FOKUS:
CUACA Ekstrim GALERI:
LAPORAN POSKO
ANALISIS PARAMETER NATAL 2016 & TAHUN BARU
2017
METEOROLOGI
DESEMBER 2016 ARTIKEL SAINS
skala angin kencang dalam beaufort
DAFTAR ISI
03 04 06
Sapa Editor Dinamika Atmosfer dan Analisis Lokal
Hidup bersama cuaca ekstrim. Laut Analisis parameter Meteorologi di
Siap menyongosong tahun 2017 Analisis pengaruh global dari Stasiun Meteorologi Kelas I
atmosfer dan laut Desember 2016 Ngurah Rai-Denpasar, Desember
2016
08 19 22
Fokus: Mengenal SAINS: Skala Angin Kencang Galeri: Posko Nataru
Dalam Beaufort
Cuaca Ekstrim Mengenal skala angin yang
Kegiatan Stasiun Meteorologi
Ketahui lebih jauh tentang apa Kelas I Ngurah Rai - Denpasar
diprakarsai oleh Sir Francis Baufort
itu cuaca ekstrim dalam saat Natal & Tahun Baru
M
eteorologi mengenal sistem skala rata 30 harian mengalami fluktuasi nilai yang
dalam melakukan sebuah analisis. signifikan antara -5,0 s/d +3,8. Hal ini menunjukan
Skala global merupakan skala bahwa pada periode Desember 2016 terindikasi
meteorologi yang paling luas. Skala global adanya fase ENSO netral dan fenomena La Nina
dapat mempengaruhi fenomena meteorologi yang aktif di sekitar wilayah samudra Pasifik.
yang berada pada skala-skala di bawahnya
yaitu pada skala regional maupun skala lokal.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku sebaliknya.
Skala lokal tidak dapat mempengaruhi
skala yang lebih besar. Skala global sering
dikaitkan dengan adanya dinamika antara
atmosfer dan laut. Hubungan keduanya
memicu munculnya fenomena atmosfer seperti
ENSO, MJO, Monsun, dan suhu muka laut.
Penentuan fasa Enso Untuk wilayah Indonesia,
menggunakan Indeks NINO 3.4 dan SOI.Pada
periode Oktober hingga Desember 2016 indeks
menunjukan kisaran nilai antara -0,2ºC s/d data by: www.bom.gov.au/climate/enso/)
-0,9ºC. Nilai indeks ini menunjukan fase ENSO Data di atas menunjukan pada bulan Desember
yang negatif dan adanya fenomena La Nina 2016 terindikasi adanya ENSO fase netral,
yang terjadi. Intensitas dari fenomena La Nina serta menunjukan adanya fenomena La Nina
yang terjadi menurun menjadi La Nina lemah. lemah yang aktif. Oleh karena itu peluang
Selama periode Desember 2016, indeks SOI rata- peningkatan curah hujan yang disebabkan oleh
fenomena La Nina di sekitar wilayah Indonesia
bagian Timur dan Tengah sangat signifikan.
C
uaca sangat dinamis, dapat berubah
kapanpun dia mau. Perubahan secara
acak ini tentunya sangat menyulitkan
untuk membuat prakiraan. Untuk itu dilakukan
pengamatan parameter meteorologi ,
khususnya parameter lokal yang berdampak
langsung pada gejala cuaca di suatu daerah. udara minimum harian normal sebesar 25.0oC.
