Anda di halaman 1dari 24

VOLUME II NOMOR 2 FEBRUARI 2018 ISSN 2548-9801

TAMAN ALAT
METEOROLOGI
PENGOPERASIAN
MONSUN ASIA DAN SUHU, TEKANAN
RADIOSONDE DI STASIUN
PENGARUHNYA DAN KELEMBABAN UDARA
METEOROLOGI
TERHADAP ANGIN DI BALI JANUARI 2018
NGURAH RAI

BMKG
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

WEATHER SERVICE FOR FLIGHT SAFETY


Sapa Editor
TAMAN ALAT METEOROLOGI

CERITA AWAL TAHUN 2018 REDAKSI


Bulan Januari hingga Februari merupakan puncak musim
Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I
penghujan. Pada bulan-bulan ini sering terjadi hujan lebat, Ngurah Rai Denpasar
petir/kilat, angin kencang dan jarak pandang mendatar yang Penasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi
Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha
rendah. Untuk itu diperlukan pengamatan unsur cuaca yang Pemred Pande Putu Hadi Wiguna
lebih intensif guna mendukung aktifitas dan keselamatan Wakil Pemred Gde Sudika Pratama Dewa Gede
Agung Mahendra
penerbangan. Tentunya hal ini perlu ditunjang dengan taman Sekretaris Made Nanda Putri Apritarum Fadianika
alat yang baik agar hasil pengamatan unsur cuaca lebih Anggota Redaksi Tanti Prasetya P.D. Putu Eka
Tulistiawan Ni Luh Putu Sri Ariastuti Bonggo
akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Persyaratan Pribadi Rahma Fauzia Yushar Sangsang
lokasi taman alat yang baik dan representatif telah diatur Firmansyah Muh. Khamdani Suyatno I Kadek Mas
Satriyabawa
oleh BMKG dalam peraturan kepala Badan Meteorologi, Distribusai & Percetakan I Wayan Subakti Putri
Klimatologi dan Geofisika. Kusumastuti Kadek Winasih Devi Dwita Meiliza Ni
Made Dwijayanti I Putu Sumiana
Buletin edisi kali ini akan membahas mengenai ringkasan
keadaan cuaca yang telah terjadi selama bulan Januari 2018
di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Ringkasan
keadaan cuaca tersebut dilengkapi dengan adanya prakiraan
keadaan cuaca untuk bulan Februari 2018. Selain itu, artikel
khusus pada edisi kali ini akan mengupas tentang angin Diterbitkan oleh:
Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar
kencang yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar
Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai Denpasar
serta sedikit cerita tentang kali pertama pengoperasian Kodepos 80361
radiosonde di Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai 03619359754 | 0361701601
03619351124 | 03619356665
Denpasar. stametngurahrai@gmail.com
Tim Redaksi Website:
http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

DAFTAR ISI

03 04 7
Sapa Editor Suhu, Kelembaban, dan Analisis Angin
Siklon Tropis Tekanan Udara Monsun Asia dan Pengaruhnya
Suhu, Tekanan Udara dan Kelem- Terhadap Angin di Bali
baban Udara Februari 2018
cover by: @pandephw

10 15 22
Analisa Kejadian Cuaca FOKUS: ARTIKEL:
Bermakna Taman Alat Meteorologi Pemulihan kondisi Pariwisata
Hujan di Penghujung Tahun Bali dengan Transportasi
Udara

3 Meteodrome, Februari 2018


Suhu, Kelembaban, dan Tekanan Udara
Januari 2018

HAMPIR SETIAP HARI


HUJAN DI BULAN JANUARI
TERUS BAGAIMANA DENGAN
KEADAAN SUHU TEKANAN
SERTA RH NYA APAKAH
BERBEDA? YUK SIMAK!
Oleh: Bonggo Pribadi
Putu Eka Tulistiawan

Pengamatan Termometer di sangkar meteorologi


Foto: @pandephw
4
D
i awal Tahun 2018 tepatnya pada Bulan Januari 2018 adalah masih
memasuki puncak musim penghujan di sebagian besar wilayah di
Indonesia. Tak terkecuali di wilayah bali yang menurut data observasi
Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, hamper setiap hari di bulan Januari
2018 terjadi hujan dengan intensitas yang lebih sering dibanding dengan bulan
Desember 2017.

Hal ini senada dengan kondisi Klimatologis belahan bumi bagian selatan bahkan muncul,
wilayah Bali yang dimana memang bulan sehingga menyebabkan aliran massa udara
Januari adalah puncak dari musim penghujan. bergerak dari utara ke selatan. Untuk parameter
Posisi matahari pada bulan Januari juga tekanan udara berbanding terbaik dengan suhu
masih berada di Belahan Bumi Selatan (BBS), udara, dimana saat tekanan udara rendah, maka
sehingga suhu mukalaut yang meningkat dan suhu udara diwilayah tersebut cenderung tinggi,
kelembaban yang cukup basah mengakibatkan begitu sebaliknya. Keadaan ini menyebabkan
banyaknya tumbuh awan-awan konvektif di pada bulan Desember intensitas hujan yang
wilayah Bali disepanjang bulan Januari sampai terjadi di wilayah Bali semakin meningkat.
keawal bulan Februari 2018. Untuk kondisi tekanan udara rata-rata bulan
Kondisi suhu udara rata-rata secara Januari 2018 mengalami penurunan dari bulan
umum pada sebelumnya.
bulan Januari Tekanan udara
2018 terlihat maksimum
hampir sama b u l a n
dibandingkan Desember
dengan bulan mencapai
lalu. Suhu 1008.9mb yang
udara rata- terjadi pada
rata maksimum tanggal 07
terjadi pada Januari 2018.
tanggal 04 dan Tekanan udara
29 Januari 2018 minimum
dengan suhu s e b e s a r
maksimum 1003.6mb
tertinggi Suhu udara rata-rata bulan Januari 2018 terjadi pada
di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar
mencapai t a n g g a l
31.7°C dan 25 dan 28
suhu minimum Januari 2018.
terendah terjadi Tekanan udara
pada tanggal 12 minimum
januari 2018 m e n ga l a m i
sebesar 23.0°C. penurunan
Pada Bulan yang cukup
Januari, signifikan
matahari dari bulan lalu
masih berada di dengan selisih
belahan bumi 1.4 mb, hal ini
bagian selatan terjadi karena
(BBS). Pola banyaknya
Tekanan udara rata-rata bulan Januari 2018
tekanan rendah di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar
area tekanan
masih banyak rendah dan
terbentuk di siklon yang

5 Meteodrome, Februari 2018


Kelembaban Udara rata-rata harian bulan Januari 2018 di
Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

terbentuk sepanjang bulan Januari di belahan pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat
bumi selatan mengalami peningkatan dari bulan menyebabkan terjadinya hujan. Sehingga
lalu yang menyebabkan banyak hujan disertai pada bulan Januari curah hujan yang terjadi
angin kencang khususnya diwilayah Bali. juga meningkat. Kelembaban udara rata-rata
maksimum bulan Desember 2017sebesar 90
Tekanan udara yang rendah di belahan % yaitu terjadi pada tanggal 06 Januari 2018
bumi selatan memicu aliran massa udara yang dan kelembapan udara rata-rata minimum
bergerak dari belahan bumi utara kebelahan bulan Januari sebesar 74 % yang terjadi pada
bumi bagian selatan yang menyebabkan tanggal 30 Januari 2018.
semakin meningkatnya pertumbuhan awan-
awan konvektif diwilayah bali. Keadaan ini Kondisi parameter suhu udara dan
ditandai dengan intensitas curah hujan yang kelembaban udara hamper sama dengan
terjadi. Tinggiya curah hujan yang terukur kondisi normal 30 tahun pada bulan Januari.
mencapai 599.8 mm dan hari hujan sebanyak Akan tetapi terdapat perbedaan pada Tekanan
26 hari selama bulan januari 2018. Curah hujan udara, dimana tekanan udara rata-rata harian
tertinggi tercatat sebesar 84.3 mm yang ditakar lebih rendah dari normalnya yang mencapai
pada tanggal 22 Januari 2018 jam 07.00 WITA. selisih 2.2 mb, kondisi tekanan yang rendah ini
dikarenakan karena di belahan bumi selatan
Secara umum kelembaban udara pada bulan banyak ditemui area tekanan rendah dan siklon
Januari 2018 memiliki tingkat kelembaban terjadi perbedaan gradient tekanan yang cukup
yang terbilang basah dan hamper sama dengan besar yang mempengaruhi kondisi cuaca di
bulan sebelumnya yang memicu banyaknya wilayah Bali seperti terjadi hujan lebat dan
angin kencang.

