1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul :‘Makalah perencanaan tindakan
keperawatan pada lansia dengan masalah komunikasi “
Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari
kesempatan kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan
rendah hati menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran.........................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
erawatan,perencanaan, implementasi dan evaluasi).
Tujuan Khusus:
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Berdasarkan tingkat kegawatan (mengancam jiwa)
Penentuan prioritas berdasarkan tingkat kegawatan (mengancam jiwa) yang di
latarbelakangi oleh printis pertolongan pertama, dengan membagi beberapa pr
ioritas yaitu prioritas tinggi, prioritas sedang dan prioritas rendah.
1) Prioritas tinggi: Prioritas tinggi mencerminkan situasi yang menganca
m kehidupan (nyawa seseorang) sehinggan perlu dilakukan terlebih da
hulu seperti masalah bersihan jalan nafas (jalan nafas yang tidak efekti
f).
2) Prioritas sedang: prioritas ini menggambarkan situasi yang tidak gawat
dan tidak mengancam hidup klien seperti masalah hygiene perseorang
an.
3) Prioritas rendah: prioritas ini menggambarkan situasi yang tidak berhu
bungan langsung dengan prognosis dari suatu penyakut yang secara sp
esifik, seperti masalah keuangan atau lainnya.
Berdasarkan Kebutuhan Maslow
Penentuan prioritas berdasarkan tingkat kegawataan (mengancam jiwa) yang
dilatarbelakang oleh prinsip pertolongan pertama, dengan membagi beberapa
prioritas yaitu prioritas tinggi, prioritas sedang, dan prioritas rendah.
1) Kebutuhan fisiologis
Meliputi masalah respirasi, suhu, nutriri, nyeri, cairan,perawatam kulit,mo
bilitas dan eliminasi
2) Kebutuhan keamanan dan keselamatan
Meliputi masalah lingkungan, kondisi tempat tinggal, perlindungan, pakai
an, bebas dari infeksi dan rasa takut.
3) Kebutuhan mencintai dan dicintai
Meliputi masalah kasih saying, seksualitas, afiliasi dalam kelompok antar
manusia
4) Kebutuhan harga diri
7
Meliputi masalah respect dari keluarga, perasaan menghargai diri sendiri
5) Kebutuhan aktulisasi diri
6) Kebutuhan masalah kepuasan.
tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah diagnosis kepera
watan, dengan kata lain tujuan merupakan sinonim kriteria hasil (hasil yang diharapk
an) yang mempunyai komponen sebagai berikut:
Kriteria hasil (hasil yang diharapkan) merupakan standard evaluasi yang meru
pakan gambaran-gambaran factor-faktor yang dapat memberikan petunjuk bahwa tuju
an telah tercapai. Kriteria hasil ini digunakan dalam membuat pertimbangan dengan c
iri-ciri sebagai berikut: setiap kriteria hasil berhubungan dengan tujuan yang yang tela
h ditetapkan< hasil yang ditetapkan sebelumnya memungkinkan dicapai, setiap kriteri
a hasil adalan pernyataan satu hal yang spesifik, harus sekongkrit mungkin untuk me
mudahkan pengukuran, kriteria cukup besar atau dapat diukur, hasilnya dapat dilihat,
didengan dari kriteria menggunakan kaa-kata positif bukan menggunakan kata negati
ve.
8
D. Rencana Tindakan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan asuhan keperawatan dasar bagi lansia dimaksudkan untuk me
mberikan bantuan, bimbingan pengawasan, perlindungan dan pertolon
gan kepada lanjut usia secara individu, kelompok, seperti di rumah ata
u di lingkungan keluarga, Panti Werda maupun Puskesmas yang diber
kan oleh perawat.
Dalam keperaatan lajut usia diperkukan baik fisik, psikis, social maup
un spiritual. Keperawatan lanjut usia berfokus pada peningkatan keseh
atan (health promotion), pencegahan penyakit (preventif), mengoptialk
an fungsi mental, dan mengatasi gangguan kesehatan yang umum.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kelompok sampaikan bagi pembaca khususn
ya mahasiswa/I keperawatan, hendaknya dapat menguasai konsep asuh
an keperawatan lansia dan memberikan asuhan keperawatan lansia den
gan benar dan teoat sehinggan dapat sesuai dengan evaluasi yang dihar
apkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11