Pertemuan-3-perencanaan-SDM 13850 0
Pertemuan-3-perencanaan-SDM 13850 0
Tujuan Pembelajaran :
Perencanaan sumber daya manusia merupakan salah satu aktivitas penting dalam
manajemen sumber daya manusia. Aktivitas ini penting karena berperan dalam proses
perencanaan strategis sumber daya manusia di dalam organisasi. Organisasi perlu melakukan
perencanaan sumber daya manusia guna mengetahui kebutuhan jumlah pekerja (demand)
guna mencapai tujuan organisasi yang disesuaikan dengan jumlah penawaran tenaga kerja
(supply).
perkiraan atau peramalan (forecasting) akan kebutuhan sumber daya manusia di dalam
sebuah organisasi dengan melihat ketersediaan sumber daya manusia baik di dalam
organisasi (internal) maupun di luar organisasi (external). Proses perencanaan ini bertujuan
untuk mengetahui posisi apa di dalam organisasi yang harus diisi dan bagaimana cara
mengisinya.
perencanaan yang baik akan mendukung pencapaian rencana strategis organisasi. Menurut
Werther dan Davis (1996), proses perencanaan manusia memungkinkan organisasi untuk:
organisasi
organisasi
rekrutmen dan seleksi pegawai. Kedua proses ini sangat bergantung pada proses perencanaan.
Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa proses perencanaan ini dilakukan secara terencana.
Secara singkat, proses perencanaan sumber daya manusia adalah mengikuti langkah-
Organisasi tentu saja membutuhkan pekerja agar bisa sukses dalam menjalankan
aktivitas operasionalnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan tenaga
Secara umum, ada tiga faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan tenaga kerja
terhadap jumlah pekerja yang dibutuhkan oleh organisasi. Faktor-faktor eksternal itu adalah:
Kondisi perekonomian
Kondisi ekonomi akan ikut menentukan jumlah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan
pun menurun. Begitu pula sebaliknya apabila kondisi ekonomi sedang booming maka
Kondisi sosial politik akan mempengaruhi jumlah permintaan tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh organisasi. Apabila kondisi sosial politik di dalam negeri stabil, maka
kondisi perekonomian pun akan stabil sehingga produksi bisa berjalan lancar. Untuk
apabila kondisi sosial politik di dalam negeri kacau, maka kondisi perekonomian akan
terganggu dan aktivitas produksi pun terhambat atau mungkin saja berhenti. Akibatnya
manual oleh manusia kini telah diotomatisasi. Teknologi komputer dan robotik telah
menggantikan tenaga kerja manusia. Akibatnya, permintaan akan tenaga kerja pun
berkurang. Semakin canggih teknologi yang dimiliki oleh sebuah organisasi, maka
Kompetisi
dalam persaingan. Kompetisi ini sering kali mengharuskan organisasi untuk menekan
biaya produksi seminimal mungkin. Hal ini berakibat pula pada permintaan akan tenaga
kerja. Organisasi sering kali harus mengurangi jumlah tenaga kerjanya untuk menekan
ongkos produksi.
Faktor organisasi adalah faktor-faktor yang berasal dari internal organisasi itu. Faktor-
faktor ini berdampak langsung terhadap jumlah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan
Rencana strategis organisasi adalah sebuah rencana yang terstruktur mengenai tujuan-
tujuan organisasi yang ingin dicapai dan strategi-strategi yang digunakan untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut. Rencana strategis organisasi ini disusun dalam jangka panjang
yang kemudian diturunkan dalam rencana-rencana jangka menengah dan jangka pendek.
Rencana strategis organisasi mencakup semua aktivitas yang ada di dalam organisasi,
mulai dari aktivitas produksi, operasi, pemasaran, keuangan, teknologi, sistem informasi,
dan sumber daya manusia. Rencana strategis ini tentu akan berdampak secara langsung
terhadap besaran jumlah pekerja yang dibutuhkan oleh organisasi karena sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor yang berperan dalam proses pencapaian tujuan
organisasi.
