Yajna yang
terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan ajaran
Upaweda sebagai Upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
1.3 Menghayati hakekat 2.3 Mengamalkan Wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-
hari
1.4 Mengamalkan ajaran 2.4 Mengamalkan kebenaran
Dharsana dalam Agama yang tertuang dalam
Hindu ajaran Dharsana
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran
konseptual tentang ajaran Catur Asrama dalam
Catur Asrama tatanan hidup
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup
Warna dalam susastra sesuai dengan tingkatan
Hindu dan ranah yang
diamanatkan Catur
Warna
1.7 Mengamalkan perilaku 2.7 Menjalankan pola hidup
gotong royong dan gotong royong dan
kerjasama,serta kerjasama serta
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan menjalankan sesuai dengan tatanan
ajaran Catur Warna ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah
dan lingkup kajian kerja pada tingkat sederhana sesuai dengan lingkup
teknis, spesifik, detail dan kompleks kajian.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan ketrampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar,mengolah,dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam secara
konteks pengembangan potensi diri efektif,kreatif,produktif,kritis,mandir
sebagai bagian dari keluarga, i,kolaboratif,komunikatif dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait
masyarakat nasional, regional dan dengan pengembangan dari yang
internasional dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Memahami hakekat dan nilai- 4.1 Menyajikan pelaksanaan 15 JP
nilai Yajna yang terkandung yadnya menurut kitab
dalam kitab Ramayana Ramayana dalam
kehidupan
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
berinteraksi secara efektif kerjasama,serta
dengan menjalankan ajaran berinteraksi secara efektif
Catur Warna sesuai sastra dengan menjalankan
Hindu ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu
Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
1.8 Memahami ajaran Yoga 2.8 Memperagakan
menurut Susastra Hindu perilaku ajaran Yoga
menurut susastra
Hindu
Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
Wiwaha ajaran Wiwaha
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.8 Memahami ajaran Yoga 4.8 Memperagakan sikap Yoga 12 JP
menurut Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu Waktu
1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran
dalam susastra Weda Moksa dalam susastra
Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu 2.17 Mengamalkan sumber
yang tertuang dalam hukum Hindu yang
Susastra Weda tertuang dalam susastra
weda
1.18 Menghayati 2.18 Mengamalkan
perkembangan perkembangan
kebudayaan Prasejarah kebudayaan Prasejarah
dan Sejarah agama dan Sejarah agama
Hindu Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Yantra,Tantra dan
Mantra dalam konsep Mantra dalam
Weda kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa 2.20 Mengamalkan ajaran
Widha Bhakti Nawa Widha Bakti
sebagai ajaran sikap
hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri 2.21 Mengamalkan ajaran
Purusha Tri Purusha sebagai
manifestasi Sang
Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap 2.22 Mengamalkan ajaran
disiplin dan perduli dan Dasa Yama Bratha
bertanggung jawab dalam kehidupan
sesuai dengan ajaran sehari-hari
Dasa Yama Bratha
1.23 Menghayati konsep 2.23 Mengamalkan ajaran
ajaran yang tertuang Dasa Nyama Bratha
Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan
sehari-hari
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran 12 JP
dalam Susastra Weda Astangga yoga sebagai
jalan untuk mencapai
Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu 12 JP
susastra Weda dalam susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti- 21 JP
prasejarah dan sejarah Hindu di kebudayaan prasejarah
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
Indonesia dan sejarah Hindu di
Indonesia
Muatan : Nasional
BidangKeahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup
kehidupan di dunia dan kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku
Tian, Di, Ren disiplin dalam menjalankan
ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku
persembahyangan kepada Tian disiplin dan melakukan
sujud dalam
bersembahyang kepada
Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan
suci raja suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan
perkembangan agama agama Khonghucu dan
Khonghucu di Indonesia perkembangannya di
sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia
Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan
dan rumah ibadah umat tempat dan rumah ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya
kerukunan, hidup toleran dan perbedaan sebagai suatu
harmonis keniscayaan dalam menjalin
kerukunan, hidup toleran
dan harmonis
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya
dan Tepasalira) sebagai dasar dan Tepasalira) sebagai
ajaran Khonghucu dasar ajaran Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok bagi sebagai kewajiban pokok
setiap manusia bagi setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku
sebagai pokok kebajikan Bakti) sebagai pokok
kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi
Genta Rohani Tian (Tianzhi sebagai Genta Rohani Tian
Muduo) (Tianzhi Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip 2.13 Menerima prinsip-prinsip
moral yang diajarkan oleh moral yang diajarkan oleh
Mengzi Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan kepada para sembahyang kepada para
suci (Shenming) suci (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan (Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran
(Yi) sebagai jalan bagi manusia (Yi) sebagai jalan bagi
manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan
(Li) sebagai potensi bagi (Li) sebagai potensi bagi
manusia manusia
1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna
kebijaksanaan (Zhi) sebagai kebijaksanaan (Zhi) sebagai
proses berfikir manusia proses berfikir manusia
1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku
pendidikan dan belajar bagi disiplin untuk belajar dalam
manusia dalam rangka rangka menggenapi kodrat
menggenapi kodrat suci suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan
(Junzi) berbudi luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup
dengan Tengah sesuai dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) sebagai yang mendasari (Wujing)
pedoman hidup sebagai pedoman hidup
Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Waktu
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Baru Kongzili (Xinnian)
raya agama Khonghucu sebagai hari raya agama
Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin
sebagai Jalan Suci Tian (Tian Yang sebagai Jalan Suci
Dao) Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia tentang Jalan Suci Manusia
(Ren Dao) (Ren Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao) Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.1. Mempresentasikan 9
3.1 Memahami konsep budaya
konsep budaya
4.2. Mempresentasikan 9
3.2 Memahami konsep seni
konsep seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan 9
keindahan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi 4.4 Memilah jenis, fungsi dan 9
dan unsur seni budaya unsur seni budaya
Nusantara Nusantara
3.5 Menganalisis 4.5 Merumuskan 9
perkembangan seni budaya perkembangan seni
Nusantara budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
seni budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi 12
budaya mancanegara seni budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 12
4.8 Mengeksplorasi karya
budaya Nusantara
seni budaya Nusantara
4.9 Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.10 Merancang karya seni 4.10 Mengkreasi karya seni 15
budaya Nusantara budaya Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Administrasi
● CTC
3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan 6 TIK.OP02.006.01 Operator
teknik penelusuran Komputer
penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan 9 TIK.OP02.006.01 Operator
komunikasi komunikasi Komputer
sinkron dan sinkron dan
asinkron dalam asinkron
jaringan. dalam
jaringan
3.11 Menilai fitur 4.11 Melakukan 9 Hanya sebatas
perangkat lunak pembelajara pengetahuan dasar,
pembelajaran n kolaboratif tidak perlu diujikan
kolaboratif daring
daring (kelas
maya)
sebagai
peserta
3.12 Merancang 4.12 Membuat 12 TIK.JK01.007.01 ● Jaringan
dokumen tahap dokumen TIK.JK01.008.01 Komputer
pra-produksi. tahap pra- dan Sistem
TIK.MM01.001.01
produksi Administrasi
TIK.MM01.008.01 ● Multimedia
TIK.MM02.002.01
TIK.MM02.005.01
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran 8
pengukuran besaran fisis, besaran fisis dengan
angka penting dan notasi menggunakan peralatan
ilmiah pada bidang teknologi dan teknik yang tepat serta
dan rekayasa mengikuti aturan angka
penting.
