Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
ILMU KOMUNIKASI
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) pada mata kuliah Praktikum Audio
Visual II.
Penyusunan laporan Produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini adalah salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester tahun 2020/2021 dan laporan ini sebagai bukti
bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktikum Audio Visual II.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengutarakan rasa terima kasih terhadap semua yang
telah mendukung dan memberikan arahan untuk menyelesaikan proses praktikum kami, antara
lain :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang selalu diberikan oleh-Nya
2. Orang tua dan saudara serta kerabat-kerabat yang selalu membantu dan mendukung.
3. Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms. selaku dosen pembimbing praktikum.
4. Segenap jajaran Asisten Praktikum Audio Visual II.
Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami
berharap bisa menerima dan mengaplikasikan berbagai kritik dan saran yang membangun
sebagai perbaikan di masa yang akan datang. Kami pun berharap laporan ini dapat berguna bagi
pihak lainnya suatu saat nanti.
2
DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I
Proposal Produksi 5
BAB II
BAB III
3
BAB IV
Laporan Publikasi 31
A. Upaya yang dilakukan agar iklan yang diproduksi sampai ke target audien 31
B. URL Youtube dan Instagram yang digunakan dalam satu halaman tersendiri dan hasilnya
31
BAB V
A. Kesimpulan 32
B. Saran 32
LAMPIRAN 33
4
BAB I
PROPOSAL PRODUKSI
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
BAB II
KONSEP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Dani dan Azis akan melakukan sosial eksperimen tentang rendahnya keamanan WiFi
public didekat lokasi warga beraktivitas. Azis membuat hotspot miliknya menjadi seolah – olah
WiFi public gratis dan tanpa ia beri kata sandi. Mereka melakukan itu diberbagai lokasi
perkampungan kota Malang. Setelah berhasil membuat hotspotnya menjadi WiFi publik. Mereka
memasang kameratersembunyi pada berbagai titik. Ada satu orang yang menghubungkan dengan
WiFi mereka. Azis sebagai admin pada jaringan itu mencoba melihat data korban. Korban mulai
membuka media sosial. Hal tersebut memudahkan Azis dalam memperoleh data diri korban.
Kemudian Dani menghampiri korban dilokasi.
24
BAB III
LAPORAN PELAKSAAN PRODUKSI
Selama melakukan praktik ini, kami mendapatkan tugas yang belum pernah kami lakukan
sebelumnnya sehingga menuntut kami untuk lebih aktif dan memahami situasi dalam kegiatan
ini. Berikut uraian tugas dan kegiatan kami dalam proses pelaksanaan Praktikum Audio Visual II
dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat sebagai berikut :
25
2. Meeting bersama Diskominfo Kota Malang
Meeting atau pertemuan merupakan media komunikasi kelompok untuk
berkomunikasi yang dimana komunikasi ini bersifat tatap muka. Pertemuan sering
dijadikan menyatuan pemikiran dengan tujuan untuk berkomunikasi, perencanaan,
penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan. Sasaran akhir diadakannya pertemuan
yaitu mempertemukan secara langsung untuk pencapaian tujuan tertentu.
Kami melakukan meeting di kantor Diskominfo Kota Malang dan disambut
ramah oleh dua orang dari pihak Diskominfo itu sendiri yaitu Ibu Atik dan Ibu Indah.
Selama meeting, kami menyampaikan maksud dan tujuan untuk menawarkan Kerjasama
dengan pihak Diskominfo, dengan memaparkan beberapa poin Kerjasama kepada
Diskominfo. Dengan banyak pendapat dan masukan dari Ibu Atik dan Ibu Indah, alhasil
kerjasama kami diterima dan Diskominfo bersedia untuk menjadi klien kami.
Manfaat melaksanakan meeting terkait praktikum ini kami dapat merasakan
meeting yang sesungguhnya bersama klien, dapat mempromosikan suatu proyek yang
sedang dikerjakan, dan dapat mempelajari cara negosisasi yang benar untuk mendapatkan
suatu tujuan kerjasama.
26
WiFI untuk Game Online, 5 (lima) orang untuk bermain TikTok dan 2 (dua) orang
belajar online.
Selain itu, kami juga menyebarkan kuesioner dalam belum google form. Dari hasil
kuesioner yang telah dibagikan, sebagian besar pengguna WiFi Publik menggunakannya
untuk bermain sosial media dengan persentasi 87%, sedangkan 10% untuk rapat/kelas
online dan 3% untuk belanja online.
Saat menyelesaikan tugas ini, kami membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga
minggu untuk survei dan menyelesaikan mengumpulan data yang akurat.
27
waktu istrirahat setiap pukul 12.00-12.45 WIB dan 15.00-15.30 WIB. Selain itu, kami
juga mencari katering terdekat untuk makan talent dan kru.
7. Produksi
Inilah tahap dimana semua materi berupa gambar, suara dan efek-efek visual yang
masih mentah direkam pada saat syuting. Semua kru bekerja sesuai divisi masing-masing
yang telah ditentukan.
Dalam proses produksi ini sangat menyenangkan, tidak dibawa serius dan juga
tidak bercandaan. Semuanya berjalan dengan santai sehingga proses ini tidak begitu
terasa melelahkan. Kendala ketika produksi ini, hujan yang tiba-tiba dan berlangsung
lumayan lama. Proses produksi sesuai apa yang telah direncakan sebelumnya, yaitu
menghabiskan waktu 2 (dua) hari dari jam 09.00-18.00 WIB dengan waktu istrirahat
setiap pukul 12.00-12.45 WIB dan 15.00-15.30 WIB.