Pada periode Desember 2016 tercatat Suhu udara minimum tertinggi sebesar 28.1oC
jumlah hari hujan di Stasiun Meteorologi Kelas I terjadi pada tanggal 4 Desember 2016 dan
Ngurah Rai Denpasar sebanyak 22 hari, dengan suhu udara minimum terendah terjadi pada
jumlah total curah hujan 399.0mm. Curah hujan tanggal 26 Desember 2016 sebesar 23.3 oC
tercatat dikelompokkan berdasarkan dasarian Kondisi kelembaban udara rata-rata harian di
(10 harian). Pada dasarian I tercatat 10 hari Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Denpasar
hujan dengan jumlah 194.3mm, pada dasarian selama periode Desember 2016 berkisar antara
II tercatat 8 hari hujan dengan jumlah curah 70–92 %. Pada periode ini kelembaban udara
hujan 138.3mm, sedangkan pada dasarian III rata-rata harian sebesar 81% sama dengan nilai
tercatat 4 hari hujan dengan jumlah curah hujan rata-rata kelembapan normalnya. Kelembapan
66.4mm. Curah hujan tertinggi tercatat pada rata-rata harian tertinggi terjadi pada tanggal
tanggal 15 Desember 2016 sebesar 78.8mm/hari. 10 Desember 2016 sebesar 70%, sedangkan
kelembaban udara rata rata harian terendah terjadi
pada tanggal 22 Desember 2016 sebesar 92%.
Tekanan udara rata-rata harian di Stasiun
Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Denpasar periode
Desember 2016 berkisar antara 1003.5–1008.9
HPa. Tekanan udara rata-rata harian tertinggi pada
Suhu udara rata rata harian pada periode periode ini terjadi pada tanggal 14 Desember 2016
Desember 2016 berkisar antara 26.2oC–29.9oC. sebesar 1008.9hPa, sedangkan tekanan udara
Suhu udara rata-rata harian sebesar 27.9 oC rata rata terendah sebesar 1003.5hPa terjadi pada
nilainya lebih tinggi 0.1oC dibandingkan rata-rata tanggal 22 Desember 2016. Rata-rata nilai tekanan
suhu udara normal selama periode sepuluh tahun. udara harian periode bulan Desember 2016
Suhu udara rata-rata harian terendah terjadi pada sebesar 1006.9hPa lebih rendah dibandingkan
tanggal 8 dan 13 Desember 2016 sebesar 26.2oC, dengan nilai normalnya, yaitu sebesar 1008.7hPa
sedangkan suhu udara rata-rata harian tertinggi Profil arah angin permukaan (10 meter) di
sebesar 29.9oC terjadi tanggal 22 Desember 2016. Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Denpasar
Suhu udara maksimum pada periode Desember periode Desember 2016 ditampilkan dalam diagram
2016 berkisar antara 28.8oC-34.5oC. Selama
periode ini, rata-rata suhu udara maksimum tercatat
sebesar 30,7oC. Nilai tersebut lebih rendah dari rata-
rata suhu udara maksimum harian normal, yaitu
sebesar 31.2oC. Suhu udara maksimum tertinggi
terjadi pada tanggal 26 Desember 2016 sebesar
34.5oC dan suhu udara maksimum terendah terjadi windrose angin. Arah angin permukaan dominan
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 28.8oC. dari arah Barat (210,5o-270,5o) dengan persentase
Suhu udara minimum pada periode Desember mencapai 46%. Prosentase ini sama dengan nilai
2016 berkisar antara 23.3oC–28.1oC. Selama normal selama sepuluh tahun, bahwa di bulan
periode ini, rata-rata suhu udara minimum Desember angin dominan dari arah Barat (Baratan).
tercatat sebesar 25.3 oC, lebih tinggi 0.3 oC Sedangkan profil kecepatan angin
dibandingkan dengan nilai rata-rata suhu permukaan (10 meter) di Stasiun Meteorologi
Parameter Cuaca Lokal Desember 2016 6
Crosswind, Headwind dan Tailwind
Informasi crosswind, headwind dan tailwind
di Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai
Denpasar pada periode Desember 2016 disajikan
dalam bentuk histogram dan grafik persentase.
