Anda di halaman 1dari 25

SAFETY MEETING

1
TUJUAN
• Mampu memilih topik dan waktu yang tepat
untuk safety meeting dan
• Menguasai cara mempresentasi topik agar
menarik dan mudah dimengerti peserta
pertemuan;
• Mampu mendokumentasikan, menindaklanjuti
serta memonitor hasil/rekomendasi dari safety
meeting
PERTEMUAN
• MANAGER ?

»PRODUKSI ?

• BULANAN ?

»ANGGARAN ?

• K3 – (SAFETY)….????? . . .
3
PERTEMUAN K3
KELOMPOK
• SAFETY TALK / TOOLBOX MEETING

• SAFETY MEETING

• SAFETY COMMITTEE MEETING

• SAFETY SUB COMMITE MEETING

4
SAFETY COMMITTEE
MEETING
• TINGKAT PERUSAHAAN

• TINGKAT DIVISI

• TINGKAT DEPARTEMEN

• TINGKAT BAGIAN

5
KOMUNIKASI
• HILANG DI JALAN

• KETERTARIKAN
PERASAAN

• PENGGUNAAN

• ALAT BANTU

6
FAKTOR HILANG DI JALAN
• Banyak orang dalam satu garis komunikasi
semakin terjadi perlambatan
• Kekurangan makna
• Disampaikan orang ke orang
• Cenderung terjadi distorsi

• Pencegahan yang bisa dilakukan :


• “ face to face dalam pertemuan kelompok”

7
FAKTOR KETERTARIKAN PADA
PERASAAN

Apa yang kita rasakan lebih berpengaruh kuat terhadap


kita daripada apa yang kita pikirkan tentang sesuatu

Faktor penggunaan
• Seorang pengawas ingin supaya anak buahnya
mengerti ide yang dia sampaikan
• Pengawas harus membantu merika untuk
mengunakan ide tersebut dalam pekerjaan
merika
8
FAKTOR ALAT BANTU
Dalam komunikasi fungsi alat bantu audio dan visual
sangat menunjang dalam komunikasi.

9
PEKERJA AKAN INGAT
• 10 % YANG MEREKA BACA

• 20 % YANG MEREKA DENGAR

• 30 % MEREKA LIHAT

• 50 % YANG MEREKA LIHAT


DAN DENGAR

• 70 % YANG MEREKA KATAKAN


DAN DISKUSIKAN

• 90 % YANG MEREKA KATAKAN DAN


HAL LAKUKAN TENTANG SUATU
10
METODA DISKUSI

Metoda diskusi terdiri dari :


1. Metoda Ceramah dan Diskusi
Metoda ini supervisor adalah sosok kunci yang mendominasi
Supervisor dapat mengendalikan pertemuan.

2. Metoda Diskusi dan Tanya jawab


Metode ini supervisor adalah katalisator atau fasilitator yang
akan menggali jawaban dari peserta, berdiskusi dengan
mengajukan pertanyaan untuk merangsak partisipasi dari
peserta.
3. Metoda Pro dan Kontra
Metoda ini di gunakan terhadap topik yang
mengundang argumentasi atau ketidak setujuan
peserta
Supervisor akan merangsang peserta untuk
menyampaikan opini
Supervisor memihak akan mengurangi keberanian
peserta
4. Metoda Diskusi Kelompok Kecil
Supervisor membagi kelompok besar menjadi
beberapa kelompok setiap kelompok ditunjuk satu
orang sebagai reporter
PERSIAPAN PERTEMUAN
KELOMPOK

Persiapan meliputi :

1. Pemilihan topik bahan diskusi

Supervisor dituntut kecermatan dalam memilih


topik yang tepat sesuai kondisi

Supervisor harus banyak menggali sumber -


sumber ide terhadap topik yang akan
disampaikan
Hal – hal yang harus diperhatikan oleh supervisor
dalam memilih topik :

– Topik yang dikuasai


– Hal yang menjadi masalah pada akhir – akhir ini
– Kecelakaan atau insiden lainnya yang baru
terjadi
– Aturan atau peraturan yang baru
– Rekomendasi yang belum selesai dilaksanakan
– Kecelakaan yang mungkin bisa terjadi pada
area kerja
2. Penentuan agenda rapat

Dalam menyusun agenda rapat faktor waktu dan


peserta menjadi pertimbangan utama

Alokasi waktu sebaiknya dilakukan pagi hari dan


ditentukan oleh topik yang akan dibahas

Apabila kasus kecelakaan yang menjadi topik,


maka supervisor harus mempersiapkan / membuat
uraian yang jelas dan singkat mengenai kasus
tersebut, faktor pendorong dan penyebab
kecelakaan serta tindakan koreksi (contoh
Perusahan mengagendakan pertemuan kelompok
satu bulan sekali)
3. Fasilitas Pertemuan

