Anda di halaman 1dari 40

PORTOFOLIO LAPORAN AKHIR PRATIKUM AV 2

“IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KEAMANAN WIFI PUBLIK “

Disusun oleh :

DWI CAHYO SEPTOADI (201810040311182)

ALISIA FITRIA (201810040311188)

RARA AZIZAH NAHDIAN ANWAR (201810040311190)

MUHAMMAD AMMAR NASHSHAR Y (201810040311194)

KIKI RAHMA ARDIANSYAH (201810040311195)

M. MIZAN SYA’ RONI (201810040311196)

ALDI NOVANDI PUTRA (201810040311220)

CHU LIVIA CHRISTINE WIJAYA (201810040311461)

Dosen Pengampu :

Jamroji, S.Sos, M.Comms.

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) pada mata kuliah Praktikum Audio
Visual II.

Penyusunan laporan Produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini adalah salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester tahun 2020/2021 dan laporan ini sebagai bukti
bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktikum Audio Visual II.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengutarakan rasa terima kasih terhadap semua yang
telah mendukung dan memberikan arahan untuk menyelesaikan proses praktikum kami, antara
lain :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang selalu diberikan oleh-Nya
2. Orang tua dan saudara serta kerabat-kerabat yang selalu membantu dan mendukung.
3. Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms. selaku dosen pembimbing praktikum.
4. Segenap jajaran Asisten Praktikum Audio Visual II.

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami
berharap bisa menerima dan mengaplikasikan berbagai kritik dan saran yang membangun
sebagai perbaikan di masa yang akan datang. Kami pun berharap laporan ini dapat berguna bagi
pihak lainnya suatu saat nanti.

Malang, 8 Februari 2021

2
DAFTAR ISI

Judul 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I

Proposal Produksi 5

A. Isi Proposal Produksi6

BAB II

Konsep Iklan Layanan Masyarakat24

BAB III

Laporan Pelaksanaan Produksi 25

A. Kronologi Pelaksanaan Produksi : Pra produksi, Produksi, Pasca produksi 25


1. Menghubungi Contact Person Diskominfo Kota Malang dan Mengirim Permohonan
Kerjasama 25
2. Meeting bersama Diskominfo Kota Malang 26
3. Membuat dan Mengirim Surat Perjanjian Kerjasama 26
4. Melakukan Observasi dan Menyebarkan Kuesioner 26
5. Pitching Proposal Produksi Iklan Layanan Masyarakat 27
6. Survey lokasi, Pemilihan Talent, Perencanaan Waktu, dan Konsumsi ketika
Syuting 27
7. Produksi 28
8. Editing 28
9. Pitching Hasil Produksi Iklan Layanan Masyarakat 28
B. Hambatan 28
C. Solusi dan Improvisasi 29

3
BAB IV

Laporan Publikasi 31

A. Upaya yang dilakukan agar iklan yang diproduksi sampai ke target audien 31
B. URL Youtube dan Instagram yang digunakan dalam satu halaman tersendiri dan hasilnya
31

BAB V

Kesimpulan dan Saran 32

A. Kesimpulan 32
B. Saran 32

LAMPIRAN 33

A. Dokumentasi Pra Produksi 33


B. Dokumentasi Produksi 33
C. Dokumentasi Pasca Produksi 34
D. Intrument Riset (Kuesioner/Angket) 35
Draft Kuesioner 35
Draft Observasi 36
Hasil dari Semua Instrument 38

4
BAB I
PROPOSAL PRODUKSI

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
BAB II
KONSEP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

Dani dan Azis akan melakukan sosial eksperimen tentang rendahnya keamanan WiFi
public didekat lokasi warga beraktivitas. Azis membuat hotspot miliknya menjadi seolah – olah
WiFi public gratis dan tanpa ia beri kata sandi. Mereka melakukan itu diberbagai lokasi
perkampungan kota Malang. Setelah berhasil membuat hotspotnya menjadi WiFi publik. Mereka
memasang kameratersembunyi pada berbagai titik. Ada satu orang yang menghubungkan dengan
WiFi mereka. Azis sebagai admin pada jaringan itu mencoba melihat data korban. Korban mulai
membuka media sosial. Hal tersebut memudahkan Azis dalam memperoleh data diri korban.
Kemudian Dani menghampiri korban dilokasi.

