Anda di halaman 1dari 6

CAMPURAN GAS

Campuran gas banyak dibutuhkan dalam dunia industri baik untuk konsumen ataupun produsen,
contohnya dalam industri minyak dan gas, petrokimia, kimia, pembangkit listrik, pertambangan
pengolahan baja dan logam, farmasi, pangan, dll. Campuran gas ini biasanya merupakan gas
buatan yang tidak terdapat di alam dan mempunyai sifat-sifat termodinamika yang berbeda dengan
komponen penyusunnya.

1. Komposisi Campuran Gas

Jika suatu campuran gas terdiri dari k komponen, maka sifat-sifatnya adalah sebagau berikut:

a. Massa campuran (mm) dan jumlah mol campuran (Nm)

𝑘 𝑘

𝑚𝑚 = ∑ 𝑚𝑖 ; 𝑁𝑚 = ∑ 𝑁𝑖
𝑖=1 𝑖=1

b. Fraksi massa (mfi) dan fraksi mol (yi)


Fraksi massa (mfi) adalah perbandingan/ rasio massa suatu komponen terhadap massa total
campurannya. Jumlah fraksi massa adalah 1
𝑘
𝑚𝑖
𝑚𝑓𝑖 = ; ∑ 𝑚𝑓𝑖 = 1
𝑚𝑚
𝑖=1
c. Fraksi mol (yi)
Fraksi mol (yi) adalah perbandingan/ rasio mol suatu komponen terhadap mol total
campurannya. Jumlah fraksi mol adalah 1
𝑘
𝑁𝑖
𝑦𝑖 = ; ∑ 𝑦𝑖 = 1
𝑁𝑚
𝑖=1
d. Massa molar campuran (Mm)
Massa molar campuran (Mm) adalah perbandingan massa campuran dengan jumlah mol
campuran. Massa dari suatu zat dapat dihitung dari jumlah mol yaitu 𝑚 = 𝑁 × 𝑀 ; dimana
M adalah massa molar zat tersebut.

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2


𝑘
𝑚𝑚 ∑ 𝑁𝑖 𝑀𝑖
𝑀𝑚 = = = ∑ 𝑦𝑖 𝑀𝑖
𝑁𝑚 𝑁𝑚
𝑖=1
e. Konstanta campuran gas (Rm)
Konstanta campuran gas (Rm) adalah perbandingan konstanta gas universal dan massa
molar zat campuran.
𝑅𝑢
𝑅𝑚 = [𝑘𝐽/𝑘𝑔. 𝐾]
𝑀𝑚

2. Perubahan P-V-T Campuran Gas


Untuk campuran gas yang terdiri dari gas-gas ideal maka perubahan P-V-T akan mengikuti
persamaan gas ideal 𝑃𝑉 = 𝑁𝑅𝑇, sedangkan campuran gas-gas riil maka akan berlaku 𝑃𝑉 =
𝑍𝑁𝑅𝑇, dimana Z adalah faktor kompresibilitas.
Perubahan P-V-T campuran gas dapat dinyatakan sebagai berikut:
a. Hukum Tekanan Dalton
Tekanan campuran gas merupakan jumlah tekanan masing-masing komponen gas jika
berada pada temperatur dan volume campuran sebagai gas tunggal.

Gas A Gas B Campuran Gas A+B

V,T + V,T = V,T

PA PB P a+ P B

𝑃𝑚 = ∑ 𝑃𝑖 (𝑇𝑚 , 𝑉𝑚 )
𝑖=1
b. Hukum Volume Amagat
Volume campuran gas merupakan jumlah volume masing-masing komponen gas jika
berada pada temperatur dan tekanan sebagai gas tunggal.

