KEGIATAN KULIAH 1
B. Uraian Materi
1. Pengertian Konsep Teknik Fabrikasi
Fabrikasi adalah suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa
komponen material baik berupa plat, pipa ataupun baja profil dirangkai
dan dibentuk setahap demi setahap berdasarkan item-item tertentu
sampai menjadi suatu bentuk yang dapat dipasang menjadi sebuah
rangkaian alat produksi maupun konstruksi.
Pekerjaan Fabrikasi secara umum ada 2 macam yaitu:
a. Workshop Fabrications
Workshop Fabrications adalah konstruksi yang dilakukan di
dalam suatu bangunan atau gedung yang di dalamnya sudah
dipersiapkan segala macam alat dan mesin-mesin untuk melakukan
produksi dan pekerjaan-pekerjaan fabrikasi lainnya.
b. Site Fabrications
Site fabrications adalah konstruksi yang dikerjakan di luar
suatu bangunan atau workshop lebih tepatnya pekerjaan dilakukan di
area lapangan terbuka, di lokasi dimana bangunan akan didirikan.
Disitulah segala macam produksi fabrikasi dilakukan, dari
penimbunan stok material, memotong dan mengebor material,
15
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
16
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
17
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
18
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
lebih tinggi sehingga bahan ini menjadi lebih tahan panas dibandingan
dengan plastik.
3. Ruang Lingkup Teknik Fabrikasi
Teknik Fabrikasi mempunyai ruang lingkup pada pengerjaan
komponen produk dari bahan/material plat lembaran. Material plat ini
merangkum tentang jenis, bentuk dimensi plat yang ada dipasaran.
Selanjutnya sifat-sifat material plat ini dijelaskan secara umum, khususnya
pada saat perlakuan pembentukan. Sifat-sifat yang perlu diketahui
diantaranya adalah sifat-sifat mekanis seperti: tegangan tarik, regangan,
modulus elastisitas, kekerasan, impack, keliatan dan sebagainya. Sifat lain
yang perlu diketahui adalah sifat mampu mesin, mampu las, mampu
bentuk, mampu tempa dan sebagainya. Teknik Fabrikasi ini membahas
tentang teknik pembentukan yang dibuat dari material plat lembaran
meliputi: pemotongan, pembentukan, perakitan dan penyambungan.
Pembentukan plat yang dimaksud adalah pembentukan plat lembaran
menjadi bentuk profil-profil tertentu yang dikerjakan dalam keadaan panas
maupun keadaan dingin. Plat lembaran mempunyai dimensi panjang dan
lebarnya jauh lebih besar dibandingkan dimensi ketebalan. Pembentukan
plat lembaran menjadi bentuk profil tertentu ini dilakukan dengan
menggunakan peralatan pembentukan dengan alat-alat bantu landasan
pembentuk. Landasan pembentuk memegang peranan yang sangat penting
dalam mengahasilkan pembentukan yang diinginkan. Landasan pembentuk
ini disesuaikan dengan profil atau counter dari bentuk yang dinginkan.
Pendekatan teoritis yang diterapkan pada pembentukan plat ini adalah
merujuk pada sifat plastisitas bahan. Daerah Plastisitas suatu bahan dapat
diketahui pada uji tarik bahan, dimana pada kurva hasil pengujian tarik ini
menunjukan bahwa garis linear yang terbentuk merupakan daerah
elastisitas. Daerah elastisitas yang terbentuk ini merupakan daerah apabila
benda ditarik dan beban dilepaskan maka kondisi bahan akan kembali
kekeadaan semula. Pada pembentukan ini kondisi bahan apabila
19
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
20
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
21
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
b) Palu keling
c) Besi perapat dan pembentuk kepala (rivet set)
d) Mesin pengeling
5) Alat untuk sambungan
Pesawat las titik dengan bermacam-macam bentuk elektroda
Pateri, peralatannya meliputi :
Baut pateri biasa
Baut pateri listrik
Pemanas baut pateri (pancar atau arang)
Sikat kawat
Kikir
Pembersih kimiawi seperti air keras atau pasta pateri
d. Alat-alat untuk penguatan tepi, atau badan
Penguat tepi dapat dilakukan dengan cara memakai lipatan
tepi, kawat penguat atau memakai alur penguat. Alur penguatmtidak
hanya untuk penguatan tepi tetapi dapat juga untuk penguatan badan.
