RESUME KULIAH GERONTIK

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK

Oleh:
ERLITA HAFIDHATI
NIM: 1920096

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM ALIH JALUR

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
2020
 KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK

Transisi Demografi : adanya penurunan angka kematian , perbaikan kondisi social ekonomi,
sarana perumahan, sanitasi dan hygiene, perbaikan nutrisi, menyebabkan tingkat fertilitas dan
mortalitas menurun akan tetapi porporsi lansia meningkat.
Gerontik adalah ilmu tentang lansia atau tentang penuaan. Keperawatan gerotik adalah ilmu yang
mempelajari tentang perawatan pada lansia yang berfokus pada pengkajian Kesehatan dan status
fungsional, pencernaan, implementasi, serta evaluasi.
Filosofi keperawatan gerontic adalah mempertahankan status Kesehatan pada usia lanjut yang
mengalami proses degenaratif sampai mengantarkan pasien lansia ke kematian yang sejahtera.

Batasan Lanjut Usia

1. Menurut WHO
a) Middle age: 45 s/d 59
b) Elderly: 60 s/d 74
c) Old: 75 s/d 90
d) Very old: 90 keatas
2. Menurut Depkes RI
a) Pra lansia (prasenilis: 45 s/d 59)
b) Lansia: > 60 th
c) Lansia risti: > 60 th dengan masalah kesehatan
d) Lansia potensial: > 60 th mampu melakukan pekerjaan/kegiatan
e) Lansia tidak potensial: >60 th tidak berdaya
Tujuan Keperawatan Gerontik yaitu
a) Memenuhi kenyamanan lansia, mempertahankan fungsi tubuh, serta membantu
lansia menghadapi kematian dengan tenang dan damai melalui ilmu dan teknik
keperawatan gerontik (Maryam,2008)
b) Mempertahankan derajat kesehatan pada lanjut usia pada taraf yang setinggi –
tingginya sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan.
c) Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik dan mental
d) Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan
diagnosis yang tepat dan dini bila mereka menemukan kelainan tertentu
 e) Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lanjut usia yang menderita suatu
penyakit atau gangguan masih dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal
tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal)

Peran Perawat Gerontik dibagi menjadi 2

1. Secara Umum : Berbagai setting, seperti rumah sakit, nursing home, komunitas,
dengan menyediakan perawatan kepada individu dan keluarga (Hess, Touhy &
Jett,2005)
2. Secara Spesialis : Perawat gerontik spesialis klinis / Gerontologi Clinical nurse
specialist (CNS) dan Perawat gerontik pelaksana / Geriatric nurse practitioner (GNP)
1) Perawat gerontik spesialis klinis/ Gerontological clinical nurse specialist (CNS)
a) Provider of care : Perawat klinis melakukan perawatan langsung kepada
klien, baik di rumah sakit dengan kondisi akut, rumah perawatan, dan
fasilitas perawatan jangka panjang.
b) Peneliti : Meningkatkan kualitas perawatan klien dengan metode evidance
based practice.
c) Manajer perawat : Harus memiliki keahlian dalam kepemimpinan,
manajamen waktu, membangun hubungan, komunikasi, dan mengatasi
perubahan.
d) Advokat : Perawat membantu lansia dalam mengatasi adanya ageism yg
sering terjadi di masyarakat.
e) Edukator : Perawat harus mengambil peran pengajar kepada lansia,
terutama sehubungan dengan modifikasi gaya hidup untuk mengatasi
konsekuensi dari gejala atipikal yang menyertai usia tua.
f) Motivator : Perawat memberikan dukungan kepada lansia untuk
memperoleh kesehatan optimal, memelihara kesehatan, menerima
kondisinya.
g) Manajer kasus : adalah metode intervensi lain yg dapat mengurangi
penurunan fungsional klien lansia berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.
Manajemen kasus disediakan bagi klien yang mendapatkan berbagai
perawatan yang berbeda
 2) Perawat gerontik pelaksana/ geriatric nurse practtitioner (GNP), tugasnya :
a) Memenuhi kebutuhan
b) Mempertahankan, dan mengembalikan status kesehatan klien
c) Manajemen kasus,
d) Advokat pada setting klinik ambulatori,
e) Fasilitas jangka panjang, dan
f) Independent practice

Tanggung jawab Perawat Gerontik

1) Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal

2) Membantu klien lansia memelihara kesehatannya
3) Membantu klien lansia menerima kondisinya
4) Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukannya secara manusiawi
sampai meninggal

Ruang Lingkup Keperawatan Gerontik

1) Peningkatan kesehatan (health promotion)

2) Pencegahan penyakit
3) Mengoptimalkan fungsi mental
4) Mengatasi gangguan kesehatan yang umum