Anda di halaman 1dari 44

1.

KOMPONEN : SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

INDIKATOR SUB INDIKATOR AKTIFITAS PENGAMATAN


1.1 Pelaksanaan Pemetaan 1.1.1 Tim Penjaminan Mutu Dapatkan SK Tim Penjaminan Mutu
Mutu Pendidikan Sekolah Sekolah, amati dan lakukan diskusi
dengan anggota tim.

1.1.2 Hasil pemetaan mutu Dapatkan hasil pemetaan mutu


pendidikan pendidikan yang dilakukan, cermati
rekomendasi yang dihasilkan.

1.2 Penyusunan rencana 1.2.1 Rencana pemenuhan Dapatkan dokumen rencana


pemenuhan mutu mutu disusun untuk pemenuhan mutu
pemenuhan SNP

1.2.2 RKAS disusun dari hasil Dapatkan dokumen RKAS, cermati


pemetaan apakah dokumen RKAS disusun dari
hasil pemetaan mutu.
1.3 Pelaksanaan pemenuhan 1.3.1 Kegiatan pemenuhan Cermati dokumen kegiatan yang telah
mutu mutu terlaksana sesuai dengan dilaksanakan dalam upaya
rencana pemenuhan maupun peningkatan
mutu, amati kesesuaian dengan
perencanaan ditinjau dari aspek :
1.Tujuan
2.Sasaran
3. Waktu
4. Ketercapaian indikator

1.3 2 Kegiatan pemenuhan Cermati dokumen kegiatan yang


mutu melibatkan pihak yang dilaksanakan, perhatikan keterlibatan
relevan pemangku kepentingan yang relevan

1.4 Pelaksanaan Evaluasi/Audit 1.4.1 Perencanaan audit Cermati dokumen pogram audit dan
Pemenuhan Mutu lakukan wawancara dengan TPMPS
apakah semua anggota Tim sudah
mengetahu program audit yang
disusun Auditor.

Cermati dokumen pelaksanaan audit,


cermati kesesuaiannya dengan
program audit yang disusun
sebelumnya

1.4.2 Pelaksanaan Audit


Pemenuhan Mutu

1.4.3 Evaluasi Audit Evaluasi audit pemenuhan mutu telah


Pemenuhan Mutu menggambarkan proses dan hasil dari
kegiatan yang dilaksanakan
1.4.4 Rencana Tindak lanjut Cermati hasil evaluasi audit
hasil audit pemenuhan mutu, apakah sudah
menghasilkan rekomendasi perbaikan
yang diperlukan

1.5 Penyusunan Strategi Dari 1.5.1 Rekomendasi hasil Cermati tindaklanjut hasil audit,
Hasil Evaluasi/Audit evaluasi audit pemenuhan apakah sudah dilaksanakan
mutu telah ditindaklanjuti rekomendasi perbaikan yang
dengan penyusunan strategi diperlukan dari hasil audit
peningkatan mutu
HASIL PENGAMATAN ANALISIS
Sudah dibentuk TPMPS sesuai ketentuan dan seluruh
anggota tim telah memahami tugasnya.

Sudah dibentuk TPMPS sesuai ketentuan tetapi belum


seluruh anggota tim memahami tugasnya.

Sudah dibentuk TPMPS tetapi belum sesuai dengan


ketentuan.

Belum dibentuk TPMPS

Hasil pemetaan mutu telah memuat rekomendasi


perbaikan maupun peningkatan mutu untuk 8 SNP.

Hasil pemetaan mutu telah memuat rekomendasi


perbaikan maupun peningkatan mutu namun belum
mencakup 8 SNP

Hasil pemetaan mutu belum memuat rekomendasi


perbaikan maupun peningkatan mutu

Belum dilakukan pemetaan mutu internal oleh TPMPS

Rencana pemenuhan mutu disusun untuk pemenuhan


maupun peningkatan 8 SNP dan sesuai rekomendasi hasil
pemetaan mutu.
Rencana pemenuhan mutu disusun untuk pemenuhan
maupun peningkatan beberapa SNP dan sesuai
rekomendasi hasil pemetaan mutu.
Rencana pemenuhan mutu disusun untuk pemenuhan
maupun peningkatan beberapa SNP tetapi tidak berdasar
dari rekomendasi hasil pemetaan mutu.
Belum disusun rencana pemenuhan maupun peningkatan 8
SNP

Rencana pemenuhan mutu dalam RKAS seluruhnya sesuai


dengan rekomendasi hasil pemetaan mutu.
Rencana pemenuhan mutu dalam RKAS sebagian sesuai
dengan rekomendasi hasil pemetaan mutu.
Rencana pemenuhan mutu dalam RKAS seluruhnya tidak
sesuai dengan rekomendasi hasil pemetaan mutu
Sekolah belum mempunyai dokumen RKAS
Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dari
keempat aspek.
Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dalam 3
aspek (Tujuan, Sasaran, Waktu)
Kegiatan yang dilaksanakan belum sesuai dengan
perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan tanpa diawali dengan
perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan sudah melibatkan pemangku
kepentingan yang relevan
Kegiatan yang dilaksanakan sudah melibatkan pemangku
kepentingan tetapi belum relevan
Kegiatan yang dilaksanakan belum melibatkan pemangku
kepentingan
Sekolah tidak memiliki dokumen kegiatan
Auditor sudah menyusun program/rencana audit dan
sudah diketahui oleh seluruh TPMPS
Auditor sudah menyusun program/rencana audit dan
sudah diketahui oleh sebagian TPMPS
Tim Auditor sudah menyusun program/rencana audit dan
belum diketahui oleh seluruh TPMPS

Tim Auditor belum menyusun program/rencana audit

Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan sesuai dengan


seluruh rencana yang disusun
Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan sesuai dengan
sebagaian rencana yang disusun
Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan tetapi belum
sesuai rencana yang disusun

Audit pemenuhan mutu belum dilaksanakan

Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan dan


sudah menggambarkan proses dan hasil dari kegiatan

Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan tetapi


baru menggambarkan proses dari kegiatan
Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah dilaksanakan tetapi
baru menggambarkan hasil dari kegiatan
Evaluasi Audit pemenuhan mutu belum menggambarkan
proses dan hasil dari kegiatan

Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah menghasilkan


rekomendasi perbaikan yang diperlukan dan sudah disusun
seluruh rencana tindak lanjutnya
Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah menghasilkan
rekomendasi perbaikan yang diperlukan namun baru
disusun sebagian rencana tindak lanjutnya
Evaluasi Audit pemenuhan mutu sudah menghasilkan
rekomendasi perbaikan yang diperlukan namun belum
disusun rencana tindak lanjutnya

Evaluasi Audit pemenuhan belum menghasilkan


rekomendasi perbaikan yang diperlukan

Seluruh rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan mutu


telah ditindaklanjuti dengan penyusunan strategi
peningkatan mutu
Sebagian rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan
mutu telah ditindaklanjuti dengan penyusunan strategi
peningkatan mutu
Rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan mutu belum
ditindaklanjuti dengan penyusunan strategi peningkatan
mutu
Tidak ada Rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan
mutu
ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIV
Belum mendapatkan sosialisasi tentang struktur Memberikan penguatan pemahaman tentang
TPMPS. SPMI dan TPMPS sesuai petunjuk pelaksanaan
PMP untuk satuan pendidikan.
Memberikan pemahaman pentingnya penerapan
Kurangnya komitmen kepala sekolah dalam SPMI kepada seluruh warga sekolah.
melaksanakan SPMI

Kurangnya komitmen warga sekolah dalam Melakukan penguatan kompetensi manajerial


melaksanakan SPMI kepala sekolah
Melakukan study tiru implementasi SPMI di
……………………………………………………………………… sekolah yang sudah menerapkan SPMI dengan
baik.
Meningkatkan kepedulian dan keterlibatan
Belum mendapatkan sosialisasi tentang warga sekolah dalam penerapan SPMI.
mekanisme pemetaan mutu sekolah

Melakukan penguatan kapasitas supervisi kepala


Kurangnya pemahaman TPMPS dalam sekolah dalam penerapan SPMI dalam setiap
pelaksanaan pemetaan mutu sekolah tahapannya.
Memastikan seluruh program dan kegiatan yang
dilaksanakan di sekolah bertujuan untuk
Tidak tersedia bahan(data dan informasi) yang pemenuhan maupun peningkatan SNP dari hasil
dapat digunakan dalam pemetaan mutu sekolah pemetaan mutu.

Membangun komunikasi dan meningkatkan


koordinasi kepada berbagai pihak terkait untuk
……………………………………………………………………… upaya pemenuhan maupun peningkatan mutu.

Belum mendapatkan sosialisasi tentang


penyusunan rencana pemenuhan mutu sekolah ………………………………………………………………………

Kurangnya pemahaman TPMPS dalam


penyusunan rencana pemenuhan mutu sekolah

Hasil pemetaan mutu sekolah belum


memberikan rekomendasi yang dapat
ditindaklanjuti secara operasional dan terukur

………………………………………………………………………

RKAS disusun oleh kepala sekolah saja.

Rekomendasi hasil pemetaan tidak dapat


diakomodir dalam RKAS.

………………………………………………………………………
Kurangnya komitmen warga sekolah dalam
melaksanakan rencana pemenuhan mutu.
Supervisi dan pengawasan yang dilakukan kepala
sekolah belum optimal.

………………………………………………………………………

Komunikasi dan koordinasi dengan pemangku


kepentingan kurang optimal
Kesungguhan warga sekolah dalam melibatkan
pemangku kepentingan belum terlihat

………………………………………………………………………

Kompetensi tim auditor yang belum memadai.

Tim auditor belum pernah mendapatkan


sosialisasi dan pelatihan yang relevan.

Komitmen tim auditor yang belum terlihat.

Pengelolaan waktu pelaksanaan belum optimal,


sehingga jadwal audit tidak dapat dilaksanakan
karena adanya kegiatan yang lain.

………………………………………………………………………

Kompetensi tim auditor yang belum memadai.

Tim auditor belum pernah mendapatkan


sosialisasi dan pelatihan yang relevan.

Komitmen tim auditor yang belum terlihat.

Pengelolaan waktu pelaksanaan belum optimal,


sehingga jadwal audit tidak dapat dilaksanakan
karena adanya kegiatan yang lain.

………………………………………………………………………

Kompetensi tim auditor yang belum memadai.

Tim auditor belum pernah mendapatkan


sosialisasi dan pelatihan yang relevan.

Komitmen tim auditor yang belum terlihat.


Pengelolaan waktu pelaksanaan belum optimal,
sehingga jadwal audit tidak dapat dilaksanakan
karena adanya kegiatan yang lain.

………………………………………………………………………

Kompetensi tim auditor yang belum memadai.

Tim auditor belum pernah mendapatkan


sosialisasi dan pelatihan yang relevan.

Komitmen tim auditor yang belum terlihat.

Pengelolaan waktu pelaksanaan belum optimal,


sehingga jadwal audit tidak dapat dilaksanakan
karena adanya kegiatan yang lain.

………………………………………………………………………

Rekomendasi hasil audit memerlukan dukungan


pihak eksternal.

Sumber daya yang terbatas untuk


menindaklanjuti hasil audit.

Pemahaman TPMPS belum memadai.

………………………………………………………………………
MenjadiAKTIVITAS
pendamping dalam workshop
PENDAMPINGAN
penguatan pemahaman tentang SPMI dan
TPMPS sesuai petunjuk pelaksanaan PMP untuk
satuan pendidikan.
Memberikan motivasi dengan kepada seluruh
warga sekolah untuk terlibat aktif dalam
penerapan SPMI.
Melakukan pembinaan bagi penguatan
kompetensi manajerial kepala sekolah

Memberikan contoh pelaksanaan supervisi


kepada kepala sekolah pada setiap siklus SPMI.
Memfasilitasi pelaksanaan study tiru
implementasi SPMI di sekolah yang sudah
menerapkan SPMI dengan baik.
Memfasilitasi koordinasi dan kerjasama dengan
pihak terkait dalam upaya pemenuhan maupun
peningkatan mutu.