24
BAB III
LAPORAN PELAKSAAN PRODUKSI

A. Kronologi Pelaksanaan Produksi : Pra produksi, Produksi, Pasca produksi


Proses pelaksanaan Praktikum Audio Visual II dalam pembuatan Iklan Layanan
Masyarakat ini berlangsung selama 76 hari, terhitung mulai tanggal 17 November 2020 dan
berakhir pada tanggal 31 Januari 2021.

Selama melakukan praktik ini, kami mendapatkan tugas yang belum pernah kami lakukan
sebelumnnya sehingga menuntut kami untuk lebih aktif dan memahami situasi dalam kegiatan
ini. Berikut uraian tugas dan kegiatan kami dalam proses pelaksanaan Praktikum Audio Visual II
dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat sebagai berikut :

1. Menghubungi Contact Person Diskominfo Kota Malang dan Mengirim


Permohonan Kerjasama
Saat proses praktikum, kami diberi tugas mencari klien untuk mendukung
produksi Iklan Layanan Masyarakat yang akan kami buat. Kami memilih Diskominfo
karena menurut kami Lembaga ini memiliki sumber yang kami butuhkan dan tujuan yang
sama.
Dalam mengerjakan tugas ini, kami mendapat masukan atau saran dari dosen
pembimbing untuk menjalin Kerjasama yang benar, diajarkan bertutur bahasa yang sopan
dalam menulis pesan (whatsapp/email) dan bersikap seramah mungkin kepada klien.
Setelah menghubungi dan mengirimkan permohonan kerjasama melalui via
whatsapp, kami mendapatkan respon yang sangat baik. Pihak Diskominfo tertarik dengan
kerjasama yang kami ajukan dan mengajak untuk segera melakukan meeting untuk
mengatahui lebih lanjut dan jelas.
Manfaat yang diperoleh selama mengerjakan tugas ini adalah kami dapat
mengetahui cara mengajukan permohonan Kerjasama kepada klien, bertutur bahasa yang
sopan melalui teks pesan, dan cara menjalin kerjasama. Kegiatan praktikum ini juga
dapat mengetahui cara melakukan pendekatan terhadap klien untuk menjalin kerjasama.

25
2. Meeting bersama Diskominfo Kota Malang
Meeting atau pertemuan merupakan media komunikasi kelompok untuk
berkomunikasi yang dimana komunikasi ini bersifat tatap muka. Pertemuan sering
dijadikan menyatuan pemikiran dengan tujuan untuk berkomunikasi, perencanaan,
penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan. Sasaran akhir diadakannya pertemuan
yaitu mempertemukan secara langsung untuk pencapaian tujuan tertentu.
Kami melakukan meeting di kantor Diskominfo Kota Malang dan disambut
ramah oleh dua orang dari pihak Diskominfo itu sendiri yaitu Ibu Atik dan Ibu Indah.
Selama meeting, kami menyampaikan maksud dan tujuan untuk menawarkan Kerjasama
dengan pihak Diskominfo, dengan memaparkan beberapa poin Kerjasama kepada
Diskominfo. Dengan banyak pendapat dan masukan dari Ibu Atik dan Ibu Indah, alhasil
kerjasama kami diterima dan Diskominfo bersedia untuk menjadi klien kami.
Manfaat melaksanakan meeting terkait praktikum ini kami dapat merasakan
meeting yang sesungguhnya bersama klien, dapat mempromosikan suatu proyek yang
sedang dikerjakan, dan dapat mempelajari cara negosisasi yang benar untuk mendapatkan
suatu tujuan kerjasama.

3. Membuat dan Mengirim Surat Perjanjian Kerjasama


Berhubung telah terlaksananya pertemuan antara Tim Antxiety dan Diskominfo
Kota Malang, maka selanjutnya adalah membuat draft dokumen surat perjanjian
kerjasama yang nantinya akan dikirim kepada klien melalui email untuk ditanda tangani
dengan maksud sudah menyetujui semua peraturann=, menjelaskan persetujuan,
pertimbangan dalam kesepakatan, gambaran besar kesepakatan, dan ikatan yang sifatnya
sementara.

