Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

Suppy Chain Management

OLEH :

Ghafirah Nur Indah Burhanuddin

D071191041

Manajemen Rantai Pasok Kelas A

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA

2021
TUGAS CHAPTER 13
Page 443 (Merancang Jaringan Distribusi Berkelanjutan untuk Euro-Grain)

1) Which intermodal configurations are possible for transporting the grain from
Polandto 4Farmers?
Answer:
1. Penjemputan dari warsaw-wroclaw dengan kereta api, linehaul dari wroclaw-oss
harbour byinland, pengiriman dari oss harbour-4farmers
2. Penjemputan dari warsaw-wroclaw harbour/stasiun melalui jalan darat, linehaul
dari pelabuhan wroclaw-oss melalui darat, pengiriman dari oss harbour- 4farmers
3. Penjemputan dari warsaw-rotterdam dengan kereta api, linehaul dari gdansk
harbour-rotterdam harbour/stasiun dengan kapal atau rotterdam harbour-oss
harbour dengan kapal,pengiriman dari oss harbour-4farmers
4. Penjemputan dari warsaw-gdansk harbour melalui jalan darat, gdansk harbour -
rotterdamharbor/stasiun dengan kapal, pengiriman dari rotterdam-4farmers
5. Warsaw-4farmers melalui antar darat

2) Which intermodal configuration is the least expensive on a monthly basis?


Answer:
Diketahui antara lain sebagai berikut:
Gandum yang diminta sebanyak 3500 ton per bulan
- Untuk Warsawa-Worklaw dengan kereta api
3500 ton : 800 ton = 4.375 (dibulatkan menjadi 5 pengiriman yang dibutuhkan)
320 km x 5 pengiriman = 1600
1600 x 25,4 = 40640
- Untuk Wroclaw - Pelabuhan Oss oleh pedalaman
3500 ton : 1000 ton = 3,5 (dibulatkan menjadi 3 pengiriman yang dibutuhkan)
950 km x 13,75 = 13062,50
- Untuk Oss harbour-4farmer
Biaya distribusi = 1 per km/ton
Kapasitas truck = 40 ton
- Oss harbour-4farmers dengan truk dapat ditempuh sampai 26 km
3500 ton : 40 ton = 87,5 (dibulatkan menjadi 88 truk yang dibutuhkan)
88 truk x 26 km = 2288
- Warsawa -Pelabuhan/stasiun kerja melalui jalan darat
3500 ton : 40 ton = 87,5 (dibulatkan menjadi 88 truk yang dibutuhkan)
345 km x 88 = 30360
- Warsawa-Rotterdam dengan kereta api
3500 ton : 800 ton = 4.375 (dibulatkan menjadi 5 pengiriman yang dibutuhkan)
1160 km x 88 = 102080
- Pelabuhan Gdansk - Pelabuhan/stasiun Rotterdam dengan kapal
3500 : 3000 = 1.167 (dibulatkan menjadi 2 pengiriman yang
dibutuhkan_
- Warsawa - 4Petani melalui jalan darat
3500 : 40 = 87,5
1197 x 87,5 = 104737,5
- Rotterdam - 4Petani
88 x 100 km = 8800

1 Warsawa-Worklaw Wroclaw – Pelabuhan Oss Pelabuhan Oss –


dengan kereta api dengan inl dan 4Petani

Total 4060 13062,50 2288 55990,50


Biaya

Kapasitas 5 Pengiriman 3 pengiriman diperlukan 88 truk diperlukan


diperlukan

2 Warsawa-Worklaw Wroclaw – Oss diPelabuhan Oss


melalui jalan darat Pelabuhanpedalaman – 4Petani

Total 30360 13062,50 2288 45710,50


Biaya

Kapasitas 88 truk dibutuhkan 3 pengiriman dibutuhkan 88 truk dibutuhkan

3 Warsawa-Worklaw Pelabuhan Gdansk – Oss – 4petani


dengan kereta api Pelabuhan/stasiun
Rotterdam dengan kapal
atau pelabuhan Rotterdam
– Pelabuhan kapal lewat
Pelabuhan Oss Pelabuhan