Supervisor harus memastikan segala kebutuhan


pertemuan telah tersedia sebelum dimulai
Fasilitas Pertemuan meliputi :
• Alat tulis
• Papan tulis
• Proyektor
• Audio-Vidio
• Auto fokus
• Sound sistem

Disamping ruang rapat dan tempat duduk yang cukup


PELAKSANAAN PERTEMUAN
KELOMPOK
Dalam pelaksanaan pertemuan kelompok diatur
susunannya sebagai berikut :

1. Pembukaan

– pelaksanaan tepat waktu


– Pemimpin rapat mengucapkan terima kasih dan
membacakan agenda rapat, topik dan sasaran
yang akan dicapai.
2. Pelaksanaan ceramah dan diskusi

– Supervisor harus dapat membangkitkan


partisipasi semua peserta rapat
– Supervisor harus bisa mengatasi peserta yang
kurang mendukung acara tersebut, diantaranya
peserta yang :

• Senang berargumentasi.
• Pesimis
• Suka bercanda
• Pendiam
• Sok tahu
3. Penutup

- Usahakan pelaksanaan rapat tepat waktu, tidak


molor.
- Pemimpin rapat harus selesai membuat
rangkuman hasil rapat dan membacakan pada
akhir rapat.
- Ucapan terima kasih kepada peserta rapat atas
partisipasi aktif mereka.
PELAPORAN DAN
EVALUASI SERTA TINDAK
LANJUT
Tugas seorang pemimpin rapat selanjutnya :

1. Membuat laporan hasil pertemuan dan mendistribusikan.

2. Menganalisa pelaksanaan pertemuan.

3. Menindak lanjuti hasil pertemuan


ANALISIS PELAKSANAAN
• BAGAIMANA PEMBICARA MENYIAPKAN /
MEMPRESENTASIKANNYA
• APAKAH DIA MENGUASAINYA
• APAKAH DIA TETAP DALAM JALURNYA
• APAKAH ADA INFORMASI YANG
DIPERLUKAN
• APAKAH IA MENDAPAT PARTISIPASI DARI
PESERTA

21
MANFAAT
• MENINGKATKAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN
PEKERJA

• IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH

• MEMBANGUN PENYELESAIAN MASALAH

• MEMPERMUDAH DITERIMANYA
KEBIJAKAN,PERATURAN DAN PROSEDUR

• MENINGKATKAN K3

• MEMPERBAIKI KUALITAS PEKERJA

22
PERSIAPAN PERTEMUAN K3 TERENCANA

Topik : Waktu : menit

Pembicara :

Peserta Rapat K3 :

Tujuan Rapat :

Materi Rapat :

Metode :

Urutan Kegiatan pertemuan :

23
PERSIAPAN PERTEMUAN K3 TERENCANA

Topik : Mengemudi Yang Aman Waktu : 40 menit


di jalan angkutan batu bara
Pembicara: . . . . . . . . . . . . .
Peserta Rapat K3 : Para operator dan Driver

Tujuan Rapat : Memahami bahaya-bahaya yang mungkin terjadi pada waktu


mengemudi di Jalan Angkutan Batubara
Materi Rapat : - Photo-photo tentang kecelakaan di jalan batubara
- Photo-photo tempat-tempat berbahaya
- Data/ statistik kecelakan di jalan angkutan batubara
- Gambar /photo rambu lalu lintas,
- Copy Prosedur Mengemudi di jalan angkutan batubara
Metode Presentasi : Ceramah dan Diskusi
Urutan Rapat : - Pembukaan: Salam; spirit/motivasi : 3 menit
- Presentasi tentang mengemudi yg aman dan visualisasi materi : 7 menit
- Diskusi : 20 menit
- Menyimpulkan/rangkuman : 7 menit
- Penutup : 3 menit

24
Game komunikasi
1. Pengelolaan Keselamatan dalam suatu perusahaan adalah
tanggungjawab semua orang
2. Pengawas adalah panutan bagi karyawan dalam praktek

3. keselamatan di lapangan.
Setelah pelatihan ini maka saya akan menjadi contoh dalam
4. penerapan K3 di Perusahaan.
Jika saya tidak menerapkan prinsip2 K3 dalam pekerjaan
5. sehari2 maka itu adalah dosa saya
Melaporkan kecelakaan berarti saya peduli terhadap
6. kesematan kerja rekan saya dan orng lain
Tindakan tidak aman merupakan penyebab
kecelakaanyang paling besar.

25

Anda mungkin juga menyukai