4. Melakukan Observasi, dan Menyebarkan Kuesioner


Setelah melaksanakan perjanjian kerjasama, kami melakukan survei data yang
mendukung dalam pelaksanaan pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini.
Dalam melakukan kegiatan ini, kami melakukan observasi di Balai RW Kelurahan
Bandulan dengan hasil 10 (sepuluh) orang yang terhubung menggunakan WiFi di tempat
tersebut dari pukul 08.00-17.00 WIB. Diantaranya ada 3 (tiga) orang yang menggunakan

26
WiFI untuk Game Online, 5 (lima) orang untuk bermain TikTok dan 2 (dua) orang
belajar online.
Selain itu, kami juga menyebarkan kuesioner dalam belum google form. Dari hasil
kuesioner yang telah dibagikan, sebagian besar pengguna WiFi Publik menggunakannya
untuk bermain sosial media dengan persentasi 87%, sedangkan 10% untuk rapat/kelas
online dan 3% untuk belanja online.
Saat menyelesaikan tugas ini, kami membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga
minggu untuk survei dan menyelesaikan mengumpulan data yang akurat.

5. Pitching Proposal Produksi Iklan Layanan Masyarakat


Pitching merupakan presentasi secara singkat yang dilakukan oleh pelaku untuk
bisa menjelaskan apa proyek mereka kepada klien, investor ataupun konsumen. 7.
Sebelum melakukan produksi Iklan Layanan Masyarakat, kami Tim Antxiety
mempresentasikan proyek kami dengan Dosen Pembimbing serta klien kami yaitu
Diskominfo Kota Malang. Dalam proses ini, Dosen Pembimbing memberikan kritik dan
saran agar kami menghasilkan iklan yang baik. Pihak Diskominfo juga ikut serta
memberikan masukan supaya iklan yang akan dibuat ini pesan dan tujuannya
tersampaikan kepada masyarakat.

6. Survey Lokasi, Pemilihan Talent, Perencanaan Waktu, dan Konsumsi Ketika


Syuting
Tahapan awal yang paling penting adalah survey lapangan atau survey lokasi.
Dimana dalam survey lokasi tersebut kita dapat mengetahui letak keadaan tanah dan
keadaan lingkungan tersebut sehingga perencanaan dapat berjalan dengan maksimal.
Dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarajat ini, kami melakukan survey lokasi
ke beberapa tempat. Seperti di Kelurahan Bandulan Malang, Kelurahan Pandawangi
Malang, Alun-alun Kota Malang, Cafe NAKOA Malang, Cafe Semusim Malang.
Pemilihan talent dilakukan dengan voting dari beberapa kandidat, kandidatnya
pun diambil dari teman-teman terdekat dan ada juga dari keluarga.
Perencanaan waktu juga penting untuk mendisiplinkan tim. Waktu yang kami
rencanakan dalam produksi ini yaitu 2 (dua) hari dari jam 09.00-18.00 WIB dengan

27
waktu istrirahat setiap pukul 12.00-12.45 WIB dan 15.00-15.30 WIB. Selain itu, kami
juga mencari katering terdekat untuk makan talent dan kru.

7. Produksi
Inilah tahap dimana semua materi berupa gambar, suara dan efek-efek visual yang
masih mentah direkam pada saat syuting. Semua kru bekerja sesuai divisi masing-masing
yang telah ditentukan.
Dalam proses produksi ini sangat menyenangkan, tidak dibawa serius dan juga
tidak bercandaan. Semuanya berjalan dengan santai sehingga proses ini tidak begitu
terasa melelahkan. Kendala ketika produksi ini, hujan yang tiba-tiba dan berlangsung
lumayan lama. Proses produksi sesuai apa yang telah direncakan sebelumnya, yaitu
menghabiskan waktu 2 (dua) hari dari jam 09.00-18.00 WIB dengan waktu istrirahat
setiap pukul 12.00-12.45 WIB dan 15.00-15.30 WIB.

8. Editing
Tahap ini dimana materi-materi gambar, suara, efek visual yang telah diambil
pada tahap produksi disunting hingga menjadi final dan siap disebarkan.

9. Pitching Hasil Produksi Iklan Layanan Masyarakat


Setelah melaksanakan proses produksi dan pasca produksi (editing), maka kami
kembali mempresentasikan hasil dari Produksi Iklan Layanan Masyarakat yang telah
kami buat kepada Dosen Pembimbing dan klien kami. Dalam proses ini, kami
menampilkan hasil iklan dan Behind The Scene selama produksi. Setelah menayangkan
hasil iklan tersebut, kami diberi kritik dan masukan dari Dosen Pembimbing sebelum
iklan ini dipublikasikan. Kritik berupa menggunaan kata yang digunakan dan diberi saran
untuk diganti agar iklan terlihat lebih baik.