3.2 Mengevaluasi gerak lurus 4.2 Menyajikan hasil percobaan 12
dan gerak melingkar dengan gerak lurus dan gerak
kelajuan tetap atau melingkar dalam bentuk
percepatan tetap dalam grafik/tabel pada bidang
kehidupan sehari-hari. teknologi dan rekayasa.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat 8
dengan menggunakan sederhana yang
hukum-hukum Newton berhubungan dengan
hukum Newton tentang
gerak.
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Menyajikan ide/gagasan 8
usaha, energi, daya dan dampak keterbatasan
efisiensi sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan
energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan 8
momentum, impuls dan berbagai jenis tumbukan
hukum kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan 8
momen inersia, dan sederhana tentang
momentum sudut pada momentum sudut dan rotasi
benda tegar dalam bidang benda tegar
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan 4.7 Menyelesaikan masalah 8
bahan dari sifat elastisitasnya teknis dalam bidang
teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
12
3.8 Menerapkan hukum-hukum 4.8 Melakukan percobaan
yang berkaitan dengan fluida sederhana yang berkaitan
statis dan dinamis dengan hukum-hukum
fluida statis dan dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan 8
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam
teknologi. (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan
Non Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan 4.10 Mendiskusikan teori bumi 4
atmosfer pada teknik dan atmosfer terkait
geomatika.* dengan aplikasi pada teknik
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
geomatika.*
12
3.11 Menganalisis proses 4.11 Menggunakan alat
pemuaian, perubahan wujud sederhana dalam
zat dan perpindahan kalor percobaan yang
dengan konsep suhu dan berhubungan dengan kalor.
kalor.
8
3.12 Menerapkan hukum-hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja
termodinamika alat sederhana yang
berhubungan dengan
termodinamika.
12
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan
listrik dinamis. terkait listrik statis dan listrik
dinamis
8
3.14 Menerapkan hukum-hukum 4.14 Mendemonstrasikan
kemagnetan dalam percobaan yang berkaitan
persoalan sehari-hari. dengan konsep
kemagnetan dan
elektromagnet.
8
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah
arus bolak balik (AC). teknologi yang berkaitan
dengan listrik arus bolak
balik (AC).
8
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan
lensa pada alat–alat optik.* alat-alat optik sederhana
dengan menerapkan prinsip
pemantulan pada cermin
dan pembiasan pada
lensa.*
4
3.17 Memahami gejala 4.17 Menentukan aplikasi
radioaktivitas yang terkait radioaktivitas pada teknik
dengan teknik geomatika.* geomatika.*
Jumlah 144
*digunakan bagi sekolah yang memiliki kompetensi keahlian yang sesuai dengan KD
tersebut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Menganalisis perubahan materi 9 JP
4.1 Melakukan pemisahan
dan pemisahan campuran
campuran melalui praktikum
dengan berbagai cara
berdasarkan sifat fisika dan
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus
reaksi kimia pada persamaan reaksi 9 JP
kimia berdasarkan kasus-
kasus dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi tabel periodik berdasarkan
elektron untuk menentukan konfigurasi elektron 9 JP
letak unsur dalam tabel
periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pembentukan ikatan kimia
pada beberapa senyawa dalam pada beberapa senyawa 9 JP
kehidupan sehari hari dalam kehidupan sehari hari
dengan elektron valensi atom
atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum-hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum
dasar kimia dalam perhitungan dasar kimia dalam perhitungan 9 JP
kimia kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat
berdasarkan konsep asam larutan melalui praktikum
basa dan pH larutan (asam berdasarkan konsep asam
kuat dan asam lemah, basa basa dan pH larutan (asam 15 JP
kuat dan basa lemah) dalam kuat dan asam lemah, basa
kehidupan sehari hari kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi
unsur untuk mengidentifikasi oksidasi dengan reaksi reduksi 9 JP
reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan hasil perhitungan
bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan
(menghitung E0 sel, reaksi proses yang terjadi dalam sel
reaksi pada sel volta dan sel elektrokimia (menghitung E0 12 JP
eletrolisa, proses pelapisan sel, reaksi reaksi pada sel
logam) yang digunakan dalam volta dan sel eletrolisa, proses
kehidupan pelapisan logam) reaksi yang
digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak
senyawa hidrokarbon serta pembakaran senyawa
dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan 12 JP
lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis
serta cara mengatasinya struktur, sifat senyawa
hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses
pemisahan fraksi-fraksi minyak teknik pemisahan fraksi-fraksi 6 JP
bumi serta kegunaannya minyak bumi serta
kegunaannya.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.11 Mengintegrasikan kegunaan
3.11 Menganalisis struktur, tata
polimer dalam kehidupan
nama, sifat, penggolongan 9 JP
sehari hari dengan struktur,
dan kegunaan polimer
tata nama, sifat, penggolongan
polimer
Total Jam Pelajaran 108
C.2 Dasar Program Keahlian
3.4 Menerapkan dasar instalasi listrik 4.4 Membangun instalasi listrik sederhana
sederhana
3.7 Menerapkan teknik pembuatan boks 4.7 Membuat boks peralatan elektronika
peralatan elektronika bengkel elektronika
3.8 Menerapkan teknik wiring and 4.8 Mempraktikkan sistem pengawatan dan
cablelink (pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika
pengkabelan )
3.9 Menerapkan diagram layout peralatan 3.9 Membuat layout dalam bentuk diagram
mesin mesin elektronika di bengkel untuk berbagai permesinan elektronika
dibengkel
3.10 Menerapkan ukuran kertas, dan 4.10 Menggunakan ukuran kertas, dan
peralatan gambar. peralatan gambar
3.11 Menerapkan standar gambar huruf 4.11 Menggambar standar huruf dan garis
dan garis
3.12 Menerapkan gambar konstruksi 4.12 Menggambar kontruksi geometris
geometris
3.13 Menerapkan gambar proyeksi, dan 4.13 Menggambar proyeksi dan gambar
gambar potongan potongan
3.16 Menerapkan teknik gambar papan 4.16 Menggambar papan rangkaian tercetak
rangkaian tercetak (PCB) lapis (PCB) lapis tunggal (single layer) secara
tunggal (single layer) secara manual manual berdasarkan diagram rangkaian
berdasarkan diagram rangkaian
3.17 Menerapkan teknik gambar konstruksi 4.17 Menggambar konstruksi geometris
geometris dengan menggunakan menggunakan software
software
3.18 Menerapkan software gambar dan 4.18.Mensimulasikan software gambar pada
urutan dalam pembuatan rangkaian peralatan listrik dan elektronika tertentu
dan tata letak komponen pada ( dalam bentuk rangkaian , layout
peralatan listrik dan elektronika komponen dan PCB )
tertentu
KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3.1. Menerapkan besaran dari “SI units” 4.1 Menggunakan besaran dari “SI units”
pada kelistrikan pada kelistrikan
3.6. Menganalisis sifat rangkaian seri, 4.6 Menghitung besaran listrik pada
parallel dan campuran dari rangkaian rangkaian seri, parallel dan campuran
kelistrikan dan elektronika dari rangkaian kelistrikan dan
elektronika
3.8. Mengklasifikasikan komponen pasif 4.8 Menguji komponen pasif dan aktif
dan aktif
3.9. Menganalisis rangkaian dasar 4.9 Menguji rangkaian dasar elektronika
elektronika analog analog
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.1 Menerapkan teknik 4.1 Membuat urutan
pemecahan masalah pemecahan masalah
dengan menggunakan
symbol-simbol tertentu
dalam bahasa
pemrograman
3.2 Menerapkan 4.2 Menggunakan
penggunaan beberapa bahasa
beberapa bahasa pemrograman dalam
