Oleh :
183110161
3.A
Dosen Pembimbing :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR·····························································ii
DAFTAR ISI········································································iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang·························································2
B. Tujuan Penulisan·······················································3
3.1 Kesimpulan·······································································21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, minum, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
G Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
Tabel 1 iIndex Katz di atas untuk mencocokkan kondisi lansia
dengan skor yang diperoleh.
d. Tentukan prioritas
5. Implementasi Keperawatan
Pelaksanaan tindakan merupakan langkah keempat dalam tahap proses
keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan
keperawatan), strategi ini terdapat dalam rencana tindakan keperawatan.
Tahap ini perawat harus mengetahui berbagai hal, diantaranya bahaya-
bahaya fisik dan pelindungan pada lansia, teknik komunikasi, kemampuan
dalam prosedur tindakan, pemahaman tentang hak-hak dari lansia dan
memahami tingkat perkembangan lansia. Pelaksanaan tindakan gerontik
diarahkan untuk mengoptimalkan kondisi lansia agar mampu mandiri dan
produktif. Tindakan keperawatan gerontik adalah realisasi rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Evaluasi Keperawatan Gerontik
Tahap penilaian atau evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan
gerontik. Penilaian yang dilakukan dengan membandingkan kondisi lansia
dengan tujuan yang ditetapkan pada rencana. Evaluasi dilaksanakan
berkesinambungan dengan melibatkan lansia dan tenaga kesehatan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Azizah & Lilik Ma’rifatul, (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta
: Graha Ilmu