1.4 Pelaksanaan Evaluasi/Audit 1.4.1 Perencanaan audit Cermati dokumen pogram audit dan
Pemenuhan Mutu lakukan wawancara dengan TPMPS
apakah semua anggota Tim sudah
mengetahu program audit yang
disusun Auditor.
1.5 Penyusunan Strategi Dari 1.5.1 Rekomendasi hasil Cermati tindaklanjut hasil audit,
Hasil Evaluasi/Audit evaluasi audit pemenuhan apakah sudah dilaksanakan
mutu telah ditindaklanjuti rekomendasi perbaikan yang
dengan penyusunan strategi diperlukan dari hasil audit
peningkatan mutu
HASIL PENGAMATAN ANALISIS
Sudah dibentuk TPMPS sesuai ketentuan dan seluruh
anggota tim telah memahami tugasnya.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Kurangnya komitmen warga sekolah dalam
melaksanakan rencana pemenuhan mutu.
Supervisi dan pengawasan yang dilakukan kepala
sekolah belum optimal.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
MenjadiAKTIVITAS
pendamping dalam workshop
PENDAMPINGAN
penguatan pemahaman tentang SPMI dan
TPMPS sesuai petunjuk pelaksanaan PMP untuk
satuan pendidikan.
Memberikan motivasi dengan kepada seluruh
warga sekolah untuk terlibat aktif dalam
penerapan SPMI.
Melakukan pembinaan bagi penguatan
kompetensi manajerial kepala sekolah
………………………………………………………………………
2. KOMPONEN : MANAJEMEN SEKOLAH
2.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 2.2.1 Pedoman Amati rekaman proses penyusunan dokumen
Sekolah/Madrasah pengelolaan sekolah yang sudah disahkan,
pastikan keterlibatan pimpinan, warga sekolah
dan pemangku kepentingan yang relevan
misalnya komite dan dinas pendidikan
Sekolah memiliki paling sedikit 6 dokumen yang telah Pemahaman warga sekolah terhadap standar
disahkan pengelolaan belum optimal.
Sekolah memiliki paling sedikit 4 dokumen yang telah Kepala sekolah belum memiliki pemahaman yang
disahkan. cukup tentang dokumen pengelolaan sekolah.
Seluruh penyusunan dokumen melibatkan kepala sekolah, Komitmen kepala sekolah untuk melibatkan
TPMPS dan pemangku kepentingan yang relevan. warga sekolah kurang memadai.
Seluruh penyusunan dokumen melibatkan kepala sekolah Kurangnya partisipasi warga sekolah dalam
dan TPMPS. penyusunan program pengelolaan sekolah.
Kegiatan kesiswaan menunjukkan salah satu atau sebagian Supervisi manajerial kepala sekolah belum
muatan dan didukung dengan pembiayaan yang sesuai konsisten dan optimal dijalankan.
Jumlah pendidik mencukupi dan seluruhnya sesuai standar Kurangnya jumlah tenaga PTK yang tersedia di
(kualifikasi dan latar belakang pendidikan). sekolah.
Jumlah pendidik mencukupi dan lebih dari 50% sesuai Kurangnya jumlah PTK yang memenuhi kualifikasi
standar (kualifikasi dan latar belakang pendidikan). dan kompetensi yang dipersyaratkan
Jumlah pendidik tidak mencukupi dan lebih dari 50% sesuai
………………………………………………………………………
standar (kualifikasi dan latar belakang pendidikan).
Sebagian sarana dan prasarana yang dimiliki sudah Pemahaman tentang standar sarana dan
digunakan secara efektif untuk menunjang proses
prasarana yang belum memadai.
pembelajaran.
Sebagian sarana dan prasarana yang dimiliki sudah
digunakan tetapi belum efektif untuk menunjang proses Kekurangan sarana dan prasarana sesuai standar.
pembelajaran.
Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Kesadaran dan komitmen warga sekolah dalam
seluruh budaya (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan membangun lingkungan yang mendukung
(4)ramah anak yang dimanfaatkan secara efektif dan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan
berkelanjutan. (4)ramah anak belum optimal.
Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Pemahaman warga sekolah tentang lingkungan
seluruh budaya (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan yag dapat membangun budaya (1)GLS, (2) PPK,
(4)ramah anak namun belum dimanfaatkan secara efektif (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak kurang
dan berkelanjutan. memadai.
Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Keterbatasan anggaran untuk menciptakan
salah satu atau sebagian budaya (1)GLS, (2) PPK, lingkungan sekolah yang mencerminkan upaya
(3)sekolah sehat dan (4) ramah anak yang sudah pembanguanan (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat
dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan dan (4)ramah anak.
Program supervisi kepala sekolah yang bertujuan untuk Komitmen Kepala sekolah dalam melaksanakan
pemenuhan dan peningkatan capaian SNP sudah disusun program supervisi belum optimal.
dan diketahui oleh sebagian sasaran supervisi.
Program supervisi kepala sekolah sudah disusun tetapi Sosialisasi program supervisi belum dilakukan
belum mengarah pada pemenuhan dan peningkatan
oleh kepala sekolah.
capaian SNP dan diketahui oleh seluruh sasaran supervisi.
Melakukan internalisasi program (1)GLS, (2) PPK, Memberikan contoh integrasi program (1)GLS,
(3)sekolah sehat dan (4)ramah anak dalam (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak
kegiatan intra dan ekstra kurikuler. dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
Memperbaiki penentuan prioritas kegiatan Memdampingi sekolah dalam pelaksanaan
dengan mempertimbangkan kepentingan dan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan
keterbatasan anggaran. (4)ramah anak melalui supervisi manajerial.
Memberikan penguatan pemahaman warga Membimbing warga sekolah dalam memperbaiki
sekolah dalam dalam perencanaan dan penentuan prioritas kegiatan dengan
pelaksanaan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah mempertimbangkan kepentingan dan
sehat dan (4)ramah anak. keterbatasan anggaran.
Melakukan penguatan dan pemahaman tentang Memberikan motivasi agar PTK meningkatkan
standar sarana dan prasara. kualifikasi pendidikan agar memenuhi standar.
Mengidentifikasi kekurangan sarana dan prasana. Mendampingi warga sekolah dalam penentuan
prioritas penggunaan sarana dan prasaran.
Menguatkan pemahaman tentang lingkungan Memberikan motivasi agar warga sekolah dapat
yang dapat membangun tumbuhnya budaya berpartisipasi aktif dalam mebangun lingkungan
(1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah sekolah yang (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat
anak. dan (4)ramah anak.
………………………………………………………………………
3. KOMPONEN : PROSES PEMBELAJARAN
3.1.2 Ketersediaan RPP Pilih salah satu RPP milik guru secara acak,
lakukan wawancara dan cermati apakah acuan
yang digunakan dalam pengembangan RPP
menggunakan KD dari permen 37 tahun 2018
serta mengintegrasikan nilai karakter
3.2 Pelaksanaan 3.2.1 Kegiatan awal Lakukan pengamatan pembelajaran secara acak
pembelajaran dengan pada salah satu kelas, amati kegiatan awal
Kurikulum 2013 pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru,
apakah memuat
1. Aktifitas
2. Pengkondisian peserta didik,
3. Kegiatan religius,
4. Apersepsi,
5. Penyampaian tujuan pembelajaran,
6. Urutan kegiatan,
7. Penilaian yang akan dilakukan
3.3 Penilaian 3.3.1 Perencanaan Penilaian Lakukan pengamatan pada rekaman hasil
pembelajaran dengan penilaian dari salah satu guru, lakukan
Kurikulum 2013 wawancara tentang pelaksanaan penilaian
pembelajaran yang dilakukan dan pastikan
kelengkapan perangkat penilaiannya (kisi-kisi,
instrumen penilaian, rubrik penskoran) dan
memenuhi seluruh aspek penilaian (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT
Silabus tersedia untuk seluruh mata pelajaran dan seluruh
Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
KD yang dikembangkan mengacu pada permendikbud 37
kurikulum 201
tahun 2018
Silabus tersedia untuk sebagian mata pelajaran dan Supervisi kepala sekolah belum optimal
sebagian KD yang dikembangkan mengacu pada dilaksanakan pada tahap perencanaan
permendikbud 37 tahun 2018 pembelajaran.
Memenuhi 4 ciri-ciri kegiatan pembelajaran berpusat pada Supervisi kepala sekolah belum optimal
siswa. dilaksanakan pada tahap perencanaan
pembelajaran.
Memenuhi 3 ciri-ciri kegiatan pembelajaran berpusat pada Kompetensi guru dalam perencanaan
siswa. pembelajaran belum optimal.
Memenuhi maksimal 2 ciri-ciri kegiatan pembelajaran Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
berpusat pada siswa. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
Guru melakukan seluruh rangkaian kegiatan penutup Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
pembelajaran. kurikulum 201
Guru melakukan 3 rangkaian kegiatan penutup Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap perencanaan
pembelajaran.
pembelajaran.