Histogram crosswind (histogram biru) menunjukan
adanya crosswind kanan dengan kecepatan
0-2 knots memiliki jumlah kejadian tertinggi
yang mencapai 647 kejadian. Untuk kecepatan
crosswind maksimum, tercatat kecepatan
crosswind kiri mencapai 7-9 knots sebanyak 4
Kelas I Ngurah Rai Denpasar pada periode kejadian, sedangkan kecepatan crosswind kanan
Desember 2016 menyatakan kecepatan mencapai 18-20 knots sebanyak 2 kejadian
angin permukaan berkisar antara 7-11 knots Data histogram headwind (histogram merah)
memiliki persentase tertinggi sebesar 41,9%. menunjukan terdapat headwind dengan kecepatan
Sedangkan profil kecepatan angin 6-8 knots memiliki jumlah kejadian tertinggi
permukaan (10 meter) di Stasiun Meteorologi yang mencapai 326 kejadian. Untuk kecepatan
Kelas I Ngurah Rai Denpasar pada periode headwind maksimum, tercatat mencapai 33-
Desember 2016 menyatakan kecepatan 35 knots sebanyak 3 kejadian. Sedangkan
angin permukaan berkisar antara 7-11 knots untuk kecepatan tailwind maksimum, tercatat
memiliki persentase tertinggi sebesar 41,9%. mencapai 7-9 knots sebanyak 3 kejadian.
Persentase kejadian crosswind kanan dan kiri,
Cuaca Buruk yang Sering Terjadi di Bulan headwind dan tailwind pada periode Desember
Desember 2016 2016 dapat dilihat pada grafik presentase.
Bulan Desember merupakan bagian dari musim Crosswind kiri memiliki persentase kejadian
penghujan di wilayah Bali, khususnya di Stasiun tertinggi yang mencapai 38%. Sedangkan
Meteorologi Ngurah Rai Denpsar. Pada bulan ini untuk persentase kejadian headwind dan
tercatat terdapat hujan sebesar 399 mm hujan tailwind, terlihat bahwa persentase kejadian
dalam sebulan dengan 22 hari hujan. Cuaca headwind yang tertinggi mencapai 81%.
bermakna yang sering terjadi di Stasiun Meteorologi
Ngurah Rai selama sebulan adalah TSRA (hujan
disertai badai guntur) yang terjadi sebanyak 13 kali
dalam sebulan dengan intensitas ringan - lebat.
Contoh kejadian cuaca ekstrim dalam bentuk
jarak pandang mendatar yang rendah (kurang
dari 1 kilometer) dapat diambil dari data METAR
yang dicatat di Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah
Rai. Pada tanggal 3 Desember 2016 pada pukul
01.00 UTC. Dalam METAR tersebut, dinyatakan
METAR WADD 072230Z 26008KT 210V280 0500 +TSRA
FEW015CB BKN015 25/25 Q1008 TEMPO TL2330 2000
TSRA RMK CB OVER THE FIELD AND CLIMB OUT SE NW=
bahwa jarak pandang mendatar sepanjang
500 m karena terjadi hujan dengan intensitas
lebat disertai dengan badai guruh. Dari pihak
BMKG mengeluarkan aerodrome warning yang
menyatakan telah terjadi hujan dengan intensitas
lebat disertai dengan badai guruh yang teramati
mulai pukul 22.30 UTC. Sebagai tindak lanjutnya,
dari pihak bandara mengeluarkan NOTAM yang
berlaku mulai dari pukul 22.50 UTC sampai dengan
23.20 UTC bahwa terjadi visibility below minima
due to rain sepanjang 500 m sebagai salah satu
bentuk informasi yang diberikan untuk pilot.
7 Meteodrome . Januari 2017
FOKUS
Cuaca Ekstrim
Mengenal Cuaca
Ekstrim
oleh: Rahma Fauzia Yushar | Ni Luh Putu Sri Ariastuti
A
khir-akhir ini kita sering mendengar istilah dapat dikatakan ekstrim, serta tindakan yang
cuaca ekstrim serta bencana alam yang diambil oleh BMKG dalam penanganannya.