B. Hambatan yang Ditemui

Sebagai karya yang cukup menarik, dalam produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
tentu banyak faktor yang bisa menjadi kendala/hambatan. Kami paparkan semata-mata untuk

28
diketahui dan sekaligus diantisipasi oleh para pembuat Iklan. Mungkin beberapa hambatan dari
kelompok kami adalah :

 Biaya produksi bisa menjadi kendala, jika sebuah konsep 'menuntut' untuk dipenuhi
sesuai dengan idealismenya, sedangkan realitas dana yang ada masih kurang.
 Terjadinya resistensi warga terhadap aktifitas shooting ILM, tim berhadapan
dengan warga di mana lokasi shooting dilakukan di perkampungan sedangkan
sekarang masih masa – masa pandemi atau Covid-19 .
 Cuaca sangat mempengaruhi hasil dari kerja kita dalam produksi iklan. Cuaca sendiri
telah masuk dalam naskah dan menjadi faktor yang sangat krusial dalam konsep
jalannya naskah. Cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan
kru produksi ILM. Bagaimanapun fisik para kru ILM perlu dijaga agar menghasilkan
karya yang maksimal pula. Disamping itu, perlu antisipasi pada keamanan alat.
Karena kesalahan sedikit dalam treatment alat, kewajiban kita menjadi bertambah
untuk mengganti alat yang telah kita pakai, karena rusak.
 Talent beberapa ada yang tidak menguasai materi saat syuting berlangsung,
kurangnya kedisiplinan saat menjalani proses syuting seperti datangnya telat.

C. Solusi Dan Improvisasi

 Dalam hal dana ini peran seorang Produser menjadi sangat penting. Peran mana yang
bisa mengkompromisasikan antara kebutuhan naskah, keinginan sutradara dan
realitas dana yang tersedia. Misalnya, harus membedakan mana alat yang milik
kelompok (tanpa harus menyewa atau dengan menyewa tapi dengan biaya murah),
dan mana alat yang harus disewa dengam biaya standar. Sehingga akan kelihatan
penghematan yang bisa dibuat.
 Berusaha pendekatan secara baik dan ramah kepada warga sekitar lokasi syuting.
Tim produksi dalam hal ini tanpa ada komunikasi yang baik, warga akan resisten
terhadap keberadaan aktifitas syuting yang kita lakukan. Kemudian harus
menekankan kepada semua kru untuk menjaga sikap dalam komunikasinya dengan
warga saat syuting di lokasi.

29
 Cuaca Bulan Januari sedang tidak baik – baik saja karena sering terjadi hujan,
sedangkan syuting kelompok kami di outdoor. Maka dari itu, kami berangkat lebih
pagi agar tidak terjadi hujan dan menyiapkan beberapa vitamin, madu dan peralatan
kesehatan seperti kayu putih, freshcare dan koyo untuk menjaga stamina tubuh kita
saat terkena hujan. Kami juga menyiapkan jas hujan , payung dan tas plastik untuk
menjaga tubuh kita dan beberapa peralatan produksi.
 Breafing talent yang sangat amat dipersiapkan lebih dan ada beberapa talent yang
sudah terlatih, kru juga beradaptasi seperti bercanda gurau, memberi apa yang
dibutuhkan atau diinginkan talent sehingga talent merasa nyaman untuk melakukan
proses syuting.

30
BAB IV
LAPORAN PUBLIKASI

A. UPAYA YANG DILAKUKAN AGAR IKLAN YANG DIPRODUKSI SAMPAI KE


TARGET AUDIEN
 Mencari sumber data dari Diskominfo
 Observasi dan riset di Balai RW titik WiFi gratis
 Membuat kuesioner untuk di sebarkan agar mendapatkan sumber data yang banyak
dari masyarakat
 Merencanakan konsep ILM tersebut
 Mencari talent yang memenuhi kriteria target audien
 Mengolah datanya dalam bentuk iklan
 Melakukan pemetaan data terhadap audien agar tepat dengan media publikasi yang
digunakan

B. URL YOUTUBE DAN INSTAGRAM YANG DIGUNAKAN DALAM SATU


HALAMAN TERSENDIRI DAN HASILNYA :
 Link YouTube :
 Link Instagram :

31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini di lakukan dalam tiga tahap yaitu tahap
pra produksi, tahap produksi dan tahap pasca produksi. Dalam proses pengerjaan ketiga tahap
tersebut, di perlukan suatu perencanaan alur kerja terlebih dahulu, agar tidak dapat terjadi
kesalahpahaman ketika melakukan proses pembuatan ILM tersebut. Kemudian melakukan
observasi dan riset sangat membantuk untuk melaksanakan ILM ini. Pembuatan Iklan ini
dulakukan di beberapa titik WiFi gratis dari kominfo yaitu di setiap RW – atau balai desa di
kampong tersbut, kami memakai titik WiFi di daerah Bandulan dengan berbeda beda Rw.

B. Saran

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat adalah
sebuah kesiapan konsep. Konsep untuk membuat sebuah pembuatan Iklan Layanan
Masyarakat dibuat pada proses pra produksi. Riset adalah bagian terpenting dalam membuat
sebuah Iklan Layanan Masyarakat. Kemudian menggunakan talent yang berasal dari
komunitas talent agar bisa menesplor cerita lewat mimic dan gesture tubuh serta
menempatkan satu tokoh utama dengan memunculkan sebuah konflik di tengah jalannya
cerita akan membuat iklan tersebut menjadi menarik.

32
LAMPIRAN

A. Dokumentasi Pra Produksi

B. Dokumentasi Produksi

33
C. Dokumentasi Pasca Produksi

34
D. Instrumen riset ( kuesioner/angket )

DRAFT KUESIONER

Jawaban
No Pertanyaan
responden

Pernahkah anda mengisi sebuah kuisioner yang memerlukan Ya


1. Tidak
data pribadi?
Pernahkah ketika anda berbelanja online dan diharuskan Ya
2. Tidak
untuk mengisi data pribadi?
 <5
3. Berapa kali sehari Anda mengunggah stories di social media ?
 >5
4. Apakah anda pernah menggunakan WiFi publik? Ya Tidak
Apakah anda selalu menggunakan WiFi publik saat diluar
5. Ya Tidak
rumah?

Apa yang anda lakukan saat gadged anda terhubung dengan


6.
WiFi publik ?

Ketika anda di luar rumah apakah anda lebih memilih tempat


7. Ya Tidak
yang mempunyai wifi publik ?
8. Jika iya apa alasanya ?
Menurut anda seberapa penting wifi publik di bandingkan
9.
dengan data seluler? Berikan pandapat anda

DRAFT OBSERVASI

Observasi
Hari, tanggal : Jumat , 19 Januari 2021

35
Lokasi : Jl Bandulan Gg 08 RW 08 RT 04 , Kec. Sukun, Kota Malang,
Jawa Timur.
Objek Observasi : Layanan WiFi gratis
Subjek Observasi : Penggunaan WiFi gratis dari Kominfo Malang

No Aspek Yang Diamati Hasil Pengamatan

Total orang yang


Berapa banyak pengunjung yang menggunakan WiFi tempat menggunakan
1.
tersebut? berjumlah 10
orang
2 anak
menggunakan
untuk sekolah
online atau daring
, 5 orang
2. Tujuan pengunjung menggunakan WiFi ?
menggunakan
untuk bermain
Tiktok , dan 3
orang bermain
Game Online
Dari 10 orang
tersebut rata –
rata menggunkan
3. Berapa lama pengunjung menggunakan WiFi WiFi dari jam
08.00 – 17.00
dan itu hampir
setiap hari.
Beberapa orang
yang
menggunakan
mengatakan
lancar , akan
tetapi tapi ada
4. Apakah WiFi dari kominfo memiliki jaringan yang lancar ?
beberapa orang
juga yang
mengatakan WiFi
tersebut sedikit
lambat saat jam
jam tertentu.
5. Apakah kalian terbantu dengan WiFi gratis dari kominfo? Masyarakat
bandulan
menjawab sangat
terbantu karena
bisa mengerjakan

36
kegiatan seperti
sekolah online
dengan layanan
yang gratis.

HASIL DARI SEMUA INSTRUMENT

37
38
39
40

Anda mungkin juga menyukai