Anda di halaman 1dari 15

THE BIG SHORT : Dibalik

Kisah Krisis Ekonomi


Amerika
Film yang mengisahkan empat orang pria yang memiliki ide gila tapi brilian
disaat sedang terjadi krisis perekonomian dunia.

by Miranda Poetri7 months ago7 months ago


3.4kviews
3
 1SHARES
 Facebook
 Twitter

Sinopsis

The  Big Short mengangkat kisah  tentang  gelembung keuangan  atau krisis  ekonomi
yang terjadi pada era 2000-an. Kejadian itu ternyata menyebabkan krisis  keuangan
global  pada  2007-2010. 

Bercerita tentang seorang manajer keuangan, Dr Michael Burry (Christian Bale) selama
film berjalan hanya mengenakan  kaus  dan  celana  pendek  yang sama, tanpa alas
kaki  serta rambut awut-awutan, seorang  yang anti sosial  dan  jarang berbicara
kepada staffnya.  Dia memiliki hitung-hitungan matematika yang diyakininya  benar
kalau  Amerika  akan  mengalami  krisis  besar. Michael Burry mencapai kesimpulan
bahwa produk Mortgage Backed Securities (MBS) merupakan bom waktu yang akan
segera meledak dan dapat berdampak pada sistem perekonomian di Amerika
Serikat dari pengamatan nya di ruang kerjanya yang berantakan , lalu di lanjutkan
dengan riset yang di lakukan stafnya dilapangan menunjukkan fakta , betapa kredit
kepemilikan rumah sangat gampang di berikan oleh bank  kepada pemohon. Padahal
semua kredit itu beresiko gagal bayar. Karena data pemohon yang diakali tetap saja
kredit bisa turun. Akibatnya, banyak rumah rumah kosong ditinggal penghuninya karena
tidak sanggup bayar cicilan nya.
Lalu Michael Burry, melihat ini justru sebagai peluang untung  , dia lalu melakukan aksi
investasi yang terbilang terobosan, dengan mendatangi lembaga investasi raksasa
yang banyak kucurkan dana kredit properti , serta membujuk direksinya agar mereka
menjual semacam obligasi kepemilikan yaitu credit default swap ( CDS) .  Prediksi
bisnis properti akan bermasalah besar sehingga melakukan swap atau kebalikannya,
yaitu menjual semua saham di bidang properti. Dia  berteori, pasar perumahan  AS
sangat tidak stabil, yang berbasis  pada  pinjaman  subprime  dengan risiko  tinggi
karena memberikan keuntungan sedikit sehingga bisa terjadi  kredit  macet. Dia
menyadari dapat memperoleh keuntungan dari situasi tersebut dengan menciptakan
pasar credit default swap, yang memungkinkan dia untuk bertaruh melawan  pasar
perumahan.
Images 1 – Source Google Images

Mendapatkan cemooh dan tertawaan dari atasan dan pemegang saham, dengan dalih
bahwa situasi pasar properti saat itu dalam kondisi sangat baik , namun Michael Burry
mengabaikan cemoohan tersebut Burry mengambil langkah untuk menjalankan
rencananya membeli obligasi CDS , Obligasi CDS yang diambil dengan rating nya
buruk dengan konsep semacam asuransi , dengan pembayaran premi rutin bulanan
supaya obligasi nya tetap aman. Prediksi burry adalah saat sektor properti memburuk ,
Sebaliknya nilai obligasi yang dia punya meningkat nilainya. Semakin buruk ekonomi ,
semakin tinggi nilai obligasi CDS nya.

Berita diantara Bankir atas ide gila burry pun menyebar dan didengar oleh pialang
saham Jared Vennet (Ryan gosling), yang kemudian menyadari akan konsep tersebut.
Vennet kemudian mulai memasarkan konsep obligasi CDS namun karena kondisi pasar
properti saat itu dalam kondisi sangat baik , tak banyak orang mempercayai ‘jualannya’.
Sampai ketika informasi tersebut didengar oleh Mark Baum (Steve carell) seorang
bankir yang membenci konsep ekonomi pemerintah. Baum kemudian memanggil
Vennet untuk memaparkan konsep obligasi dan menyarankan agar semua perusahaan
pengelola saham tidak berinvestasi bidang bidang properti yang sedang bergandeng
mesra dengan bidang perbankan. Baum awalnya menolak percaya , mengingat
ekonomi Amerika saat itu masih tidak ada celah , sampai akhirnya Baum dan staffnya ,
mengadakan survey langsung ke pasar properti. Terbukti bahwa celah celah bobroknya
dalam pasar properti berada disituasi yang buruk sama dengan prediksi Burry tersebut.
Images 2 – Source Google Images

Disisi lain Investor muda Charlie Geller (John Magaro) dan Jamie Shipley (Finn
Wittrock) yang menemukan selebaran Vennett atas jualan obligasi CDS-nya dan mulai
menganalisa hal yang sama dengan pandangan Burry. Mereka memutuskan untuk
berfokus pada obligasi CDS tersebut dan  meminta bantuan dari pensiunan bankir, Ben
Ricky (Brad Pitt).
Images 3 – Source Google Images

Identifikasi Masalah

Intrik film dimulai dengan keraguan atas konsep Burry tersebut, dikurun waktu 2005
hingga 2008 (terjadinya collapse ekonomi amerika) teori gila mulai menghasilkan
perdebatan. Atasan dan pemegang saham Burry yang sedari awal tidak percaya
bertambah murka dikarenakan Investasi CDS Burry tersebut membuat perusahaan
harus membayar mahal premi obligasi sedangkan prediksi runtuhnya pasar properti
belum kunjung terbukti. Mark Baum juga mulai ragu atas saran-saran Jared Vennett
atas konsepnya. Disisi lain duo investor muda malah bersemangat berinvestasi CDS
dengan membeli rating yang baik , dibantu oleh Ben Ricky yang memiliki koneksi yang
baik di industri keuangan , mereka pun berhasil menambah koleksi obligasi CDS nya.
Im
ages 4 – Source Google Images

Analytical Thinking

1. Sesuai dengan teori Four Task of Management  (JG Chapter 01)  :

       

Planning Organizing Leading Controlling

       

Membuat Berkoordinasi Mengartikulasikan visi yang jelas Mengevaluasi


perencanaan dengan pihak dan memberi energi seberapa baik suat
dalam lainnya , terkait danmemungkinkan anggota organisasi mencap
menghadapi tujuan bisnis organisasi sehingga mereka tujuannya dan
Mortgage memahami bagian yang mereka mengambil tindaka
Backed mainkan dalam mencapai tujuan untuk
Securities organisasi mempertahankan a
meningkatkan kine
 

Tabel 1

Berdasarkan teori JG Chapter 1 menjelaskan bahwa hasil dari proses kontrol adalah
kemampuan untuk mengukur kinerja secara akurat dan mengatur efisiensi dan
efektivitas organisasi. Manajer harus memutuskan tujuan mana yang diukur ,
menyambung dengan film proses kontrol masing-masing karakter di rangkum sebagai
berikut :

        

          

 
     
Manager Roles
No Nama Karakter Identified by Action
Mintzberg
     
 

   

Dr. Michael Burry, ahli saraf yang   Prediksi dan


  menjadi manajer dana  Scion langkah bisnis
Capital. Decisional – nya terbukti
1 Disturbance korektif dan
  Handler menghasilkan
  keuntungan bagi
(Chris Bale)   perusahaan

   

       

Mark Baum  manajer Interpersonal – Memberikan


temperamental di FrontPoint Dirrect
Capital yang memandang dirinya command yang
sebagai pejuang kebaikan. baik sebagai
2 Leader atasan ditengah  
  krisis dan
    tekanan dari
(Steve Carell) staffnya.

   

Jared Vennett penjual obligasi


 
di Deutsche Bank yang
memutuskan untuk berinvestasi  
  Informasi dan
melawan CDO, meskipun
sarannya
Deutsche ikut terlibat dalam bisnis Informational-
3 membuat
CDO Spokerperson
langkah bisnis
  semakin meluas
   
 
(Ryan Gosling)

 
 
Sebagai mentor
mampu
Ben Rickert pedagang dan mentor  
  menguide
Charlie dan Jamie.
tutornya agar on
Decisional –
4 the track.
  Entrepreneur
   
(Brad Pitt)  
 
 
 

Meskipun keempat tokoh diatas menghadapi situasi krisis yang sama, namun gaya
mereka dalam menghadapi situasi tersebut berbeda – beda. Terbukti dari action yang
masing-masing tokoh lakukan, semua mendapatkan hasil yang sama yaitu sukses.
Images 5 – Source Google Images

2. The Manager as a Planner & Strategist.( JG Chaper 08 )

Hal yang menarik diambil adalah tentang sudut pandang dari Michael Burry seorang
hedge fund manager, yang mampu melihat ancaman yang pelaku pasar lainnya tidak
menganggap sebagai masalah namun burry mampu mengolahnya menjadi oppurtunity.
Meskipun membutuhkan durasi yang cukup lama sampai bisa dibuktikan bahwa
prediksi nya benar, Burry tetap stick to the plan hingga akhir ceritanya langkah nya
terbukti efektif.