Melakukan verifikasi hasil kerja TPMPS dalam


setiap tahapan sebagai dasar bagi pembinaan
rutin dan berkelanjutan untuk pemenuhan
maupun peningkatan mutu.

………………………………………………………………………
2. KOMPONEN : MANAJEMEN SEKOLAH

INDIKATOR SUB INDIKATOR AKTIFITAS PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN


2.1 Perencanaan Program 2.1.1 Dokumen pengelolaan Cermati ketersediaan dokumen Perencanaan
sekolah (KTSP) meliputi : program sekolah :
- Visi misi sekolah 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
- Tujuan Sekolah 2. Kalender Akademik
- Rencana Sekolah 3. Stuktur organisasi sekolah
4. Pembagian Tugas antar Pendidik
5. Pembagian tugas antar tenaga kependidikan
6. Peraturan akademik
7. Tata tertib satuan pendidikan
8. Kode etik hubungan antar warga sekolah
9. Biaya operasional
10.Rencana Kerja sekolah (RKT dan RKJM)

2.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 2.2.1 Pedoman Amati rekaman proses penyusunan dokumen
Sekolah/Madrasah pengelolaan sekolah yang sudah disahkan,
pastikan keterlibatan pimpinan, warga sekolah
dan pemangku kepentingan yang relevan
misalnya komite dan dinas pendidikan

2.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Amati dokumen pelaksanaan kegiatan


Sekolah berdasarkan rencana sekolah (terutama kegiatan
kesiswaan), dengan melihat adanya muatan
program (1) GLS, (2) PPK, (3) sekolah sehat dan
(4) ramah anak.
2.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Amati dokumen pelaksanaan kegiatan
Sekolah berdasarkan rencana sekolah (terutama kegiatan
kesiswaan), dengan melihat adanya muatan
program (1) GLS, (2) PPK, (3) sekolah sehat dan
(4) ramah anak.

2.2.3 Bidang Kesiswaan Mencermati dokumen pelaksanaan dan


pembiayaan kegiatan kesiswaan yang
mencakup : (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak

2.2.4 Bidang Pendidik dan Mencermati dokumen PTK dengan melihat


Tenaga Kependidikan jumlah pendidik dengan jumlah rombel yang ada,
serta melihat kualifikasi dan latar belakang
2.2.5 Bidang Sarana dan Melakukan observasi pemanfaatan sarana
Prasarana prasarana yang ada untuk menunjang proses
pembelajaran

Melakukan observasi lingkungan sekolah dan


mengidentifikasi ketersediaan saran dan
prasaran untuk mendukung program (1)GLS, (2)
PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak
2.3 Pengawasan dan evaluasi 2.3.1 Program Supervisi Cermati ketersediaan program supervisi kepala
sekolah pastikan pelaksanaannya memuat
rekomendasi perbaikan untuk setiap aktivitas
yang disupervisi.
HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT

Warga sekolah belum mendapatkan sosialisasi


Seluruh dokumen tersedia dan telah disahkan.
tentang standar pengelolaan.

Sekolah memiliki paling sedikit 6 dokumen yang telah Pemahaman warga sekolah terhadap standar
disahkan pengelolaan belum optimal.

Sekolah memiliki paling sedikit 4 dokumen yang telah Kepala sekolah belum memiliki pemahaman yang
disahkan. cukup tentang dokumen pengelolaan sekolah.

Sekolah tidak memiliki semua dokumen yang telah


………………………………………………………………………
disahkan

Seluruh penyusunan dokumen melibatkan kepala sekolah, Komitmen kepala sekolah untuk melibatkan
TPMPS dan pemangku kepentingan yang relevan. warga sekolah kurang memadai.

Seluruh penyusunan dokumen melibatkan kepala sekolah Kurangnya partisipasi warga sekolah dalam
dan TPMPS. penyusunan program pengelolaan sekolah.

Kurangnya komunikasi dan koordinasi dengan


Seluruh penyusunan dokumen hanya dilakukan oleh pemangku kepentingan terkait dalam
kepala sekolah.
penyusunan program pengelolaan sekolah.

Sekolah belum menyusun dokumen pengelolaan sekolah. ………………………………………………………………………

Kurangnya sosialisasi tentang (1)GLS, (2) PPK,


Perencanaan memuat 4 program dan memiliki
(3)sekolah sehat dan (4)ramah anak dan teknis
dokumentasi pelaksanaannya.
penerapannya di sekolah.
Kurangnya pemahaman warga sekolah dalam
Perencanaan memuat sebagian program dan memiliki
penerapan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah
dokumentasi pelaksanaannya.
sehat dan (4)ramah anak.

Program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan


Perencanaan memuat sebagian program tetapi belum
memiliki dokumentasi pelaksanaannya. (4)ramah anak belum dinternalisasi dalam
keseharian warga sekolah.

Perencanaan tidak mencakup muatan program dan belum


………………………………………………………………………
ada dokumentasi pelaksanaannya.

Penentuan prioritas kegiatan yang didukung


Kegiatan kesiswaan menunjukkan seluruh muatan dan anggaran untuk pembangunan (1)GLS, (2) PPK,
didukung pembiayaan yang sesuai. (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak kurang
tepat.

Pemahaman warga sekolah belum optimal dalam


Kegiatan kesiswaan menunjukkan seluruh muatan tetapi
perencanaan dan pelaksanaan program (1)GLS,
belum didukung dengan pembiayaan yang sesuai.
(2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak.

Kegiatan kesiswaan menunjukkan salah satu atau sebagian Supervisi manajerial kepala sekolah belum
muatan dan didukung dengan pembiayaan yang sesuai konsisten dan optimal dijalankan.

Kegiatan kesiswaan menunjukkan salah satu atau sebagian


muatan tetapi belum didukung dengan pembiayaan yang ………………………………………………………………………
sesuai

Jumlah pendidik mencukupi dan seluruhnya sesuai standar Kurangnya jumlah tenaga PTK yang tersedia di
(kualifikasi dan latar belakang pendidikan). sekolah.

