Anda di halaman 1dari 2

MATERI SENI BUDAYA KLAS X (semester2)

Pertemuan ke 3,Rabu 27 Januari 2021

KD 3.4 Menganalisa bentuk,simbol,nilai estetis dan fungsi ragam gerak tari tradisional

Materi : Nilai estetika tari

Apersepsi: Lihatlah pementasan tari klasik / tari kreasi baru yang bentuk penyajiannya
berkelompok(materi tari yang dipilih pada tugas 1 minggu yang lalu melalui video
pementasan/youtube).bandingkanlah dengan tari yang lain.tentunya masing masing akan
memiliki kesan visual yang berbeda,utamanya pada nilai keindahannya.

Estetika bisa dimaknai sebagai keindahan.Setiap daerah memiliki bentuk estetika tari yang
berbeda beda.Seperti halnya jika kita melihat pertunjukan tari klasik dan tari kreasi baru.Begitu
pula jika kita lihat keindahan pada tari jawa,bali,sunda,sumatera dll akan tampak nilai estetik yang
berbeda.Niai keindahan tersebut artinya adalah bagian yang paling menarik pada tarian
tersebut.Nilai keindahan tari bisa dirasakan oleh sesama penari,penonton dan pencipta
tarinya/koreografer.Setiap daerah dan tarian memiliki ciri khas estetika yang bertujuan untuk
mencapai nilai keindahan dan kesempurnaan dari tari tersebut.Contoh nilai estetika pada tari
tradisional adalah:

1.Tari Bali mempunyai nilai estetika : Agem,tandang,tangkep.Agem adalah sikap dasar/gerak


pokok pada tari bali,tandang adalah perpindahan gerak,tangkep adalah ekspresi yang tergambar
dari mimik wajah penari

2.Tari Sunda mempunyai nilai estetika:Bisa,wanda,wirahma,sari,alus.Bisa adalah koordinasi


tubuh,wanda adalah wujud yang serasi dengan isi/tema tari.wirahma adalah ketepatan gerak
dengan iringan musik,sari adalah untuk ekspresi dan interpretasi tari.alus adalah untuk
kesempurnaan pergantian gerak.

3.Tari Jogjakarta mempunyai nilai estetika : Nyawiji,greget,seguh,ora mingkuh.Nyawiji artinya


penjiwaan total/konsentrasi.Greget adalah untuk semangat tinggi dengan penuh dinamika tanpa
merubahnya menjadi kasar.Seguh artinya percaya diri namun tidak memunculkan kesombongan
dalam menari.Ora mingkuh adalah penempatan pendirian ,pantang menyerah dan tidak
terpengaruh.

4.Tari Surakarta mempunyai nilai estetika :Pacak,


Pancat,Ulat,Lulut,Luwes,Wiled,Wirama,Gendhing (konsep hasta sawanda).Pacak artinya
kesempurnaan dan kualitas gerak,Pancat adalah gerak peralihan dan perpindahan.Ulat adalah
kesempurnaan pada ekspresi dan pandangan mata.Lulut adalah penyatuan gerak yang melekat
pada tubuh penari sehingga tampak mengalir begitu saja.Luwes adalah ketrampilan penari dalam
membawakan gerakan sesuai dengan karkternya.Wiled adalah kemampuan dan ketrampilan
penari dalam membawakan gerk2 khusus.Wirama adalah ketepatan gerak sesuai dengan musik
pengiring.Gendhing adalah penguasaan pola pola irama dan tembang dalam musik pengiringnya.
TUGAS 2

Menganalisa nilai estetika tari tradisional

1.Cari materi dan amatilah 1 video pementasan tari tradisional.Bisa materi dari tari yang dipilih
pada tugas 1 atau tari yang lain.

2. Temukan dan Identifikasi nilai estetika tarian tersebut sesuai dengan kesan visual kalian.Bisa
dari hal hal yang terangkum dalam materi diatas.(jika materi tari yang dipilih salah 1 dari daerah
tersebut) jika dari daerah lain kalian bisa mencari literatur/penjelasan atau keterangan dari materi
tersebut.

3.Ugkapkan kesan visual kalian dari apa yang kalian lihat dan rasakan ketika melihat pementasan
tersebut melalui tulisan dengan penjelasan yang rinci mengenai nilai estetika tari tersebut

4.Di kerjakan berupa file dan disertai gambar materi tari kelompok yang di pilih

5.Tidak boleh copy paste dari literatur dari internet,harus ada penlaran,telaah yang berhubungan
dengan tugas.

6. Pekerjaan dikirim ke sekretaris kelas paling lambat hari Rabu,tgl 3 Februari 2021 jam 19.00 WIB

SELAMAT BELAJAR

SALAM BUDAYA

Anda mungkin juga menyukai