Total 147.320 25.634 2.288 17542


Biaya

Kapasitas 5 Shipment 88 truk dibutuhkan


dibutuhkan

4 Warsawa-Worklaw Pelabuhan Gdansk – RotterdamRotterdam


melalui darat Pelabuhan/stasiundengan – 4Farmers
kapal

Total 290 50008 8800 87848


Biaya

Kapasitas 88 truk dibutuhkan 2 pengiriman dibutuhkan 88 truk dibutuhkan


5 Warsawa – 4Petani melalui jalan darat

Total 104737,5
Biaya

Kapasitas 88 truk yang dibutuhkan

Kesimpulan dari tabel diatas yaitu konfigurasi kedua tepatnya pada tabel kedua yaitu yang paling
murah setiap bulannya

3) Which intermodal configuration has the lowest GHG emissions (carbon footprint) on
a monthly basis?
Answer:

Konfigurasi Ambil Linehaul Pengiriman Emisidengan TOTAL


GRK EMISI

Wroclaw - Pelabuhan Oss -


1 Warsawa-Worklaw Pelabuhan Oss 4Petani
CO2 (kereta) (pedalaman) 115315.2 146950.2 149.539,32
Nox 48.178.00 31635.00 960.96 1958.46
SO2 802.40 997.50 3.6608 630.6608
61.20 627.00

Warsaw-Worklaw Wroclaw – Pelabuhan Oss -


2 pelabuhan/stasiun Pelabuhan Oss 4Petani
CO2 (jalan) (pedalaman) 115315.2 945004.6
Nox 798054.4 31635 960.96 961,899.00
15249.98
SO2 13291.52 997.5 3.6608 1644.4208
1013.76 627

3 Warsawa- Gdansk pelabuhan - Pelabuhan Oss -


CO2 Rotterdam (kereta) pelabuhan 4Petani
Nox 164.372,00 Rotterdam / 115315.2 397959.20
SO2 2.737,60 stasiun (kapal), 960.96 4068.16
208,80 Rotterdam 3.6608 402.473,90
446.54
pelabuhan - Oss
pelabuhan (kapal)
118.272
369,6
234,08
4 Gdansk pelabuhan -
CO2 Warsawa - Gdansk pelabuhan Rotterdam - 2111424
Nox pelabuhan (jalan) Rotterdam / stasiun 4Petani 16531,2
SO2 1.463.616 (kapal) 443520 2.128.420.06
12.196,8 204.288,00 3696 464.864
638,40 14.08
404,32

5 Warsawa - 4Petani 5308934.4 7,538,855.39


CO2 (jalan) 2229752.448
Nox 5308934.4 168.5376
SO2
2229752.448
168.5376

Kesimpulan dari tabel diatas bahwa pada konfigurasi ketiga memiliki emisi GRK (carbon
footprint) terendah dapat dilihat secara bulanan dengan penjemputan menggunakan
kereta api, linehaul dengan kapal, dan pengiriman menggunakan truk.

4) Which intermodal configuration would you suggest to be the most sustainable? Base your
decision making on costs and the three environmental issues of greenhouse gas,
nitrification, and acidification.
Answer:
Konfigurasi kedua yaitu Warsaw-Worklaw dengan kereta api, Warsawa-Oss harbor inland
dan Oss harbour-4Farmers dengan truk memiliki biaya terendah, dimana hal ini biayanya
tidak memiliki perbedaan besar dari konfigurasi ketiga. Untuk carbon footprint antara
konfigurasi kedua dan ketiga adalah 961899 dan 402473,90.dianggap sebagai Konfigurasi
ketiga opsi yang paling berkelanjutan. Konfigurasi kedua membutuhkan lebih banyak
kecepatan dibutuhkan 88 truk. Maka Kesimpulannya yaitu konfigurasi intermodal yang
paling murah adalah konfigurasi kedua pada setiap bulannya
Page 444

1) What is the annual cost of using air freight to import smartphones? What is the
annual cost of using ocean shipping to import smartphones?
2) What is the annual cost of using air freight to import decorative hardware? What
is the annual cost of using ocean shipping to import decorative hardware?
Answer:
Informasi input terkait kedua moda transportasi tersebut adalah sebagai berikut:
Transportation options
Air freight Ocean Shipping
Shipping cost / kg $ 10 Shipping cost/ $ 1,200
container
Minimum 50 Container size 15,000
shipping quantity (kg)
(kg)
Mean lead time 1 Mean lead time 9
(weeks) (weeks)
SD of led time 0.2 SD of led time 3
(weeks) (weeks)

