Salam semangat untuk para pembaca. Dalam kesempatan ini, kita akan lebih banyak membahas
mengenai perbedaan dari penduduk dan bukan penduduk. Bicara mengenai kependudukan
tentunya sesuatu yang menarik dan amat dekat dengan kehidupan kita bukan? sebagian besar dari
kita pasti menyadari bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak. Saat ini,
jumlah penduduk Indonesia telah mencapai angka 261,6 juta jiwa. Jumlah ini menjadikan
Indonesia penyumbang terbesar keempat dari total tujuh miliar penduduk dunia. Banyaknya
penduduk memiliki pengaruh positif bagi suatu negara, yaitu terdapat banyak sumber daya
manusia yang dapat berperan aktif dalam pembangunan dan regenerasi dari negara itu sendiri.
Namun, pengaruh negatif dari ledakan jumlah penduduk memiliki akibat yang cukup
mengkhawatirkan apabila tidak tertangani dengan baik. Salah satu yang sering menjadi masalah
dari banyaknya jumlah penduduk yaitu kebutuhan manusia yang terus meningkat namun tidak
kelahiran yang umum kita kenal sebagai program Keluarga Berencana atau biasa disingkat
menjadi program KB. Program ini mengajak para calon orang tua untuk merencanakan jumlah
anak maksimal yang diperbolehkan, yaitu hanya dua anak saja. Program ini mulai dilaksanakan
memusingkan pemerintah yaitu tingkat kepadatan yang tinggi di kota-kota besar di seluruh
Indonesia. Kemajuan pembangunan di kota-kota besar cukup menjadi daya tarik bagi masyarakat
di daerah untuk menuju kota-kota besar tersebut. Entah untuk menjadi pelajar atau menjadi
pelajar. Oleh karena itu, diadakanlah program transmigrasi untuk menyebarkan penduduk dari
daerah yang padat tadi menuju ke daerah yang masih sepi penduduk dan tanahnya belum
Hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya merupakan serba serbi dari dunia perbedaan penduduk
dan bukan penduduk. Salah satu tujuan dan fungsi negara Indonesia yaitu memajukan
dunia kependudukan, kita dapat lebih berhati-hati dalam bersikap di tengah masyarakat.
Memahami suatu pengertian atau definisi dari kata tertentu dapat membantu kita dalam
memahami seluk beluk kata tersebut. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi dari
kata penduduk yaitu orang atau orang-orang yang menempati atau mendiami suatu tempat baik
berupa kampung, negeri, pulau, dan lain sebagainya. Walaupun definisi menurut KBBI seperti ini,
bukan berarti ketika kita sedang duduk di halte bus maka kita menjadi penduduk halte tersebut ya
pembaca. Selain mengetahui pengertian penduduk berdasarkan KBBI, kita juga perlu melihat
definisi dari kata penduduk berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia. setidaknya terdapat
tiga Undang-Undang yang telah mengatur segala hal mengenai kependudukan di Indonesia,
No. 3 tahun 1972 yang mengatur masalah penyebaran penduduk melalui transmigrasi, UU No. 23
tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, dan UU No. 24 tahun 2013 mengenai perubahan
Dalam ketiga UU tersebut, definisi dari kata penduduk tidaklah berubah, senantiasa mengikuti
definisi penduduk dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 26 ayat (2). Menurut pasal tersebut,
penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
bertempat tinggal yang dimaksud ini tentu ada kategori durasi tertentu hingga seseorang dapat
keturunannya atau tempat dimana ia dilahirkan. Pengaturan mengenai penduduk ini merupakan
contoh dari hubungan negara dengan warga negara. Berdasarkan definisi penduduk yang telah
disebutkan di atas, kita juga dapat mengetahui bahwa penduduk Indonesia sendiri dibagi lagi
menjadi dua, yaitu penduduk yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan penduduk yang
memiliki status warna negara asing (WNA). Pengertian warga negara asing yaitu orang yang
memiliki kewarganegaraan asing. Dari definisi penduduk menurut UUD 1945 tersebut, kita dapat
menyimpulkan apa itu pengertian dari kata “bukan penduduk”. Pengertian bukan penduduk
adalah seseorang atau sekelompok orang yang berada di dalam wilayah suatu negara atau daerah
tertentu lainnya untuk sementara waktu saja dan memiliki kepentingan tertentu yang dituju.
Contoh paling mudah dari orang-orang yang merupakan bukan penduduk yaitu turis mancanegara,
turis domestik, pelajar asing, pelajar dari daerah lain, tamu-tamu negara, dan lain sebagainya.
