Anda di halaman 1dari 3

RESUME KEPERAWATAN

Nama Pasien: Tn. L. M Hari/tanggal: Rabu, 07 Oktober 2020


Nomer Rekam Medis: 3878*** Diagnosa Medis: Stroke Hemoragik
Subjek Objek Analisa Planning Implementasi Evaluasi
 Klien Pasien tampak Intoleransi SLKI: Toleransi Aktivitas (L.05047) 14.00 Memantau TTV: S: Klien menggatakan pusing sudah
menggatakan lemas, pasien Aktivitas No Indikator 1 2 3 4 5 - Nadi berkurang tetapi badan masih terasa
selama sakit tampak baring berhubungan 1 Keluhan √ - TD agak lemas
klien lebih Kesadaran compos dengan Lelah - Suhu
suka istirahat mentis Kelemahan 2 Perasaan √ - RR O: Klien sudah bisa duduk disamping
Lemah
karena sering GCS: 4 5 6 ditandai tempang tidur, GCS 456, CRT <3
Keterangan penilaian :
merasa pusing CRT < 3 detik dengan 14.30 Mengidentifikasi detik, klien bisa melakukan gerak aktif
1. Meningkat
dan lemas. Penyakit 2. Cukup Meningkat gangguan fungsi tubuh atau pasif, klien mampu melakukan
 Klien Tanda vital: Jantung 3. Sedang yang mengakibatkan aktivitas ringan,
mengeluh TD: 180/100 mmHg Koroner 4. Cukup Menurun kelelahan - Nadi: 80x/menit
pusing dan Nadi: 75 x/mnt 5. Menurun - TD: 150/90 mmHg
tengkuk terasa Suhu: 36 ⁰C Kategori: No Indikator 1 2 3 4 5 14.50 Memonitor kelelahan - Suhu: 36,30C
tegang sejak Rr: 20 x/mnt Fisiologis 1 Tekanan √ √ √ √ √ fisik dan emosional - RR: 22x/menit
Darah
kemaren dan Subkategori:
Keterangan penilaian :
jatuh dari Hasil Penunjang: Aktivitas/ 1. Memburuk 15.10 Memonitor lokasi dan SLKI: Toleransi Aktivitas (L.05047)
kamar mandi MCV 74,5 fl Istirahat 2. Cukup Memburuk ketidaknyamanan No Indikator 1 2 3 4 5
MCH 24,0 pg (D.6056) 3. Sedang selama melakukan 1 Keluhan √ √ √ √
Leukosit 11,22 4. Cukup Membaik aktivitas Lelah
10^3/ul 5. Membaik 2 Perasaan √ √ √ √ √
Lemah
Neutrofil 43,5 L% 15.45 Melakukan latihan
Limfosit 4,97 gerak rentang pasif
SIKI: No Indikator 1 2 3 4 5
10^3/ul Manajemen Energi (I. 05178) atau aktif
1 Tekanan √ √ √
Glukosa Sewaktu Observasi: Darah
153 mg/dL 1. Identifikasi gangguan fungsi 16.00 Menganjurkan tirah
tubuh yang mengakibatkan kelelahan baring A: Intoleransi Aktivitas belum teratasi
2. Monitor kelelahan fisik dan
P: Lanjutkan intervensi
emosional 16.10 Menganjurkan
3. Monitor pola dan jam tidur (SIKI: Manajemen Energi (I. 05178))
melakukan aktivitas
4. Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama melakukan secara bertahap
aktivitas
Terapeutik: 16.25 Mengajarkan strategi
1. Sediakan lingkungan nyaman dan koping untuk
rendah stimulus mengurangi stress
2. Lakukan latihan gerak rentang pasif
atau aktif
3. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, 16.45 Menganjurkan banyak
jika tidak dapat berpindah atau minum
berjalan.
Edukasi: 18.00 Melakukan kolaborasi
1. Anjurkan tirah baring memberikan
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara antipiretik:
bertahap
Paracetam inj 2 gr/IV
3. Anjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang 19.35 Mengukur TTV:
4. Ajarkan strategi koping untuk - Nadi: 80x/menit
mengurangi stress - TD: 150/90 mmHg
Kolaborasi: - Suhu: 36,30C
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara - RR: 22x/menit
meningkatkan asupan makanan.

Malang, 07 Oktober 2020

Dian Permatasari
RESUME KEPERAWATAN

Nama Pasien: Tn. M Hari/tanggal: Kamis / 11 April 2019


Nomer Rekam Medis: 1606xxxxx Diagnosa Medis: CVA ICH + Pneumonia
Subjek Objek Analisa Planning Implementasi Evaluasi
Istri klien Pasien tampak Hipertermia NOC: Thermoregulasi 08.00 Memantau TTV: S: Ibu klien mengatakan bahwa dan
mengatakan lemah, akral teraba berhubungan Indikator 1 2 3 4 5 - TD: 160/90 mmHg demam tetapi tidak sepanas tadi pagi
suaminya tiba- hangat, kulit dengan 1. Peningkatan - Nadi: 108x/menit
tiba tidak bisa kemerahan penyakit suhu tubuh - Suhu: 38,90C O: Klien mengalami penurunan
bergerak dan GCS: 3 1 4 ditandai 2. Warna kulit - RR: 26x/menit kesadaran, GCS 3 1 4, akral tidak
sulit berbicara. dengan dan akral teraba hangat dan mukosa bibir tidak
Dikarenakan Tanda vital: peningkatan NIC: Perawatan Demam 08.00 Memonitor warna kulit kering
panik, suami TD: 170/90 mmHg suhu tubuh Untuk Pasien: - Nadi: 108x/menit
langsung Nadi: 118 x/mnt 1. Pantau suhu tubuh dan tanda-tanda Menganjurkan anak - TD: 160/90 mmHg
dibawa ke Suhu: 39.2 ⁰C vital lainnya 08.30 banyak minum - Nadi: 98x/menit
Panti Nirmala Rr: 28 x/mnt 2. Monitor warna kulit dan suhu - Suhu: 37,30C
SPO2: 95% 3. Monitor asupan dan keluaran cairan Melakukan kolaborasi - RR: 24x/menit
BB: 98 Kg 4. Dorong konsumsi cairan lewat NGT 09.00 memberikan
5. Mandikan pasien dengan spons antipiretik: NOC: Termoregulasi
Hasil Penunjang: hangat atau dengan metode Paracetamol inf 1 G Skor
pendinginan eksternal (kompres) Indikator
Leukosit 17.000 Awl Tgt Akr
6. Lembabkan mukosa bibir Mengukur TTV: 1. Peningkata 3 5 3
Kolaboratif - TD: 160/90 mmHg n suhu
1. Pemberian antipiretik 12.00 - Nadi: 98x/menit tubuh 2 5 3
0
- Suhu: 37,3 C 2. Warna kulit
- RR: 24x/menit dan akral

A: Hipertermi belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
(NIC: Perawatan Demam)

Fatimah Zahra

Anda mungkin juga menyukai