Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Runtuhnya Peradaban
Runtuhnya peradaban dapat didefinisikan sebagai hilangnya populasi,
identitas, dan kompleksitas sosial-ekonomi, secara cepat dan permanen.
Layanan publik hancur, dan kekacauan terjadi ketika pemerintah kehilangan
kendali atas monopoli kekerasan. Peradaban besar tidak dibunuh. Mereka
mencabut nyawanya sendiri. Demikian kesimpulan sejarawan Arnold Toynbee
dalam magnum opusnya, 12 volume "A Study of History". Buku itu
mengeksplorasi jatuh bangunnya 28 peradaban yang berbeda. Dalam beberapa
hal, dia benar: peradaban kerap kali bersalah dalam kemundurannya sendiri.
Namun, penghancuran peradaban biasanya didorong faktor lain.
2.2 Masa Depan Peradabanis

Peradaban Islam mengalami naik dan turun. Sebelum penjajahan yang


dilakukan bangsa mongol, Islam mengalami kemunduran karena konflik
politik. Kontestasi fraksi atau partai-partai muslim telah memicu konflik dan
perpecahan.Indonesia merupakan salah satu negara dengan penganut agama
Islam terbanyak. Sensus penduduk tahun 2010 menyebutkan 88,2 persen dari
260 juta penduduk Indonesia adalah Muslim. Dari jumlah tersebut terdiri dari
banyak mazhab, disini diperlukan toleransi. Indonesia memiliki potensi besar
sebagai penyumbang peradaban Islam dunia

3.1 Runtuhnya Peradaban

Menurut Ibn Khaldun, faktor-faktor penyebab runtuhnya sebuah


peradaban lebih bersifat internal daripada eksternal. Suatu peradaban dapat
runtuh karena timbulnya materialisme, yaitu kegemaran penguasa dan
masyarakat yang menerapkan gaya hidup malas disertai sikap bermewah-
mewah.Sikap ini tidak hanya negatif tapi juga mendorong tindak korupsi dan
dekadensi moral.Dalam perabadan yang telah hancur, masyarakat hanya
memfokuskan pada pencarian kekayaan yang secepat-cepatnya dengan cara-
cara yang tidak benar

Peradaban besar tidak dibunuh. Mereka mencabut nyawanya sendiri.


Demikian kesimpulan sejarawan Arnold Toynbee dalam magnum opusnya, 12
volume "A Study of History". Buku itu mengeksplorasi jatuh bangunnya 28
peradaban yang berbeda. Dalam beberapa hal, dia benar: peradaban kerap kali
bersalah dalam kemundurannya sendiri. Namun, penghancuran peradaban
biasanya didorong faktor lain.

3.2 Masa Depan Peradabanis

Dikemukakan Prof. Azyumardi Azra Indonesia sebagai harapan peradaban


Islam. Menurutnya Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan
peradaban Islam. Selain itu juga memiliki stabilitas sosial politik yang
membantu perkembangan ekonomi “Keislamannya dinilai kaya akan
peninggalan wasathiyah Islam, organisasi Islam, institusi pendidikan,
pelayanan sosial dan budaya.

Menurut Imam Djati perkembangan ilmu dan teknologi, perkembangan


teknologi informasi yang telah dirasakan tentu akan berpengaruh terhadap
kebudayaan yang akan dibangun di masa mendatang. Sehingga peradaban
yang akan terjadi di beberapa tahun ke depan, mestinya juga harus diantisipasi
dari sekarang. (IG/RS)

Anda mungkin juga menyukai