diakibatkan oleh kejadian cuaca ekstrim
sedang banyak terjadi di Indonesia, baik beru- Mengenal Cuaca Ekstrim Secara Umum
pa banjir karena adanya cuarah hujan yang leb- Sebelum masuk ke pembahasan mengenai
at, angin puting beliung, angin kencang, atau cuaca ekstrim, kita harus mengenal apa itu
hujan es. Kejadian cuaca ekstrim adalah salah cuaca terlebih dahulu. Apa itu cuaca? Cuaca
satu fenomena cuaca yang harus kita waspa- adalah kondisi atmosfer yang terjadi pada waktu
dai, karena dampaknya akan mempengaruhi dan tempat tertentu. Atmosfer adalah lapisan
kehidupan kita sehari-hari. Artikel kali ini akan udara yang memiliki tugas untuk melindungi
membahas tentang apa itu cuaca ekstrim dan Bumi. Atmosfer memiliki 4 lapisan utama yang
kriteria apa saja yang digunakan agar cuaca terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, dan
FOKUS: Cuaca Ekstrim 8
Photo by: beritamerak.blogspot.com
termosfer. Semua kejadian cuaca terjadi di biasa diamati antara lain suhu udara, tekanan udara,
lapisan atmosfer yang paling rendah dan paling kelembaban, arah dan kecepatan angin, awan,
dekat dengan permukaan Bumi yaitu troposfer, endapan (biasanya berupa hujan), penguapan, dan
karena sebagian besar massa udara yang fenomena cuaca yang penting. Unsur-unsur cuaca
membentuk sirkulasi udara yang menjadi dasar tersebut diamati dan dicatat datanya selama 24 jam
pembentukan cuaca terdapat di lapisan troposfer. sehingga dapat terlihat pola diurnal (pola harian)
Dilihat dari definisinya, cuaca adalah kondisi maupun pola dalam satuan waktu yang ditentukan.
yang terbatas skalanya secara tempat dan waktu,
karena atmosfer selalu berubah setiap saat Di Indonesia, cuaca ekstrim lebih sering terjadi FYI
pada musim-musim peralihan anatara kemarau
disebabkan karena adanya perubahan energi. ke hujan dan sebaliknya. Akan tetapi hal tersebut
Lama cuaca diamati dan dicatat datanya rata-rata tergantung pada kondisi lokal masing-masing daerah
Terdapat beberapa pengertian yang berbeda Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan
mengenai cuaca ekstrim. Menurut Peraturan bahwa cuaca ekstrim merupakan suatu fenomena
KBMKG No. 009 Tahun 2010 yang mengenai di mana cuaca yang terjadi mengalami anomali
tentang Prosedur Standar Operasional (menyimpang dari nilai normal). Skala temporalnya
Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan cenderung kecil, berkisar dari hitungan menit
Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim, cuaca sampai hitungan hari dan apabila terjadi dapat
ekstrim adalah kejadian cuaca yang tidak berpotensi menimbulkan bencana alam yang dapat
normal, tidak lazim yang dapat mengakibatkan menimbulkan korban baik materiil maupun imateriil.
kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta.
Dalam buku Keajaiban Planet Bumi, Tjasyono “Cuaca ekstrim adalah kejadian
(2014) menuliskan bahwa cuaca ekstrim adalah
cuaca yang kejadiannya jarang dan memiliki cuaca yang tidak normal, tidak
nilai yang ekstrim, serta dapat menyebabkan
kerusakan atau bencana. periodenya sendiri lazim yang dapat mengakibatkan
berkisar di antara harian sampai dengan
mingguan. Contohnya adalah tornado, badai
kerugian terutama keselamatan
guruh, hujan lebat, maupun siklon tropis.
Sedangkan dalam buku Cuaca dan Iklim Ekstrim
jiwa dan harta”
di Indonesia, Kukuh dan Dedi menuliskan bahwa PERATURAN KBMKG
cuaca ekstrim adalah fenomena meteorologi yang
bersifat ekstrim atau tidak seperti kondisi rata- NO. 009 TAHUN 2010.