Suhu, Tekanan, Kelembaban Udara 6


Dinamika Angin
Angin Januari 2018

MONSUN ASIA DAN


PENGARUHNYA
TERHADAP ANGIN DI
BALI

Oleh:I Kadek Mas Satriyabawa


I Putu Sumiana

Foto: @pandephw

7 Meteodrome, Februari 2018


Peta arah dan kecepatan angin

T
di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar

ahun 2018 diawali dengan kondisi angin yang berasal dari benua Asia menuju
angin yang berhembus dari arah ke Australia menguat akibat pergerakan
Barat. Dominasi angin baratan matahari yang berada di Selatan khatulistiwa.
ini bisa dipantau melalui Indeks Pergerakan ini menyebabkan daerah
Monsun Australia yang dominan positif dan Australia mempunyai tekanan yang lebih
Indeks Monsun Pasifik Barat yang bernilai rendah daripada daratan Asia sehingga
negatif. massa udarapun bergerak menuju Australia.
Bila diperhatikan dari peta analisis sinoptik
Nilai tersebut menunjukkan hembusan yang bersumber dari Bureau of Meteorology

Angin
Pergerakan
Januari
Angin
2018di Bulan Agustus 2017 8
Australia akan terlihat sangat jelas pada bulan lebih dari 50%. Sebagian kecil lainnya
Januari terdapat pusat tekanan rendah di menunjukkan arah yang bervariasi dari barat
Selatan khatulistiwa. laut, dan timur. Dengan kecepatan rata-rata
yang hanya 7-11 knots membuat kondisi ini
Dampak monsun terhadap arah angin di masih masuk kedalam kriteria normal baik
wilayah Bali khususnya di bandara I Gusti dari arah maupun kecepatannya.
Ngurah Rai memang sangat terasa. Secara
normal angin baratan memang selalu Untuk penerbangan sendiri arah
mendominasi pada bulan Januari sesuai pergerakan angin ini sangat penting untuk
yang tercatat pada data normal arah angin menentukan runway in use. Pemilihan
permukaan di Stasiun Meteorologi Ngurah runway yang akan digunakan untuk take off
Rai. Data normal selama 10 tahun yang dan landing yang didasarkan pada mencari
divisualisasikan dengan diagram windrose headwind, menjadikan runway 27 sebagai
menunjukkan pengaruh monsun Asia yang opsi terbanyak yang digunakan selama bulan
kuat terhadap arah angin di bulan Januari januari 2018. Dengan demikian sebanyak 72%
paling tidak selama 10 tahun terakhir. Tahun akhirnya headwind dapat termanfaatkan
2018 ini juga masih menampakkan kondisi untuk proses take off dan landing. Angka 72%
yang sama dimana arah Barat mendominasi ini didapat dari kejadian headwind selama
bulan Januari yang bersumber dari data
METAR dan MET REPORT. 0-2 knots menjadi
kecepatan headwind yang paling sering
terjadi sampai 285 kejadian.

Tercatat juga headwind terkencang yang


pernah didapatkan selama bulan januari
adalah 21-23 knots, dan terjadi sebanyak 27
kali. Sementara untuk tailwind terkencang
pernah juga sekali terjadi sebesar 34-36
knots. Kecepatan angin yang termasuk
ekstrem ini terjadi pada tanggal 29 Januari
2018. Adanya Pusat tekanan rendah di selatan
Nusa Tenggara sebesar 998 mb yang menjadi
pemicunya.

Selain headwind dan tailwind, kegiatan


take off dan landing juga dipengaruhi oleh
adanya crosswind. Selama bulan Januari
crosswind dari arah kanan dengan kecepatan
1-3 knots yang paling banyak dijumpai
sebanyak 375 kejadian. Dengan kecepatan
tertingginya 13-15 knots yang terjadi sebanyak
1 kali. Sedangkan 1 kejadian crosswind kiri
sebesar 15-17 knots menjadi yang paling
tinggi tercatat. Namun secara keseluruhan
crosswind kananlah yang paling sering terjadi
selama 1 bulan sebesar 45%.

