Renang Gaya Kupu-Kupu
Renang Gaya Kupu-Kupu
GAYA
KUPU-KUPU
RENANG GAYA KUPU-KUPU
GAYA KUPU-KUPU
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya renang yag diperlombakan di
Olimpiade atau lomba resmi lainnya. Berenang dengan gaya kupu-kupu
memerlukan kekuatan yang lebih besar.
SEJARAH
Pada akhir tahun 1933 seorang perenang Amerika Serikat bernama
Henry Myers berenag dengan gaya kupu-kupu di perlombaan renang
Brooklyn Central YMCA. Pelatih renang David Armbruster dari
Universitas lowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang
gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki
metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada.
Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu".
Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu
bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya (1935), perenang
Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik menendang
seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke
salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip
ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama
mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat
cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan
lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah
orang yang menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah
mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba gerakan barunya di
penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya,
Wilson terkena diskualifikasi.
Perenang pemula memerlukan waktu yang lebih lama untuk
mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-
kupu. Sebagian besar pemula menganggap gaya kupu-kupu adalah gaya
yang sulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya,
teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi
dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.