Anda di halaman 1dari 3

Kasus posisi praktik ptun 1

Walikota Bengkulu menerbitkan surat perintah No. 800/SP/3.BKL tanggal 22 September 2014 yang
isinya memerintahkan seorang pedagang pasar panorama yang bernama Budiman untuk
memindahkan tempat berjualan dari kios luar pasar panorama ke bagian dalam dengan cara
membeli kios yang sudah di bangun oleh Dinas Pasar Kota Bengkulu, dan apabila dalam waktu paling
lambat 30 (tiga puluh) hari, sdr Budiman tidak melaksanakan surat perintah Walikota Bengkulu
tersebut, kios tempat ia berjualan yang terletak di bagian luar pasar panorama akan dilakukan
pembongkaran paksa tanpa pemberitahuan dan tanpa pembayaran ganti kerugian.

Sdr. Budiman sudah menerima surat perintah tersebut sejak tanggal 24 September 2014.

Setelah menerima surat perintah tersebut, Sdr Budiman, tetap bertahan berjualan di kios yang ia
tempatkan sekarang, dengan alasan ia mendapatkan kios tersebut atas dasar surat izin usaha
perdagangan yang dikeluarkan oleh Walikota Bengkulu dengan Surat Keputusan Nomor
500/SIUP/P/3.BKL tanggal 22 september 2013, yang diberikan untuk waktu 2 (dua) tahun terhitung
sejak diterbitkan surat izin usaha tersebut.

Beberapa pertimbangan terbitnya Surat Perintah No. 800/SP/3.BKL tersebut yaitu sehubungan
dengan adanya rencana peningkatan Pasar Panorama menjadi pasar percontohan nasional, sehingga
pedagang yang berjualan di kios sisi luar lokasi pasar harus diterbitkan.

Tugas :

1. Surat kuasa sebagai Penggugat

2. Surat kuasa sebagagi tergugat

Syarat sah administrasi :

1. Bayar materai 6000

2. Dan didaftarkan di kepaniteraan pengadilan PTUN (sebelum sidang)

3. dapat dengan substitusi (kuasa Pengganti) pada kantor LBH yang sama

4. menyebutkan hak atas upah/honor/biaya


lambang UNIT KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
Jln WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu Telp. 0736-20653.Eks.23
Laman:www.fh.unib.ac.id/email:fakultashukum.unib.ac.id/silekjang@yahoo.co.id

Surat Kuasa

Yang bertanda tangan dibawah ini :-------------------------------------------------------------------------------------

Nama :

Tempat, tanggal lahir :

Alamat :

Pekerjaan :

Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya, Pemberi Bantuan Hukum tersebut di
bawah ini, menerangkan dengan ini memberi kuasa penuh kepada :--------------------------------------

1. M. YAMANI, S.H.,M.Hum

2. EDYTIAWARMAN, S.H.,M.Hum

3. Dr. ANTORY ROYAN ADYAN, S.H.,M.Hum

4. NEDIYANTO RAMADHAN, S.H.,M.H

5. SUSI RAMADHANI, S.H.,M.H

Pemberi Bantuan Hukum pada POS BANTUAN HUKUM UKBH LABORATORIUM HUKUM FAKULTAS
HUKUM UNIB, beralamat di Jln. WR. Supratman Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu, Telp
0736-20653, yang bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama;-----------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------KHUSUS------------------------------------------------------------

Untuk mendampingi dan atau mewakili serta membela kepentingan hukum dan atau hak-hak
pemberi kuasa sepenuhnya baik secara litigasi maupun nonlitigasi sebagai pihak dalam sengketa tata
usaha negara di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu Nomor 800/SP/3.BKL, tanggal 22
september 2014-----------------------------------------------
Untuk itu penerima kuasa diberi hak dan wewenang:----------------------------------------------------------------

Untuk dan atas nama pemberi kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-kepentingan
hukum pemberi kuasa, menghadap dan berbicara dengan pejabat instansi pemerintah, dan
pemerintah daerah, dan semua pihak yang berhubungan dengan sengketa tata usaha negara ini,
penerima kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang, pejabat tata usaha negara,
dan dalam segala persoalan yang berhubungan dengan sengketa tata usaha negara ini, pada
Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu, mengajukan permohonan-permohonan yang dianggap
perlu, mengajukan keberatan-keberatan atau protes, menyusun dan mengajukan gugatan, replik,
mengajukan pengaduan jika ternyata dalam proses sengketa ini terjadi. Mengajukan pengaduan jika
ternyata dalam proses sengketa ini terjadi pelanggaran terhadap hak asasi pemberi kuasa,
menyusun dan mendatangani surat-surat, mempelajari dan meminta semua berkas yang
berhubungan dengan sengketa tata usaha negara ini untuk kepentingan hukum pemberi kuasa,
mengajukan bukti-bukti dan saksi-saksi, menyangkal dan atau menolak alat bukti dan pembuktian
lawan, menjawab serta membantah hal-hal yang tidak benar, sehubungan dengan pemberian kuasa
ini penerima kuasa dapat melakukan segala tindakan yang dipandang perlu dan berguna demi
kepentingan hukum dan atau hak-hak pemberi kuasa. Tegasnya, penerima kuasa ini diberikan
wewenang segala sesuatu sehubungan dengan sengketa tata usaha negara tersebut menggunakan
segala upaya menurut hukum yang berlaku dan hukum acara peradilan tata usaha negara dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku----------------------------------------------------------

KUASA secara tegas diberi hak retensi, hak substitusi dan hak untuk menerima honorarium atas
penanganan perkara pemberi kuasa yang bersumber dari pemberi kuasa.------------------------------------

Bengkulu, 25 September 2014

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa

M.YAMANI, S.H.,M.Hum NUHARMAN

Anda mungkin juga menyukai