9 Meteodrome, Februari 2018


Analisis Kejadian Cuaca Bermakna
Januari 2018

Bandara
Ngurah Rai
dilanda
Angin Kencang

Oleh:
Gede Sudika Pratama
Apritarum Fadianika

Foto: @pandephw
Pergerakan Angin di Bulan September 2017 10
11 Meteodrome, Februari 2018
D
i penghujung bulan Januari 2018, dari tanggal 25 Januari 2018 hingga
akhir bulan, tercatat terjadi tiupan angin kencang. Bahkan pada
tanggal 29 Januari 2018 terjadi angin dengan kecepatan maksimum 38
Knot atau 76 km/jam yang menyebabkan robohnya atap di beberapa
titik bangunan di Bandara Ngurah Rai.

Robohnya atap di Hanggar (foto kiri) dan Alfamart (foto kanan)


(Sumber : dokumen pribadi)

Berdasarkan data METAR atau cuaca


terkini pada saat kejadian, tercatat angin
kencang terjadi sejak pukul 06.30 UTC
(14.30 WITA) dan angin maksimum 38 Knot
terjadi pada pukul 09.30 UTC (17.30 WITA).

Posisi matahari yang masih berada


di wilayah Selatan khatulistiwa
menyebabkan pemanasan masih aktif
berada di wilayah Bali. Gerak semu
matahari ini menyebabkan pusat tekanan
rendah masih banyak terjadi di wilayah
Selatan. Dampaknya akan jelas terlihat
melalui gambar pola tekanan udara.
Wilayah bagian selatan Pulau Bali, selama
satu bulan tekanannya cukup rendah.
Hal ini berdampak pada meningkatnya
Gunung Agung dari salah satu sudut kota denpasar. Foto di ambil ketika erupsi dan
mengeluarkan debu vulkanis yang menyebabkan penutupan bandara Ngurah Rai
Foto oleh: @pandephw

Cuaca Bermakna Januari 2018 12


Keadaan Cuaca Saat Terjad Angin Kencang di Bandara Ngurah Rai
29 Januari 2018

potensi pertumbuhan awan adanya pola tekanan rendah di Selatan


dan hujan di wilayah Bali Nusa Tenggara (Barat Laut Australia) yang
yang berarti bahwa potensi memberikan efek “tarikan” angin yang kuat
cuaca buruk juga meningkat. untuk wilayah Bali. Terlihat pula tekanan
Selain itu, Suhu Muka Laut di wilayah Bali sekitar 1006-1007 hPa dan
yang masih hangat juga tekanan di Selatan 986 HPa. Selisih tekanan
memberikan pasokan untuk yang tinggi (20 hPa) inilah yang menyebabkan
ketersediaan uap air dalam terjadi angin kencang di wilayah Bali. Dari
proses pertumbuhan awan Analisa citra RADAR pada saat kejadian di atas,
dan hujan.uap air dalm tidak terdeteksi adanya awan Cumulonimbus
proses pertumbuhan awan yang menyebabkan kejadian angin kencang
dan hujan.uap air dalam tersebut.
proses pertumbuhan awan Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa
dan hujan.uap air dalm proses angin kencang yang terjadi, bertiup cukup
pertumbuhan awan dan lama / tidak sesaat disebabkan oleh beda
hujan. tekanan yang tinggi antara wilayah Bali dan di
Selatan Nusa Tenggara. Dimana kita ketahui
Analisa pola tekanan dan bahwa semakin besar beda gradient tekanan
angin pada hari kejadian, baik yang terjadi, maka aliran udara (angin) yang
analisa angin pukul 00.00 UTC bertiup juga semakin kencang.
dan 12.00 UTC menunjukkan

13 Meteodrome, Februari 2018


PREDIKSI FEBRUARI 2018 Kesimpulan prakiraan cuaca bulan
Februari di Bandara I Gusti Ngurah Rai masih
      Bulan Februari merupakan bulan didominasi hujan dengan intensitas sedang
puncaknya musim hujan di Provinsi Bali. hingga lebat. Angin kencang masih berpotensi
Berdasarkan peta prakiraan curah hujan terjadi terutama akibat dari adanya awan
wilayah Kuta dan di sekitar Bandara Cumulunimbus yang menyebabkan Down
Internasional I Gusti Ngurah Rai potensi curah Brust dalam waktu singkat.
hujan dalam kategori tinggi yaitu berkisar
antara 300-400 mm dengan sifat hujan diatas
normal.