Guru melakukan 2 rangkaian kegiatan penutup Kompetensi guru dalam perencanaan
pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
Guru melakukan 1 rangkaian kegiatan penutup Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
Memiliki seluruh perangkat penilaian dari seluruh aspek Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
penilaian. kurikulum 201
Supervisi kepala sekolah belum optimal
Memiliki sebagian perangkat penilaian dari seluruh aspek
dilaksanakan pada tahap perencanaan
penilaian.
pembelajaran.
Memiliki seluruh perangkat penilaian dari sebagian aspek Kompetensi guru dalam perencanaan
penilaian. pembelajaran belum optimal.
Memiliki sebagian perangkat penilaian dari sebagian aspek Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
penilaian. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Melakukan penguatan kompetensi guru dalam Memberikan contoh tindak lanjut hasil supervisi.
perencanaan pembelajaran.
4.1.2 Siswa memiliki sikap sosial Observasi lingkungan tentang aktivitas yang
dalam lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa yang terkait dengan aspek
diperoleh dari pengalaman sosial meliputi sikap :
pembelajaran melalui 1. Jujur
pembiasaan, meliputi sikap: 2. Disiplin
1. Jujur 3. Tanggung jawab
2. Disiplin 4. Santun
3. Tanggung jawab 5. Peduli
4. Santun 6. Percaya diri
5. Peduli
6. Percaya diri
4. Santun 6. Percaya diri
5. Peduli
6. Percaya diri
4.2 Budaya literasi 4.2.1 Siswa memiliki budaya · Mencermati dokumen yang terkait kegiatan
membaca sebagai pembelajar literasi
sejati sepanjang hayat melalui
· Observasi aktivitas siswa terkait dengan
pembiasaan program literasi
pelaksanaan gerakan literasi
meliputi:
1. Perencanaan dan penilaian · Observasi lingkungan sekolah terkait dengan
program literasi. kegiatan literasi
2. Disediakan waktu yang cukup
untuk kegiatan literasi.
3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang memadai untuk
kegiatan literasi di ruang
baca/pojok baca/tempat yang
tersedia.
4. Menyelenggarakan lomba
yang terkait dengan literasi.
5. Memajang karya tulis siswa
(berupa puisi, artikel, biografi,
sejarah, dan lain-lain) dan
merotasi secara berkala.
6. Penghargaan terhadap
prestasi terkait literasi secara
berkala.
4. 3 Prestasi siswa dalam 7. AdaSiswa
4.3.1 aktifitas pelatihan
memiliki bagi Lakukan pengamatan terhadap dokumentasi
prestasi
lingkup pengetahuan bidang pengetahuan maupun prestasi yang diperoleh siswa dari kompetisi yang
maupun minat dan bakat minat dan bakat dari hasil diikuti, baik dari lingkup pengetahuan,
kegiatan intra maupun ekstra keterampilan, minat maupun bakat
kurikuler
4.4 Perilaku hidup sehat 4.4.1 Siswa memiliki perilaku Observasi lingkungan tentang perilaku yang
untuk mendukung sekolah hidup sehat untuk mendukung tampak dari sebagian besar siswa, dan lakukan
sehat dan ramah anak sekolah sehat dan ramah anak diskusi tentang kegiatan yang dilaksanakan di
sekolah terkait perilaku hidup sehat yang
meliputi :
1. Adanya UKS
2. Adanya sarana dan prasarana UKS
3. Adanya program UKS/M di sekolah ditangani
oleh anak (child to child program)
4. Adanya pelayanan kesehatan
5. Menerapkan kawasan tanpa rokok
6. Ketersediaan air bersih
7. Ketersediaan kantin sehat
HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT
Perilaku siswa menunjukkan seluruh nilai karakter dengan Kurangnya keteladanan dari guru dan kepala
program pembiasaan yang sesuai. sekolah
Kurangnya kompetensi guru dan kepala sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian nilai karakter dengan dalam penyusunan program penguatan
program pembiasaan yang sesuai.
pendidikan karakter
Perilaku siswa menunjukkan seluruh nilai karakter tetapi Belum tersusunnya program penguatan
belum ada program pembiasaan yang sesuai. pendidikan karakter di sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian nilai karakter tetapi Belum terlaksananya program penguatan
belum program pembiasaan yang sesuai. pendidikan karakter di sekolah
………………………………………………………………………
Perilaku siswa menunjukkan seluruh sikap sosial dengan Kurangnya keteladanan sikap sosial dari guru dan
program pembiasaan yang sesuai. kepala sekolah
Kurangnya kompetensi guru dan kepala sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian sikap sosial dengan
dalam penyusunan program pembiasaan sikap
program pembiasaan yang sesuai.
