Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL JURNAL RIVIEW

ANATOMI MANUSIA

Dosen Pengampu :
Farid Ravsamjani,S.SI,.M.OR

Disusun Oleh :
MUHAMMAD SYAHPUTRA (6202510002)
IKOR A 2020

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED)
TAHUN AJARAN 2020
RIVIEW JURNAL

1.IDENTITAS JURNAL
JURNAL 1 JURNAL 2
Judul Diskripsi Morfologi Skeleton Pembelajaran Biologi
Celepuk Jawa (Otus Mengenai Sistem Rangka
angelina) Betina Manusia
Nama Jurnal Buletin Anatomi dan Seminar Riset Unggulan
Fisiologi Nasional Informatika dan
Komputer FTI UNSA 2013
Download
Volume dan Volume 3 Nomor 1 Vol 2 No 1
Halaman
Tahun Februari 2018 Maret 2013
Penulis Tyas Rini Saraswati, Silvana Albertus Bobby Irawan
Tana, Enny Yusuf Wachidah
Yuniwarti
Riviewer Muhammad Syahputra Muhammad Syahputra
Tahun 18 Oktober 2020 18 Oktober 2020

2.ISI JURNAL

JURNAL 1 JURNAL 2
Tujuan Bertujuan untuk mengamati Untuk menjadi media
Penelitian morfologi skeleton pada burung pembelajaran yang menarik
hantu Celepuk jawa (Otus untuk para mahasiswa dan para
angelinae). Dua ekor Otus siswa di Sekolah Dasar,SMP
angelinae betina dibius dengan maupun SMA untuk
chloroform, bulu dan otot mempelajari tentang anatomi
dibersihkan dan diamati skeleton khususnya soal tulang dan
yang menyusun tubuh. Diskripsi persendian dengan
morfologi skeleton yang meliputi menggunakan media dan gambar
skeleton atau kerangka tubuh, gambar yang mudah di pahami
leher, tulang belakang, dan menarik.
ekstremitas kaki dan sayap.
Subjek/Objek Burung hantu Celepuk jawa Sistem Rangka Manusia Dan
Penelitian Persendian Pada Manusia
Analisis Data
Metode Penelitian ini menggunakan 2
Penelitian ekor Celepuk (Otus angelinae)
betina umur 6 bulan. Dilakukan
pembiusan pada hewan uji.
Dilakukan pembedahan, bulu dan
otot dibersihkan dan diamati
skeleton yang menyusun tubuh.
Dilakukan diskripsi morfologi
skeleton atau kerangka serta
tulang yang menyusun tubuh
meliputi skeleton pada dada,
tulang belakang, ekstremitas
posterior (kaki) dan anterior
(sayap). Dilakukan analisis
terhadap skeleton yang menyusun
tubuh Otus angelinae betina.
Langkah 2 ekor Celepuk (Otus angelinae)
Penelitian betina umur 6 bulan.
Dilakukan pembiusan pada hewan
uji.
-Dilakukan pembedahan, bulu dan
otot dibersihkan dan diamati
skeleton yang menyusun tubuh.
-Dilakukan diskripsi morfologi
skeleton atau kerangka serta
tulang yang menyusun tubuh
meliputi skeleton pada dada,
tulang belakang, ekstremitas
posterior (kaki) dan anterior
(sayap).
-Dilakukan analisis terhadap
skeleton yang menyusun tubuh.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan
Celepuk jawa mempunyai
skeleton ringan, tulang dada pipih,
tulang ekstremitas berongga dan
ringan, tulang belakang
bergabung membentuk skeleton
yang padat, sehingga dapat
disimpulkan bahwa morfologi
skeleton tersebut sangat tepat
untuk adaptasi terbang.
Kesimpulan Burung Hantu Celepuk jawa 1. Tulang saling berhubungan
mempunyai skeleton ringan, satusama lain, Hubungan antar
tulang dada pipih, tulang tulang di sebut sendi.
ekstremitas berongga dan ringan, 2. Untuk menggerakkan
tulang belakang bergabung anggota tubuh kita, diperlukan
membentuk skeleton yang padat, sistem otot. Sistem otot terdiri
sehingga dapat disimpulkan dari beberapa bagian yang saling
bahwa morfologi skeleton terpisah yang disebut otot-otot.
tersebut sangat tepat untuk
adaptasi terbang.
Kelebihan
Kekurangan

Anda mungkin juga menyukai