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018


(Sumber: Stasiun Klimatologi Jembrana, Bali)

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2018


(Sumber: Stasiun Klimatologi Jembrana, Bali)

Cuaca Bermakna Januari 2018 14


FOKUS:
Taman Alat Meteorologi

Taman Penentu
Kondisi Cuaca
Ni Luh Putu Sri Ariastuti
Dewa Ayu Kadek Wida

Foto: @pandephw
15 Meteodrome, Februari 2018
I
nformasi cuaca kini mulai dirasakan semakin penting oleh masyarakat,
oleh karena itu informasi cuaca yang disajikantentu jugaharus akurat.
Keakuratan data BMKG erat kaitannya dengan pengamatan cuaca. Dimana
suatu pengamatan cuaca selain ketelitian seorang pengamat juga yg paling
penting yaitu alat-alat meteorologi sebagai penunjang keakuratan suatu data
meteorologi .

Menurut UU No.31 Tahun 2009 tentang udara, tekanan udara, angin, kelembaban
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, udara, awan, kondisi cuaca misalnya hujan.
BMKG sebagai penyelenggara meteorologi Unsur-unsur cuaca tersebut dapat diamati
klimatologi dan geofisika bertugas melalui sebuah taman, yang bernama
melaksanakan kegiatan pengamatan, taman alat meteorologi. Di dalam taman
pengelolaan data, pelayananan, penelitian alat meteorologi terdapat alat-alat untuk
dan pengembangan, dan kerjasama mengukur kondisi cuaca. Berikut merupakan
i n te r n a s i o n a l . D a l a m p e n ga m a ta n beberapa alat -alat meteorologi yang ada
meteorologi, unsur cuaca yang harus diamati pada taman alat Stasiun Meteorologi Ngurah
setidaknya adalah radiasi matahari, suhu Rai Denpasar

Sangkar Meteorologi dan alat-alat yang ada di dalamnya


(Sumber: Dokumen Pribadi)

setidaknya adalah radiasi matahari, suhu radiasi matahari secara langsung, debu, serta
udara, tekanan udara, angin, kelembaban kondisi cuaca seperti hujan. Sangkar alat di
udara, awan, kondisi cuaca misalnya hujan. cat putih agar tidak terlalu banyak menyerap
Unsur-unsur cuaca tersebut dapat diamati sinar matahari. Di samping-samping sangkar
melalui sebuah taman, yang bernama juga dibuat celah-celah agar sirkulasi udara
taman alat meteorologi. Di dalam taman lancar. Pintu sangkar ditempatkan ke arah
alat meteorologi terdapat alat-alat untuk Utara-Selatan untuk menghindari radiasi
mengukur kondisi cuaca. Berikut merupakan matahari secara langsung. Dari alat-alat yang
beberapa alat -alat meteorologi yang ada ada di dalam sangkar alat tersebut kita dapat

Taman Alat Meteorologi 16


melihat kondisi suhu udara, titik embun, digunakan untuk mengetahui arah dan
kelembaban udara, suhu maksimum dan kecepatan angin. Anemometer dipasang
minimum. dengan tinggi 10 m dari permukaan tanah.
Dalam anemometer tersebut terdapat alat
Pengukur curah hujan tipe obs memiliki luas yang disebut wind vane yang terdiri dari ujung
penampang corong 100 cm2 dengan kapasitas dan ekor. Bagian ujung depan wind vane

Pengukur Hujan Tipe Obs Pengukur Hujan Tipe Obs


(Sumber: Dokumen Pribadi) (Sumber: Dokumen Pribadi)

menampung curah hujan kurang lebih 5 liter,


pada penakar curah hujan ini terdapat sebuah Pengukur Hujan Tipe Obs
(Sumber: Dokumen Pribadi)
kran. Melalui kran ini kita keluarkan curah
hujan yang tertampung dalam alat ke dalam
gelas ukur, kemudian baca berapa mm curah
hujan yang tertampung.

