Fisioterapi Kardiopulmonal

Yasmin Nusaibah
Tiroid

Menurut Oxford Dictionary, fisioterapi adalah the treatment of disease, injury, or

deformity by physical methods such as massage, heat treatment, and exercise rather
than by drugs or surgery, atau dengan kata lain penanganan cedera atau penyakit
menggunakan terapi fisik selain menggunakan operasi dan obat-obatan. Sedangkan
menurut IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia), fisioterapi adalah bentuk pelayanan
kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang
rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi,
komunikasi.

Dengan demikian, inti dari fisioterapi adalah pemulihan mobilitas anggota gerak
agar mempermudah kehidupan seseorang. Alasan seseorang kehilangan
kemampuan geraknya bisa bermacam-macam. Penyakit kronis seperti asma,
cerebral palsy, atau kanker, lalu luka pasca operasi, serta cedera dapat
menyebabkan seseoran kehilangan mobilitasnya.

Macam-macam fisioterapi pun dibagi berdasarkan kebutuhan tersebut. Ada

fisioterapi olahraga untuk memaksimalkan gerak sendi atlet dan mencegah cedera.
Ada fisioterapi pediatri, yang khusus menangani penyakit anak-anak, contohnya
cerebral palsy (layu otak). Ada fisioterapi geriatri, yang khusus menangani penyakit
lansia, contohnya stroke dan osteoporosis. Ada fisioterapi neuromuskular yang
khusus menangani penyakit saraf dan otot, contohnya seperti nyeri punggung,
radang sendi, dan lainnya. Lalu ada fisioterapi kardiopulmonal, yang menangani
seputar jantung dan paru-paru.

Jantung paru-paru bukan hanya ranah dari dokter saja, melainkan fisioterapis juga.
Tugas area fisioterapi ini yaitu untuk mencegah serta merehabilitasi pasien dengan
penyakit atau luka pada jantung dan paru-paru.

Untuk masalah pulmonal, penyakit yang ditangani biasanya adalah yang termasuk
ke dalam COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) seperti asma, emfisema,
dan bronkitis kronis. Masalah klinis umum yang berkaitan dengan paru-paru seperti
sesak napas, susah napas, penyempitan jalan napas, sekresi cairan yang berlebihan,
daya tahan dan kapasitas kegiatan sehari-hari yang menurun.

Peran fisioterapi disini adalah menghilangkan gejala-gejala (sesak, sekresi, dan

daya tahan kurang) tersebut. Untuk sesak napas, terapi yang dilakukan antara lain
melatih posisi rileks, melatih pernapasan diafragma dan pernapasan bibir, dan
teknik kontrol pernapasan. Untuk pembersihan sekresi cairan, dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu dibatukkan (pasien diajarkan cara batuk yang efektif untuk
mengeluarkan cairan) dan latihan drainasi getaran dada. Untuk pasien COPD, terapi
yang disarankan adalah latihan fleksibilitas dan latihan aerobik. Kegiatan aerobik
yang dapat dilakukan ialah berjalan, bersepeda, dan berenang, dengan frekuensi
kegiatan tiga sampai lima kali per minggu dan berdurasi 20 sampai 30 menit.

Sedangkan untuk masalah kardiak, dapat disebabkan karena komplikasi operasi

kardiotoraks masalah respirasi (atelektasis/ekspansi paru tidak sempurna karena
kolapsnya alveoli, postoperative pneumonia, pneumothorax, emboli paru, dan
hipoksia), masalah kardio (aritmia/gangguan ritme jantung, tamponade jantung,
dan serangan jantung), penggumpalan darah, pendarahan, luka infeksi, nyeri tekan,
pengecilan otot, dan penurunan fungsi. Terapi yang dipreskripsikan mungkin tidak
jauh beda dengan masalah pulmonal, seperti deep breathing, percussions and
vibrations, coughing and breathing strategies, hands-on technique, mobility
assistance, dan mobility aids. Untuk kasus trombosis (penggumpalan darah),
dilakukan terapi bed, chair, and standing exercises, guna mencegah
penggumpalan/clot yang dalam.

Tentu saja banyak sekali hal tentang fisioterapi kardiopulmonal yang tidak
disebutkan disini. Kemajuan riset dan teknologi yang sedang dilalui dunia saat ini
pastilah membuka ranah-ranah baru di bidang kesehatan, terlebih di fisioterapi.
Kardiopulmonal hanya satu dari sekian banyak lingkup fisioterapi
di dunia kesehatan.
 DAFTAR PUSTAKA

El-Kader, Dr. Shehab M. Abd. 2011. Physical Theraphy for Cardiopulmonary

Disordes, King Abdul Aziz University , dilihat 12 September 2020,
www.kau.edu.sa

Indonesia, Ikatan Fisioterapi. 2016. Pengertian Fisioterapi, Ikatan Fisioterapi

Indonesia, dilihat pada 3 September 2020, https://ifi.or.id/Pengertian%20FT.html

Translator, Oxford English and Spanish Dictionary, Thesaurus, and Spanish to

English. 2020. Meaning of physiotheraphy in english, Lexico, dilihat pada 3
September 2020, https://www.lexico.com/definition/physiotherapy

Physiotheraphy, Active Rehabilitation. 2019. Cardiorespiratory Physiotheraphy,

Active Rehabilitation Physiotheraphy, dilihat pada 16 September 2020,
https://activerehab.com.au/services/rehabilitation/cardiorespiratory-physiotherapy/