PENGENALAN
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN
A. LATAR BELAKANG
Konsep SPK pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael Scot
yang dikenal denga istilah managemen decision system. Menurut Scoot, SPK adalah
suatu system interaktif berbasis pada komputer, yang bisa membantu pengambil
keputusan dengan penggunaan data dan model-model keputusan dalam memecahkan
masalah-masalah yang bersifat semi-terstruktur dan tidak terstruktur, tujuan utamanya
memperkuat efektifitas pengambilan keputusan.
Tujuan dari penggunaan SPK tidak lain hanya sebatas menyediakan informasi,
membimbing, memberikan pilihan-pilihan dan mengarahkan pengguna mengolah
informasi agar dapat membuat keputusan dengan efektif. Namun SPK hanya sebatas
system pendukung bukan untuk mengambil keputusan secara langsung.
KARAKTER
Adapun Suatu system bisa dikenali sebagai SPK jika memiliki karakter-karakter sebagai
berikut :
1. Berdasarkan pada pendekatan system secara luas dan memberikan dukungan pada
proses pengambilan keputusan
2. Menerapkan konsep manusia-mesin dengan manusia sebagai pengontrol sistem
dan mesin sebagai sarana pendukung
3. Mampu mendukung proses pengambilan keputusan untuk masalah semi-struktural
dan tidak structural
4. Memanfaatkan model dalam proses analisa, baik yang matematis, statistic atau
tipe model lainnya.
5. Mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan
6. Memiliki sub-sistem terintegrasi, yang mampu menjadi pendukung semua
tingkatan manajemen
7. Didukung suatu basis data yang luas dan lengkap
8. Mudah untuk digunakan
9. Dinamis dalam menghadapi masalah baru
10. Pengambilan keputusan memiliki kendali penuh pada semua langkah proses
pengambilan keputusan.
1. Mengidentifikasi masalah
2. Mengumpulkan data
3. Mengolah data menjadi informasi. Biasanya dibuat dalam bentuk laporan grafik
atau tulisan.
4. Menentukan alternatif-alternatif solusi
Kelemahan SPK
1. Keputusan Terstruktur
Keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan rutin.
2. Keputusan Semi-Terstruktur
Keputusan yang bersifat, sebagian keputusan ditangani oleh computer dan
sebagian yang lain oleh pengambil keputusan
3. Keputusan tidak terstruktur
Keputusan yang penanganannya rumit. (tidak berulang-ulang dan tidak selalu
terjadi)
B. PENGERTIAN
Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu system yang mampu memberikan kemapuan
memecahkan masalah dengan baik dan kemampuan pengkomunikasian pada masalah
semi-terstruktur. SPK merupakan sebuah system yang mendukung pekerjaan kantoran
dengan cara memberikan informasi dan usulan penyelesaian dalam mendukung membuat
keputusan.
Pada dasarnya SPK dibuat dengan fungsi sebagai pendukung proses pengambilan
keputusan, dengan tahapan dari mengenali masalah, memilih data yang relevan, memilih
pendekatan yang dipakai dalam proses membuat keputusan sampai dengan evaluasi
pemilihan alternative.
System Pendukung Keputusan (SPK) adalah system computer yang mengolah data
menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang
spesifik.
Dari teori-teori diatas bisa kita simpulkan bahwa SPK adalah suatu system yang dengan
efektif membantu proses pemecahan masalah-masalah yang kompleks dan tidak
terstrukur, dengan tidak mendominasi pengambil keputusan untuk membuat keputusan.
Sederhananya, SPK itu pengaplikasian jenis-jenis teori pengambilan keputusan, semacam
riset operasi atau manajemen sains.
Satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa data yang dikeluarkan oleh SPK ini hanya
sebagai pendukung keputusan bukan keputusan itu sendiri. Dengan kata lain pengambilan
keputusan itu dikembalikan sepenuhnya kepada pengguna.