Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM PERPAJAKAN

Mata Kuliah : PRAKTIKUM PERPAJAKAN


Dosen Pengampu : Drs. Achmad Tjahjono, MM, Ak.
Kelas : Akuntansi
Waktu : Secukupnya
Sifat Ujian : Terbuka
KASUS 3 PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 DAN PASAL 23/26

PETUNJUK: KERJAKAN SOAL BERIKUT DENGAN SEKSAMA

PPH PASAL 22

Kasus 1
Berikut ini impor yang dilakukan PT Amburadul selama bulan Maret 2020:

01-03-20 : Impor dari negara Amerika Serikat senilai FOB US $30,000, biaya angkut yang
dibayar di luar negeri sebesar 5% dari FOB, sedangkan biaya asuransi yang
dibayar di luar negeri adalah 2% dari FOB. Bea masuk dan bea masuk tambahan
adalah 25% dan 5% dari CIF. Kurs yang ditetapkan Menteri Kuangan untuk
pelunasan bea masuk dan pajak penghasilan US$1 = Rp15.000.

Diminta : Hitunglah PPh yang dipungut oleh Bea Cukai/Bank Devisa!

Kasus 2
Berikut ini adalah pembayaran yang dilakukan oleh Bendaharawan Departemen Pendidikan
selama bulan Januari 2020:

05-01-20: Membayar pembelian AC merk AIDA dari Toko Rembulan dengan harga per unit
Rp10.000.000 tidak termasuk PPN. Dalam pembelian tersebut memperoleh diskon
10%.

09-01-20: Membayar pembelian 1 buah TV Merk Sony 90 Inchi dari PT Sony Indonesia
dengan harga sebesar Rp8.400.000 termasuk PPN dan PPnBM 20%.

19-01-20: Membayar pembelian mesin ketik elektronik dari Toko Bahtera dengan harga
Rp900.000 tidak termasuk PPN

Diminta: Hitunglah PPh yang dipungut oleh Bendaharawan Pemerintah pada bulan Januari
2020!
PPH PASAL 23/PASAL 26

PT. MATAAIR adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur.
PT MATAAIR beralamat di Jl. Gadjah Mada 100 Yogyakarta. Telah memperoleh
NPWP dari KPP Yogyakarta pada tahun 2000 dengan nomor pokok:
01.245.444.2.541.000 Berikut ini kegiatan yang dilakukan pada bulan Januari 2020
berhubungan dengan PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26:
1. tgl. 2 Januari 2020 Membayar royalti atas penggunaan Formula Produk yang
dihasilkan kepada PT. Lambada, Jl. Delima 90, Jakarta, NPWP: 01.333.243.3-
021.000 sebesar Rp15.000.000,00 untuk masa penggunaan Januari s/d Juli 2020.
2. tgl. 5 Januari 2020, membayar sewa kendaraan angkutan kepada Dirgantara
Transport, Jl. Magelang No. 45 Yogyakarta, NPWP: 04.467.231.1-541.000,
untuk masa satu bulan dengan jumlah sewa sebesar Rp8.000.000,00.
3. tgl. 7 Januari 2020, membayar tenaga konsultan mekanik dari AUTO 2000
Cabang Yogyakarta, NPWP: 05.222.433.1-541.000, yang beralamat di Jl. Melati
89, Yogyakarta sebesar Rp15.000.000,00.
4. tgl. 9 Januari 2020, membayar audit fee kepada KAP "Kiyon & Rekan", Jl.
Pancasila 78A, Jakarta, NPWP: 01.222.235.2-047.000 sebesar Rp80.000.000,00.
5. tgl. 19 Januari 2020, membayar jasa teknik sebesar Rp8.800.000,00 (termasuk
PPN) kepada PT. Ganta Informatika, Jl. Demak 22 Yogyakarta, NPWP:
04.123.124.1-541.000.
6. tgl. 20 Januari 2020, membayar bunga pinjaman kepada Singapore Bank di
Singapura sebesar US $50.000,00, dengan kurs US $1 = Rp15.000,00.
7. tgl. 23 Januari 2020, membayar bunga pinjaman kepada Bank BCA Cabang
Melawai, Jl. Hang Tuah No. 79, NPWP: 04.222.333.4-021.003, sebesar
Rp75.000.000,00.
8. tgl. 27 Januari 2020, membagi dividen tahun 2019 yang diambilkan dari Laba
Ditahan tahun sebelumnya sebesar Rp6.000,00 per lembar saham kepada pihak-
pihak berikut: (jumlah saham beredar PT. PT. MATAAIR adalah 20.000 lembar
dengan nilai nominal @ Rp20.00,00 per lembar).
— Drs. Jusub Wibisono, MBA, pemilik 3.000 lembar saham, NPWP:
01.144.232.2-541.000, alamat: JL. Girinda No. 20, Yogyakarta.
— Yayasan Pasti Beramal, pemilik 2.500 lembar saham, NPWP: 2.233.777.2-
541, yang beralamat di JL. Sriwijaya No. 30, Yogyakarta.
— PT. Wiratama, pemilik 5.000 lembar saham
— Tn. John Smith, warga negara Amerika, pemilik 1.200 lembar saham.
— Tn. James Bond, warga negara Inggris, pemilik 800 lembar saham.
Diminta:
a. Hitunglah PPh Pasal 23/26 yang dipotong oleh PT. MataAir! Lakukan berdasarkan
urutan tanggal terjadinya transaksi! Jelaskan bagaimana sifat pemotongan setiap
transaksi yang anda hitung?
b. Kapan PPh Pasal 23/26 selambat-lambatnya dipotong dan disetorkan ke ke Kantor
Pos atau bank BUMN atau bank BUMD atau bank-bank lain yang dituntuk Dirjen
Anggaran?
c. Kapan PPh Pasal 23/26 selambat-lambatnya harus dilaporkan ke KPP?

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai