Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION(ROM) AKTIF

ASSITIFTERHADAPRENTANG GERAK SENDI PADA LANSIA YANG


MENGALAMI IMMOBILISASI FISIK

P I C O
Lansia yang Kemudian dilakukan Rentang gerak
mengalami latihan ROM (Range Of sendi lutut dan ankle
imobilitas fisik Motion) yang terdiri dari pada lansia di Balai
seharusnya gerakan pada lutut yaitu Pelayanan Sosial
melakukan fleksi dan ekstensi. Tresna Wredha
latihan aktif agar Kemudian dilanjutkan Yogyakarta Unit
tidak terjadi dengan gerakan pada Budhi Luhur setelah
penurunan ankle atau pergelangan dilakukan latihan
kekuatan otot. kaki yaitu dorso fleksi dan ROM (Range of
Namun pada plantar fleksi. Gerakan Motion) untuk
kenyataannya tersebut dilakukan 3 kali gerakan ekstensi
banyak lansia dalam seminggu selama lutut berada pada
yang masih minimal 3 minggu, rentang normal
tergantung dimana setiap kali namun untuk
dengan perlakuannya selama 20- gerakan fleksi lutut,
lingkungan 30 menit dan diukur dorsofleksi, dan
eksternal, kembali rentang gerak plantar fleksi masih
sehingga sendi dengan berada di bawah
kompensasinya menggunakan normal, namun hasil
menurun. goniometer dengan skala ukur rata-rata
data numerik pada saat rentang gerak sendi
terakhir kali perlakua setelah latihan ROM
menunjukkan
adanya peningkatan
rentang gerak sendi
khusunya pada lutut
dan ankle.

Terdapat pengaruh
latihan ROM (Range
of Motion)Aktif
Assitif terhadap
peningkatan rentang
gerak sendi
padalansia yang
mengalami
immobilitas fisik di
Balai Pelayanan
Sosial Tresna
Wredha Yogyakarta
Unit Budhi Luhur.

Anda mungkin juga menyukai