Anda di halaman 1dari 5

Modul Auditing 2

PERTEMUAN 4:
PEMERIKSAAN ATAS AKUN LABA RUGI
(BAGIAN 1)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sifat dan contoh akun laba
rugi, tujuan dan prosedur pemeriksaan akun laba rugi. Diharapkan Anda harus
mampu:
1.1 Mengetahui sifat dan contoh akun laba rugi.
1.2 Mengetahui tujuan pemeriksaan akun laba rugi.
1.3 Mengetahui prosedur pemeriksaan akun laba rugi.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Mengetahui sifat dan contoh akun laba rugi.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas


Publik (IAI, 2009:8), Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat
ekonomi selama periode pelaporan dalam bentuk arus masuk atau
peningkatan aset, atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (IAI, 2009:8-9), Penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues)
dan keuntungan (gains).
(a) Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas
entitas yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti
penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalti dan sewa.
(b) Keuntungan mencerminkan pos lainnya yang memenuhi definisi
penghasilan namun bukan pendapatan. Ketika keuntungan diakui dalam
laporan laba rugi, biasanya disajikan secara terpisah karena pengetahun

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


21
Modul Auditing 2

mengenai pos tersebut berguna untuk tujuan pengambilan keputusan


ekonomi.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (IAI, 2009:114), Entitas harus mengukur pendapatan berdasarkan nilai
wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Nilai wajar
tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan volume.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (IAI, 2009:114), Entitas harus mengakui pendapatan dari suatu
penjualan barang jika semua kondisi berikut terpenuhi:
(a) Entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari
kepemilikan barang kepada pembeli;
(b) Entitas tidak mempertahankan atau meneruskan baik keterlibatan
manajerial sampai kepada tingkat dimana biasanya diasosiasikan dengan
kepemilikan maupun kontrol efektif atas barang yang terjual;
(c) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;
(d) Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi akan mengalir masuk kedalam entitas; dan
(e) Biaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat
diukur secara andal.
Menurut Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan
Keuangan (IAI, 2012:12), Unsur penghasilan didefinisikan sebagai berikut:
Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan
liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal.
Akun Laba Rugi (Profit and Loss Accounts) terdiri dari Perkiraan
pendapatan operasi, Harga pokok penjualan, Beban operasi, Pendapatan dan
beban diluar operasi, dan Pos luar biasa. Keuntungan dapat berasal dari
penjualan aset tetap, tukar tambah aset tetap tidak sejenis, keuntungan selisih
kurs. Pos Luar Biasa adalah kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi
yang bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


22
Modul Auditing 2

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Mengetahui tujuan pemeriksaan laba rugi.

Menurut Agoes (2013:96), Tujuan pemeriksaan akun laba rugi adalah


sebagai berikut:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas akun
laba rugi, termasuk apakah perusahaan menggunakan accrual basis untuk
mencatat pendapatan maupun beban.
2. Untuk memeriksa semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah
dicatat di buku perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul-
betul merupakan hak perusahaan, dengan menggunakan cut-off yang
tepat.
3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan
telah dicatat di buku perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat
betul-betul merupakan beban perusahaan, dengan menggunakan cut-off
yang tepat.
4. Untuk memeriksa apakah terdapat fluktuasi yang besar dalam perkiraan
pendapatan dan beban jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
maupun jika dibandingkan bulan per bulan atau jika dibandingkan
dengan anggaran pendapatan dan beban.
5. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan ETAP/PSAK/IFRS.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Mengetahui prosedur pemeriksaan akun laba rugi.

Menurut Agoes (2013:99), Audit prosedur yang disarankan adalah


sebagai berikut :
1. Pelajari dan evaluasi internal control pendapatan dan biaya, termasuk
transaksi jual beli saham, pembayaran deviden dan sertifikat saham.
2. Minta rincian Laporan Laba Rugi untuk periode yang diperiksa
dengan angka perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


23
Modul Auditing 2

analytical review procedure (analisa rasio, ROI, dan ROE) dengan


membandingkan rasio tahun lalu dan rasio industri.
3. Minta rincian Laporan Laba Rugi untuk periode yang diperiksa,
bandingkan dengan budget untuk periode yang sama. Hitung variance
(dalam Rp. maupun %).
4. Minta rincian penjualan per jenis barang/area yang mencantumkan
quantity barang yang dijual dan nilai uangnya selama setahun (dibuat
per bulan). Bandingkan quantity yang dijual (secara tes basis) dengan
pengeluaran barang pada kartu persediaan.
5. Periksa cut-off penjualan (ada tidaknya pergeseran waktu pencatatan
penjualan) dan cut-off pembelian (ada tidaknya pergeseran waktu
pencatatan pembelian.
6. Periksa subsequent payment (ada tidaknya unrecorded liabilities) dan
subsequent collection (ada tidaknya unrecorded receivables).
7. Buat analisa perkiraan biaya/pendapatan yang kemungkinan
ditanyakan pihak pajak atau untuk keperluan pengisian SPT, koreksi
fiskal dan kemungkinan timbulnya contingent liability.
8. Periksa kepatuhan peraturan perpajakan tentang biaya dan pendapatan.
9. Periksa daftar gaji, tes kesesuaian perhitungaan PPh 21 dengan
peraturan pajak.
10. Bandingkan total biaya gaji yang tercantum dalam perhitungan Laba
Rugi dengan SPT PPh 21.
11. Bandingkan data yang ada dalam daftar gaji, secara tes basis dengan
personel file.
12. Lakukan observasi saat pembayaran gaji.
13. Periksa keuangan penyajian pos laba rugi dengan PSAK.

C. LATIHAN SOAL
Buatlah program audit akun pendapatan!

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


24
Modul Auditing 2

D. DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance : Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance : Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi : Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa


Akuntabilitas Publik. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


25

Anda mungkin juga menyukai