Berbeda dengan penakar hujan obs,


penakar hujan hellman ini menggunakan
pias. Sehingga curah hujan dan waktu
terjadinya dapat ter-record. Dalam penakar
hujan hellman ini terdapat pelampung yang
terhubung dengan pena. Prinsip kerjanya
adalah saat hujan masuk ke penakar,
akan menyebabkan pelampung naik dan
menggerakkan pena ke atas dan tercatat di
pias. Saat curah hujan mencapai lebih dari
10mm, pelampung akan otomatis bergerak
turun kembali, jika hujan turun lagi maka
pelampung dan pena akan naik lagi dan
begitu seterusnya.

Anemometer merupakan alat yang

17 Meteodrome, Februari 2018


menunjukkan arah dari mana angin bertiup. untuk mengukur tinggi dasar awan yang di
Contohnya saat angin bertiup dari barat laut, tempatkan di ujung-ujung runway.
maka ekor wind vane akan mengarah ke arah
tenggara seperti pada gambar sehingga ujung Nah, jadi dari sebuah taman yang bernama
depan wind vane akan mengarah ke baratlaut taman alat meteorologi tersebut kita dapat
yang merupakan arah datangnya angin. Pada mengukur unsur-unsur cuaca pada saat
anemometer tersebut terdapat pula cup itu, dan bahkan data-data tersebut dapat
anemometer yang menunjukkan kecepatan digunakan untuk melakukan prakiraan jangka
angin. pendek.

Campbell stokes adalah alat yang


digunakan untuk menghitung lamanya
penyinaran matahari dalam satu hari.
Alat ini berbentuk bola kaca. Bola kaca ini
bertujuan untuk mengumpulkan cahaya
matahari menjadi satu titik fokus, sehingga
mampu membakar pias yang dipasang
pada campbells stokes. Pias yang terbakar
inilah yang nantinya kita baca dan dapat
menentukan lama penyinaran matahari.
Sedangkan actinograph adalah alat yang
digunakan untuk mengukur intensitas
radiasi matahari. Prinsip kerja alat tersebut
adalah perbedaan panjang akibat adanya
perbedaan temperatur. Bimetal diatur
sehingga jika kedua lempengan logam berada
pada temperatur yang sama maka pena akan
menunjukkan angka nol. Kemudian jika
terdapat radiasi matahari yang mengenai
lempengan – lempengan tersebut, lempengan Actinograph
yang berwarna hitam akan menyerap panas (Sumber: Dokumen Pribadi)

lebih banyak sehingga logam hitam tersebut


lebih panjang dibandingkan dengan logam
berwarna putih yang kurang menyerap
cahaya matahari. Diantara lempengan
tersebut terhubung dengan pena yang jika
terjadi perubahan temperatur menyebabkan
perubahan panjang sehingga potongan
lempeng logam tersebut akan menggerakkan
pena naik turun pada pias. Semakin besar
intensitas radiasi matahari yang mengenai
lempengan logam maka semakin besar pula
perbedaan temperatur kedua logam, dan
semakin besar pula perbedaan panjang yang
menyebabkan pena bergerak semakin tinggi.

Selain alat-alat tersebut di atas, terdapat


pula barometer air raksa dan barograph untuk
melihat tekanan udara yang ditempatkan di
dalam gedung observasi, bukan di taman Campbell Stokes
alat. Serta ceilometer yaitu sebuah alat (Sumber: Dokumen Pribadi)

Taman Alat Meteorologi 18


Artikel:
Pengoperasian Radiosonde

PENGOPERASIAN RADIOSONDE DI
STASIUN METEOROLOGI KELAS I
NGURAH RAI DENPASAR
Aulia Siti Syahdian
Luh Novita Ari Wardani

19 Meteodrome, Februari 2018


A
wal tahun 2018 Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai mulai
mengoperasikan peralatan baru untuk pengamatan udara atas yaitu
RadioSonde atau lebih dikenal dengan Rason.