rata (kondisi normalnya), sesuai sifatnya dari
definisi cuaca, dan memiliki dimensi waktu yang Jenis Cuaca Ekstrim
cenderung singkat, bisa terjadi dalam satuan Cuaca ekstrim dapat terjadi di mana saja, baik
detik, menit, jam, dan hari, namun yang paling di darat maupun di laut. Adapun jenis cuaca
lama adalah 3 hari. Cuaca yang tergolong ekstrim ekstrim yang dapat terjadi di darat antara lain
dan dapat dilihat secara kasat mata adalah cuaca adalah puting beliung, angin kencang, hujan lebat,
ekstrim adalah fenomena cuaca yang memiliki hujan es, jarak pandang mendatar ekstrim, suhu
potensi menimbulkan bencana, menghancurkan ekstrim. Di masyarakat sering terjadi kekeliruan
tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan antara puting beliung dan angin kencang.
korban baik materiil maupun imateriil. Masyarakat awam sering menganggap angin
FOKUS: Cuaca Ekstrim 10
kencang sebagai puting beling . Padahal baik tersebut juga sulit. Gelombang laut menjadi
puting beliung maupun angin kencang memiliki ganas karena gelombang besar. Sedangkan
beberapa perbedaan. Untuk itu berikut ini akan skala Beaufort 10 memiliki dampak kasat
dijelaskan, apa saja jenis dari cuaca ekstrim. mata antara lain pohon tumbang, bangunan
rusak, gelombang laut menjadi sangat tinggi.
Angin Kencang
Menurut ketentuan BMKG, angin kencang
adalah angin yang memiliki kecepatan 25
knots (sekitar 45 km/jam). Sebagai tambahan,
menurut Tjasyono (2014), angin dikatakan
kencang apabila kecepatannya di antara 45
- 90 km/jam, yang apabila dikonversikan ke
dalam skala Beaufort menjadi antara skala
Beaufort 7 - 10. Skala Beaufort 7 memiliki
dampak kasat mata yaitu pohon bergoyang, dan
apabila kita berusaha berjalan melawan angin
Photo by: www.hko.gov.hk
Waterspout
Waterspout merupakan bentuk angin puting
beliung yang keluar dari awan Cumulonimbus
dan terjadi di lautan. Kecepatannya mencapai
lebih dari 34,8 knots (sekitar 64 km/jam)
dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat
Kerusakan yang timbul di daratan, Urata, Fiji akibat siklon tropis Winston
Siklon tropis Winston yang melewati 2016 tercatat beberapa bentuk cuaca ekstrim
kepulauan Fiji yang terjadi pada bulan Februari yang terjadi seperti terjadinya angin puting
2016 dinyatakan sebagai siklon tropis terkuat beliung yang dilaporkan di beberapa titik
yang pernah terjadi di wilayah Fiji. Kerusakan di Bali, terjadi angin kencang yang disertai
yang ditimbulkan oleh siklon tropis ini cukup dengan gusty yang mencapai 20 knot.
besar, mengingat kerugian yang ditimbulkan
diperkirakan mencapai US$ 1.400.000 dan Tindakan dan Unit Operasionalnya Dalam
muncul 44 pelaporan korban meninggal dunia. Menghadapi Cuaca Ekstrim
Melalui Peraturan KBMKG No. 9 Tahun
Kejadian Cuaca Ekstrim di Indonesia 2010, BMKG menetapkan suatu prosedur
Di Indonesia sendiri juga terjadi beberapa bentuk standar operasional mengenai Pelaksanaan
cuaca ekstrim yang juga perlu kita waspadai. Salah Peringatan DIni, Pelaporan, dan DIseminasi
satu jenis cuaca ekstrim yang sering terjadi akhir- Informasi Cuaca Ekstrim. Standar operasional
akhir ini adalah hujan lebat yang terjadi di berbagai ini dibuat agar penyampaian informasi cuaca
wilayah di Indonesia. Yang paling baru terdengar ekstrim dapat bersifat cepat, tepat, akurat, dan
adalah kejadian banjir di BIma yang disebabkan mudah dipahami. Ruang lingkup pemberian
oleh hujan lebat. Kejadian banjir di Bima mencapai informasi cuaca ekstrim sendiri, sepertia yang
ketinggian 1-3 meter dan menyebabkan berbagai telah dinyatakan dalam peraturan tersebut
kerusakan pada sarana publik, terputusnya adalah mencakup prediksi cuaca, peringatan
jaringan komunikasi serta menimbulkan korban jiwa. dini cuaca ekstrim, respon cepat dan analisa.