pemrograman struktur penyelesaian
berbasis masalah masalah
4.3
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.3 Menerapkan 4.4 Mendemonstrasikan
program aplikasi program aplikasi
sederhana dengan sederhana dengan
konstanta, variable, konstanta, variable,
operator dan operator dan perintah
perintah input/output input/output di
di komputer komputer
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.11 Menerapkan 4.12 Mendemonstrasikan
perintah input - perintah input -
output port pada output pada
mikroprosessor dan Mikroprosessor dan
mikrokontroller Mikrokontroller
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.12 Menerapkan teknik 4.13 Membuat urutan
pemecahan pemecahan masalah
masalah dengan menggunakan
symbol-simbol tertentu
dalam bahasa
pemrograman
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
3.14 Menerapkan program 4.15 Mendemonstrasikan
aplikasi sederhana program aplikasi
dengan konstanta, sederhana dengan
variable, operator konstanta, variable,
dan perintah operator dan perintah
input/output di input/output di komputer
komputer
3.15 Menerapkan program 4.16 Mendemontrasikan
aplikasi sederhana program aplikasi
pada proses sederhana pada proses
pengulangan (loop) pengulangan (loop)
KOMPETENSI KI 4
KOMPETENSI KI 3 DASAR ALOKASI
DASAR SERTIFIKASI
PENGETAHUAN WAKTU
KETERAMPILAN
3.1 Menerapkan komponen 4.1 Menggunakan
semikonduktor sebagai komponen
piranti saklar semikonduktor
sebagai piranti
3.2 Menerapkan komponen 4.2 Menggunakan
semikonduktor sebagai komponen
piranti penguat daya semikonduktor
sebagai piranti
penguat daya
KOMPETENSI KI 4
KOMPETENSI KI 3 DASAR ALOKASI
DASAR SERTIFIKASI
PENGETAHUAN WAKTU
KETERAMPILAN
3.3 Menganalisis kerja sensor 4.3 Menguji kerja
dan tranduser pada sensor dan
rangkaian elektronika tranduser pada
rangkaian
elektronika
3.4 Menganalisis karakteristik, 4.4 Menguji
parameter & kegunaan karakteristik,
penguat operasional parameter &
amplifier (op-amp) kegunaan penguat
operasional
amplifier (op-amp)
3.5 Mengidentifikasi macam 4.5 Membangun
macam rangkaian filter macam macam
rangkaian filter
3.6 Merencanakan penguat 4.6 Membangun
operasional pada rangkaian penguat
elektronika aritmatik dan operasional pada
kegunaan khusus rangkaian
elektronika
aritmatik dan
3.7 Merencanakan rangkaian 4.7 Menguji rangkaian
pembangkit gelombang pembangkit
gelombang
KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, dan operasional dasar lazim dilakukan serta menyelesaikan
dan metakognitif secara masalah dasar sesuai dengan
multidisiplin sesuai dengan bidang bidang dan lingkup kerja Teknik
dan lingkup kerja teknik Elektronika Industri.
elektronika industri pada tingkat
Menampilkan kinerja mandiri dengan
teknis , spesifik, detil dan dasar,
mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu
sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan ,teknologi ,seni,
kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
ALOKASI SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menggambarkan blok
pengaturan berbasis PID. diagraam dasar
pengaturan PID.
ALOKASI SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.8 Menjelaskan sistem 4.8 Mendemonstrasikan
pengendali elektronik sistem pengendali
berbantuan mikrokontroller elektronik berbantuan
dan komputer dengan mikrokontroller dan
sensor, transduser, dan komputer dengan sensor,
penggerak (aktuator) untuk transduser, dan
kontrol di industri penggerak (aktuator)
untuk kontrol di industri
3.6 Memilih peralatan kontrol yang sesuai 4.6 Menggunakan peralatan kontrol
dengan robot yang digunakan. yang sesuai dengan robot yang
digunakan.
3.7 Menjelaskan Penggunaan sensor 4.7 Mengaplikasikan Penggunaan
pada sistem robotik (analog, digital , sensor pada sistem robotik (analog,
kamera) digital , kamera)
3.8 Menganalisis aktuator sebagai 4.8 Menggunakan aktuator sebagai
penggerak robot penggerak robot
3.1 Menerapkan proses desain produk 4.1 Menerapkan proses desain produk
elektronik. elektronik.
KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika Industri.
kerja teknik elektronika industri
Menampilkan kinerja mandiri dengan
pada tingkat teknis , spesifik, detil
mutu dan kuantitas yang terukur
dan dasar, berkenaan dengan ilmu
sesuai dengan standar kompetensi
pengetahuan, teknologi ,seni,
kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional dan mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
3.1 Menerapkan perencanaan rangkaian jam 4.1 Membuat rencana rangkaian jam
digital digital
3.2 Menerapkan pembuatan layout jam digital 1.2 Membuat layout jam digital
3.3 Menerapkan pembuatan PCB jam digital 4.3 Membuat PCB jam digital
KOMPETENSI INTI3
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, dan operasional menyelesaikan masalah dasar sesuai dengan
dasar dan metakognitif secara bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika
multidisiplin sesuai dengan Industri.
bidang dan lingkup kerja teknik
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
elektronika industri pada tingkat
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknis , spesifik, detil dan dasar,
standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan ,teknologi ,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
keluarga, sekolah, dunia kerja, terkait dengan pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional dan internasional. melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung
3.2 Menerapkan pembuatan layout minimum 4.2 Membuat layout minimum sistem
sistem mikrokontroller mikrokontroller
3.3 Menerapkan pembuatan PCB minimum 4.3 Membuat PCB minimum sistem
sistem mikrokontroller mikrokontroller
3.4 Memahami pembuatan diagram alur 4.4 Menerapkan pembuatan diagram alur
KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, dan operasional dasar serta menyelesaikan masalah dasar
dan metakognitif secara sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
multidisiplin sesuai dengan bidang Teknik Elektronika Industri.
dan lingkup kerja teknik
Menampilkan kinerja mandiri dengan
elektronika industri pada tingkat
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis , spesifik, detil dan dasar,
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan ,teknologi ,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung
3.6 Memahami prinsip kerja motor sebagai 3.6 Mengaplikasikan prinsip kerja motor
penggerak sebagai penggerak
3.7 Memahami pembuatan program dengan 3.7 Membuat program dengan ladder
ladder diagram diagram
KOMPETENSI INTI4
KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, dan operasional dasar dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai menyelesaikan masalah dasar
dengan bidang dan lingkup kerja sesuai dengan bidang dan lingkup
teknik elektronika industri pada tingkat kerja Teknik Elektronika Industri.
teknis, spesifik, detil dan dasar,
Menampilkan kinerja mandiri
berkenaan dengan ilmu
dengan mutu dan kuantitas yang
pengetahuan ,teknologi, seni, budaya,
terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan
kerja, warga masyarakat nasional, menalar, mengolah, dan menyaji
regional dan internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung
3.6 Memahami prinsip kerja motor 3.6 Mengaplikasikan prinsip kerja motor,
,elektropneumatik sebagai penggerak elektropneumatik sebagai penggerak
lengan lengan
3.7 Memahami pembuatan program 3.7 Membuat program dengan ladder
dengan ladder diagram diagram
3.10 Menguji rangkaian rangkaian lengan 3.10 Menguji rangkaian rangkaian lengan
robot berbasis PLC robot berbasis PLC
Strategi adalah: suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja
untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa
yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang
kegiatan. Strategi dalam layanan bimibingan dan konseling disebut strategi layanan
bimbingan dan konseling.
Strategi layanan bimbingan di SMK Z meliputi :
1. Konseling individual,
2. Konsultasi,
3. Konseling kelompok,
4. Bimbingan kelompok, dan
5. Pengajaran remedial.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
dan Pilihan yang ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru pembina, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri berkaitan pengembangan karir dan peminatan dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik dan minatnya.
Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk
mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih
luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas
belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam Kurikulum 2013 ditegaskan bahwa ekstrakurikuler wajib merupakan
program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi
peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan
minatnya masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip
sebagai berikut: 1). Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
Mata pelajaran yang diberikan pada peserta didik dikelompokan menjadi 3
kelompok, untuk kelas X yaitu Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan
Peminatan Kejuruan serta untuk kelas XI, XII yaitu Kelompok A, Kelompok B dan
Kelompok C dengan pengaturan beban belajar diatur sebagai berikut :
a. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas X, XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
b. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester minimal 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
c. Beban belajar khusus di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.
d. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
e. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah
minimum tiga tahun maksimum 6 tahun. SMK Z tidak melaksanakan program
percepatan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
f. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Mata pelajaran yang dibebankan untuk peserta didik Teknik Elektronika Industri
SMK Z per-minggu sebagai berikut :
SEMESTER
JMH
NO MATA PELAJARAN JAM s/d X/K13-BR XI/K13-LT XII/K13-LT
3 TH
I II III IV V VI
A KELOMPOK A (Wajib)
1. Pendidikan 16 4 4 2 2 2 2
Agama dan Budi
Pekerti
2. Pendidikan 12 2 2 2 2 2 2
Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa 20 4 4 2 2 4 4
Indonesia
4. Matematik 24 4 4 4 4 4 4
a
5. Sejarah 12 2 2 2 2 2 2
Indonesia
6. Bahasa 16 4 4 2 2 2 2
Inggris dan Asing
Lainnya
B English Conversation 4 0 0 0 0 2 2
(penambahan jam)
Jumlah Jam Kelompok A 104 20 20 14 14 18 18
KELOMPOK B (Wajib)
7. Seni Budaya 12 2 2 2 2 2 2
(termasuk muatan
lokal)
8. Prakarya dan 8 0 0 2 2 2 2
Kewirausahaan
9. Pendidikan Jasmani, 12 2 2 2 2 2 2
SEMESTER
JMH
NO MATA PELAJARAN JAM s/d X/K13-BR XI/K13-LT XII/K13-LT
3 TH
I II III IV V VI
Olah Raga dan
Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B
32 4 4 6 6 6 6
C KELOMPOK C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang
Kejuruan
10. Fisika 12 4 4 2 2 0 0
11. Kimia 8 2 2 2 2 0 0
12. Simulasi Digital 4 2 2 0 0 0 0
Gambar Teknik 0 0
4 2 2 0 0
13. Bahasa Jepang 4 0 0 2 2 0 0
(penambahan jam)
Muatan Lokal 0 0
0 0 0 0 0
(Peminatan)
C2. Dasar Program 14 14
28 0 0 0 0
Keahlian
C3. Paket Keahlian 0 0
84 18 18 24 24
LITERASI 8 2 2 2 2 0 0
Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran.
Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut :
KKM
KKM KKM
KKM
Indikator
Indikator KD
KD
KKM
KKM KKM
KKM
MP
MP SK
SK
Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata
pelajaran;
b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian;
c. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
d. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada
orang tua/wali peserta didik.
Contoh 1
SK 2 : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
KD 2.2 : Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol
dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator : Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Contoh 2.
SK 1. : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
KD 1.1. : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel
Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat
penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian Nasional/Sekolah, rapor SMP, tes
seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas XI dan XII
berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.
Contoh penetapan KKM
Untuk memudahkan analisis setiap indikator, perlu dibuat skala penilaian yang
disepakati oleh guru mata pelajaran. Contoh :
1+3+2
x 100 = 66,7
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
Contoh:
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/semester : X/2
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit,
serta reaksi oksidasi-reduksi
Kriteria
Kriteria Pencapaian Ketuntasan
Ketuntasan
Belajar Siswa (KD/Indikator)
Kompetensi Dasar/Indikator Minimal
Komplek- Daya
Intake Penget Praktik
sitas dukung
3.1. Mengidentifikasi sifat larutan
non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil 72 72
percobaan
a. Menyimpulkan gejala- Rendah Tinggi Sedang 76,6
gejala hantaran arus listrik (80) (80) (70)
dalam berbagai larutan
berdasarkan hasil
pengamatan.
b. Mengelompokkan larutan Sedang Tinggi Sedang 73,3
kedalam larutan elektrolit (70) (80) (70)
dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran
listriknya.
c. Menjelaskan penyebab Tinggi Tinggi Rendah 70
kemampuan larutan (65) (80) (65)
elektrolit menghantarkan
arus listrik.
d. Menjelaskan bahwa Tinggi Tinggi Rendah 70
larutan elektrolit dapat (65) (80) (65)
berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar
Nilai KKM KD merupakan angka bulat, maka nilai KKM 72,47 dibulatkan
menjadi 72.
Perhitungan KKM untuk setiap mata pelajaran dilaksanakan oleh Kelompok MGMP
sekolah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen kurikulum.
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kenaikan kelas
didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester
genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana
peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang
ditetapkan, maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai
yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas
harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun
pelajaran yang sedang berlangsung.
Peserta didik dinyatakan tidak naik dari kelas X ke kelas XI dan dari kelas XI
ke kelas XII jika:
a) Peserta didik tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (capaian kompetensi
lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. Capaian kompetensi dari tiga aspek tidak
diakumulasikan dalam satu mata pelajaran.
b) Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI atau ke kelas XII apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal salah satu mata
pelajaran ciri khas peminatan paket keahlian sesuai dengan Permendikbud 70
tahun 2013
c) Peserta didik dinyatakan tidak naik jika budi pekerti, akhlak mulia, dan
kepribadian secara keseluruhan kurang dari baik.
d) Peserta didik dinyatakan tidak naik jika perolehan nilai ektrakurikuler wajib
(pramuka) selama 2 semester kurang memuaskan dan yang bersangkutan
tidak mengikuti kegiatan tambahan yang diselenggarakan sekolah.
e) Aturan lain yang tidak diatur dalam kurikulum ini diatur tersendiri melalui rapat
dewan pendidik.
2. Mutasi Siswa
Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena
alasan tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas
Provinsi dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada
masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk
perpindahan peserta didik kelas X dan kelas XI, sekolah hanya dapat memfasilitasi
bagi mereka yang berasal dari sekolah dengan menggunakan Kurikulum 2013.
Untuk peserta didik yang ingin mutasi ke sekolah lain disarankan untuk memilih
sekolah sesuai dengan pemberlakuan kurikulum di sekolah tujuan.
