Anda di halaman 1dari 2

I.

Judul praktikum
II. Tujuan praktikum
III. Dasar Teori
IV. Bahan Uji
1. Serbuk batang kina (Chinae Cortex)
2. Serbuk daun tembakau (Nikotina)
3. Serbuk merica (Piperina)
4. Serbuk akar ipekak (Emetina)
5. Serbuk biji kopi (Kofeina)
V. Bahan Pereaksi dan Alat
Alat yang digunakan :
1. Tabung reaksi
2. Beaker glass
3. Pipet tetes
4. Gelas obyek
5. Mikroskop
6. Corong

Bahan pereaksi yang digunakan :

1. Asam sulfat encer


2. Asam pikrat
3. Arang penyerap
4. Etil asetat
5. Amoniak
6. Raksa (II) Klorida
7. Asam klorida pekat
8. Kadmium sulfat
VI. Cara Kerja
1. Identifikasi mikrokimiawi untuk kinina
Maserasi sebanyak kurang lebih 200 mg serbuk Chinae Cortex dengan 20 ml air
dan 2 tetes asam sulfat encer selama 1 jam. Maserat berwarna coklat muda,
disaring. Pada filtrat ditambahkan 2 tetes asam sulfat encer, didihkan sebentar,
tambahkan 50 mg arang penyerap. Cairan akan menjadi bening, dan apabila
dilihat dibawah lampu UV akan terjadi fluoresensi biru jelas.
2. Identifikasi Mikrokimiawi untuk Nikotin
Sedikit serbuk daun Nicotiana tabacum (Tembakau), dimikrosublimasi. Sublimat
yang diperoleh yang berupa cairan kental, ditetesi dengan asam pikrat LP dan
diamati bentuk kristalnya.
3. Identifkasi mikrokimiawi untuk Piperin
Beberapa tetes sari kloroform dari serbuk Piper nigrum pada obyek glass
ditambah dengan 1 tetes asam klorida pekat dan kristal kadmium sulfat. Akan
terjadi kristal piperin kadmium sulfat yang dapat dilihat dengan jelas di bawah
mikroskop.
4. Identifikasi mikrokimiawi untuk Emetin
Hasil penyarian serbuk Ipecac radix dengan kloroform amonia alkalis pada obyek
glass ditetesi dengan larutan asam pikrat 3% dalam asam klorida encer, maka
akan terjadi kristal atau masa amorf.
5. Identifikasi mikrokimiawi untuk Kofein
Sedikit serbuk kopi dimikrosublimasi. Sublimat yang diperoleh dilarutkan dalam
beberapa tetes air (bila perlu dipanaskan supaya larut), kemudian ditetesi dengan
larutan Raksa (Il) klorida, diamati bentuk kristalnya.

Anda mungkin juga menyukai