8. Editing
Tahap ini dimana materi-materi gambar, suara, efek visual yang telah diambil
pada tahap produksi disunting hingga menjadi final dan siap disebarkan.
Sebagai karya yang cukup menarik, dalam produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
tentu banyak faktor yang bisa menjadi kendala/hambatan. Kami paparkan semata-mata untuk
28
diketahui dan sekaligus diantisipasi oleh para pembuat Iklan. Mungkin beberapa hambatan dari
kelompok kami adalah :
Biaya produksi bisa menjadi kendala, jika sebuah konsep 'menuntut' untuk dipenuhi
sesuai dengan idealismenya, sedangkan realitas dana yang ada masih kurang.
Terjadinya resistensi warga terhadap aktifitas shooting ILM, tim berhadapan
dengan warga di mana lokasi shooting dilakukan di perkampungan sedangkan
sekarang masih masa – masa pandemi atau Covid-19 .
Cuaca sangat mempengaruhi hasil dari kerja kita dalam produksi iklan. Cuaca sendiri
telah masuk dalam naskah dan menjadi faktor yang sangat krusial dalam konsep
jalannya naskah. Cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan
kru produksi ILM. Bagaimanapun fisik para kru ILM perlu dijaga agar menghasilkan
karya yang maksimal pula. Disamping itu, perlu antisipasi pada keamanan alat.
Karena kesalahan sedikit dalam treatment alat, kewajiban kita menjadi bertambah
untuk mengganti alat yang telah kita pakai, karena rusak.
Talent beberapa ada yang tidak menguasai materi saat syuting berlangsung,
kurangnya kedisiplinan saat menjalani proses syuting seperti datangnya telat.
Dalam hal dana ini peran seorang Produser menjadi sangat penting. Peran mana yang
bisa mengkompromisasikan antara kebutuhan naskah, keinginan sutradara dan
realitas dana yang tersedia. Misalnya, harus membedakan mana alat yang milik
kelompok (tanpa harus menyewa atau dengan menyewa tapi dengan biaya murah),
dan mana alat yang harus disewa dengam biaya standar. Sehingga akan kelihatan
penghematan yang bisa dibuat.
Berusaha pendekatan secara baik dan ramah kepada warga sekitar lokasi syuting.
Tim produksi dalam hal ini tanpa ada komunikasi yang baik, warga akan resisten
terhadap keberadaan aktifitas syuting yang kita lakukan. Kemudian harus
menekankan kepada semua kru untuk menjaga sikap dalam komunikasinya dengan
warga saat syuting di lokasi.
29
Cuaca Bulan Januari sedang tidak baik – baik saja karena sering terjadi hujan,
sedangkan syuting kelompok kami di outdoor. Maka dari itu, kami berangkat lebih
pagi agar tidak terjadi hujan dan menyiapkan beberapa vitamin, madu dan peralatan
kesehatan seperti kayu putih, freshcare dan koyo untuk menjaga stamina tubuh kita
saat terkena hujan. Kami juga menyiapkan jas hujan , payung dan tas plastik untuk
menjaga tubuh kita dan beberapa peralatan produksi.
Breafing talent yang sangat amat dipersiapkan lebih dan ada beberapa talent yang
sudah terlatih, kru juga beradaptasi seperti bercanda gurau, memberi apa yang
dibutuhkan atau diinginkan talent sehingga talent merasa nyaman untuk melakukan
proses syuting.
30
BAB IV
LAPORAN PUBLIKASI
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini di lakukan dalam tiga tahap yaitu tahap
pra produksi, tahap produksi dan tahap pasca produksi. Dalam proses pengerjaan ketiga tahap
tersebut, di perlukan suatu perencanaan alur kerja terlebih dahulu, agar tidak dapat terjadi
kesalahpahaman ketika melakukan proses pembuatan ILM tersebut. Kemudian melakukan
observasi dan riset sangat membantuk untuk melaksanakan ILM ini. Pembuatan Iklan ini
dulakukan di beberapa titik WiFi gratis dari kominfo yaitu di setiap RW – atau balai desa di
kampong tersbut, kami memakai titik WiFi di daerah Bandulan dengan berbeda beda Rw.
B. Saran
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat adalah
sebuah kesiapan konsep. Konsep untuk membuat sebuah pembuatan Iklan Layanan
Masyarakat dibuat pada proses pra produksi. Riset adalah bagian terpenting dalam membuat
sebuah Iklan Layanan Masyarakat. Kemudian menggunakan talent yang berasal dari
komunitas talent agar bisa menesplor cerita lewat mimic dan gesture tubuh serta
menempatkan satu tokoh utama dengan memunculkan sebuah konflik di tengah jalannya
cerita akan membuat iklan tersebut menjadi menarik.
32
LAMPIRAN
B. Dokumentasi Produksi
33
C. Dokumentasi Pasca Produksi
34
D. Instrumen riset ( kuesioner/angket )
DRAFT KUESIONER
Jawaban
No Pertanyaan
responden
DRAFT OBSERVASI
Observasi
Hari, tanggal : Jumat , 19 Januari 2021
35
Lokasi : Jl Bandulan Gg 08 RW 08 RT 04 , Kec. Sukun, Kota Malang,
Jawa Timur.
Objek Observasi : Layanan WiFi gratis
Subjek Observasi : Penggunaan WiFi gratis dari Kominfo Malang
36
kegiatan seperti
sekolah online
dengan layanan
yang gratis.
37
38
39
40