Bab 1 Laporan Penelitian Strawberry E
Bab 1 Laporan Penelitian Strawberry E
PENDAHULUAN
sadari bahwa banyak buah di sekitar kita yang memiliki khasiat tersembunyi.
Salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan memiliki manfaat terselubung
adalah stroberi.
merah menyala, serta manisnya yang khas. Buah ini dikonsumsi dalam skala yang
besar, baik dalam bentuk buah maupun dalam bentuk olahan seperti es krim, jus
buah, yoghurts, dan milk shake. Stroberi kebun pertama kali dibiakkan di
Brittany, Prancis pada tahun 1740 melalui persilangan dari Fragaria virginiana
dan Fragaria chiloensis dari Chile dan Argentina yang dibawa oleh Amedee-
Francois Freizer. Berdasar data yang dihimpun, dalam rentang tahun 2005 sampai
2008, jumlah stroberi yang dipanen mencapai 3,5 juta ton lebih di seluruh dunia
setiap tahun, dengan puncak 4 juta ton produksi buah stroberi di tahun 2008
1
2
mengurangi resiko kanker gastrointestinal tract. Selain itu buah ini juga
darah tinggi yang biasa diasosiasikan dengan penyakit jantung dan pembuluh
per 100 gram nya yang merupakan suatu kelompok besar antioksidan bernama
polifenol. Polifenol yang terkandung di buah stroberi yaitu asam ellagic, katekin,
dan antosianin. Selama dekade terakhir, para ilmuwan telah menjadi semakin
tertarik pada potensi flavonoid berbagai diet untuk menjelaskan beberapa manfaat
kesehatan yang berhubungan dengan buah-dan sayuran kaya diet (Linus Pauling
Institute, 2011). Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Erycesar pada
penyakit infeksi pada manusia adalah bakteri Escherichia coli (disingkat E. coli).
E. coli adalah kelompok besar dan beragam bakteri. Meskipun kebanyakan strain
E. coli tidak berbahaya, tipe tertentu dapat membuat sakit. Beberapa jenis E. coli
bisa menyebabkan diare, sementara yang lain menyebabkan infeksi saluran kemih,
penyakit pernapasan dan radang paru-paru, dan penyakit lainnya (Centers for
telah terjadi wabah besar E. coli di Eropa, yang telah mengakibatkan sejumlah
Sebagian besar kasus terjadi pada orang dewasa dan terutama wanita. Strain
Escherichia coli yang mewabah ini masih belum bisa diidentifikasi namun diduga
kejadian diare yang tinggi. Sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau
sekitar 460 balita setiap harinya (Pusat Informasi Obat Universitas Gadjah Mada,
2011). Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di Indonesia, diare
adalah penyebab kematian nomor 2 pada balita dan nomor 3 untuk bayi dan 5 bagi
semua umur.
kebanyakan strain E. coli tidak berbahaya, namu strain tertentu dapat membuat
manusia sakit. Beberapa jenis E. coli bisa menyebabkan diare, sementara yang
lain menyebabkan infeksi saluran kemih, penyakit pernapasan dan radang paru-
paru, dan penyakit lainnya. Jenis yang lain dari E. coli digunakan sebagai penanda
untuk air kontaminasi sebagaimana yang sering terdengar tentang E. coli yang
ditemukan dalam air minum, yang mungkin sendiri tidak berbahaya, tetapi
Salah satu strain E. coli yang sering menjadi penyebab penyakit diare
klasik diare pada anak, terutama di negara berkembang (Durso, et. al, 2007).
satu gen toksin Shiga-, adalah salah satu non-O157 penyebab diare berdarah dan
5
et al., 2005), dan juga menyebabkan penyakit di Eropa (Karch et al, 1999.), Asia
(Jeon et al, 2006;.. Kato et al, 2005), dan Australia (Paton dkk., 1996).
Gejala infeksi E. coli diantaranya adalah kram perut dan diare, yang dapat
coli ditularkan dari orang ke orang melalui rute fekal-oral. Gejala biasanya
berkembang dalam waktu dua sampai 10 hari setelah paparan (Public Health
Terapi penanganan diare yang efektif hingga saat ini masih belum
terapi diare akut via oral, terutama bagi bayi dan anak-anak. Walau demikian ada
kekurangan dari larutan yang biasa disebut oralit ini, yaitu volume tinja yang
standar oralit tersebut dengan bahan polymer semisal bahan kaya tepung (“rich
starch”), akan tetapi diare tetap berlangsung sampai infeksi teratasi (Eddy, 2002).
antibiotik yang dulunya efektif untuk mengobati penyakit tertentu berkurang nilai
efek samping. Untuk itu, diperlukan pengembangan obat-obat baru yang berbeda
untuk menggantikan obat-obat yang telah tidak efektif dan dengan efek samping
seminimal mungkin.
6
menggunakan metode dilusi dan difusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas dan daya hambat antibakteri pada ekstrak buah stroberi (Fragaria x
pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang masih sering menjadi sumber penyakit
E. coli?