Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Sdki
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Sdki
Next..
Next..
• Walau telah terdapat beberapa standar-standar diagnosis
keperawatan yang telah diakui secara Internasional, namun
karena standar ini tidak dikembangkan dengan memperhatikan
disparitas budaya dan kekhasan pelayanan keperawatan di
Indonesia, maka standar ini dinilai kurang sesuai untuk
diterapkan di Indonesia
• PPNI selaku Organisasi Profesi yang bertanggung jawab secara
Nasional atas peningkatan profesionalisme perawat dan
berkualitas dalam penyelenggaraan asuhan keperawatan. Akka
perlu untuk dikeluarkan Panduan berupa STANDAR
DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA(SDKI)
• Menjadi acuan dan panduan bagi perawat dalam
menegakkan diagnosis keperawatan
• Meningkatkan otonomi perawat dalam memberikan
pelayanan kesehatan
• Memudahkan komunikasi interprofesional dan
intraprofesional dengan penggunaaan istilah yang
seragam dan terstandarisasi
Tujuan
• Undang-undang No. 38 TAHUN 2014 tentang Keperawatan
• Undang-undang No. 36 TAHUN 2009 tentang Kesehatan
• Undang-undang No. 36 TAHUN 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Undang-undang No. 04 TAHUN 2009 tentang Rumah Sakit
• Peraturan Presiden No.12 Tahun 2013 Tentang Jaminan
Kesehatan
• Peratuan menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang izin dan
penyelenggaraan Praktek Perawat
Landasan Hukum
• Diagnosis keperawatan adalah suatu penilaian klinis
mengenai respon klien terhadap masalah kesehatan atau
proses kehidupan yang dialaminya baik yang berlangsung
aktual maupun potensial yang bertujuan untuk
mengindentifikasi respon klien individu, keluarga dan
komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan
kesehatan.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• ICN (International Council of Nurse) sejak tahun 1991
telah mengembangkan suatu sistem klasifikasi yang
disebut dengan International Classifikcation for Nursing
Praktice(ICNP).
• Cakupannya : Klasifikasi diagnosa keperawatan,
Klasifikasi Intervensi dan tujuan(Outcome) Keperawatan
Klasifikasi Diagnosis
Keperawatan
Beberapa sistem klasifikasi dan terminologi keperawatan yang digunakan
diberbagai negara diantara lain
1. Clinical care classification(CCC)
2. North American Nursing Diagnosis Association(NANDA
3. Home Health Care Classification (HHCC)
4. Systematized Nomenclature of Medicine Clinical Terms (SNOMED
CT)
5. International Classification of Functioning, Disabillity and Health
(ICF)
6. Nursing Diagnostic System of The Center For Nursing Development
and research (ZEFP)
7. Omaha System
(Hardiker et.al 2011; Muller-Staub et al, 2007; Wake & Coenen, 1998)
aktual
Negatif
Diagnosa Resiko
Keperawatan
Promosi
Positif
Kesehatan
Jenis Diagnosis
Keperawatan
Komponen Diagnosis Keperawatan
1. Masalah
Merupakan label diagnosis keperawatan yang menggambarkan
inti dari respons klien terhadap kondisi kesehatan atau proses
kehidupannya. Label diagnosis terdiri atas Deskriptor atau
penjelas dan Fokus Diagnostik
1. Analisa Data
Analisa dilakukan dengan tahapan sbb:
B. Kelompok Data
Tanda/ gejala yang dianggap bermakna dikelompokkan berdasarkan pola
kebutuhan dasar yang meliputi respirasi, sirkulasi, nutrisi/cairan, eliminasi,
aktifitas/istirahat, neurosensori,pertumbuhan dan perkembangan, kebersihan
diri, penyuluhan/ pembelajaran, interaksi sosial, dan keamanan/ proteksi.
2.Identifikasi Masalah
Setelah data dianalisis, perawat dan klien bersama-sama
mengidentifikasi masalah aktual, resiko dan/atau promosi
kesehatan. Pernyataan masalah kesehatan merujuk ke label
diagnosa keperawatan
3. Perumusan Diagnosa Keperawatan
Contoh Penulisan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme
jalan nafas dibuktikan dengan batuk tidak efektif, sputum
berlebihan, mengi, dispnea, gelisah
B. Penulisan Dua Bagian
Metode penulisan ini dilakukan pada diagnosis Resiko dan Diagnosis Promosi
Kesehatan, dengan formasi sbb :
1) Diagnosa Resiko Masalah dibuktikan dengan Faktor Resiko
Contoh Penulisannya :
Resiko Aspirasi Dibuktikan dengan tingkat kesadaran menurun
Contoh Penulisannya :
Kesiapan peningkatan eliminasi urin dibuktikan dengan pasien ingin
Jenis, Komponen dan perumusan
Diagnosis Keperawatan
No Jenis Diagnosis Keperawatan Komponen dan Penulisan
Diagnosis
1 Diagnosis Aktual Masalah b.d Penyebab d.d Tanda/
Gejala