1) Alat-alat untuk penguatan, dengan lipatan
a) Palu dan landas
b) Mesin lipat
2) Alat-alat untuk penguatan tepi dengan kawat
a) Palu dan landas
3) Alat-alat pengawatan tepi
a) Palu dan landas
b) Mesin putar alur (rotary jenny)
4) Alat penguatan tepi dan badan alur
a) Mesin putar alur dengan berbagai macam rol atau kaliber
5) Alat-alat lain yang sering digunakan
a) Bermacam-macam tang atau penjepit tangan
b) Kikir dan ragum
c) Bermacam-macam alat penjepit
22
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
23
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
24
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
25
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
26
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
27
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
C. Rangkuman
Fabrikasi adalah suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen
material baik berupa plat, pipa ataupun baja profil dirangkai dan dibentuk
setahap demi setahap berdasarkan item-item tertentu sampai menjadi suatu
bentuk yang dapat dipasang menjadi sebuah rangkaian alat produksi maupun
konstruksi.
Sejarah Teknik Fabrikasi dimulai sejak zaman pra sejarah yang
diperkirakan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai 3000 S.M.
Perkembangan ini diawali pada pembuatan-pembuatan asesoris kerajaan,
perisai untuk keperluan perang, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Perkembangan Teknik Fabrikasi ini ditandai dengan ditemukannya
pembentukan dengan menggunakan alat-alat pembentuk sistem hidrolik,
dengan menggunakan landasan, swage, dies sebagai alat bantu untuk
membentuk profil-profil yang diinginkan. Dewasa ini perkembangan Teknik
Fabrikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang mana
pembuatan komponen-komponen sudah banyak diproduksi menggunakan
mesin-mesin computer numerical control (CNC).
28
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
D. Tes Formatif
I. Pilihan Ganda
29
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
30
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
II. Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan Fabrikasi serta jelaskan pekerjaan
Fabrikasi secara umum?
2. Bagaimana bentuk perkembangan dari fabrikasi?
3. Sebutkan alat-alat untuk memotong pada pekerjaan plat ?
4. Apakah yang dimaksud dengan prosedur pengelasan dan beri
penjelasan !
5. Sebutkan keuntungan pengerjaan panas pada pengerjaan tempa ?
E. Soal Latihan
1. Definisi fabrikasi adalah.............
2. Jelaskan sejarah teknologi fabrikasi...............
3. Definisi pengerjaan plat beserta prosedurnya...............
4. Apa fungsi dari pembersihan alur pada pengelasan...............
5. Definisi dari penempaan dan prosedur penempaan...............
31
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
II. Essay
1. Apakah yang dimaksud
dengan fabrikasi serta jelaskan pekerjaan fabrikasi secara umum?
Fabrikasi adalah suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen
material baik berupa plat, pipa ataupun baja profil dirangkai dan dibentuk
setahap demi setahap berdasarkan item-item tertentu sampai menjadi suatu
bentuk yang dapat dipasang menjadi sebuah rangkaian alat produksi maupun
konstruksi.
Pekerjaan Fabrikasi secara umum ada 2 macam yaitu:
a. Workshop Fabrications
Workshop Fabrications adalah konstruksi yang dilakukan di dalam
suatu bangunan atau gedung yang di dalamnya sudah dipersiapkan segala
macam alat dan mesin-mesin untuk melakukan produksi dan pekerjaan-
pekerjaan fabrikasi lainnya.
b. Site Fabrications
Site fabrications adalah konstruksi yang dikerjakan di luar suatu
bangunan atau workshop lebih tepatnya pekerjaan dilakukan di area
lapangan terbuka, di lokasi dimana bangunan akan didirikan. Disitulah
32
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
2. Bagaimana bentuk
perkembangan dari Fabrikasi?
Sejarah Teknik Fabrikasi dimulai sejak zaman pra sejarah yang
diperkirakan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai 3000 S.M.
Perkembangan ini diawali pada pembuatan-pembuatan asesoris kerajaan,
perisai untuk keperluan perang, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Perkembangan Teknik Fabrikasi ini ditandai dengan ditemukannya
pembentukan dengan menggunakan alat-alat pembentuk sistem hidrolik,
dengan menggunakan landasan, swage, dies sebagai alat bantu untuk
membentuk profil-profil yang diinginkan. Dewasa ini perkembangan Teknik
Fabrikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang mana
pembuatan komponen-komponen sudah banyak diproduksi menggunakan
mesin-mesin computer numerical control (CNC).
33
Kegiatan Kuliah 1
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Pekerjaan Fabrikasi
5. Sebutkan keuntungan
pengerjaan panas pada pengerjaan tempa ?
Pengerjaan panas mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
a. Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan [ingot] setelah dicor
umumnya mengandung banyak lubang-lubang tersebut tertekan dan
dapat hilang oleh karena pengaruh tekanan kerja yang tinggi
b. Ketidakmurnianan dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar
dalam logam.
c. Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum diperhalus. Hal ini
berlansung di daerah rekristalisasi.
d. Sifat-sifat fisik meningkat, disebabkan oleh karena penghalusan butir.
Keuletan dalam logam meningkat.
e. Jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengubah bentuk baja dalam
keadaan panas jauh lebih rendah dibandingkan dengan energi yang
dibutuhkan untuk pengerjaan dingin.
34