Sebelumnya pengamatan udara atas terselenggara di awal tahun ini.


sudah lama dilakukan melalui pengamatan Penerbangan perdana Rason dilaksanakan
pibal, namun masih menggunakan pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018 dan
peralatan konvesional yaitu theodolite yang akan rutin dioperasikan setiap hari Rabu jam
dioperasikan oleh observer. Pengamatan 07.30 WITA oleh dua operator yang bertugas.
pibal ini dilakukan setiap jam 07.00 WITA, Penerbangan Rason ini sangat bermanfaat
14.00 WITA dan 18.00 WITA. bagi dunia Meteorologi karena datanya tepat
Seiring dengan rencana BMKG tentang dan akurat serta memudahkan pekerjaan
otomatisasi peralatan pengamatan, peralatan observer.
konvesional mulai digantikan secara bertahap Rason ini memiliki banyak keunggulan dari

Operator Radiosonde
(Sumber: Dokumen Pribadi)

dengan peralatan digital. Hal ini dilakukan versi sebelumnya, balon yang digunakan lebih
untuk mengurangi kesalahan manusia pada kecil hanya menggunakan balon berisi gas
saat pengamatan atau human error. Peralatan seberat 350 gram. Ukuran transmitter lebih
pengamatan di Stasiun Meteorologi Kelas I kecil dan ringan sehingga tidak memerlukan
Ngurah Rai sudah banyak yang menggunakan balon yang besar untuk menerbangkannya.
peralatan digital, namun untuk pengamatan Rason juga dilengkapi dengan GPS didalam
udara atas dengan menggunakan Rason baru transmitternya, sehingga kita dapat

Pengoperasian Radiosonde 20
mengetahui jalur   atau track penerbangan berupa sandi yang berisi informasi keadaan
balon menggunakan aplikasi google earth meteorologi di atmosfer selama penerbangan
sampai balon ini pecah atau pengamatan Rason. Informasi tersebut meliputi suhu, RH,
rason selesai. arah dan kecepatan angin, serta ketinggian
posisi balon Rason.
Hasil akhir dari pengamatan ini yaitu

Display Kalibrasi Sensor dan Parameter Permukaan


(Sumber: Dokumen Pribadi)

Output Tracking Radiosonde di Google Earth


(Sumber: Dokumen Pribadi)

TC Bruce eyes
Foto: phys.org
21 Meteodrome, Februari 2018
Artikel:
Pariwisata dan Penerbangan di Bali

PEMULIHAN KONDISI PARIWISATA BALI


DENGAN TRANSPORTASI UDARA Foto: @pandephw

B
KADEK SUMAJA

encana alam yang menimpa suatu daerah menyebabkan berbagai akibat buruk bagi aktifitas
sosial, ekonomi, lingkungan dan insfrastruktur bagi wilayah tersebut dan area sekitarnya.
Transmiter Radiosonde
Foto: @pandephw

Dalam penanggulangan bencana terdapat empat tahapan standar yang terdiri dari mitigasi,
preparasi/persiapan, respon serta tahap recovery (pemulihan) seperti ditunjukkan gambar
1 di bawah ini.
Terkadang dalam situasi bencana, tidak
semua tahapan tersebut mendapat perhatian
yang seimbang. Tahapan respon terhadap
bencana sering kali mendapat perhatian lebih
besar diikuti tahapan mitigasi dan persiapan,
namun tahapan pemulihan sering kali luput
dari perhatian. Padahal tahapan pemulihan
merupakan sebuah tahapan penting dalam
mengurangi resiko bencana dan pemulihan
kondisi masyarakat. Hal ini dikarenakan pada
tahapan ini terdiri dari serangkaian kegiatan
untuk mengembalikan situasi seperti sebelum
terjadinya bencana atau kondisi yang lebih baik Disaster-Management-Cycle
lagi, termasuk pembangunan infrastruktur, https://www.gdrc.org/

