Anda di halaman 1dari 11

KAWAT LABIAL

Disadur dari :
Vijayalakshmi K, MDS. Orthodontic removable appliances. Jaypee brothers
medical publisher (P) LTD. 2010: 7-14.

Dosen Pembimbing:
Mahasiswa:
Mimi Marina L, drg., Sp.Ort (K)
RENUGA GUNSEKARAN
NIP: 197904142005012001
130600169

DEPARTEMEN ORTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2021
Kawat labial terdiri dari elemen-elemen berikut:
 1. Insisor segmen
 2. Vertikal loop
 3. Bagian oklusal crossover
 4. Retentif akhir

Gambar 1. Kawat labial

• kawat labial dilengkapi dengan vertikal lup di daerah kaninus


• Gigi kaninus harus dipengaruhi secara aktif oleh kawat labial dengan
ditempatkan sudut vertikal lup di area kaninus
• Tinggi lup adalah 12 mm, biasanya memanjang 2 hingga 3 mm di atas margin
gingival.
• Lup diposisikan 1,0 hingga 1,5 mm jauh dari jaringan.
• Mengkontrasikan lup akan memperpendekan kawat; membuka lup akan
memperpanjangkan.
Busur labial digunakan untuk tujuan berikut:
 1. Untuk membatasi pergerakan gigi insisivus labial.
 2. Untuk memperkuat penjangkar.
 3. Tekanan diberikan ke arah yang lingual.
 4. Untuk tujuan retensi.
 5. Membawa modifikasi busur labial.

Macam –macam busur labial :


1. Busur labial pendek (short labial bow)
• kawat 0,7 mm.
• Kedua lup harus identik.
• Ketinggian vertikal lup
ditentukan oleh klinis tinggi
mahkota.
Gambar 1. Busur labial pendek
2. Busur labial panjang (long labial bow)

• mirip dengan busur labial


pendek kecuali bahwa itu
mencakup premolar
pertama
Gambar 2. Busur labial panjang

3. Split labial bow


Setiap lup merangkul gigi insisivus
dari sisi yang berlawanan untuk
menutup midline diastema dan rotasi
yang kecil.

Gambar 3. Split labial bow


4. Mills’ retracter

• kawat 0,7 mm
• digunakan untuk
memperbaiki protrusi yang
parah pada gigi atas
Gambar 4. Mills’ retracter

5. Robert’s retracter

• kawat 0,5 mm
• digunakan untuk
mengoreksi proklinasi yang
parah pada gigi atas.
Gambar 5. Robert’s retracter
6. Reverse labial bow

Gambar 6. Reverse labial bow

• Kawat 0,7mm
• Lup dilewat antara yang premolar
pertama dan kaninus.
• Lup diaktifkan dengan membuka lup
7. Busur labial tinggi (High labial bow)

Gambar 7. A-E : Busur labial tinggi dengan apron springs


yang berbeda desain
8. Fitted labial bow
• kawat 0,7 mm
• mirip dengan busur labial
pendek kecuali pada bagian
busur horizontal diadaptasikan
ke permukaan labial giginya.
Gambar 8. Fitted labial bow

9. Soldered labial bow

• diindikasikan untuk
retensi gigi setelah
perawatan aktif selesai
• Lup dapat berupaya pasif
atau aktif.
Gambar 9. Soldered labial bow
10. Begg’s retainer

• digunakan sebagai
retensi tidak seperti busur
labial pendek atau lain-
lainya.
Gambar 10. Begg’s retainer

11. Labial Bow for ‘J’ Hook Attachment

Gambar 11. A-B: A. Busur labial pendek dengan penyangga ‘j’


yang penarik tinggi B. Busur labial pendek dengan penyangga
busur wajah
12. Labial bow with small hook
• Busur labial dengan penyangga
kecil pada gigi anterior tunggal
dapat digunakan untuk intrusi gigi.

13. Asymmetrical Labial Bow

• Satu sisi lup pada kaninus dan sisi


lain pada premolar pertama.
• Hal ini ditunjukkan di mana satu
sisi kaninus diputar atau ruang
yang ada pada distal ke kaninus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai