Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dimas Trianggara

Kelas : 2A

Nim : 1011201033

Prodi : D3 Analis Kesehatan

LAPORAN PRAKTIKUM PHLEBOTOMY

PRAKTIKUM I

I. TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk mengenal semua jenis peralatan sampling.

Untuk memahami SOP serta inform concern yang harus dilakukan dalam pengambilan
sampling.

Untuk melatih ketrampilan sampling dengan situasi yang disesuaikan dengan kondisi di
lapangan.

II. PRINSIP PRAKTIKUM

Prinsip praktikum pengambilan sampling darah pada mata kuliah phlebotomy adalah
melakukan pengambilan sampling sesuai dengan SOP standar yang disertai dengan
inform concern yang tepat kepada pasien, berdasarkan etika profesi ATLM

III. DASAR TEORI

Phlebotomi adalah proses pengambilan darah dengan teknik yang benar sehingga
komponen analitnya bisa dipertahankan. Tujuan phlebotomi ini untuk mendapatkan
sampel darah dengan meminimalisir kesalahan sehingga tidak mengganggu hasil
pemeriksaan laboratorium. Phlebotomis adalah istilah tenaga kesehatan yang terlatih
serta tersertifikasi untuk melakukan pengambilan sampel darah baik itu dari vena, arteri,
maupun kapiler.

Tugas utama seorang phlebotomis adalah untuk mendapatkan spesimen darah untuk tes
diagnostik, baik dengan penusukan vena, penusukan kulit, atau penusukan arteri. Tiap
langkah dalam proses phlebotomi berpengaruh pada kualitas spesimen dan sangat
berperan dalam mencegah terjadinya kesalahan hasil laboratorium, kecelakaan pada
pasien dan bahkan kematian. Contohnya, sentuhan jari saat memastikan letak vena
sebelum menusukkan jarum akan meningkatkan kemungkinan spesimen untuk
terkontaminasi. Ini dapat menyebabkan kesalahan pada hasil kultur darah, yang kemudian
akan memperpanjang perawatan di rumah sakit, memperlambat diagnosa dan
menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak diperlukan. Perlakuan dan guncangan
pada pengiriman tabung sampel darah dapat menyebabkan lisis atau bahkan tabung
terbuka dan merusak sel darah merah, menyebabkan hasil pemeriksaan laboratorium
yang tidak valid. Kesalahan administrasi dalam melengkapi formulir dan mengidentifikasi
pasien sangat merugikan dan seharusnya dapat dicegah. Efek lain yang merugikan bagi
pasien antara lain ; memar pada lokasi penusukan, pingsan, kerusakan jaringan atau urat
syaraf, dan hematoma. Uraian petunjuk ini sederhana tetapi memuat beberapa langkah
penting dalam pengambilan darah yang aman untuk pasien.

Pengambilan darah yang baik, harus disertai dengan adanya informed consent. Informed
concent adalah persetujuan pasien atau keluarganya secara sadar untuk mengijinkan,
diperiksa, dilakukan tindakan medis atau diobati oleh tenaga kesehatan. Dalam hal ini
pasien dapat mengetahui tindakan apa saja yang akan dilakukan terhadap dirinya.
Melakukan suatu tindakan medis tanpa disertai inform consent dapat dikategorikan
sebagai ancaman kesehatan. Phlebotomi merupakan suatu prosedur yang rutin dilakukan
tetapi tetap mengandung unsur yang dapat membawa kita ke dalam gugatan hukum.
Tidak ada satupun tenaga medis pada umumnya dan phlebotomis pada khususnya yang
ingin bermasalah terhadap hukum.

IV.PENGENALAN PERALATAN PHLEBOTOMY

1. Spuit

Gambar

Spuit adalah alat yang digunakan untuk pengambilan darah atau pemberian injeksi
intravena dengan volume tertentu. Spuit mempunyai skala yang dapat digunakan untuk
mengukur jumlah darah yang akan diambil, volume spuit bervariasi dari 1ml, 3ml, 5ml
bahkan ada yang sampai 50ml yang biasanya digunakan untuk pemberian cairan sonde
atau syring pump.

2. Tourniquet

Gambar

Tourniquet merupakan bahan mekanis yang fleksibel, biasanya terbuat dari karet sintetis
yang bisa merenggang. Digunakan sebagai pembendung pembuluh darah pada organ
yang akan dilakukan penusukan plebotomy. Adapun tujuan pembendungan ini adalah
untuk fiksasi, pengukuhan vena yang akan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan
vena yang akan diambil, sehingga akan mempermudah proses penyedotan darah kedalam
spuit.