promosi, menghidupkan akses sumber- berdampak paling besar terhadap perekonomian


sumber ekonomi, perbaikan lingkungan serta masyarakat Bali itu sendiri, terutama pada
pemberdayaan masyarakat. bidang pariwisata. Dimana unutk saat ini, sektor
Walaupun respon cepat terhadap bencana pariwisata merupakan sektor yang sangat vital di
tersebut telah dilakuakn, seperti evakuasi dan Bali dan paling banyak menyerap lapangan kerja.
pembuatan lokasi pengusnisan, tantangan Effek erupsi gunung agung ini menyebabkan
muncul bagaimana mengembalikan kondisi kekawatiran akan kondisi keamanan dan
masyarakat seperti semula pasca-bencana. keselamatan di Bali yang berakibat pada
Sebagai contoh yang terjadi belakangan ini menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung
adalah bencana letusan gunung Agung di Bali, ke Bali.
yang tidak hanya menyebabkan kerugian Meskipun efek letusan Gunung Agung telah
dari sisi manusia, sosial dan lingkungan, juga berhasil ditangulangi dan status Gunung
Pariwisata dan Penerbangan Bali 22
Agung telah berkurang dari status waspada ke social media.
status siaga (untuk detail tingkatan status gunung Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam
berapi bisa dilihat pada gambar 3), kepercayaan mempromosikan pariwisata di pesawat terbang.
dunia internasional terhadap keamanan di Bali Beberapa cara yang umum dan sudah banyak
masih belum kembali sepenuhnya. Oleh Karena diterapkan di beberapa negara dan maskapai
itu diperlukan sebuah usaha untuk memperbaiki adalah dengan cara pengingklanan langsung
citra Bali serta mempromosikan kembali citra kepada penumpang. Menematkan informasi wisata
pariwisata bali. Beberapa cara promosi yang terutama keamanan Bali pasca bencana tepat di

Kiri- ErupsiGunungAgung (https://upload.wikimedia.org) - Kanan- Tingkatan Status GunungApi


(https://bnpb.go.id)

umum digunakan adalah melalui media social, muka setiap penumpang, dengan memasang iklan
media elektronik (tv, radio) atau media cetak di balik nampan makanan, di loker bagasi di atas
lainnya (koran, majlah, dll). Disamping media kepala, dan di pijakan kaki penumpang. Membuat
mainstream tersebut, terdapat sebuah media yang iklan yang berhubungan dengan pelanggan melalui
cukup potensial untuk meningkatkan kepercayaan pengumuman radio khusus, layar hiburan pesawat,
wsatawan untuk kembali mengunjungi Bali. Salah game yang dimainkan dalam pesawat atau di
satu media promosi yang bisa dilakukan adalah inflight magazine (majalah pesawat). Cara yang
dengan menggunakan peswat terbang. Penasaran paling wah, yaitu dengan cara menyewa pesawat
bagaimana pesawat terbang bisa digunakan untuk dan mengiklankan produk kita (dalam hal ini
media promosi? pariwisata Bali) di angkasa.
Frekuensi penerbangan di bali yang cukup tinggi Intinya, dengan melakukan pengiklanan
dengan lebih dari 100 ribu pesawat terbang yang langsung di pesawat terbang akan membuat
keluar masuk Bali setiap tahunnya, menunjukkan tingginya exposure atau paparan iklan dengan user
besarnya jumlah penumpang yang diangkut yang tertarget. Penumpang pesawat terbang yang
keluar masuk Bali. Para penumpang tersebut mengutamakan kenyamanan dan privasi (satu kursi
merupakan target yang potensial untuk promosi - satu orang) dan sebagian besar adalah kalangan
kondisi Bali yang sudah kembali aman. Disamping menengah ke atas untuk tujuan perjalanan, wisata
itu, luasnya jangkauan transportasi udara juga maupun bisnis. Dengan demikian promosi dengan
memberi nilai tambah terhadap promosi pariwisata pesawat terbang akan dapat menargetkan user
bali, Karena beritanya bisa mencakup orang dari atau market yang tepat bagi promosi pariwisata
berbagai belahan dunia. Kemudian, berita yang Bali. Jika diimbangi dengan peningkatan pelayanan
yang disampaikan lewat iklan yang disampaikan dan fasilitas maka akan mampu mengembalikan
secara langsung di media berbayar dianggap lebih kondisi pariwisata bali seperti sebelum bencana
terpercaya dibanding dengan dengan iklan gratis di atau bahkan menjadi lebih baik.
23 Meteodrome, Februari 2018
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

24 Meteodrome, Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai