Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amanda Noverdina Putri Hari/Tanggal : Senin/ 1 Februari 2021

NIM : 1811521007 Matkul : STPK


Kelas : 01

TUGAS SISTEM DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Latihan Berkelompok 1
1. Carilah contoh Kasus terstruktur dan tidak terstruktur
a) Kaus Terstruktur
Manajer produksi dari PT. Langit selalu melakukan kegiatan rutin disetiap
awal bulan,yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan.
b) Kasus Tidak Terstruktur
Pak Budi adalah seorang Presiden Direktur PT. Sejahtera. Ia harus selalu
bisa mengambil keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya.
Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus
selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah.
Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan
pada bursa efek bisa selalu stabil.
2. Hubungan antara TPS dan SIM dalam penyusunan sistem pendukung keputusan.
SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari
TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membamtu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). Sistem
pendukung keputusan bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung
pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Latihan Bekelompok 2

1. Contoh SPK Model-Driven adalah Dicodess, Dicodess merupakan sistem open


source yang bisa membantu pengambilan keputusan tanpa harus memahami model
matematikanya. Sedangkan Contoh dari SPK Data Driven adalah Sistem pengelola
laporan, data penyimpanan stock, Bussiness Intelegence Sistem
2. Contoh penerapan SPK diberbagai bidang
a. Pada bidang kesehatan, contoh penerapannya adalah aplikasi telehealth yang
sedang dikembangkan. Salah satu contoh program telehealth adalah homecare yang
menyediakan audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia dirumah
dan telehealth perawat. Perawat memasukkan data data pasien secaraelektronik dan
menganalisanya, kalau perlu untuk dilakukan kunjungan, perawatakan melakukan
kunjungan ke pasien.
b. Pada bidang pemerintahan, contoh penerapannya adalah penentuan penerima raskin
dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting).
c. Pada bidang pendidikan, contoh penerapannya adalah Penerimaan Beasiswa dengan
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting).
3. Contoh Sistem Pendukung Kelompok
Dalam pertemuan GDSS umum yang menggunakan Group System dari
University of Arizona, suatu kelompok akan bertemu dalam ruang keputusan. Para
peserta akan menulis pendapat mengenai suatu topik, dengan
menggunakan Electronic Brainstorming (EBS). Program ini menyediakan komunikasi
paralel maupun anonimitas.
Komunikasi paralel adalah saat semua peserta menulis pendapat pada saat
yang bersamaan, dan anonimitas adalah saat tak seorangpun mengetahui siapa yang
menulis suatu pendapat tertentu. Anonimitas memungkinkan tiap peserta menuliskan
apa yang benar-benar dipikirkannya tapa khawatir diejek oleh anggota kelompok lain.
Setelah sekitar setengah jam menuliskan berbagai pendapat mengenai topik utama,
para anggota kelompok mengumpulkan pendapat-pendapat itu ke dalam berbagai
kategori dengan menggunakan program lain yang disebut Idea Organizer. Akhirnya,
para anggota kelompok menggunakan program vote untuk memberi peringkat pada
daftar kategori yang diikhtisarkan oleh Idea Organizer

Anda mungkin juga menyukai