Untuk proses mutasi dari sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan
capaian kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (LCK/LHB) peserta didik
sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dirasakan
perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi. Sekolah dapat melakukan tes
masuk bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMK Z untuk mengetahui
mengetahui kemampuan peserta didik.
1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah berdasarkan
perolehan nilai sekolah.
2. Penetapan nilai standar kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Sekolah, setelah mendapat pertimbangan komite Sekolah, dan
dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum Ujian Sekolah dilaksanakan.
3. Nilai standar kelulusan, harus diumumkan secara terbuka kepada peserta
didik, orang tua/wali, dan masyarakat.
4. Kelulusan peserta didik ditentukan dalam rapat pleno Tenaga Pendidik dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, menyelesaikan beban
belajar dan mata pelajaran;
b. Perilaku baik :
Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran dan muatan lokal.
c. Nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, 5 berbobot 70% ;
d. Nilai Ujian Sekolah berbobot 30% yang diperoleh dari 50% Nilai Praktik
dan 50% Nilai Ujian Tulis;
e. Standar kelulusan minimal (SKM) 70 diperoleh dari nilai rata-rata seluruh
mata pelajaran dan nilai sekolah (NS) untuk setiap mata pelajaran minimal
60. NA setiap mata pelajaran diperoleh dari 70% nilai rata-rata rapor
ditambah 30% nilai rata-rata ujian sekolah. Nilai rata-rata ujian sekolah
diperoleh dari 50% nilai ujian tulis ditambah 50% nilai ujian praktik;
4. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya:
Tabel 1. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya :
Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
Saudara telah melaksanakan evaluasi Buku I KTSP tahun sebelumnya, untuk acuan
penyusunan Buku I KTSP tahun berikutnya. Selanjutnya Saudara lanjutkan mengevaluasi
Buku II KTSP dengan menggunakan LK 5b berikut!
Rekomendasi :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.................................... ....................................
Jiika Saudara tidak membawa Buku II (Silabus) dari sekolah binaan, Saudara dapat
menggunakan Buku II (Silabus) berikut ini!
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan guru
3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
Peserta didik
berdiskusi
Peserta didik
membaca
sumber
Peserta didik
mencari
sumber/referensi
lain
Peserta didik
bertanya jawab
4) Pembuktian (Data
processing dan
Verification)
Peserta didik
memilih dan
menentukan data
yang sesuai/
diperlukan
Peserta didik
berlatih menulis
laporan
observasi
5) Menarik
simpulan/generalis
asi
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(Generalization).
Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
Peserta didik
melaporkan hasil
belajar
Aspek Tes 8 JP Kamus Besar
3.31 Menganalisis 1. Menemukan 1) Discovery
isi dan aspek makna istilah kebahasaan Tertlis Bahasa
Learning
kebahasaan dari 2. Membandingkan dalam teks Indonesia
Pemberian
minimal dua teks isi dua teks laporan hasil Buku bahasa
rangsangan
laporan hasil laporan hasil observasi Indonesia
(Stimulation);
2. observasi observasi Teknik SMK Kelas X
Peserta didik
berkaitan dengan 3. Membandingkan membandun dari
mengamati dua
bidang pekerjaan aspek gkan dua Kementrian
teks hasil
kebahasaan dari teks Pendidikan
laporan
dua teks laporan dan
observasi
hasil observasi Kebudayaan
Peserta didik
Gagasan Internet
4.2 Mengonstruksikan 1. Menyusun membaca teks
teks laporan hasil kerangka teks utama laporan hasil
observasi laporan hasil dan observasi
berkaitan bidang observasi penjelas 2) Pernyataan/Ident
pekerjaan dengan 2. Mengembangkan Kalimat ifikasi masalah
memerhatikan isi kerangka teks utama dan (Problem
dan aspek observasi sesuai penjelas Statement);
kebahasaan baik kerangka Peserta didik
lisan maupun tulis mengidentifikasi
dan menentukan
konsep/ciri
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
kebahasaan teks
hasil laporan
observasi
Peserta didik
bertanya jawab
dengan peserta
didik lain atau
dengan guru
3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
Peserta didik
berdiskusi
Peserta didik
membaca
sumber
Peserta didik
mencari
sumber/refer
ensi lain
Peserta didik
bertanya
jawab
4) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)
Peserta didik
memilih dan
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
Peserta didik
berlatih
menulis
laporan
observasi
5) Menarik
Kesimpulan
(Generalization).
Peserta didik
bersama
guru
membuat
simpulan
Peserta didik
melaporkan
hasil belajar
3.
3.32 Mendeskripsik 1. Menjelaskan Konsep teks Inkuiri Tertuli 8 JP Kamus Besar
an (permasalahan, konsep teks eksposisi 1) Orientasi Bahasa
argumentasi, eksposisi Teks masalah; Indonesia
pengetahuan, dan 2. Membedakan eksposisi Peserta didik Buku bahasa
rekomendasi) teks isi yang Bagian- mengamati Indonesia
eksposisi berkaitan terdapat pada bagian teks teks eksposisi SMK Kelas X
dengan bidang bagian-bagian eksposisi dari
Peserta didik
pekerjaan yang teks eksposisi Kementrian
membaca
didengar dan atau 3. Menyimpulkan Pendidikan
yang terkait
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan tema dan
dibaca isi teks
eksposisi Kebudayaan
eksposisi
Internet
2) Pengumpulan Media cetak
data dan
verifikasi;
Peserta didik
menemukan
ciri-ciri teks
eksposisi
3) Pengumpulan
data melalui
eksperimen;
Perserta didik
menganalisi
teks eksposisi
4) Pengorganisa-
sian dan
formulasi
eksplanasi,
Peserta didik
mengelompok
an tek
eksposisi
dengan
formulasi
eksplanasi
5) Analisis proses
inkuiri.
Peserta didik
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
menulis teks
eksposisi
4.3 Mengembangkan 1. Membuat Teknik Problem Based Tes
membuat Learning : tertulis
isi (permasalahan, argumen
argumen, berdasarkan permasalaha 1) Mengidentifikasi Tes lisan
pengetahuan, dan permasalahan n, argumen, masalah:
pengetahuan
rekomendasi) teks dalam teks Peserta didik
eksposisi berkaitan eksposisi , dan
mengamati
dengan bidang 2. Menyusun rekomendasi
gambar/
pekerjaan secara pengetahuan Langkah- tayangan
lisan dan/tulis berdasarkan langkah
Peserta didik
argumentasi mengemban
membaca teks
dalam teks gkan teks
2) Menetapkan
eksposisi eksposisi
masalah melalui
berpikir tentang
masalah dan
menyeleksi
informasi-
informasi yang
relevan:
Peserta didik
mencari
permasalahan
Peserta didik
menentukan
informasi yang
sesuai
3) Mengembangkan
solusi melalui
pengidentifikasia
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
n alternatif-
alternatif, tukar-
pikiran dan
mengecek
perbedaan
pandang:
Peserta didik
berdiskusi
mencari
argumen yang
sesuai
Peserta didik
mencari
referensi lain
sebagai bahan
diskusi guna
mencari solusi
Peserta didik
bertanya
jawab untuk
mengatasi
masalah
4) Melakukan
tindakan
strategis:
Peserta didik
menemukan
strategi
pemecahan
masalah
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Peserta didik
berdiskusi
berlatih
menyusun
strategi
sebagai solusi
5) Melihat ulang dan
mengevaluasi
pengaruh-
pengaruh dari
solusi yang
dilakukan:
Peserta didik
saling memberi
masukan
terhadap solusi
yang telah
dikemukakan
Bersama
peserta didik
lain dan guru
menyimpulkan
solusi yang
tepat digunakan
untuk
memecahkan
masalah.