sosial
Perilaku siswa menunjukkan seluruh sikap sosial tetapi Belum tersusunnya program pembiasaan sikap
belum ada program pembiasaan yang sesuai. sosial di sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian sikap sosial tetapi Belum terlaksananya program pembiasaan sikap
belum program pembiasaan yang sesuai. sosial di sekolah
Pembelajaran belum mengintegrasikan sikap
sosial
………………………………………………………………………
Belum tersusunnya perencanaan dan penilaian
jika siswa melakukan seluruh pembiasaan program literasi
program literasi
Jika siswa melakukan minimal 5 pembiasaan program Belum disediakan waktu yang cukup untuk
literasi kegiatan literasi
Jika siswa melakukan minimal 3 pembiasaan program
Kurangnya buku bacaan
literasi
Jika siswa melakukan kurang dari 3 pembiasaan program
Belum tersedia ruang baca atau pojok baca
literasi
Belum menyelenggarakan lomba atau mengikut
sertakan siswa dalam kegiatan yang terkait
dengan membaca/literasi
Belum menyiapkan tempat dan sarana untuk
memajang karya siswa
Terdapat prestasi siswa pada level provinsi Ekstra kurikuler belum terprogram dengan baik
Terdapat prestasi siswa pada level regional (kecamatan Belum ada pembina maupun pelatih yang
atau kabupaten) memiliki kompetensi memadai.
Tidak ada prestasi siswa dari kompetisi yang diikutinya. ………………………………………………………………………
Terlaksananya semua kegiatan disekolah terkait perilaku
hidup sehat belum tersedianya sarana dan prasarana UKS
Terlaksananya maksimal 5 kegiatan disekolah terkait Belum ada program UKS/M di sekolah ditangani
perilaku hidup sehat oleh anak (child to child program)
Terlaksananya maksimal 3 kegiatan disekolah terkait
Belum ada pelayanan kesehatan
perilaku hidup sehat
Terlaksananya kurang dari 3 kegiatan disekolah terkait
Kurangnya ketersediaan air bersih
perilaku hidup sehat
belum tampaknya pembiasaan hidup sehat
belum tersedia kantin sehat
………………………………………………………………………
SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Pembinaan dan pembimbingan kepada guru dan
Mendampingi penyusunan program penguatan
kepala sekolah untuk menjadi model dalam
pendidikan karakter
penguatan pendidikan karakter
Memberikan contoh kegiatan pengawasan dari
Menyusun program pembiasaanpenguatan kepala sekolah dalam penguatan pendidikan
pendidikan karakter
karakter
menyusun program yang terkait dengan mendampingi siswa dalam pembiasaan hidup
pembinaan siswa berprestasi yang berkelanjutan sehat
………………………………………………………………………
1. SPMI
1.1 Pelaksanaan Pemetaan Mutu Pendidikan
1.1.1 Tim Penjaminan Mutu Sekolah
1.1.2 Hasil pemetaan mutu pendidikan
1.2 Penyusunan rencana pemenuhan mutu
1.2.1 Rencana pemenuhan mutu disusun untuk pemenuhan SNP
1.2.2 RKAS disusun dari hasil pemetaan
1.3 Pelaksanaan pemenuhan mutu
1.3.1 Kegiatan pemenuhan mutu terlaksana sesuai
dengan rencana
1.3 2 Kegiatan pemenuhan mutu melibatkan pihak yang
relevan
1.4 Pelaksanaan Evaluasi/Audit Pemenuhan Mutu
1.4.1 Perencanaan audit
1.4.2 Pelaksanaan Audit Pemenuhan Mutu
1.4.3 Evaluasi Audit Pemenuhan Mutu
1.4.4 Rencana Tindak lanjut hasil audit
1.5 Penyusunan Strategi Dari Hasil Evaluasi/Audit
1.5.1 Rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan mutu
telah ditindaklanjuti
2. MANAJEMEN dengan penyusunan strategi
SEKOLAH
peningkatan mutu
2.1 Perencanaan Program
2.1.1 Dokumen pengelolaan sekolah (KTSP) meliputi :
- Visi misi sekolah
- Tujuan Sekolah
- Rencana Sekolah