Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Bahasa Daerah Makassar
Kelas / Semester : VIII/ 1
Tema : Kata Benda
Hari / Minggu : Rabu / I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian
kata benda.
2. Setelah mengamati benda-benda yang ada disekitarnya, siswa dapat
menyebutkan kata benda tersebut.
3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru perbedaan antara kata benda
konkret dan kata benda abstrak, siswa dapat membedakan jenis benda
yang termasuk konkret dan abstrak yang ada di sekitarnya.
4. Setelah membaca jenis dan contoh kata benda, siswa dapat menuliskan
contoh lain yang termasuk kata benda.
5. Setelah membaca contoh kata benda dalam tulisan latin, siswa dapat
menuliskan jenis kata benda ke dalam aksara lontarak.
6. Setelah membaca pengertian kata penggolong benda, siswa dapat
menjelaskan pengertian kata penggolong benda atau kata penyukat.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal berbagai jenis kata benda dan kata penggolong benda dalam
BM.

4.1 Menggunakan kata penggolong benda dalam bahasa Makassar.

C. Indikator
1. Siswa mampu mendeskripsikan jenis-jenis kata benda dalam Bahasa
Makassar.
2. Siswa mampu mendeskripsikan kata penggolong benda dalam bahasa
Makassar.
3. Siswa mampu memahami contoh kata benda dan kata penggolong benda
dalam bahasa Makassar.
4. Siswa mampu menuliskan kata benda dan kata penggolong benda dalam
bahasa Makassar.

D. Materi
a) Pengertian Kata Benda (Nomina)
Nomina atau kata benda ialah kata-kata yang menyatakan benda, yaitu
segala sesuatu yang ada di alam ini, baik manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,
maupun barang yang tidak hidup ( Lubis dalam Ramlan, 1985:31).
b) Jenis kata Benda
Secara umum, kata benda ada yang kongkret dan ada yang abstrak. Kata
benda konkret adalah semua benda yang dapat di lihat, diraba, dan dirasakan.
Sedangkan, kata benda abstrak adalah semua kata yang dapat dibendakan, dapat
dirasakan, dan bedanya tidak dapat dilihat secara nyata.
1. Contoh kata benda kongkret.
- Tau, anak, baik-baikne, burak-burakne, toak.
- Tedong, sapi, jarang, bembe, jangang, kitik, dan lain-lain.
2. Contoh kata benda abstrak
- Anging
- Kabajikang, pakballakang, pammoneang, pangissengang,
patturioloang, panggaukang.
c) Kata penggolong benda (kata penyukat)
Kata penyukat atau kata penggolong benda ialah kata yang terletak di
belakang kata bilangan dan bersama kata itu membentuk satu frasa yang
disebut Frasa bilangan yang terletak di depan kata nomina (kata benda)
(Ramlan, 1985:54).
E. Metode dan Model
 Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
 Model : Model Kooperatif Tipe NHT (Number Head Together).
F. Media
Media yang digunakan adalah buku dan laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Buku Pappilajarang Basa Siagang Sasetera Mangkasarak
Kelas VIII, Semester I, oleh:
o Dr. Kembong Daeng, M.Hum.
H. Prosedur Evaluasi
 Bentuk Penilaian : Kelompok
 Jenis Tes : Tes tertulis (soal dalam LKS) dan lisan (tanya
jawab)

Lembar Penilaian Kelompok

Nilai
Bobot
No. Aspek Penilaian
Kurang Tidak 5 3 1
Tepat
tepat tepat
Menjelaskan pengertian kata
1.
benda
Menyebutkan benda-benda
2.
yang ada di sekitarnya
Membedakan kata benda
3. kongkret dan kata benda
abstrak
Melafalkan dan menuliskan
4. conto kata benda kongkret dan
abstrak
Skor Perolehan

Skor Maksimum
Latihan “Pappakabiasa”

1. Pakasingaraki apa nikana kata benda!


2. Ukiriki contohna nikanayya kata benda!
3. Sarei taklimai contoh basa Mangkasarak antamayya kata benda kongkret
dan kata benda abstrak!
4. Ukiriki taklima-limai antamayya kata benda ri ballakta siagang ri
sikolahta!
5. Ukirik lontaraki kata benda niaka i rawanganna anne:
a. Tau
b. Tedong
c. Sapi
d. Kadera
6. Ukiriki lima antamayya kata penyukat niaka i lalang basa Mangkasarak!

Anda mungkin juga menyukai