Gas A Gas B Campuran Gas A+B

P,T + P,T = P,T

VA VB Va+ VB

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2


𝑘

𝑉𝑚 = ∑ 𝑉𝑖 (𝑇𝑚 , 𝑃𝑚 )
𝑖=1
Fraksi tekanan (Pfi) dan fraksi volume (Vfi):

𝑃𝑖 𝑉𝑖
𝑃𝑓𝑖 = ; 𝑉𝑓𝑖 =
𝑃𝑚 𝑉𝑚

Campuran Gas Ideal


Untuk gas ideal berlaku persamaan 𝑃𝑉 = 𝑁𝑅𝑢 𝑇 sehingga fraksi tekanan, fraksi volume dapat
dinyatakan sebagai:
𝑃𝑖 (𝑇𝑚 , 𝑉𝑚 ) 𝑁𝑖 𝑅𝑢 𝑇𝑚 /𝑉𝑚 𝑁𝑖
= = = 𝑦𝑖
𝑃𝑚 𝑁𝑚 𝑅𝑢 𝑇𝑚 /𝑉𝑚 𝑁𝑚
𝑉𝑖 (𝑇𝑚 , 𝑃𝑚 ) 𝑁𝑖 𝑅𝑢 𝑇𝑚 /𝑃𝑚 𝑁𝑖
= = = 𝑦𝑖
𝑉𝑚 𝑁𝑚 𝑅𝑢 𝑇𝑚 /𝑃𝑚 𝑁𝑚
Sehingga,
𝑃𝑖 𝑉𝑖 𝑁𝑖
= = = 𝑦𝑖
𝑃𝑚 𝑉𝑚 𝑁𝑚
𝑃𝑖 = 𝑦𝑖 𝑃𝑚 ; Pi merupakan tekana parsial yang identik dengan tekanan komponen untuk gas
ideal.

𝑉𝑖 = 𝑦𝑖 𝑉𝑚 ; Vi merupakan tekana parsial yang identik dengan tekanan komponen untuk gas
ideal.
Untuk gas ideal komposisi campuran gass dapat dijelaskan dengan analisa volumetri.
Prosentase volume dari masing-masing komponen ekivalen dengan prosentase dari fraksi mol.

Campuran Gas Riil


Persamaan keadaan untuk gas riil dengan menggunakan faktor kompresibilitas (Z) dapat
dinyatakan sebagai berikut:

𝑃𝑉 = 𝑍𝑁𝑅𝑢 𝑇
Untuk campuran gas, persamaan diatas juga berlaku dengan faktor kompresibilitas (Zm):

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2


𝑘

𝑍𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑍𝑖
𝑖=1

Hukum Dalton: Zi ditentukan pada temperatur dan volume campuran masing-masing


komponen gas.
Hukum Amagat: Zi ditentukan pada temperatur dan tekanan campuran masing-masing
komponen gas. (Disini aplikasi Hukum Amagat akan memberikan hasil yang lebih akurat).
Metode lain yang dapat digunakan adalah “Kay Rule”. Dengan cara ini faktor kompresibilitas
ditentukan dari pseudocritical pressure (P’cr,m) dan pseudocritical temperature (T’cr,m):
𝑘 𝑘

𝑃′𝑐𝑟,𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑃𝑐𝑟,𝑖 ; 𝑇′𝑐𝑟,𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑇𝑐𝑟,𝑖


𝑖=1 𝑖=1

𝑃𝑚 𝑇𝑚
𝑃′𝑅,𝑚 = ; 𝑇′𝑅,𝑚 =
𝑃′𝑐𝑟,𝑚 𝑇′𝑐𝑟,𝑚
Dimana Zm dibaca pada P’R,m (reduced pressure) dan T’R,m (reduced temperature).

3. Properties/ Sifat-sifat Campuran Gas

Energi Dalam
𝑘 𝑘 𝑘

𝑈𝑚 = ∑ 𝑈𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 𝑢𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 𝑢̅𝑖 [𝑘𝑗]
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘 𝑘

∆𝑈𝑚 = ∑ ∆𝑈𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 ∆𝑢𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 ∆𝑢̅𝑖 [𝑘𝑗]


𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘

𝑈𝑚 = ∑ 𝑚𝑓𝑖 𝑢𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑔] 𝑑𝑎𝑛 𝑢̅𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑢̅𝑖 [𝑘𝑗/𝑘𝑚𝑜𝑙]


𝑖=1 𝑖=1

Entalpi
𝑘 𝑘 𝑘

𝐻𝑚 = ∑ 𝐻𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 ℎ𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 ℎ̅𝑖 [𝑘𝑗]
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2


𝑘 𝑘 𝑘

∆𝐻𝑚 = ∑ ∆𝐻𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 ∆ℎ𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 ∆ℎ̅𝑖 [𝑘𝑗]


𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘

𝐻𝑚 = ∑ 𝑚𝑓𝑖 ℎ𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑔] 𝑑𝑎𝑛 ℎ̅𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 ℎ̅𝑖 [𝑘𝑗/𝑘𝑚𝑜𝑙]


𝑖=1 𝑖=1

Entropi
𝑘 𝑘 𝑘

𝑆𝑚 = ∑ 𝑆𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 𝑠𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 𝑠̅𝑖 [𝑘𝑗]
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘 𝑘

∆𝑆𝑚 = ∑ ∆𝑆𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 ∆𝑠𝑖 = ∑ 𝑁𝑖 ∆𝑠̅𝑖 [𝑘𝑗]


𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘

𝑆𝑚 = ∑ 𝑚𝑓𝑖 𝑠𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑔] 𝑑𝑎𝑛 𝑠̅𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑠̅𝑖 [𝑘𝑗/𝑘𝑚𝑜𝑙]


𝑖=1 𝑖=1

Kalor jenis
𝑘 𝑘

𝐶𝑣,𝑚 = ∑ 𝑚𝑓𝑖 𝑐𝑣,𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑔𝑜 𝐶] ; 𝑐̅𝑣,𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑐̅𝑣,𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑜 𝐶]


𝑖=1 𝑖=1
𝑘 𝑘

𝐶𝑝,𝑚 = ∑ 𝑚𝑓𝑖 𝑐𝑝,𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑔𝑜 𝐶] ; 𝑐̅𝑝,𝑚 = ∑ 𝑦𝑖 𝑐̅𝑝,𝑖 [𝑘𝐽/𝑘𝑚𝑜𝑙𝑜 𝐶]


𝑖=1 𝑖=1

Persamaan diatas valid untuk menghitung properties/ sifat-sifat campuran gas untuk gas ideal
maupun riil. Yang menjadi persoalan adalah menentukan properties/ sifat-sifat komponen gas
dalam campuran.

Campuran Gas Ideal


Harga properties untuk tiap komponen gas dapat dicari dengan mudah karena h,u, cv, cp untuk
tiap komponen gas hanyalah merupakan fungsi temperatur dan independen dari tekanan dan

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2


volume. Demikian juga harga dari Δu dan Δh dapat dicari dengan mudah apabila temperatur
awal dan akhir proses sudah diketahui. Disini yang perlu mendapat perhatian adalah untuk
mencari nilai Δs karena entropi untuk gas ideal akan tergantung kepada tekanannya.
Perubahan entropi (Δs) dapat didapatkan sebagai berikut:

𝑜 𝑜
𝑝𝑖,2
∆𝑠𝑖 = 𝑠𝑖,2 − 𝑠𝑖,1 − 𝑅𝑖 𝑙𝑛
𝑝𝑖,1
𝑇𝑖,2 𝑝𝑖,2
≅ 𝑐𝑝,𝑖 𝑙𝑛 − 𝑅𝑖 𝑙𝑛 [𝑘𝑗/𝑘𝑔. 𝐾]
𝑇𝑖,1 𝑝𝑖,1

Atau

𝑜 𝑜
𝑝𝑖,2
∆𝑠̅𝑖 = 𝑠̅𝑖,2 − 𝑠̅𝑖,1 − 𝑅𝑢 𝑙𝑛
𝑝𝑖,1
𝑇𝑖,2 𝑝𝑖,2
≅ 𝑐̅𝑝,𝑖 𝑙𝑛 − 𝑅𝑢 𝑙𝑛 [𝑘𝑗/𝑘𝑚𝑜𝑙. 𝐾]
𝑇𝑖,1 𝑝𝑖,1

Perhatikan dalam perhitungan perubahan netrpoi yang digunakan adalah tekanan parsial (pi),
bukan tekanan campuran (pm).

Campuran Gas Riil


Untuk campuran gas riil maka properties gas akan juga tergantung kepada tekanan selain pada
temperatur. Untuk mengetahui efek ketidakidealan pada properties campuran adalah dengan
menggunakan faktor kompresibilitas yang digabungkan dengan persamaan umum untuk gas
riil.

Anisa Sholikhati, S. Pd., M.T. | Termodinamika 2

Anda mungkin juga menyukai