Anda di halaman 1dari 1

Nama : Susmarni

Kelas : 12
Paket : C
Judul Syaiful yang ingin menjadi dukun atau tetua Desa
Thuyul Pemarah Dan Perusak
Tokoh Utama Mugeni Bijaksana Dan Rela Berkorban
Syaiful Hiperaktif,Ceria,Dan Pantang Menyerah
Alur Campuran, Karena Ceritanya maju, mundul menceritakan masa depan dan masa lalu
Waktu Pagi Dan Malam Hari
Tempa Desa Panari
t
Latar Sosial Tokoh Utama dalam Novel ini selalu Berbuat Onar agar bisa di akui oleh
penduduk desa penari karena asal – usul nya yg menyebabkan dia di jauhin
oleh penduduk desa, tapi Si tokoh utama tidak kenal kata mnyerah dan terus
berusaha agar bisa di akui oleh penduduk desa.
Pesan Jangan Pernah Putus Asa dan Selalu Maju buat gapai Cita – Cita yang kamu inginkan
Novel Singkat :

Pada 70 tahun yang lalu siluman tuyul berkepala sembilan yang bernama Thuyul menyerang
desa Penari. Desa Penari merupakan sebuah desa terpencil yang terletak di negara Wakanda, akibat
amukan siluman tuyul berkepala sembilan tersebut kekacauan besar terjadi dan banyak korban yang
berjatuhan. Akhirnya ada seseorang yang dapat menghentikan amukan Thuyul dan menyegelnya ke
dalam tubuh anak bayi yang bernama Syaiful, orang yang berhasil menyegelnya dikenal sebagai
Dukun atau Tetua Desa bernama Mugeni, dia adalah ayah Syaiful sendiri. Dukun menyegel Thuyul
kedalam anaknya sendiri karena memiliki maksud tertentu. Karena begitu besarnya kekuatan Thuyul
maka untuk menyegelnya dibutuhkan pengorbanan dan Dukun atau Tetua Desa mengorbankan
dirinya sendiri.
Lalu setelah 70 tahun berlalu, Syaiful tumbuh menjadi anak remaja yang selalu membuat onar
di desa Penari, dia melakukan hal tersebut karena ingin mendapatkan perhatian dari para penduduk
desa. Para penduduk menjauhinya karena mereka tahu bahwa di dalam tubuh Syaiful terdapat
siluman tuyul berkepala sembilan yang dulu sudah menghancurkan desa. Meski penduduk desa
penari menjauhi Syaiful, dia tidak patah semangat, dia selalu ceria, selalu bekerja keras, dan pantang
menyerah untuk mewujudkan cita-citanya yaitu menjadi seorang Dukun atau Tetua Desa seperti
ayahnya, lalu mulailah perjalannya untuk mencapai cita-citanya tersebut. 

Anda mungkin juga menyukai