Jumlah pendidik mencukupi dan lebih dari 50% sesuai Kurangnya jumlah PTK yang memenuhi kualifikasi
standar (kualifikasi dan latar belakang pendidikan). dan kompetensi yang dipersyaratkan
Jumlah pendidik tidak mencukupi dan lebih dari 50% sesuai
………………………………………………………………………
standar (kualifikasi dan latar belakang pendidikan).

Jumlah pendidik tidak mencukupi dan kurang dari 50%


sesuai standar (kualifikasi dan latar belakang pendidikan).

Seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki sudah


Penentuan prioritas pemanfaatan sarana dan
digunakan secara efektif untuk menunjang proses
prasaran yang belum tepat.
pembelajaran.

Sebagian sarana dan prasarana yang dimiliki sudah Pemahaman tentang standar sarana dan
digunakan secara efektif untuk menunjang proses
prasarana yang belum memadai.
pembelajaran.
Sebagian sarana dan prasarana yang dimiliki sudah
digunakan tetapi belum efektif untuk menunjang proses Kekurangan sarana dan prasarana sesuai standar.
pembelajaran.

Sarana dan prasarana yang dimiliki belum digunakan secara


………………………………………………………………………
efektif untuk menunjang proses pembelajaran

Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Kesadaran dan komitmen warga sekolah dalam
seluruh budaya (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan membangun lingkungan yang mendukung
(4)ramah anak yang dimanfaatkan secara efektif dan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan
berkelanjutan. (4)ramah anak belum optimal.

Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Pemahaman warga sekolah tentang lingkungan
seluruh budaya (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan yag dapat membangun budaya (1)GLS, (2) PPK,
(4)ramah anak namun belum dimanfaatkan secara efektif (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak kurang
dan berkelanjutan. memadai.
Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan Keterbatasan anggaran untuk menciptakan
salah satu atau sebagian budaya (1)GLS, (2) PPK, lingkungan sekolah yang mencerminkan upaya
(3)sekolah sehat dan (4) ramah anak yang sudah pembanguanan (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat
dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan dan (4)ramah anak.

Sudah terlihat lingkungan sekolah yang menumbuhkan


salah satu atau sebagian budaya (1)GLS, (2) PPK, ………………………………………………………………………
(3)sekolah sehat dan (4)ramah anak tetapi belum
dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan.

Program supervisi kepala sekolah yang bertujuan untuk


Kompetensi kepala sekolah dalam penyusunan
pemenuhan dan peningkatan capaian SNP sudah disusun program supervisi belum memadai.
dan diketahui oleh seluruh sasaran supervisi.

Program supervisi kepala sekolah yang bertujuan untuk Komitmen Kepala sekolah dalam melaksanakan
pemenuhan dan peningkatan capaian SNP sudah disusun program supervisi belum optimal.
dan diketahui oleh sebagian sasaran supervisi.

Program supervisi kepala sekolah sudah disusun tetapi Sosialisasi program supervisi belum dilakukan
belum mengarah pada pemenuhan dan peningkatan
oleh kepala sekolah.
capaian SNP dan diketahui oleh seluruh sasaran supervisi.

Program supervisi kepala sekolah sudah disusun tetapi


belum mengarah pada pemenuhan dan peningkatan
………………………………………………………………………
capaian SNP dan baru diketahui oleh sebagian sasaran
supervisi.
SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi tentang standar
maupun penguatan pemahaman 8 SNP kepada
pengelolaan kepada warga sekolah
seluruh warga sekolah.
Memastikan dokumen pengelolaan sekolah Membimbing dan mendampingi TPMPS dalam
dilengkapi, disahkan dan disosialisasikan kepada penyusunan dokumen dan melakukan verifikasi
warga sekolah. hasil penyusunan sebelum disahkan.

Melakukan penguatan kompetensi kepala Memberikan arahan bagi peningkatan


sekolah dalam pengelolaan sekolah. kompetensi manajerial kepala sekolah.

Mendorong partisipasi aktif warga sekolah


melalui pembentukan TPMPS sebagai perwakilan Memastikan TPMPS dibentuk di sekolah dan aktif
unsur pendidik, tenaga kependidikan dan komite terlibat aktif dalam aktifitas SPMI.
sekolah.

Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan


Memfasilitasi komunikasi, koordinasi dan
kerjasama dengan pemangku kepentingan yang kerjasama dengan pihak yang relevan.
relevan.
Melakukan sosialisasi dan penguatan Memberikan motivasi kepada kepala sekolah dan
pemahaman program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah seluruh warga sekolah agar berkontribusi aktif
sehat dan (4)ramah anak. dalam pengelolaan sekolah.

Menguatkan pemahaman integrasi program Menjadi narasumber bagi sosialisasi dan


(1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah penguatan pemahaman program (1)GLS, (2) PPK,
anak dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler. (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak.

Melakukan internalisasi program (1)GLS, (2) PPK, Memberikan contoh integrasi program (1)GLS,
(3)sekolah sehat dan (4)ramah anak dalam (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak
kegiatan intra dan ekstra kurikuler. dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
Memperbaiki penentuan prioritas kegiatan Memdampingi sekolah dalam pelaksanaan
dengan mempertimbangkan kepentingan dan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan
keterbatasan anggaran. (4)ramah anak melalui supervisi manajerial.
Memberikan penguatan pemahaman warga Membimbing warga sekolah dalam memperbaiki
sekolah dalam dalam perencanaan dan penentuan prioritas kegiatan dengan
pelaksanaan program (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah mempertimbangkan kepentingan dan
sehat dan (4)ramah anak. keterbatasan anggaran.

Menjadi narasumber dalam memberikan


Meningkatkan intensitas dan konsistensi penguatan pemahaman warga sekolah dalam
supervisi kepala sekolah sesuai program yang dalam perencanaan dan pelaksanaan program
direncanakan (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah
anak.

Mengajukan usulan pemenuhan kebutuhan PTK Memastikan kepala sekolah melaksanakan


dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai supervisi kepala sekolah sesuai program yang
standar. direncanakannya.