Memahami perbedaan di antara penduduk dan bukan penduduk dapat menambah khazanah
pengetahuan kita dalam hal dunia kependudukan. Dengan memahami perbedaan itu pula, kita
dapat mengetahui hak dan kewajiban serta norma dan aturan yang berlaku bagi mereka yang
termasuk ke dalam kategori penduduk dan bukan penduduk tersebut. Saat ini, banyak orang yang
kurang mengetahui seseorang itu penduduk atau bukan penduduk, terutama di daerah dengan
populasi yang padat. Padahal, dengan mengetahui seseorang itu penduduk atau bukan penduduk
dapat membantu lingkungan sekitar, terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan keamanan
Selain itu, dengan mengetahui seseorang yang penduduk ataupun bukan penduduk di lingkungan
sekitar kita, hal tersebut juga dapat membantu dalam mengembangkan sektor perekonomian di
daerah kita. Nah, berikut ini merupakan uraian lebih lanjut mengenai perbedaan di antara mereka
Terdapat satu lagi ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang perbedaan penduduk
dan bukan penduduk, yaitu UU No. 52 tahun 2009 mengenai perkembangan kependudukan, dan
pembangunan keluarga. Di dalam UU ini, termaktub di dalamnya hak dan kewajiban dari tiap-tiap
diri penduduk. Di bawah ini merupakan contoh dari hak dan kewajiban dari penduduk Indonesia
menurut UU tersebut:
Berhak mendapatkan perlindungan untuk mempertahankan keutuhan, kesejahteraan, dan
ketahanan keluarga
Wajib untuk menghormati hak penduduk lain baik di dalam kehidupan bermasyarakat maupun
berbangsa dan juga bernegara.
Berhak untuk memiliki, mengganti, memperoleh, atau mempertahankan status
kewarganegaraannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
dan kewajiban di atas tentunya tidak dimiliki oleh mereka yang termasuk ke dalam kategori bukan
penduduk. Salah satu kewajiban bukan penduduk adalah memiliki izin kunjungan ke negara
tujuan atau daerah tujuan. Pastinya bukan penduduk juga harus mengikuti setiap peraturan yang
berlaku di negara tujuan dan ketika kita bicara mengenai hak yang dimiliki perbedaan penduduk
dan bukan penduduk, mereka memiliki hak terutama yang bersangkutan dengan hak-hak asasi
Perbedaan yang paling mendasar bagi penduduk dan bukan penduduk yaitu lamanya waktu tinggal
mereka di suatu negara. jika kita bicara mengenai penduduk dan bukan penduduk Indonesia, maka
mereka yang termasuk ke dalam penduduk Indonesia itu adalah WNI, yang mana ia memperoleh
status kewarganegaraannya semenjak kelahirannya atau melalui proses hukum tertentu. WNA
juga dapat menjadi WNI melalui naturalisasi. Pengertian naturalisasi yaitu proses hukum untuk
menjadi warga dari negara tertentu. Sedangkan untuk penduduk yang bukan merupakan WNI,
mereka diharuskan memiliki ITAS atau Izin Tinggal Terbatas. Penduduk bukan WNI ini harus
membuat ITAS apabila visa mereka tidak mencukupi waktu yang mereka inginkan untuk tinggal
di Indonesia, dan ITAS harus diperpanjang setelah setahun. Sebaliknya, bukan penduduk
Indonesia dapat tinggal di Indonesia untuk waktu yang terbatas dan diharuskan menggunakan visa
kunjungan.
Walaupun memiliki perbedaan, sejatinya penduduk dan bukan penduduk itu disatukan oleh satu
persamaan yang valid, yaitu persamaan wilayah tinggal. Penduduk dan bukan penduduk dapat
tinggal di satu wilayah yang sama walaupun mungkin ada yang berbeda dalam hal waktu tinggal
di daerah tersebut. Menjadi seorang bukan penduduk tidak berarti kita boleh terlepas dari
kehidupan di daerah sekitar. Namun alangkah lebih baiknya jika kita juga berperan aktif pada
kegiatan apapun di lingkungan sekitar kita. Misalnya, ketika menjadi seorang mahasiswa di daerah
luar tempat asal kita, kita dapat membantu masyarakat sekitar dalam hal kerja bakti di lingkungan
sekitar, mengajar mengaji, dan membantu ibu-ibu PKK atau dapat juga membantu dalam kegiatan
yang sifatnya gotong royong. Hal-hal tersebutlah yang nantinya dapat lebih memanusiakan diri
Pemaparan di atas adalah materi mengenai perbedaan penduduk dan bukan penduduk yang dapat
penulis sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat
tercerahkan dalam memahami perbedaan di antara penduduk dan bukan penduduk. Terima kasih
karena telah membaca artikel ini dan sampai jumpa dalam kesempatan lainnya. Semoga sukses