Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN FARMASI

METODE PENYIMPANAN PELAYANAN FARMASI DI APOTIK

OLEH:

Nama : Ni Nengah Ariani

Nim : 181092

Kelas : IV B

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

2020
Metode Penyimpanan Pelayanan Farmasi di Apotik

Penyimpanan merupakan salah satu kegiatan yang termasuk dalam rangkaian


tahap distribusi selain pengendaliaan, transportasi serta penyelesaian kapabeanan. Tujuan
dari distribusi ini adalah menjamin ketersediaan obat, memelihara mutu obat,
menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan
persediaan, memperpendek waktu tunggu serta memudahkan pencarian dan pengawasan
(Wiryanto, 2004). Salah satu faktor yang mendukung penjaminan mutu obat adalah
bagaimana penyimpanan obat yang tepat dan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Sistem penyimpanan yang di gunakan di Apotek di Kota Medan adalah
dengan 6 metode yaitu:
a. Penyimpanan obat/bahan obat dalam wadah asli dari pabrik
Penyimpanan dengan bahan obat dalam wadah asli dari pabrik sangat penting.
Karena jika isi di pindahkan maka kemungkinan obat akan terkontaminasi. Dalam
hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka
harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada
wadah baru. Wadah sekurang- kurangnya memuat nama Obat ,nomor batch dan
tanggal kadaluwarsa.
b. Kondisi penyimpanan sesuai sehingga terjamin keamanan dan stabilitas obat/bahan
obat
Penyimpanan berdasarkan kemanan dan stabilitas obat adalah pengelompokan
obat sesuai dengan dikelompokan obat yang tahan di suhu ruang dan obat yang bias
tahan di suhu yang dingin (kulkas). Contohnya obat yang disimpan di suhu dingin
adalah seperti suppositoria.
c. Tempat penyimpanan tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lain yang
menyebabkan kontaminasi
Penyimpanan obat harus dengan tempat kusus obat, tidak boleh gabungkan
dengan barang-barang lain untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Contohnya
tempat penyimpanan obat di jadikan tempat penyimpanan makanan atau minuman.
d. Penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan
Penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan adalah pengelompokan obat sesuai
bentuknya dan menempatkannya pada area terpisah. Obat dikelompokkan
berdasarkan bentuk sediaan, misalnya dikelompokkan menjadi obat oral
(tablet/kapsul, sirup), obat suntik (ampul, vial, cairan infus), obat luar (salep, gel,
tetes mata, obat kumur). Penyimpanan obat dengan berdasarkan bentuknya dapat
mempermudah dalam pengambilan obat.
e. Penyusunan penyimpanan berdasarkan alfabetis
Penyusunan penyimpanan berdasarkan abjad akan lebih memudahkan pencarian
obat. Penyimpanan berdasarkan abjad akan mempermudah dalam pengambilan obat
yang lebih cepat. sedangkan penyusunan berdasarkan efek farmakologis dapat
dipisahkan dengan memberikan warna wadah penyimpanan atau ditempel stiker
berwarna yang berbeda untuk tiap kelompok efek farmakologinya
f. First In First Out (FIFO)
First In First Out (FIFO) adalah suatu sistem penyimpanan barang yang
dilakukan dengan sistem barang yang masuk terlebih dahulu, yang juga dikeluarkan
terlebih dahulu. Jadi, keluarnya barang ini dilakukan secara berurutan atau sesuai
kronologis. Sistem FIFO umumnya digunakan untuk barang - barang yang kurang
bisa bertahan lama atau bila disimpan dalam waktu lama maka akan rusak atau
berkurang kualitasnya.
g. First Expired First Out (FEFO)
FEFO adalah suatu system penyimpanan obat berdasarkan obat yang memiliki
tanggal kadaluarsa lebih cepat, maka dikeluarkan lebih dulu. Obat-obat di apotek
yang masa kadaluarsanya sudah dekat akan simpan dibagian depan. Petugas selalu
mengambil obat yang ada dibagian depan. Jadi akan lebih mempermudah untuk
memeriksa tanggal kadaluarsa obat.
DAFTAR PUSTAKA

Wiryanto, D. 2004. Evaluasi Sistem Pengelolaan Obat di Apotek Universitas Gadjah


Mada Jogjakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Halaman 95.

Hasibuan, Reski Rumonda 2019. Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Dalam


Bidang Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Dan Bahan Medis Habis Pakai Di Apotek
Di Kota Medan. Skripsi, Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara Medan. Halaman 33-35

Anda mungkin juga menyukai