Mengalokasikan anggaran bagi peningkatan Mendampingi identifikasi kesenjangan kualifikasi


kompetensi PTK agar memenuhi kriteria standar. dan kompetensi PTK

Melakukan kajian ulang penentuan prioritas


sarana dan prasarana mengacu pada standar Membimbing PTK dalam peningkatan
sarana dan prasarana yang fokus pada penunjang kompetensi
pembelajaran.

Melakukan penguatan dan pemahaman tentang Memberikan motivasi agar PTK meningkatkan
standar sarana dan prasara. kualifikasi pendidikan agar memenuhi standar.

Mengidentifikasi kekurangan sarana dan prasana. Mendampingi warga sekolah dalam penentuan
prioritas penggunaan sarana dan prasaran.

Melakukan pembaharuan data sarana dan


Memfasilitasi diskusi dengan warga sekolah
prasarana dan mengajukan usulan
terkait standar sarana dan prasaran.
pemenuhannya ke berbagai pihak yang relevan.

Membangun partisipasi warga sekolah dan


Mendampingi sekolah dalam melakukan
masyarakat dalam upaya pemenuhan saran dan
identifikasi kebutuhan sarana dan prasaran.
prasarana yang menunjang pembelajaran.
Menumbuhkan motivasi agar warga sekolah
Memfasilitasi sekolah dalam membangun kerja
dapat berpartisipasi aktif dalam mebangun
sama dengan berbagai pihak untuk pemenuhan
lingkungan sekolah yang (1)GLS, (2) PPK,
(3)sekolah sehat dan (4)ramah anak. saran dan prasarana.

Menguatkan pemahaman tentang lingkungan Memberikan motivasi agar warga sekolah dapat
yang dapat membangun tumbuhnya budaya berpartisipasi aktif dalam mebangun lingkungan
(1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah sekolah yang (1)GLS, (2) PPK, (3)sekolah sehat
anak. dan (4)ramah anak.

Memfasilitasi warga sekolah dalam memberikan


Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan penguatan pemahaman tentang lingkungan yang
kerjasama dengan pihak terkait. dapat membangun tumbuhnya budaya (1)GLS,
(2) PPK, (3)sekolah sehat dan (4)ramah anak.

Meningkatkan kompetensi kepala sekolah Memfasilitasi warga sekolah agar dapat


meningkatkan komunikasi, koordinasi dan
menyusun program supervisi.
kerjasama dengan pihak terkait.
Mendampingi kepala sekolah dalam peningkatan
Melaksanakan program supervisi yang telah
disusun Kepala sekolah secara berkelanjutan. kompetensi kepala sekolah menyusun program
supervisi.
Mendampingi kepala sekolah dalam melakukan
Menumbuhkan motivasi Kepala sekolah dalam
sosialisasi program supervisi belum dilakukan
melaksanakan program supervisi belum optimal.
oleh kepala sekolah.

Mendampingi kepala sekolah dalam melakukan


……………………………………………………………………… sosialisasi program supervisi belum dilakukan
oleh kepala sekolah.

………………………………………………………………………
3. KOMPONEN : PROSES PEMBELAJARAN

INDIKATOR SUB INDIKATOR AKTIFITAS PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN


3.1 Perencanaan 3.1.1 Ketersediaan Silabus Cermati ketersediaan Silabus dari seluruh mata
Pembelajaran Kurikulum pelajaran
2013

3.1.2 Ketersediaan RPP Pilih salah satu RPP milik guru secara acak,
lakukan wawancara dan cermati apakah acuan
yang digunakan dalam pengembangan RPP
menggunakan KD dari permen 37 tahun 2018
serta mengintegrasikan nilai karakter
3.2 Pelaksanaan 3.2.1 Kegiatan awal Lakukan pengamatan pembelajaran secara acak
pembelajaran dengan pada salah satu kelas, amati kegiatan awal
Kurikulum 2013 pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru,
apakah memuat
1. Aktifitas
2. Pengkondisian peserta didik,
3. Kegiatan religius,
4. Apersepsi,
5. Penyampaian tujuan pembelajaran,
6. Urutan kegiatan,
7. Penilaian yang akan dilakukan

3.2.2 Kegiatan inti Lakukan pengamatan pembelajaran secara acak


pada salah satu kelas, amati kegiatan
pembelajaran yang berlangsung apakah
memenuhi ciri-ciri :
1. Komunikasi multi arah (antar siswa, antara
siswa dan guru)
2. Kolaborasi
3. Berpikir kritis
4. Kreatif dan inovatif
5. Kemandirian

3.2.3 Kegiatan Penutup Lakukan pengamatan pembelajaran secara acak


pada salah satu kelas, amati kegiatan penutup
pembelajaran yang dilakukan oleh guru apakah
melakukan kegiatan
1. Refleksi
2. Evaluasi terhadap seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran.
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas individual atau
kelompok
4. Menginformasikan rencana kegiatan
3.2.3 Kegiatan Penutup Lakukan pengamatan pembelajaran secara acak
pada salah satu kelas, amati kegiatan penutup
pembelajaran yang dilakukan oleh guru apakah
melakukan kegiatan
1. Refleksi
2. Evaluasi terhadap seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran.
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas individual atau
kelompok
4. Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

3.3 Penilaian 3.3.1 Perencanaan Penilaian Lakukan pengamatan pada rekaman hasil
pembelajaran dengan penilaian dari salah satu guru, lakukan
Kurikulum 2013 wawancara tentang pelaksanaan penilaian
pembelajaran yang dilakukan dan pastikan
kelengkapan perangkat penilaiannya (kisi-kisi,
instrumen penilaian, rubrik penskoran) dan
memenuhi seluruh aspek penilaian (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT
Silabus tersedia untuk seluruh mata pelajaran dan seluruh
Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
KD yang dikembangkan mengacu pada permendikbud 37
kurikulum 201
tahun 2018
Silabus tersedia untuk sebagian mata pelajaran dan Supervisi kepala sekolah belum optimal
sebagian KD yang dikembangkan mengacu pada dilaksanakan pada tahap perencanaan
permendikbud 37 tahun 2018 pembelajaran.

Silabus tersedia untuk sebagian mata pelajaran dan


sebagian KD tetapi belum mengacu pada permendikbud 37 Kompetensi guru dalam perencanaan
pembelajaran belum optimal.
tahun 2018
Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
Silabus belum tersedia pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
RPP sudah dikembangkan menggunakan KI dan KD dalam Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
permendikbud 37 tahun 2018 serta sudah kurikulum 201
mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran.
RPP sudah dikembangkan menggunakan KI dan KD dalam Supervisi kepala sekolah belum optimal
permendikbud 37 tahun 2018 namun belum dilaksanakan pada tahap perencanaan
mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran. pembelajaran.
RPP belum dikembangkan menggunakan KI dan KD dalam
Kompetensi guru dalam perencanaan
permendikbud 37 tahun 2018 namun sudah
pembelajaran belum optimal.
mengintegrasikan nilai karakter dalam pembelajaran.
RPP belum dikembangkan menggunakan KI dan KD dalam
permendikbud 37 tahun 2018 dan belum mengintegrasikan Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
nilai karakter dalam pembelajaran. pembelajaran belum optimal.

Supervisi kepala sekolah belum optimal


dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
Guru melakukan seluruh rangkaian kegiatan awal.
kurikulum 201
Supervisi kepala sekolah belum optimal
Guru melakukan 5 rangkaian kegiatan awal pembelajaran. dilaksanakan pada tahap perencanaan
pembelajaran.
Kompetensi guru dalam perencanaan
Guru melakukan 4 rangkaian kegiatan awal pembelajaran.
pembelajaran belum optimal.
Guru melakukan maksimal 3 dari rangkaian kegiatan awal Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
Memenuhi seluruh ciri-ciri kegiatan pembelajaran berpusat Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
pada siswa. kurikulum 201

Memenuhi 4 ciri-ciri kegiatan pembelajaran berpusat pada Supervisi kepala sekolah belum optimal
siswa. dilaksanakan pada tahap perencanaan
pembelajaran.
Memenuhi 3 ciri-ciri kegiatan pembelajaran berpusat pada Kompetensi guru dalam perencanaan
siswa. pembelajaran belum optimal.
Memenuhi maksimal 2 ciri-ciri kegiatan pembelajaran Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
berpusat pada siswa. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….

Guru melakukan seluruh rangkaian kegiatan penutup Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
pembelajaran. kurikulum 201
Guru melakukan 3 rangkaian kegiatan penutup Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap perencanaan
pembelajaran.
pembelajaran.
Guru melakukan 2 rangkaian kegiatan penutup Kompetensi guru dalam perencanaan
pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
Guru melakukan 1 rangkaian kegiatan penutup Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.
…………………………………………………………….
Memiliki seluruh perangkat penilaian dari seluruh aspek Belum mendapatkan sosialisasi perkembangan
penilaian. kurikulum 201
Supervisi kepala sekolah belum optimal
Memiliki sebagian perangkat penilaian dari seluruh aspek
dilaksanakan pada tahap perencanaan
penilaian.
pembelajaran.
Memiliki seluruh perangkat penilaian dari sebagian aspek Kompetensi guru dalam perencanaan
penilaian. pembelajaran belum optimal.
Memiliki sebagian perangkat penilaian dari sebagian aspek Komitmen guru dalam menyusun perencanaan
penilaian. pembelajaran belum optimal.
Supervisi kepala sekolah belum optimal
dilaksanakan pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.

Supervisi kepala sekolah belum optimal


dilaksanakan pada tahap penilaian pembelajaran.

Tindak lanjut hasil supervisi belum dilakukan.


…………………………………………………………….
SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Melakukan sosialisasi tentang perkembangan Menyampaikan perubahan kurikulum 2013
kurikulum 2013 kepada warga sekolah.

Melakukan penguatan kompetensi kepala Memberikan contoh pelaksanaan supervisi di


sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik setiap tahap (perencanaan, pelaksanaan dan
pada tahap perencanaan pembelajaran. penilaian) pembelajaran.

Melakukan penguatan kompetensi guru dalam Memberikan contoh tindak lanjut hasil supervisi.
perencanaan pembelajaran.

Melakukan penguatan kompetensi kepala Memberikan contoh pemantauan tindaklanjut


sekolah dalam penyusunan program supervisi. hasil supervisi.
Memastikan supervisi dilakukan di setiap tahap
(perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian …………………………………………………………….
pembelajaran).
Memantau tindak lanjut hasil supervisi.
…………………………………………………………….
4. KOMPONEN : KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR SUB INDIKATOR AKTIFITAS PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN


4.1 Karakter siswa sebagai 4.1.1 Siswa memiliki karakter Observasi lingkungan tentang perilaku yang
hasil pembiasaan yang yang menjadi kegiatan tampak dari sebagian besar siswa, dan lakukan
dilaksanakan di sekolah. pembiasaan di sekolah sebagai diskusi tentang kegiatan yang dilaksanakan di
berikut sekolah terkait penguatan pendidikan karakter.
1. Religius
2. Integritas
3. Nasionalis
4. Gotong royong
5. Mandiri

4.1.2 Siswa memiliki sikap sosial Observasi lingkungan tentang aktivitas yang
dalam lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa yang terkait dengan aspek
diperoleh dari pengalaman sosial meliputi sikap :
pembelajaran melalui 1. Jujur
pembiasaan, meliputi sikap: 2. Disiplin
1. Jujur 3. Tanggung jawab
2. Disiplin 4. Santun
3. Tanggung jawab 5. Peduli
4. Santun 6. Percaya diri
5. Peduli
6. Percaya diri
4. Santun 6. Percaya diri
5. Peduli
6. Percaya diri

