Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran


Sesuatu dapat dikatakan sebagai media pendidikan/pembelajaran apabila media
tersebut digunakan untuk menyalurkan/menyampaikan pesan dengan tujuan-tujuan
pendidikan dan pembelajaran. Menurut Gagne dan Briggs (Arsyad, 1997: 4) secara
implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik yang
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, foto,
gambar, grafik, dll. Dengan kata lain, media pembelajaran adalah komponen sumber
belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Pendapat lain disampaikan oleh Budiarti (2016: 3) yang menyatakan bahwa suatu
media jika digunakan dalam pembelajaran maka akan lebih melengkapi suatu proses
belajar mengajar. Guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran harusnya lebih kreatif
agar menciptakan suasana yang menyenangkan selain menggunakan metode yang tepat
juga bisa menggunakan media sebagai alat bantu dalam menyampaikan sebuah materi.
Sedangkan (Sudjana, 2006: 4-5) mengatakan pemilihan media pembelajaran yang tepat,
yaitu sesuai dengan materi yang akan disampaikan berdasarkan tujuan yang ingin di
capai, merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Dari beberapa definisi yang telah diungkapkan di atas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran merupakan alat yang dipergunakan oleh guru untuk menyampaikan
pesan kepada siswa dalam suatu proses pembelajaran dengan tujuan untuk
membangkitkan keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung sehingga pembelajaran
akan lebih optimal. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk
belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.

2.2 Ciri-ciri Media Pembelajaran


Menurut Arsyad Azhar (2005: 6–7) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media yaitu :
1) Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai
hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau
diraba dengan panca indera.
2) Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software
(perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang
merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3) Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.
4) Media pembelajaran memiliki pangertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
5) Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
6) Media pembelajaran dapat digunakan secara massal (misalnya radio, televisi),
kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau
perorangan (misalnya : modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder).
7) Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu.

2.3 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran


Perolehan pengetahuan dan keterampilan perubahan-perubahan sikap dan
perilaku dapat terjadi karena interaksi antara dengan pengalaman yang pernah dialami
sebelumnya. Menurut Bruner (1960: 10-11) ada tiga tingkatan utama modus belajar,
yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman pictorial/gambar (iconic), dan
pengalaman abstrak (symbolic). Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya arti
kata 'simpul' dipahami dengan langsung membuat 'simpul'. Pada tingkatan kedua yang
membuat label iconic (artinya gambar atau image), kata 'simpul' dipelajari dari gambar,
lukisan, foto, atau film. Meskipun siswa belum pemah mengikat tali untuk membuat
'simpul' mereka dapat mempelajari dan memahaminya dari gambar, lukisan foto, atau.
film. Selanjutnya, pada tingkatan simbol, siswa membaca (atau mendengar) kata 'simpul'
dan mencoba mencocokkannya dengan pengalamannya: membuat 'simpul'. Ketiga
tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh 'pengalaman'
(pengetahuan, keterampilan, atau sikap) yang baru.
Tingkatan pengalaman pemerolehan hasil belajar seperti itu digambarkan oleh
Dale (1969) sebagai suatu proses komunikasi. Materi yang ingin disampaikan dan
diinginkan siswa dapat menguasainya disebut sebagai pesan. Guru sebagai sumber pesan
menuangkan pesan ke dalam simbol-simbol tertentu dan siswa sebagai penerima
menafsirkan simbol-simbol tersebut sehingga dipahami sebagai pesan.
2.4 Ciri-ciri Media Pendidikan
2.5 Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan
2.6 Dampak Positif Penggunaan Media Pembelajaran
2.7 Alat-alat dan Teknik Media Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, Prihatin dan Arnelia Dwi Yasa. 2017. Pengembangan Pembelajaran IPS SD.
Malang : Ediide Infografika.

Team Dosen FIP UNIMED. Pengembangan Bahan Ajar Dan Media IPS. Medan :
Universitas Negeri Medan.

Ery Ayu Nur Manisa. 2018. “Pengembangan Media Pembelajaran IPS Card Match Circle
Untuk Kelas III SD”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Medan : Medan.

Anda mungkin juga menyukai