4.
3.33 Menganalisis 1. Menemukan Struktur teks Discovery Learning 8 JP Kamus Besar
eksposisi Bahasa
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
dengan guru
3) Pengumpulan
data (Data
Collection);
Peserta didik
berdiskusi
Peserta didik
membaca
sumber
Peserta didik
mencari
sumber/refere
nsi lain
Peserta didik
bertanya
jawab
4) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)
Peserta didik
memilih dan
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
Peserta didik
berlatih
menulis
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
laporan
observasi
5) Menarik
Kesimpulan
(Generalization).
Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
Peserta didik
melaporkan
hasil belajar
5.
3.34 Menganalisis 1. Menentukan Makna Discovery
Tes 8 JP Teks anekdot
istilah/ tertulis baik dari media
teks anekdot dari makna istilah Learning
ungkapan cetak, maupun
aspek makna 2. Mentukan makna
Makna 1) Pemberian elektonik
tersirat ungkapan
tersurat/ rangsangan (televisi, radio,
3. Menemukan
tersirat (Stimulation); internet)
makna tersirat
Kata Peserta didik
teks anekdot KBBI
Jenis kata mengamati
4. Mendaftar kata-
Makna kata teks anekdot. Kamus istilah
kata yang tidak
…denotasi 2) Peserta didik PUEBI
dipahami (sulit,
membaca teks
ilmiah, kajian …konotasi
anekdot Buku
5. Mengartikan …ungkapan Keterampilan
3) Pernyataan/Iden
makna kata yang …idiomatik Menulis (Prof.
tifikasi masalah
sulit, ilmiah, …al Sabarti Akhadiat)
(Problem
kajian o Makna Statement); Buku ajar siswa
menggunakan tersirat
KBBI Handout Peserta didik
o Makna
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
tersurat mengidentifika
atau offline.
si dan
6. Menentukan
menentukan
makna kata yang
konsep/ciri
sesuai dengan
kebahasaan
konteks kalimat
anekdot
yang terdapat di
teks anekdot Peserta didik
tersebut. bertanya
7. Melatih menulis jawab dengan
kalimat dengan peserta didik
menggunakan lain atau
kata sulit, ilmiah, dengan guru
kajian tersebut. 4) Pengumpulan
8. Menguji data (Data
ketepatan Collection);
penggunaan kata Peserta didik
(diksi) dalam berdiskusi
kalimat tersebut Peserta didik
membaca
sumber
Peserta didik
mencari
sumber/refere
nsi lain
Peserta didik
bertanya
jawab
5) Pembuktian
(Data processing
dan Verification)
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Peserta didik
memilih dan
menentukan
data yang
sesuai/
diperlukan
Peserta didik
berlatih menulis
teks anekdot
6) Menarik
simpulan/generali
sasi
(Generalization).
Peserta didik
bersama guru
membuat
simpulan
Peserta didik
melaporkan
hasil belajar
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
kalimat 3. Pengumpulan
(diksi) dalam
data (Data
kalimat tersebut
Collection);
3. Menciptakan satu
teks anekdot 4. Pembuktian
(Verification), dan
5. Menarik
simpulan/
generalisasi
(Generalization)
6.
3.35 Mengevaluasi
1. Menyimpulkan Struktur teks Discovery Learning Tes Tertulis 8 JP Teks anekdot
struktur teks anekdot 1. Pemberian baik dari media
struktur dan
anekdot Abstraksi, rangsangan cetak, maupun
kebahasaan teks
2. Menentukan orientasi, (Stimulation); elektonik
anekdot
aspek krisis, reaksi, 2. Pernyataan/Ident (televisi, radio,
kebahasaan teks koda ifikasi masalah internet)
anekdot Kaidah (Problem
KBBI
3. Menunjukkan kebahasaan Statement);
abstraksi, teks anekdot 3. Pengumpulan Kamus istilah
orientasi, krisis, Partisipan, data (Data PUEBI
reaksi, dan koda. verba Collection);
4. Mengemukkan material, dll 4. Pembuktian Buku
abstraksi, Kalimat (Verification), Keterampilan
orientasi, krisis, retoris, dan Menulis (Prof.
reaksi, dan koda. 5. Menarik Sabarti Akhadiat)
5. Menyusun simpulan/ Buku ajar siswa
kembali 6. Generalisasi
abstraksi, (generalization
orientasi, krisis,
reaksi, dan koda.
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
6. Mengedit teks
anekdot
7. Membenarkan
struktur anekdot
yang belum
terstruktur
dengan baik.
8. Memproduksi
teks anekdot
9. Menunjukkan
aspek
kebahasaan
10. Mengemukkan
aspek
kebahasaan
11. Menyusun
kembali aspek
kebahasaan
12. Mengedit aspek
kebahasaan
13. Membenarkan
aspek
kebahasaan
14. Memproduksi
yang berkaitan
aspek
kebahasaan
4.6 Menciptakan 1. Mengabstraksi Teknik Discovery
mengabstra Learning
kembali teks teks anekdot
anekdot dengan 2. Membuat teks ksi 1. Pemberian
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(Verification), Sabarti Akhadiat)
dan
Buku ajar siswa
5. Menarik
simpulan/general
isasi
(Generalization
Isi hikayat Discovery Ter tertulis
4.7 Menceritakan 1. Menuliskankan
Learning
kembali isi cerita kembali isi salah
rakyat (hikayat) satu hikayat di 1. Pemberian
yang didengar dan Indonesia rangsangan
dibaca 2. Menceritakan (Stimulation);
kembali isi salah 2. Pernyataan/Ident
satu hikayat ifikasi masalah
(Problem
Statement);
3. Pengumpulan
data (Data
Collection);
4. Pembuktian
(Verification),
dan
5. Menarik
simpulan/
generalisasi
(Generalization
8. • Nilai- Discovery Tes tertulis 8 JP Teks anekdot
3.8 Membandingkan 1. Menjelaskan
nilai yang Learning baik dari media
nilai-nilai dan perbedaan nilai
terkandung cetak, maupun
kebahasaan cerita yang terkandung 1. Pemberian
dalam cerita elektonik
rakyat dan cerpen dalam cerita rakyat rangsangan
rakyat (televisi, radio,
dan cerpen (Stimulation);
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
(hikayat). 2. Pernyataan/Ident internet)
2. Menguraikan
ifikasi masalah
perbedaan segi • Nilai KBBI
(Problem
kebahasaa yang moral,
Statement); Kamus istilah
terkandung dalam pendidikan,
3. Pengumpulan PUEBI
cerita rakyat dan nilai budaya,
data (Data
cerpen nilai sosial, Buku
Collection);
dan nilai Keterampilan
4. Pembuktian
agama. Menulis (Prof.
