003 RPP Sistem Persamaan Linear
003 RPP Sistem Persamaan Linear
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual.
4.3 Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linear dua variabel.
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
1. Memberi contoh sistem persamaan dengan dua variabel secara bertanggungjawab.
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode eliminasi, substitusi atau keduanya secara cermat.
3. Menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal) dengan tepat.
4. Menentukan daerah penyelesaian dengan teliti.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem Persamaan Dua Variabel
2. Model Matematika
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan
Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas X Buku siswa Politeknik Negeri
Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas X , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas X, Erlangga Tahun 2014.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
Guru mengabsen siswa Spiritual dan
5 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
1. Memberi contoh sistem persamaan dengan dua variabel.
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode eliminasi,
substitusi atau keduanya.
1. Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan beberapa contoh sistem persamaan dua variabel.
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan metode eliminasi
Dengan menggunakan metode ini, kita harus mengeliminasi/menghilangkan salah
satu variabel dengan cara penjumlahan ataupun pengurangan. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut.
Tentukan himpunan selesaian dari SPLDV yang memuat persamaan-persamaan
2x + 5y = –3 dan 3x – 2y = 5.
Grafik dari kedua persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Dengan cara yang sama, kita dapat mengeliminasi variabel y untuk mendapatkan
nilai dari x.
Sehingga diperoleh selesaiannya adalah x = 1 dan y = –1, atau dapat dituliskan
sebagai himpunan selesaian Hp = {(1, –1)}.
Jadi, umur ayah dan anak perempuannya saat ini secara berturut-turut adalah 35
tahun dan 9 tahun.
Selain itu, jumlah dari dua kali uang Samuel dan tiga kali uang Andini adalah Rp
66.000,00, maka
Sehingga, pada langkah pertama ini kita menghasilkan persamaan 1 dan 2 yang
masing-masing dinyatakan dalam variabel s dan a.
Langkah kedua, kita akan menyatakan variabel s pada persamaan 1 ke dalam
variabel a.
Langkah kelima, tentukan selesaian dari SPLDV yang diberikan dan jawablah
pertanyaan yang diberikan soal. Dari langkah 4 dan 5, kita memperoleh selesaian
dari SPLDV tersebut adalah s = 15.000 dan a = 12.000. Sehingga, banyaknya uang
Samuel adalah Rp 15.000,00 dan banyaknya uang Andini adalah Rp 12.000,00.
Langkah kedua, kita cari koordinat dua titik yang dilewati oleh grafik masing-
masing persamaan tersebut. Biasanya, dua titik yang dipilih tersebut merupakan
titik potong grafik persamaan-persamaan tersebut dengan sumbu-x dan sumbu-y.
Dari grafik di atas diperoleh bahwa titik potong grafik x + y = 500 dan 8.000x +
6.000y = 3.250.000 adalah (125, 375). Sehingga selesaian dari SPLDV di atas
adalah x = 125 dan y = 375.
Langkah keempat, kita gunakan selesaian di atas untuk menjawab pertanyaan
pada soal cerita. Karena x dan y secara berturut-turut menyatakan banyak karcis I
dan II yang terjual, maka banyaknya karcis kelas I yang terjual adalah 125
lembar dan 375 lembar untuk karcis kelas II
Pembuktian (Verification)
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.
45 menit
Ranah 70 menit
Pengetahuan
20 menit
Ranah
Keterampila
n
5 menit
2. Penutup
Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu
5 menit
model matematika
Guru mengakhiri kegiatan belajar
Pertemuan ke 2 (Problem Based Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
Spiritual dan
Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
3.Menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal).
4.Menentukan daerah penyelesaian
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
Guru memberikan informasi bahwa model matematika adalah suatu bentuk
interpretasi manusia dalam menerjemahkan atau merumuskan persoalan-persoalan
yang ada ke bentuk matematika sehingga dapat diselesaikan.
Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan
menyeleksi informasi-informasi yang relevan; 45 menit
➢ Guru memberikan contoh soal dan cara penyelesaiannya
Contoh 1 :
Sebuah tempat parkir paling banyak hanya dapat ditempati
oleh 300 kendaraan yang terdiri dari sedan dan bus. Jika luas
rata-rata sedan 5 m2, sedangkan luas tempat parkir 3.750 m 2.
Buatlah model matematikanya.
Penyelesaian :
Misal sedan = x, dan bus = y, maka diperoleh
pertidaksamaan sebagai berikut:
X + y ≤ 300
5x + 15y ≤ 3.750
x ≥ 0 dan y ≥ 0, karena x dan y bilangan bulat yang tidak
mungkin negatif.
Contoh 2 :
Suatu mesin produksi A menghasilkan 100 unit barang per jam,
dan mesin B menghasilkan 150 unit barang per jam. Dalam
satu hari dari kedua mesin itu menghasilkan tidak lebih dari
2.600 unit barang. Jumlah jam kerja dalam satu hari untuk
kedua mesin itu tidak lebih dari 20 jam. Buatlah model
matematikanya.
Penyelesaian :
Misal mesin A = x dan mesin B = y maka diperoleh
pertidaksamaan:
100x + 150y ≤ 2.600
x + y ≤ 20
x ≥ 0 dan y ≥ 0, karena x dan y bilangan bulat yang tidak
mungkin negatif.
Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan;
-
Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari hari ini
3. Penutup
Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu
5 menit
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Guru mengakhiri kegiatan belajar
Naskah soal
y+ 2 x=8
1. Nilai x dan y dari
{ 2 y−7 x =−6
a. x = 4 dan y = 2
b. x = 4 dan y = −2
c. x = 2 dan y = 4
d. x = 2 dan y = −4
e. x = −2 dan y = 4
adalah ...
3. Selisih uang Samuel dan Andini adalah Rp3.000,-. Jika 2 kali uang Samuel ditambah dengan 3
kali uang Andini adalah Rp66.000,- maka besarnya uang masing- masing adalah ...
a. Uang Samuel adalah Rp10.000,-
sedangkan uang Andini adalah
2. Seorang pekerja bangunan membeli 2
kaleng cat dan 3 kuas seharga Rp101.500,-. Esok harinya, pekerja itu kembali membeli 1 kaleng cat
dan 2 kuas seharga Rp53.500,- Jika pekerja lain membeli 1 kaleng cat dan 1 kuas, maka uang yang
harus dibayar pekerja tersebut adalah ...
a. Rp45.000,- d. Rp52.000,-
b. Rp48.000,- e. Rp55.000,-
c. Rp50.000,- Rp12.000,-
b. Uang Samuel adalah Rp12.000,- sedangkan uang Andini adalah Rp10.000,-
c. Uang Samuel dan Andini adalah
Rp12.000,-
d. Uang Samuel adalah Rp15.000,- sedangkan uang Andini adalah Rp12.000,-
e. Uang Samuel adalah Rp12.000,-
sedangkan uang Andini adalah Rp15.000,
KRITERIA PENILAIAN
REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal sistem persamaan linear dua variabel yang belum pernah
dikerjakan selama KBM di kelas beserta jawabannya.
t.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran: 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perpangkatan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel serta menyelesaikan dengan tepat.
ar. Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.
av. Keterampilan
Nama Siswa ay. Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
at. au. masalah