100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
623 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas gangguan otot akibat autoimun dan gangguan subimun yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, kesulitan bergerak, dan gangguan fungsi organ tubuh tertentu seperti mata, wajah, laring, paru-paru yang dapat menimbulkan diplopia, ptosis, disfonia, gangguan pernafasan, dan lainnya. Hal ini disebabkan kerusakan pada transmisi impuls saraf akibat ber
Dokumen tersebut membahas gangguan otot akibat autoimun dan gangguan subimun yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, kesulitan bergerak, dan gangguan fungsi organ tubuh tertentu seperti mata, wajah, laring, paru-paru yang dapat menimbulkan diplopia, ptosis, disfonia, gangguan pernafasan, dan lainnya. Hal ini disebabkan kerusakan pada transmisi impuls saraf akibat ber
Dokumen tersebut membahas gangguan otot akibat autoimun dan gangguan subimun yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, kesulitan bergerak, dan gangguan fungsi organ tubuh tertentu seperti mata, wajah, laring, paru-paru yang dapat menimbulkan diplopia, ptosis, disfonia, gangguan pernafasan, dan lainnya. Hal ini disebabkan kerusakan pada transmisi impuls saraf akibat ber
Diplopia Ptosis Regurgitasi makanan Disfonia Kelemahan Kelemahan otot Ketidakmampuan
ke hidung saat otot palatum pernafasan batuk efektif menelan Penglihatan Kelopak mata jatuh Kesulitan ganda mengucapkan Ketidakmampuan Sesak nafas Sekresi mucus ↑ Resiko Aspirasi kata-kata menutup rahang Terlihat seperti Resiko orang tertidur Ketidakefektifan Ketidakefektifan Cedera sepanjang waktu Hambatan Gangguan Pola Nafas Bersihan Jalan Nafas Komunikasi Menelan Verbal Gangguan Citra Tubuh