Pada bulan yang sama, juga terjadi banjir Prediksi cuaca ekstrim dilakukan dengan
di wilayah Maumere pada bulan Desember mempertimbangkan gejala fisis atau dinamis
2016. Banjir di Maumere tersebut disebabkan atmosfer yang cenderung akan memburuk/menjadi
oleh hujan deras sehingga menyebabkan ekstrim sesuai dengan skala meteorologi. Analisa
sejumlah ruas jalan utama tergenang oleh banjir. cuaca ekstrim dilakukan pada saat kejadian
Di daerah Bali sendiri, selama akhir tahun (analisa sementara) atau pada saaat dan setelah
Kerusakan yang timbul di daratan, Urata, Fiji akibat siklon tropis Winston
kejadian (analisa lengkap). Apabila dirasa akan
A
Ilustrasi kejadian angin kencang
ngin adalah massa udara yang bergerak, Francis Beaufort seorang perwira angkatan laut
bergerak kemana? Ya angin bergerak yang menyusun skala kekuatan angin pada
akibat perbedaan tekanan udara yang tahun 1805 ketika melayani sebuah kapal HMS
bergerak dari tekananan udara tinggi ke tekanan Woolwich dan pertama kali disebutkan dalam log
udara rendah. Arah angin ditetapkan sebagai arah pribadinya pada tanggal 13 Januari 1806 yang
darimana angin tersebut berhembus, sedangkan menyatakan bawah ia akan memperkirakan
kecepatan angin diartikan sebagai kecepatan kekuatan angin menurut skalanya sendiri.
perpindahan angin dari lokasi ke lokasi yang lain.
Sebelum ada peralatan yang mengukur angin baik
arah dan kecepatannya, pada zaman dahulu angin
dapat dikenali atau diketahui keberadaannya yaitu
dengan melihat efek – efek yang ditimbulkan oleh
si angin ini. Hal ini dilakukan oleh para pengamat
meteorogi sebagai acuan mengetahui besaran
arah dan kecepatan angin dengan memperhatikan
lingkungan sekitar yang diakibatkan oleh hembusan
angin ini kemudian disesuaikan dengan penilaian
kecepatan angin menurut skala, dan yang dipakai
adalah Skala Beaufort atau Beaufort Wind Scale.
Photo taken by: en.wikipedia.org
Apa sih Skala Beuafort itu??? dan Siapa Diary Beaufort yang Menunjukkan Keaslian Skalanya
menciptakan??? Berikut ini adalah sejarah
singkatnya. Skala Beaufort adalah sistem Sejarah Skala Beaufortjarah Skala Beaufort
menaksir laporan kecepatan angin berdasarkan Sir Francis Beaufort ialah seorang kapten
efek yang ditimbulkan dari kecepatan angin itu. di British Royal Navy pada awal abad ke-19
Emm... dan dari namanya sudah kelihatan siapa tepatnya pada tahun 1805. Pada tahun tersebut,
pencinta si Skala Beaufort ini ya dia adalah Sir petugas pangkalan angkatan laut sedang
19 Meteodrome . Januari 2017
melakukan kegiatan rutin yaitu observasi saat ini dan masih dipakai, skala terendah 0
cuaca, akan tetapi mereka tidak memegang (tenang) yang ditandai dengan hampir tidak adanya
standar atau skala yang digunakan sehingga hembusan angin yang bertiup skala tengahnya 6
menghasilkan pengamatan yang bersifat subjektif. (angin kencang) dan skala terbesarnya adalah
Sir Francis Beaufort sendiri melihat kekuatan 12 (badai). Dalam perjalanannya, Skala Beaufort
angin mempunyai dampak langsung terhadap mengalami bebera revisi berikut diantaranya :
gelombang laut. Sir Francis Beaufort meciptakan • Pada tahun 1906, Skala Beaufort digunakan
skala berdasarkan pengalaman dan tidak hanya di laut, melainkan di darat juga
pengamatan di atas kapal-kapal • Pada tahun 1926, Skala Beaufort
perang yang pernah dia di korelasi dengan kecepatan
tumpangi, sehingga Beaufort angina yang sesungguhnya
menghasilkan suatu • Pada tahun 1946, skala
standar kecepatan angin Beaufort ditambah skalanya
yang disebut dengan 13-17 skala, akan tetapi
Skala beaufort. Skala penggunaannya tidak universal.