3. Kapas Alkohol

Gambar alkohol-swab

Kapas alcohol merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan
dibasahi dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah
untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengganggu pengamatan letak vena sekaligus
mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.

4. Needle, Wing needle

Gambar

Needle ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara vakum.
Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari spuit serta
container vacuum. Penggantian needle dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan
besarnya vena yang akan diambil atau untuk kenyamanan pasien yang menghendaki
pengambilan dengan jarum kecil.

Sedangkan wing needle (jarum kupu-kupu) adalah needle yang biasanya digunakan dalam
phlebotomy yang dilakukan pada anak kecil, bayi dan balita.

5. Holder

Gambar

Holder adalah tempat memasang needle, pada phlebotomy metode vacutainer. Metode
ini merupakan metode pengambilan sampel darah vena tanpa spuit.

6. Vacuum tube

Gambar

Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini
berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung
dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti
mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai.
Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi
beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test)

Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang
fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di
bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi

Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator (plasma separator tube/PST)
dengan antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian
atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan
kimia darah.

Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan darah lengkap dan bank darah (crossmatch)

Tabung tutup biru. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan koagulasi (mis. PPT, APTT)

Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan
untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah.

Tabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat,
digunakan untuk pemeriksaan glukosa.

Tabung tutup hitam ; berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED (ESR).

7. Blood container

Gambar

Blood Container adalah tabung tempat penampungan darah yang tidak bersifat vakum
udara. Tabung ini biasa digunakan untuk pemeriksaan manual, dan dengan keperluan
tertentu misalnya pembuatan tampungan sendiri untuk efisiensi biaya.

8. Plester
Gambar

plester

Plester digunakan untuk fiksasi akhir penutupan luka bekas plebotomi, sehingga
membantu proses penyembuhan luka dan mencegah adanya infeksi akibat perlukaan atau
trauma akibat penusukan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Spuit

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjurnalmanajemen.com%2Falat-
kesehatan%2F&psig=AOvVaw3yhMyWiMg-
Vg0Obf4TvYvc&ust=1615205550575000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTC
PDW2duTnu8CFQAAAAAdAAAAABAJ

2. Tourniquet

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.amazon.com%2FMedicook-
Tourniquet-Professional-Adjustable-Hemostatic%2Fdp
%2FB07KW5NLHZ&psig=AOvVaw003tt0aPjkLk_ZnbCWldS9&ust=1615207944082000&sou
rce=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLi389Scnu8CFQAAAAAdAAAAABAK

3. Kapas Alkohol

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Fobat
%2Falkohol-swab-kain-seka-
70&psig=AOvVaw0Z1DGw16gZ4OiMrv5cLUIM&ust=1615208188359000&source=images&c
d=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKDtw86dnu8CFQAAAAAdAAAAABAD

4. Needle, Wing needle

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftokoalkes.com%2Fblog%2Fwing-
needle-adalah&psig=AOvVaw38h0r0-
GowLlAbdq_fK2ce&ust=1615208478825000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFw
oTCJCftNCenu8CFQAAAAAdAAAAABAP

5. Holder
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fallkes.com%2Fproduct%2Fvacu-
holder-pemegang-tabung-darah-vaculab-onelab-onemed
%2F&psig=AOvVaw2v5qBT5HlKX0bseHHek6N2&ust=1615208936970000&source=images
&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLjd6qugnu8CFQAAAAAdAAAAABAK

6. Vacuum tube

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fendo.id%2Fid%2Fcatalog
%2Fcategory%2FVacuum%2BTube
%2Fproductcatdispo&psig=AOvVaw0zrYkB0Vmf26ob2SyFtDa1&ust=1615209157395000&s
ource=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOCgq5Shnu8CFQAAAAAdAAAAABAE

7. Blood container

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.freepik.com%2Fpremium-
photo%2Fblood-
container_2170199.htm&psig=AOvVaw03jZIH1TvoDVdYr3MphDl3&ust=161520979403200
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOj_l8ajnu8CFQAAAAAdAAAAABAD

8. Plester

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Falkes-marinno.com%2Ftag
%2Fplester-micropore-adalah
%2F&psig=AOvVaw39kirffC8CWz4cJ7SyhHcZ&ust=1615209624945000&source=images&c
d=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIjP7Puinu8CFQAAAAAdAAAAABAD

Anda mungkin juga menyukai