(Verification),
dan Sabarti Akhadiat)
5. Menarik Buku ajar siswa
simpulan/general
isasi
(Generalization
Struktur cerita Discovery
4.8 Mengembangkan 1. Menuliskan
rakyat Learning
cerita rakyat kembali isi dan
(hikayat) ke dalam nilai yang Teknik 1. Pemberian
bentuk cerpen terkandung dalam mengubah rangsangan
dengan hikayat /mengonversi (Stimulation);
memerhatikan isi 2. Mengonversi cerita rakyat 2. Pernyataan/Ident
dan nilai-nilai hikayat ke dalam menjadi ifikasi masalah
bentuk cerpen cerpen (Problem
sesuai isi dan nilai Statement);
Kaidah-kaidah
yang terkandung di 3. Pengumpulan
cerita rakyat
dalamnya data (Data
Kaidah-kaidah Collection);
cerpen 4. Pembuktian
(Verification),
dan
5. Menarik
INDIKATOR KEGIATAN /
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN MODEL PENILAIAN
DASAR PELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
simpulan/general
isasi
(Generalization
9. Model Project Based 8 JP
3.9 Menguraikan butir- 1. Membedakan
Learning
butir penting dari konsep
dua buku nonfiksi fiksi/nonfiksi dan
(buku pengayaan) novel
dan satu novel 2. Menjelaskan
butir-butir penting
dalam buku
nonfiksi dan novel
4.9 Menyusun ikhtisar 1. Membuat ikhtisar
dari dua buku dari dua buku
nonfiksi (buku nonfiksi
pengayaan) dan 2. Membuat
ringkasan dari ringkasan dari
satu novel yang sebuah novel
dibaca
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Kelas/Smt :
Tahun Pelajaran :
Isilah dengan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang
di supervisi kuhsus pada aspek kegaiatan pembelajaran jika pada ada di beri tanda
centang (√) maka aspeknya digaris bawahi sesuai kondisi riil, dan jika perlu penjelasan
lain isilah kolom catatan.
Ada
Catatan tahun
Tidak Sebagian
No Aspek Sesuai berikutnya
Ada Sesuai
1 Identitas sekolah
2 Identitas mata pelajaran
3 Kelas/semester
4 Materi pokok
5 Alokasi waktu (sesuai dengan
keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus
dan KD yang harus dicapai)
6 Tujuan pembelajaran (dirumuskan
berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) terintegrasi kecakapan
abad ke-21
7 Kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi terintegrasi
dengan kecakapan abad ke-21
8 Materi pembelajaran, (memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi)
9 Metode pembelajaran (digunakan oleh
pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan KD yang akan
dicapai)
10 Media pembelajaran (berupa alat
bantu proses pembelajaran untuk
12 Langkah-langkah pembelajaran
- Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
memberi motivasi belajar
peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik
dan jenjang peserta didik;
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari;
menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
terintegrasi kecakapan abad ke-
21
- Kegiatan Inti
(menggunakan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar
yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan
/atau tematik terpadu dan/atau saintifik
dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan) terintegrasi pencapaian
kecakapan abad ke-21
- Kegiatan Penutup
refleksi untuk mengevaluasi:
seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung terintegrasi kecakapan
abad ke-21
Catatan : Kecakapan abad ke-21 meliputi literasi, PPK, Komptensi abad ke-21 (4C) dan HOTS
Rekomendasi :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................................. ..................................
Jika peserta tidak membawa RPP untuk dievauasi, gunakanlah contoh RPP berikut ini
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Berdasarkan Permendikbud No 22 Tahun 2016)
LAMPIRAN KURIKULUM
SMK Z JAKARTA No. Dok LAMP – KUR – 01
LOGO
SEKOLAH RPP
BAHASA INDONESIA Tanggal Juli 2017
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi makna dalam teks ekposisi dengan cermat
2. Mengidentifikasi ciri- ciri teks eksposisi dengan cermat
3. Membedakan fakta dan opini dalam teks esposisi dengan tepat
4. Menentukan gagasan pokok dalam teks eksposisi dengan tepat
5. Menentukan gagasan penjelas dalam teks eksposisi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Teks eksposisi
Konsep
1. Pengertian teks ekposisi
2. Fakta dan opini dalam teks eksposisi
3. Ciri- ciri teks eksposisi
4. Gagasan pokok dalam teks eksposisi
5. Gagasan penjelas dalam teks eksposisi
G. Sumber Belajar
1. Lingkungan Sekolah, internet
2. Buku peserta didik: (Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik Kelas XI
/Kemendikbud)
3. Buku guru: (Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik Kelas XI
/Kemendikbud)
4. KBBI
Pertemuan ke 2
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk 10 menit
mengikuti proses pembelajaran
Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik melalui penjelasan manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari
Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
melalui keterkaitan mateeri yang akan diajarkan
dengan materi yang sudah diberikan
Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan
dicapai pada pertemuan ini
Guru menjelaskan bagaimana proses KBM pada
pertemuan ini
Kegiatan inti Pemberian Stimulus 75 menit
Peserta didik membaca teks eksposisi yang berjudul
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan”
Identifikasi Masalah
Peserta didik menentukan gagasan pokok dan
gagasan penjelas dari teks yang berjudul
“Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan” dalam
setiap paragraf.
Pengumpulan Data
I. Penilaian
1. Jenis penilaian : Tes, Unjuk kerja dan penilaian
2. Bentuk penilaian : Tes tertulis uraian, lembar kerja dan portofolio
3. Instrumen : Terlampir
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
....................................... .......................................
NIP NIP
LAMPIRAN
Kisi-Kisi Soal
Kasus 1
Pengawas SMK sudah memiliki antara lain dokumen yang terkait dengan SNP dan
Kurikulum 2013 yaitu Buku Naskah Model-Model Pembelajaran, Buku Model
Pengembangan RPP, Buku Pembelajaran Aktif, Buku Panduan Penilaian Tahun 2017,
Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017, Permendiknas No 16 Tahun 2007 Kualifikasi
dan Standar Kompetensi Pendidik (Permen No 16 tahun 2007), atau Kualifikasi dan
Kompetensi Konseler (Permen No 27 Tahun 2008) Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah Pedoman Pembelajaran (Permendikbud No 103 Tahun 2014)Standar
Kompetensi Lulusan dan lampirannya (Permendikbud no 20 tahun 2016), Standar Isi dan
Lampirannya (Permendikbud No 21 tahun 2016, Standar Proses dan lampirannya
(Permendikbud No 22 tahun 2016), Standar Penilaian dan lampirannya (Permendikbud
No 23 tahun 2016), Kompetensi Inti dan Dasar serta lampirannya (Permendikbud No 24
tahun 2016), Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah(Permendikbud No 62 Tahun 2014), Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Ekstrakurikuler Wajib, Pedoman Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 63 Tahun 2014), Peminatan
Pendidikan Menengah (Permendikbud No 64 Tahun 2014)
Perhatikan Kasus 2 berikut ini! untuk acuan pasangan yang kedua bagi yang berperan
sebagai guru untuk mengerjakan LK 6b.
Kasus 2
Pada bulan Juli minggu keempat, Guru X yang mengajar di kelas XI TKJ mata pelajaran
Matematika di SMK Q memiliki dan menyiapkan perangkat pembelajaran seperti buku teks
pelajaran, program tahunan yang belum mencantumkan jadwal PAS dan PAT, program
semester sudah mencakup program penilaian dan remedial/pengayaan, silabus mata
pelajaran yang diampu, beberapa RPP yang belum memuat penilaian dan rubrik
penilaian, kalender pendidikan, buku nilai, agenda guru, buku jurnal, KKM, kalender
pendidikan, jadwal pelajaran dan hasil analisis SKL, KI, KD, IPK, materi, Kegiatan
Pembelajaran dan Rencana Penilaian. Guru X sudah menjadi guru selama 5 tahun di
SMK Q.