4.2 Budaya literasi 4.2.1 Siswa memiliki budaya · Mencermati dokumen yang terkait kegiatan
membaca sebagai pembelajar literasi
sejati sepanjang hayat melalui
· Observasi aktivitas siswa terkait dengan
pembiasaan program literasi
pelaksanaan gerakan literasi
meliputi:
1. Perencanaan dan penilaian · Observasi lingkungan sekolah terkait dengan
program literasi. kegiatan literasi
2. Disediakan waktu yang cukup
untuk kegiatan literasi.
3. Menyiapkan sarana dan
prasarana yang memadai untuk
kegiatan literasi di ruang
baca/pojok baca/tempat yang
tersedia.
4. Menyelenggarakan lomba
yang terkait dengan literasi.
5. Memajang karya tulis siswa
(berupa puisi, artikel, biografi,
sejarah, dan lain-lain) dan
merotasi secara berkala.
6. Penghargaan terhadap
prestasi terkait literasi secara
berkala.
4. 3 Prestasi siswa dalam 7. AdaSiswa
4.3.1 aktifitas pelatihan
memiliki bagi Lakukan pengamatan terhadap dokumentasi
prestasi
lingkup pengetahuan bidang pengetahuan maupun prestasi yang diperoleh siswa dari kompetisi yang
maupun minat dan bakat minat dan bakat dari hasil diikuti, baik dari lingkup pengetahuan,
kegiatan intra maupun ekstra keterampilan, minat maupun bakat
kurikuler
4.4 Perilaku hidup sehat 4.4.1 Siswa memiliki perilaku Observasi lingkungan tentang perilaku yang
untuk mendukung sekolah hidup sehat untuk mendukung tampak dari sebagian besar siswa, dan lakukan
sehat dan ramah anak sekolah sehat dan ramah anak diskusi tentang kegiatan yang dilaksanakan di
sekolah terkait perilaku hidup sehat yang
meliputi :
1. Adanya UKS
2. Adanya sarana dan prasarana UKS
3. Adanya program UKS/M di sekolah ditangani
oleh anak (child to child program)
4. Adanya pelayanan kesehatan
5. Menerapkan kawasan tanpa rokok
6. Ketersediaan air bersih
7. Ketersediaan kantin sehat
HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT
Perilaku siswa menunjukkan seluruh nilai karakter dengan Kurangnya keteladanan dari guru dan kepala
program pembiasaan yang sesuai. sekolah
Kurangnya kompetensi guru dan kepala sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian nilai karakter dengan dalam penyusunan program penguatan
program pembiasaan yang sesuai.
pendidikan karakter

Perilaku siswa menunjukkan seluruh nilai karakter tetapi Belum tersusunnya program penguatan
belum ada program pembiasaan yang sesuai. pendidikan karakter di sekolah

Perilaku siswa menunjukkan sebagian nilai karakter tetapi Belum terlaksananya program penguatan
belum program pembiasaan yang sesuai. pendidikan karakter di sekolah

Pembelajaran belum mengintegrasikan nilai-nilai


karakter

Kurangnya komitmen dalam pelaksanaan


penguatan pendidikan karakter

………………………………………………………………………

Perilaku siswa menunjukkan seluruh sikap sosial dengan Kurangnya keteladanan sikap sosial dari guru dan
program pembiasaan yang sesuai. kepala sekolah
Kurangnya kompetensi guru dan kepala sekolah
Perilaku siswa menunjukkan sebagian sikap sosial dengan
dalam penyusunan program pembiasaan sikap
program pembiasaan yang sesuai.
sosial
Perilaku siswa menunjukkan seluruh sikap sosial tetapi Belum tersusunnya program pembiasaan sikap
belum ada program pembiasaan yang sesuai. sosial di sekolah

Perilaku siswa menunjukkan sebagian sikap sosial tetapi Belum terlaksananya program pembiasaan sikap
belum program pembiasaan yang sesuai. sosial di sekolah
Pembelajaran belum mengintegrasikan sikap
sosial

Kurangnya komitmen dalam pelaksanaan


pembiasaan sikap sosial

………………………………………………………………………
Belum tersusunnya perencanaan dan penilaian
jika siswa melakukan seluruh pembiasaan program literasi
program literasi
Jika siswa melakukan minimal 5 pembiasaan program Belum disediakan waktu yang cukup untuk
literasi kegiatan literasi
Jika siswa melakukan minimal 3 pembiasaan program
Kurangnya buku bacaan
literasi
Jika siswa melakukan kurang dari 3 pembiasaan program
Belum tersedia ruang baca atau pojok baca
literasi
Belum menyelenggarakan lomba atau mengikut
sertakan siswa dalam kegiatan yang terkait
dengan membaca/literasi
Belum menyiapkan tempat dan sarana untuk
memajang karya siswa

Belum diberikan apresiasi untuk kegiatan literasi

Belum pernah dilakukan sosialisasi dan pelatihan


terkait kegiatan literasi.
………………………………………………………………………
Belum ada program pembinaan siswa berprestasi
Terdapat prestasi siswa pada level nasional
yang berkelanjutan.

Terdapat prestasi siswa pada level provinsi Ekstra kurikuler belum terprogram dengan baik

Terdapat prestasi siswa pada level regional (kecamatan Belum ada pembina maupun pelatih yang
atau kabupaten) memiliki kompetensi memadai.
Tidak ada prestasi siswa dari kompetisi yang diikutinya. ………………………………………………………………………
Terlaksananya semua kegiatan disekolah terkait perilaku
hidup sehat belum tersedianya sarana dan prasarana UKS

Terlaksananya maksimal 5 kegiatan disekolah terkait Belum ada program UKS/M di sekolah ditangani
perilaku hidup sehat oleh anak (child to child program)
Terlaksananya maksimal 3 kegiatan disekolah terkait
Belum ada pelayanan kesehatan
perilaku hidup sehat
Terlaksananya kurang dari 3 kegiatan disekolah terkait
Kurangnya ketersediaan air bersih
perilaku hidup sehat
belum tampaknya pembiasaan hidup sehat
belum tersedia kantin sehat
………………………………………………………………………
SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Pembinaan dan pembimbingan kepada guru dan
Mendampingi penyusunan program penguatan
kepala sekolah untuk menjadi model dalam
pendidikan karakter
penguatan pendidikan karakter
Memberikan contoh kegiatan pengawasan dari
Menyusun program pembiasaanpenguatan kepala sekolah dalam penguatan pendidikan
pendidikan karakter
karakter

Melaksanakan pengawasan keterlaksanaan Memberikan contoh instrumen supervisi


pembelajaran yang mengintegrasikan penguatan
program penguatan pendidikan karakter.
pendidikan karakter dalam pembelajaran

Supervisi pembelajaran yang dilaksanakan kepala


Mendampingi penyusunan program pembiasaan
sekolah belum menunjukkan perhatian pada
sikap sosial di sekolah
aktifitas penguatan pendidikan karakter.
Pembinaan dan pembimbingan kepada guru dan
Memberikan contoh kegiatan pengawasan dari
kepala sekolah untuk menjadi model dalam
kepala sekolah kepada guru
penguatan sikap spiritual
Menyusun program pembiasaan sikap sosial di Mendampingi penyusunan program pembiasaan
sekolah kegiatan literasi
Melaksanakan pengawasan keterlaksanaan Menjadi narasumber dalam sosialisasi maupun
program pembiasaan sikap sosial pelatihan terkait literasi.