Related to the theory mengenai Planning , Burry telah melakukan planning task sebagai
berikut : 

1. Menganalisa kondisi bisnis / organisasi pada saat ini.


Michael Burry mampu melihat adanya kebobrokan dari pasar properti yakni
produk Mortgage Backed Securities (MBS) yang dianggap merupakan bom waktu dan
akan segera meledak

2.  Menentukan kondisi di masa depan sesuai yang diinginkan

Michael Burry memprediksi dapat memperoleh  keuntungan  dari situasi  tersebut


dengan menciptakan  pasar credit default swap.

3. Memutuskan untuk terus maju bergerak hingga tujuan tercapai.

Michael Burry melakukan aksi investasi yang terbilang terobosan dengan mendatangi
lembaga investasi raksasa yang banyak kucurkan dana kredit properti dan
melakukan planning.
Images 6 – Source Google Images

3. Management Conflict (JG Chapter 17)

Ditengah ketidakpercayaan market pada analisa bahwa sektor properti akan runtuh,
keempat karakter mengalami konflik di masing peran organisasi mereka dalam
mempertahankan argumen nya untuk tetap menjalankan strategi bisnisnya.
Menyambung pada teori JG Chapter 17 mengenai Managing Conflict, bahwa  optimum
level konflik akan membawa pada decision making yang efektif  dan performance kerja
yang lebih baik.
Images 7 – Source Google Images

Berdasarkan Images 7 dijelaskan bahwa semakin sedikit konflik yang terjadia dalam
suatu organisasi menyebabkan rendahnya performa yang dihadapi dan begitu
sebaliknya semakin tinggi konflik juga akan meningkatkan kondisi yang kurang baik.
Dijelasakan sebelumnya tingkat konflik yang optimum dapat mencapai keefektifan
dalam menentukan keputusan di suatu organisasi.

Meneruskan dari teori tersebut, konflik yang dihadapi masing-masing karakter :


Chart 1

Dalam film ini mengalami sesi dari macam macam tipe konflik baik interpersonal antara
Ben Ricky sebagai mentor dengan tutornya yaitu investor Geller & Shipley, kemudian
konflik keraguan yang dialami Mark Baum selaku customer dari Jared Vennet,
kemudian adanya konflik manajemen yang dihadapi Michael Burry hingga pada situasi
2008 ketika ekonomi Amerika runtuh konflik meluas di segi interorganizational konflik
antara pelaku ekonomi.

Apa yang dapat dipetik dari film ini adalah :

1.  Kemampuan Manager Michelle Burry dalam strategic planner dan decision


maker.

Kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat penting dari strategi Michael Burry pada
cerita di film The Big Short dimana ia cenderung kontrarian dengan kebanyakan pelaku
pasar lainnya. Michael Burry berani melawan arus dalam membuat keputusan investasi
yang berdasarkan temuannya sendiri.Walaupun ia sempat tidak disetujui oleh
atasannya dalam mengambil keputusan tersebut, tetapi ia tetap berpegang teguh dan
berhasil menunjukkannya.

2.  Persistence terhadap planning  

Ditengah keraguan lingkungan sekitar Michael Burry tetap persisten menjalankan


rencananya, meskipun beberapa kolega bisnis nya sudah memutuskan kerjasama
namun Burry tetap bertahan hingga hampir selama 4 tahun ditengan hambatan dan
krisis strategi nya terbukti berhasil.

Masukan / saran terkait karakter film : 

Michael Burry merupakan sosok dengan karakter yang di gambarkan inovatif dan kritis
namun sebagai manajer yakni sebagai atasan dari staffnya , Burry cenderung menjadi
pribadi yang kaku dan kurang menggambarkan sebagai seorang leader bagi anak
buahnya. Dalam film cenderung digambarkan Burry melakukan pekerjaan seorang diri
dan sedikit melibatkan anak buah. Gaya kepemimpinan Burry dirasa sangat perlu untuk
dirubah 

Anda mungkin juga menyukai