Product Characteristics
Smartphones Decorative Hardware
Mean weekly 1,000 Mean weekly 5,000
demand demand
SD of weekly 400 SD of weekly 1,000
demand demand
Weight/ unit (kg) 0.1 Weight/ unit (kg) 1
Cost/ unit $ Cost/ unit $ 20
300

Kedua mode transportasi dapat dibandingkan berdasarkan persediaan (siklus +


keselamatan + transit) dan biaya pengiriman per tahun. Untuk mengevaluasi ukuran
batch yang optimal. Sehingga dapat menggunakan rumus EOQ dengan biaya tetap per
batch berdasarkan jumlah pengiriman minimum untuk angkutan udara (= 50 × 10 = $
500) dan biaya pengiriman / kontainer ($ 1.200) untuk pengiriman laut. Untuk angkutan
udara, jumlah pesanan aktual per batch harus sedemikian rupa sehingga beratnya
setidaknya 50 kg. Untuk pengiriman laut, jumlah pesanan tidak boleh melebihi 15.000
kg. Untuk angkutan udara, jumlah pesanan = max {EOQ, 50 kg} sedangkan untuk
pengiriman laut, jumlah pesanan = min {EOQ, 15000 kg}.

Dalam kasus smartphone yang menggunakan angkutan udara,


2𝐷𝑆 2 𝑥 52000 𝑥 500
𝐸𝑂𝑄 = √ = √ = 833
𝐻 300 𝑥 0.25

Mengingat bahwa 833 smartphone memiliki berat 833×0,1 = 83,3 kg, EOQ melebihi
jumlah pengiriman minimum 50kg untuk angkutan udara. Jadi, jumlah pesanan per
batch untuk smartphone yang menggunakan angkutan udara adalah 833 telepon.
Perhitungan serupa untuk perangkat keras dekoratif menghasilkan ukuran batch
optimal 7.211 unit.

Dalam kasus smartphone yang menggunakan pengiriman laut,

2𝐷𝑆 2 𝑥 52000 𝑥 1200


𝐸𝑂𝑄 = √ = √ = 1290
𝐻 300 𝑥 0.25

Mengingat 1290 smartphone memiliki berat 1290x0,1 = 129 kg, EOQ layak karena
lebih kecil dari ukuran kontainer 1.500kg. Dengan demikian, jumlah pesanan per
batch untuk smartphone yang menggunakan pengiriman laut adalah 1.290 ponsel.
Perhitungan serupa untuk perangkat keras dekoratif menghasilkan ukuran batch
optimal 11.171 unit.

Perhitungan inventaris keselamatan harus memperhitungkan ketidakpastian lead time


menggunakan setiap moda transportasi. Untuk telepon pintar yang menggunakan
angkutan udara, kami menggunakan Persamaan 12.11 untuk mendapatkan

Persediaan keselamatan = NORMSINV(.98)×√(1 × 4002 + 1000 × 0,22 ) = 918


Persediaan keselamatan dihitung dengan cara yang sama untuk kejadian lain.

Persediaan transit dihitung menggunakan waktu tunggu rata-rata (persediaan transit =


rata-rata waktu tunggu × rata-rata permintaan mingguan). Biaya pengiriman dengan
angkutan udara dihitung berdasarkan biaya pengiriman / kg (biaya pengiriman
= $10×jumlah kg yang dikirim per tahun). Biaya pengiriman melalui laut dihitung
berdasarkan jumlah kontainer yang dikirim per tahun (jumlah kontainer yang dikirim
per tahun = permintaan tahunan / jumlah pesanan per batch).

Angkutan udara adalah mode pengiriman yang optimal untuk smartphone. Meskipun
biaya pengiriman lebih murah dengan transportasi laut, biaya total meningkat karena
kebutuhan persediaan yang tinggi jika pengiriman laut digunakan. Sebaliknya,
angkutan laut sesuai untuk perangkat keras dekoratif karena biaya transportasi laut
yang lebih rendah lebih dari kompensasi untuk setiap peningkatan persediaan.

Secara umum, angkutan laut paling baik digunakan untuk produk yang lebih berat,
bernilai rendah, permintaan tinggi, dan dapat diprediksi (seperti perangkat keras
dekoratif) sedangkan angkutan udara paling baik digunakan untuk produk permintaan
yang lebih ringan, bernilai tinggi, dan tidak dapat diprediksi (seperti ponsel cerdas).

Anda mungkin juga menyukai