Menyusun program literasi Menyarankan penyediaan lingkungan yang


mendukung keterlaksanaan program literasi.
Melaksanakan pengawasan keterlaksanaan Memberikan contoh pelaksanaan pengawasan
program pembiasaan kegiatan literasi dalam program literasi.
mendampingi penyusunan program terkait
Menyediakan sapras penunjang kegiatan literasi dengan pembinaan siswa berprestasi yang
berkelanjutan
Mengadakan sosialisai dan pelatihan terkait mendampingi penyusunan program kegiatan
kegiatan literasi. ekstra kurikuler
Menyelenggarakan lomba atau
menyarankan penyediaan lingkungan yang
mengikutsertakan siswa dalam kegiatan yang
mendukung prestasi siswa
terkait dengan literasi
Memberikan apresiasi atau penghargaan kepada mendampingi penyusunan program terkait
siswa yang berprestasi terkait literasi sekolah sehat dan ramah anak

menyusun program yang terkait dengan mendampingi siswa dalam pembiasaan hidup
pembinaan siswa berprestasi yang berkelanjutan sehat

menyusun program kegiatan ekstra kulikuler ………………………………………………………………………


menyediakan sarana dan prasarana UKS

Menyusun program UKS/M di sekolah ditangani


oleh anak (child to child program)

Mengadakan pelayanan kesehatan

Menyediakan air bersih

………………………………………………………………………
1. SPMI
1.1 Pelaksanaan Pemetaan Mutu Pendidikan
1.1.1 Tim Penjaminan Mutu Sekolah
1.1.2 Hasil pemetaan mutu pendidikan
1.2 Penyusunan rencana pemenuhan mutu
1.2.1 Rencana pemenuhan mutu disusun untuk pemenuhan SNP
1.2.2 RKAS disusun dari hasil pemetaan
1.3 Pelaksanaan pemenuhan mutu
1.3.1 Kegiatan pemenuhan mutu terlaksana sesuai
dengan rencana
1.3 2 Kegiatan pemenuhan mutu melibatkan pihak yang
relevan
1.4 Pelaksanaan Evaluasi/Audit Pemenuhan Mutu
1.4.1 Perencanaan audit
1.4.2 Pelaksanaan Audit Pemenuhan Mutu
1.4.3 Evaluasi Audit Pemenuhan Mutu
1.4.4 Rencana Tindak lanjut hasil audit
1.5 Penyusunan Strategi Dari Hasil Evaluasi/Audit
1.5.1 Rekomendasi hasil evaluasi audit pemenuhan mutu
telah ditindaklanjuti
2. MANAJEMEN dengan penyusunan strategi
SEKOLAH
peningkatan mutu
2.1 Perencanaan Program
2.1.1 Dokumen pengelolaan sekolah (KTSP) meliputi :
- Visi misi sekolah
- Tujuan Sekolah
- Rencana Sekolah

2.2 Pelaksanaan Rencana Kerja


2.2.1 Pedoman Sekolah/Madrasah
2.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
2.2.3 Bidang Kesiswaan
2.2.4 Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.2.5 Bidang Sarana dan Prasarana
2.3 Pengawasan dan evaluasi
2.3.1 Program Supervisi
3. PROSES PEMBELAJARAN
3.1 Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
3.1.1 Ketersediaan Silabus
3.1.2 Ketersediaan RPP
3.2 Pelaksanaan pembelajaran dengan Kurikulum 2013
3.2.1 Kegiatan awal
3.2.2 Kegiatan inti
3.2.3 Kegiatan Penutup
3.3 Penilaian pembelajaran dengan Kurikulum 2013
3.3.1 Perencanaan Penilaian
4. KOMPETENSI LULUSAN
4.1 Karakter siswa sebagai hasil pembiasaan yang
dilaksanakan di sekolah.
4.1.1 Siswa memiliki karakter yang menjadi kegiatan
pembiasaan di sekolah sebagai berikut
1. Religius
2. Integritas
3. Nasionalis
4. Gotong royong
5. Mandiri

4.1.2 Siswa memiliki sikap sosial dalam lingkungan


sekolah yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran
melalui pembiasaan, meliputi sikap:
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung jawab
4. Santun
5. Peduli
6. Percaya diri

4.2 Budaya literasi


4.2.1 Siswa memiliki budaya membaca sebagai
pembelajar sejati sepanjang hayat melalui pembiasaan
program literasi meliputi:
1. Perencanaan dan penilaian program literasi.
2. Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi.
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai
untuk kegiatan literasi di ruang baca/pojok baca/tempat
yang tersedia.
4. Menyelenggarakan lomba yang terkait dengan literasi.
5. Memajang karya tulis siswa (berupa puisi, artikel,
biografi, sejarah, dan lain-lain) dan merotasi secara
berkala.
6. Penghargaan terhadap prestasi terkait literasi secara
berkala.
7. Ada aktifitas pelatihan bagi pembinaan literasi.

4. 3 Prestasi siswa dalam lingkup pengetahuan maupun


minat dan bakat
4.3.1 Siswa memiliki prestasi bidang pengetahuan
maupun minat dan bakat dari hasil kegiatan intra
maupun ekstra kurikuler
4.4 Perilaku hidup sehat untuk mendukung sekolah
sehat dan ramah anak
4.4.1 Siswa memiliki perilaku hidup sehat untuk
mendukung sekolah sehat dan ramah anak

Anda mungkin juga menyukai