REKAP PASIEN BANGSAL SENIN, 1-3-2021

1. Nn. S/ P/ 19 tahun/ No. RM 080191/ Febris ec suspek DHF

Ruang Tembesi I
S/
KU: Pasien masuk dengan keluhan utama demam sejak + 3 hari yang lalu, demam dirasakan
naik turun, pasien juga mengeluh nyeri kepala, terasa pusing, mual (+), muntah (-) badan
terasa pegal-pegal (+) bintik-bintik kemerahan di kaki dan tangan (+).
RPD: -
RPP: -
O/
Kesadaran: CM GCS: 15
TD: 100/60 mmHg Nadi: 78 x/m RR: 20 x/m Suhu: 38 oC SpO2: 98%
Kepala : Normosefal, pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : deviasi trakea (-), JVP (5-2) cmH2O
Thorax : Cor : BJ I-II reguler, murmur (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Abd & pelvis : supel, BU (+) normal
Ektrimitas : Akral hangat, pucat (-), ptekie (+)

Saran penunjang:
A/
Febris H-3 ec suspek DHF
DD/ typhoid fever
P/
Rencana Tatalaksana Medis
- Saran rawat inap
Terapi
- Loading RL 200 cc dilanjutkan RL 30 tpm
- Injeksi omeprazole 1x1 vial
- Paracetamol tab 3x500 mg

2. Tn. S/ L/ 68 tahun/ No. RM 046312/ GEA + Dispepsia

Ruang Tembesi I
S/
KU: Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu.perut terasa mules, lender
(-), demam (-). BAK tidak ada keluhan.
RPD: -
RPP: -
O/
Kesadaran: CM GCS: 15
TD: 130/80 mmHg Nadi: 90 x/m RR: 18 x/m Suhu: 36,2 oC SpO2: 98% VAS:
3
Kepala : Normosefal, pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-), mata cekung (-/-),
mukosa basah
Leher : deviasi trakea (-), JVP (5-2) cmH2O
Thorax : Cor : BJ I-II reguler, murmur (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Abd & pelvis : BU (+) meningkat, turgor kulit baik
Ektrimitas : Akral hangat, pucat (-), CRT <2”
A/ GEA + Dispepsia
 P/
Terapi
- IVFD RL 20 tpm
- Inj omeprazole 1x40 mg
- Zink tab 1x1
- Oralit jika BAB cair/diare
- PCT 3x500 mg

3. Tn. M/ L/ 52 tahun/ 080394/ TB Paru

Ruang T. Isolasi
S/
KU: pasien datang dengan keluhan badan lemas dan sulit dibangunkan sejak sore ini, sesak
(+), tidak nafsu makan (+).
RPD: Riwayat penyakit darah tinggi (-) Riwayat penyakit kencing manis (-), riwayat TB paru
dalam pengobatan (+)
RPP: tidak ada

O/
Kesadaran: Somnolen GCS: E3M4V4
TD: 85/57 mmHg Nadi: 130 x/m RR: 30 x/m Suhu: 36oC
SpO2:85%  NRM  95% BB:50kg
Kepala : Normosefal, pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : deviasi trakea (-), JVP (5-2) cmH2O
Thorax : Cor : BJ I-II reguler, murmur (-)
Pulmo : Suara nafas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Rhonki (+/+) minimal
Abd & pelvis : supel, BU (+) normal
Ektrimitas : Akral hangat, pucat (-)

Saran penunjang: DL, GDS, EKG

A/
Hipoglikemia ec low intake + TB paru dalam pengobatan
P/
- NRM 10lpm
- Dextrose 5% 20 tpm
- Bolus D40% 2 flakon (50 ml)  cek GDS /30menit 3xberturut turut selanjutnya/4jam
- Konsul dr. SpPD
- Konsul dr. SpP
- Lanjutkan protap hipoglikemia