ini dimaksud untuk Hal ini dikarenakan Skala
mengetahui gambaran Beaufort digunakan hanya
efek dari berbagai pada negara-negara tertentu
kecepatan angin serta sebagai indicator kekuatan
untuk memperhatikan badai/siklon atau untuk kasus
kondisi alam khusus seperti siklon tropis.
s e k i t a r n y a . • Pada tahun 1947
Skala Beaufort WMO (World Meteorological
dikenal sampai pada Organization) menetapkan
standar baku Skala Beaufort
N
atal dan Tahun Baru merupakan perayaan sangat mudah didapatkan. Di setiap bandar
nasional yang dilaksanakan setiap satu udara selalu tersedia layanan informasi cuaca.
tahun sekali pada bulan Desember. Hal tersebut tidak terlepas dari peranan BMKG
Natal dan Tahun Baru ini sekaligus merupakan di lingkungan bandar udara yang bertugas
hari libur nasional sehingga sebagian besar memberikan informasi cuaca selama 24 jam.
masyarakat Indonesia melakukan perjalanan ke Perayaan Natal dan Tahun Baru ini menjadi salah
berbagai tempat. Salah satu alat transportasi satu moment yang sangat penting dikarenakan
yang paling banyak digunakan oleh masyarakat banyaknya penerbangan yang menyebabkan
untuk melakukan perjalanan yaitu pesawat. Di padatnya lalu lintas di udara, terutama di Bandar
jaman yang semakin maju ini, pesawat merupakan Udara Ngurah Rai Denpasar yang merupakan
alat transportasi destinasi
yang sangat terbanyak
penting dan yang dikunjungi
paling populer ketika hari
k a r e n a libur nasional.
merupakan alat Te n t u n y a
transportasi informasi
yang paling cuaca semakin
cepat jika dibutuhkan
dibandingkan baik oleh
alat transportasi Pilot maupun
lainnya. Selain masyarakat
itu, harga u n t u k
tiket pesawat mengetahui
pun semakin kondisi cuaca
terjangkau ketika mereka
Photo taken by: @madenanda24
sehingga ketika melakukan
dahulu masyarakat beranggapan bahwa orang yang penerbangan sehingga dapat dilakukan
mampu membeli tiket pesawat hanya orang-orang antisipasi apabila terjadi cuaca buruk. Oleh
dikalangan menengah ke atas, saat ini tiket pesawat karena itu, peran Stasiun Meteorologi Kelas
sudah bisa dijangkau oleh masyarakat dikalangan I Ngurah Rai sangat penting dalam hal
menengah sehingga semakin hari pesawat memberikan pelayanan informasi cuaca yang
menjadi alat transportasi yang semakin populer. dibutuhkan dalam keselamatan penerbangan.
Tidak seperti alat transportasi lainnya,
pesawat merupakan alat transportasi yang FYI
sangat bergantung pada keadaan cuaca. Maka Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar
beroperasi 24 jam, 7 hari dalam 1 minggu, melayani
tidak jarang penumpang akan mengalami permintaan berita cuaca di Bandara Ngurah Rai Denpasar.
keterlambatan penerbangan jika keadaan Terdiri dari tiga devisi operasional yaitu bagian observasi
cuaca, bagian prakiraan cuaca dan teknisi meteorlogi.
cuaca sedang buruk. Saat ini, informasi cuaca