130/D/KEP/KR/2017
9 Surat Edaran Direktur Pembinaan SMK No.
4540/D5.3/TU/2017
10 Buku Naskah Model-Model Pembelajaran
11 Buku Model Pengembangan RPP
12 Buku Pembelajaran Aktif
13 Buku Panduan Penilaian Hasil Belajar pada
Sekolah Menengah KejuruanTahun 2017
14 Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017
................................. .................................
NIP. NIP
Apakah rencana tidak lanjut jika Saudara menemukan guru-guru yang belum dan sudah
memiliki dokumen tersebut?
Nama Sekolah :
Alamat :
Nama Guru/Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas :
Tanggal/Bulan :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang
di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Lengkap/
ada Sesuai
tidak sesuai
0 1-3 4
1 Program Tahunan (perhitungan
alokasi wakktu dan program tahunan,
perencanaan penilaian)
2 Program semester (program
Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Lengkap/
ada Sesuai
tidak sesuai
0 1-3 4
pembelajaran, penilaian,
remedial/pengayaan)
3 Analisis KI, KD, IPK, Materi, Kegiatan
Pembelajaran dan Rencana
Penilaian
4 Penentuan KKM Mata Pelajaran
5 Silabus
6 RPP
7 Jadwal Pelajaran
8 Kalender Pendidikan
9 Agenda Harian Guru/Jurnal
10 Daftar Hadir Siswa
11 Buku Nilai (Pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan)
12. Buku Jurnal
13 Format Analisis UH
14 Kisi-Kisi Soal
15 Buku Pegangan Guru (Buku
Pedoman/Panduan Kurikulum 13)
16 Bahan Ajar Siswa
17 Buku Teks Guru (Mapel)
REKOMENDASI :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Jika supervisi dengan menggunakan video tidak jalan maka dilakukan bermain peran
dengan cara sebagai berikut
1. Saudara berkelompok sebanyak 6-15 orang atau klasikal.
2. Tentukan yang berperan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta
siswa
3. Durasi waktu untuk bermain peran supervisi klinis
a. Persiapan : 15 menit
b. Pelaksanaan : Pertemuan awal menggunakan LK 7a: 10 menit, Obsevasi
Pembelajaran menggunakan LK 7b : 20 menit, Pertemuan balikan
menggunakan LK 7c : 10 menit
4. Diksusi pleno/kelas dipimpin oleh fasilitator membuat rangkuman dan rencana tindak
lanjut pengawas sekolah.
5. Setelah selesai melaksanakan supervisi klinis, jawablah pertanyaan pada LK 7c.
Nama Guru :
NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar di Kelas :
Tahun Pelajaran :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan jawaban pertanyaan guru pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil
sesuai dengan aspek pertanyaan dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
No Aspek yang di tanyakan Jawaban Guru Keterangan
1 Apakah pengalaman terbaik selama
melaksanakan proses pembelajaran
siswa/keberhasilan dalam implementasi
Kurikulum 2013 ?
2 Apakah hambatan/kendala/hal-hal yang
harus diperhatikan selama melaksanakan
proses pembelajaran siswa saat ini dalam
mewujudkan kecakapan abad ke-21 dalam
imlpementasi Kurikulum 2013?
3 Apakah pemecahan masalah untuk solusi
hambatan/kendala selama melaksanakan
proses pembelajaran siswa saat ini?
4 Bagaimana tindak lanjut dari pemecahan
masalah/solusi hambatan/kendala proses
.............., ...............................
Mengetahui Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah, Guru,
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan aspek yang di
supervisi; jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Catatan: untuk bagian kegiatan inti nomor 1 diisi dengan tanda √ dan dalam aspeknya
digarisbawahi sesuai dengan jenjang.
Kesimpulan/Rekomendasi
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Tanggal Kegiatan :
Waktu :
A. Refleksi
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
B. Tindak Lanjut
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
C. Kesimpulan
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.............., ............................
Setelah Saudara melaksanakan supervisi kilinis, apakah rencana tidak lanjut Saudara?
Seorang guru kelas Kls XII IPS di SMK X pada bulan Nopember tahun 2017 memiliki
administrasi perangkat penilaian hasil pembelajaran peserta didik (penilaian peserta
didik), antara lain buku nilai (yang berisi nilai penilaian harian dan nilai tugas, nilai
keterampilan), memiliki jurnal (yang berisi nama-nama siswa yang memiliki perilaku
positif dan negatif serta tindak lanjutnya), kumpulan soal sesuai tuntutan KD, kisi-kisi
soal PAS, KKM, program tahunan yang mengakomodir perencanaan penilaian
(PH,PAS, PAT), program semester lengkap dengan perencanaan penilaian (PH,PAS
dan PAT) dan remedial/pengayaan) yang disampaikan kepada siswa diawal tahun
pelajaran. Guru tersebut pernah ikut pelatihan Kurikulum 2013 tahun 2016 di LPMP
dengan nara sumber IP (Instruktur Provinsi)
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Nama Guru/NIP :
Mata Pelajaran :
Mengajar Kelas/Smt :
Sertifikasi : Sudah/Belum*)
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang
di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom tersedia,
dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.
Ada
Tidak Tidak
No Aspek Lengkap/ Keterangan
Ada Lengkap/
Sesuai
TidakSesuai
1 Program penilaian, remidial
dan pengayaan dan
rancangan pada silabus serta
RPP
2 KKM
3 Menginformasikan rancangan
dan kriteriapenilaian pada awal
semester
4 Ulangan harian secara
periodik
5 Megolah nilai untuk
mengetahui kemajuan hasil
belajar dan kesulitan belajar
siswa (Analisis hasil ulangan
harian)
6 Remedial dan pengayaan
7 Mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan siswa
disertai komentar/balikan yang
mendidik
8 Membuat kisi-kisi dan
Instrumen serta rubrik/ kunci
jawaban
9 Analisis kualitatif Soal
PAS/PAT/US
10 Mengembangkan instrumen
dan pedoman penilaian (sudah
ada soal HOTS sesuai
tuntutan KD)
11 Melaksanakan penilaian
pengetahuan, sikap dan
keterampilan termasuk proyek
12 Penilaian dilaporkan kepada
kepala sekolah
13 Hasil belajar siswa dilaporkan
kepada orang tua
REKOMENDASI :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Saudara telah mengikuti rangkaian kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
selanjutnya sebagai pengawas sekolah, Saudara akan membuat laporan pelaksanaan
supervisi manajerial dan supervisi akademik pada Topik 4.
Alternatif
Keterangan
Pemecahan
Aspek/ Target Hasil yang (Nama
Program Kesenjangan Masalah
Materi pencapaian dicapai Sekolah
(tindak
Binaan)
lanjut )
Pembinaan Kepala
Sekolah (Supervisi
Manajerial)
Pembinaan Guru
(Supervisi
Akademik)
Evaluasi dan tindak lanjut hasil hasil pelaksanaan program supervisi amanjerial dan supervisi
akademik di sekolah binaan tahun.....
Pembinaan
Guru
(Supervisi
Akademik)
Keterangan:
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi
pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan
menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi
kompetensi manajerial dan supervisi.
2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan
pembinaan.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan
kepalasekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan
kepalasekolah yang meningkat.
9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat.
Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya.
Apakah manfaatnya menurut Saudara setelah melaksanakan evaluasi dan menentukan
tindak lanjut dari hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi
akademik?