Anggaran
Kemampuan organisasi untuk membayar pekerjanya tentu akan berdampak pada jumlah
Apabila jumlah penjualan meningkat, maka produksi pun akan meningkat. Hal ini
berdampak pada permintaan tenaga kerja yang juga meningkat. Begitu pula sebaliknya,
apabila jumlah penjualan menurun, maka produksi pun akan menurun, dan ini berakibat
yang dilakukan oleh dan atau bersalah dari tenaga kerja itu sendiri yang akan mempengaruhi
diantaranya:
Pensiun
Setiap pegawai pasti akan mengalami masa pensiun, oleh sebab itu perusahaan harus
memperkirakan kebutuhan pegawai baru didasarkan pada jumlah pegawai yang akan
Ada kalanya seorang pegawai mengundurkan diri dari perusahaan. Hal ini harus bisa
pekerja yang ada sekarang dianggap tidak kompeten dan hanya memberikan beban
kepada perusahaan. Proses pemecatan dan pemberhentian ini tentu saja akan
mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja sehingga perusahaan harus siap menghadapi
hal ini.
Kematian
Kematian merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap manusia. Oleh sebab itu, hal ini
sumber daya manusia. Kematian merupakan hal terburuk tetapi tetap harus diantisipasi
supaya apabila hal tersebut menimpa pegawai kita, perusahaan sudah siap
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai macam faktor yang akan
mempengaruhi jumlah permintaan tenaga kerja organisasi. Di bagian ini akan dibahas teknik-
teknik peramalan yang dipergunakan untuk memperkirakan jumlah tenaga kerja yang akan
1. Analisis Trend
Analisis trend adalah salah satu teknik peramalan yang mempelajari kebutuhan tenaga
kerja organisasi di masa lampau untuk memperkirakan kebutuhan di masa yang akan
datang. Dalam analisis trend ini, proses peramalan didasarkan pada data historis
kebutuhan tenaga kerja yang akan dianalisis untuk memperoleh persamaan trend.
Persamaan trend ini akan digunakan sebagai alat (tool) untuk memprediksi
kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Agar prediksi bisa akurat, maka data historis yang
digunakan tidak boleh terlalu lama karena semakin lama data historis yang digunakan
2. Analisis Rasio
Analisis rasio adalah analisis yang membandingkan rasio antara faktor penyebab dengan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Faktor penyebab umumnya adalah tingkat produksi
Contoh: satu orang bisa memproduksi 10 kaos kaki per hari (1 : 10) apabila perusahaan
menginginkan produksi 1000 kaos kaki per hari maka 1000 :10, sehingga
3. Scatter Plot
Scatter plot adalah metode yang mencoba mengidentifikasi hubungan antara dua variabel
dan menggambarkannya dalam sebuah grafik sehingga bisa diperoleh gambaran jumlah
Penawaran tenaga kerja berarti jumlah tenaga kerja yang ditawarkan kepada
organisasi. Beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi jumlah penawaran tenaga kerja
adalah:
Rencana Suksesi
Semakin melimpahnya tenaga kerja di pasar, maka penawaran tenaga kerja juga akan
semakin melimpah. Ketersediaan tenaga kerja di pasar ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti demografi penduduk seperti usia dan jenis kelamin, tingkat pendidikan,
Suplemen: Peramalan
Peramalan Menggunakan Analisis Deret Waktu (Time Series) untuk Human Resources
Planning
Jumlah data historis genap, kemudian dibagi dua sama besar untuk menentukan nilai
origin X.
Contoh 1 :
Tahun X
92 -3
-- -2
93 -1
-- 0
94 1
-- 2
95 3
Tahun X
96 5
-- 6
97 7
-- 8
98 9
-- 10
99 11
Tahun X
95 -1
-- 0
96 1
97 3
-- 4
98 5
Tahun X
83 -1
84 0
85 1
86 2
87 3
88 4
Data historis berjumlah ganjil kemudian dibagi dua sama besar dengan cara menganggap
data tengah hilang sehingga data seolah-olah berjumlah genap, atau data tengah dihitung
Tahun X
93 -1
-- 0
94 1
-- 2
95 3
-- 4
96 5
-- 6
97 7
Tahun X
93 -1
94 0
95 1
95 1
96 2
97 3
Contoh Kasus :
Berikut tersaji jumlah pekerja per tahun yang bekerja di Laundry Irfan Syaebani sejak
Tentukan :
a. Persamaan trend
b. Trend tiap tahun
c. Prediksi jumlah pegawai yang dibutuhkan tahun 2005
d. Grafik
Jawaban :
a. Persamaan Trend
Tahun X Y
94 -1 2
95 0 5
96 1 4
97 2 7
98 3 6
99 4 9
Nilai rata-rata kelompok atas : (2 + 5 + 4) : 3 = 3.7
Nilai rata-rata kelompok bawah : (7 + 6 + 9) : 3 = 7.3
Maka : Yt = a + bX
a = 3.7
Yt = 3.7 + 1.2 X
X05 = ?
= 6 + 4 = 10