Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Sejarah

PT. Central Global Solution merupakan anak perusahaan CV. Eka Akar Jati yang
bergerak dibidang keuangan. CV. Eka Akar Jati berdiri lebih dulu dari pada PT. Central
Global Solution yang berdiri pada 31 Desember 2016 dan dipimpin oleh bapak Priyadi
Heru Sasmito, perusahaan ini merupakan consultant of management and business
mereka juga menawarkan produk pendanaan pensiun untuk nasah pra purna maupun
purna yang bekerja sama dengan Bank BRI Syariah. Mereka juga menangani
pembiayaan dana pensiun yang sudah bergabung dengan sebuah instansi maupun
nasabah yang belum ada pinjaman atau biasa disebut SK on hand. Perusahaan ini
berlokasi di Perum Tirtasari Residence Jalan Tigris No 7 MALANG, Jawa Timur. PT.
Central global solution tidak hanya bekerja sama dengan Bank BRI Syariah, namun
juga bekerja sama dengan Bank BTN, Bank BWS.

Dibukanya perusahaan ini bertujuan untuk memasarkan produk pembiayaan pensiun,


karena pembiayaan pensiun sangat penting untuk orang yang sudah berada dimasa
pensiun maupun yang akan pensiun agar bisa mempersiapkan lebih matang.
Seseorang yang pensiun biasanya mendapat hak atas dan pensiun, namun sebagian
orang yang masih berusia produktif tidak menyadari tentang sumber dana yang akan
didapatkan di usia pensiun.

3.2 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif, dimana metode ini


digunakan analisis data secara deskriptif dalam pemaparannya. Metode ini dipilih
karena peneliti menganggap metode ini yang paling sesuai untuk dipakai dalam
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran dengan metode
kemitraan terhadap pembiayaan pensiunan di PT. Central Global Solution yang
bekerja sama dengan Bank BRI Syariah KCP Malang. Dalam penelitian yang
dilakukan, peneliti melakukan wawancara kepada ibu Naning Sugiharti, kemudian
peneliti mencatat tiap pokok kalimat dan mendeskripsikannya.
3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di PT. Central Global Solution yang beralamat di Perum
Tirtasari Residence Jalan Tigris No 7 MALANG, Jawa Timur. PT. Central Global
Solution merupakan perusahaan dibidang keuangan Jalan Dawuhan RT 024 RW006
Tegalgondo-Karangploso-Malang-Jatim (0895372264926)

3.4 Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah benda, hal atau organisasi tempat data atau variabel
penelitian yang dipermaslahkan melekat. Hal ini dilakuka dengan jalan mengumpulkan
data sebanyak – banyaknya dari informan (Arikunto, 2010:200). Subyek penelitian
pada tugas akhir ini yaitu PT. Central Global Solution Kantor Cabang pembantu
Malang adalah SDM yaitu Bapak Helmy Septiyan Ardana, serta koordinator area atau
coordinator wilayah yaitu Ibu Naning yang berfokuskan pada strategi pemasaran
dengan metode pemasaran.

3.5 Data dan Jenis Data

Menurut Sutopo (2006:56-57), sumber data adalah tempat data diperoleh dengan
menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, ataupun dokumen –dokumen.
Menurut Moleong (2011:112), pencatatan sumber data melalui wawancara atau
pengamatan merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat,mendengar dan
bertanya. Pada penelitian kualitatif, kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara sadar,
terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh suatu informasi yang diperlukan.
Berbagai sumber data yang akan di manfaatkan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah data hasil penelitian atau data hasil wawancara secara
langsung dengan pihak terkait berupa hasil wawancara dari subjek penelitian. Data
primer ini diperoleh oleh peneliti dari hasil wawancara yang dilakukan langsung
dengan bapak Helmy Septiyan Ardana sebagai staff di PT. Central Global Solution
Malang. Dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait penulis dapat
langsung mengetahui langkah apa saja yang dilakukan dalam memasarkan
pembiayaan pensiunan dengan metode kemitraan.
2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data tambahan yang diberikan subjek penelitian untuk
memperkuat penelitian yang peneliti lakukan. Biasanya diberikan data-data penunjang
untuk menambah tulisan peneliti berupa studi kepustakaan yang dipelajari dari
sumber-sumber bacaan yang erat kaitannya dengan objek yang akan diteliti seperti
literatur, jurnal, buku, maupun peraturan berupa perundangundangan untuk
melengkapi data primer.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dalam berbagai metode, berbagai sumber, dan berbagai
cara. Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview
(wawancara) dan Dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi
Teknik observasi langsung sangat memungkinkan bagi peneliti untuk
mengumpulkan data mengenai kejadian secara detail. Observasi ini peneliti tidak bisa
untuk memanipulasi kejadian yang diamati karena dalam observasi ini pengamat
memerlukan komunikasi langsung dengan responden atau nasabah pembiayaan
pensiun BRI Syariah. Metode observasi pada penelitian terhadap pola pemasaran
dengan metode kemitraan ini lebih menekankan pada pola pemasaran yang telah
dilakukan oleh marketing PT. Central Global Solution.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi langsung terhadap bapak Helmy
Septian Ardana sebagai SDM perusahaan. Penelitian yang diamati adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan strategi pemasaran dengan metode kemitraan
terhadap pembiayaan pensiun oleh PT. Central Global Solution yang bekerja sama
dengan Bank BRI syariah KC Malang dianalisis dan dijadikan data.

b. Interview (Wawancara)
Wawancara merupakan suatu percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu,
yang biasanya dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interview yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas
pertanyaan yang ada. Wawancara juga berupa pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
satu topik tertentu, yaitu adanya percakapan dengan maksud tertentu. Dalam
wawancara ini, penulis melakukan wawancara kepada pihakpihak yang terkait yang
menjadi informasi dalam penelitian ini, yaitu bapak Helmy Septiyan Ardana sebagai
SDM perusahaan dan Ibu Naning selaku coordinator area atau coordinator wilayah
Blitar.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur


(Sugiono,2010: 194-197). Dimana dalam wawancara terstruktur peneliti menggunakan
pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
mengumpulkan datanya pensiun yang mana peneliti telah mengumpulkan beberapa
pertanyaan-pertanyaan tertulis. Pedoman yang digunakan berupa garis besar
mengenai strategi pemasaran dengan metode kemitraan pembiayaan pensiun serta
kendala yang di alami oleh para nasabah pembiayaan. Sedangkan dalam wawancara
tidak terstruktur yaitu wawancara bebas yang mana peneliti tidak menggunakan
pedoman-pedoman wawancara yang telah tersusun secara sisematis dan lengkap
untuk pengumpulan datanya. Wawancara ini dilakukan dengan cara
bertatap muka (face to face) maupun menggunakan alat komunikasi.

c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumen biasanya
berbentuk tulisan, gambar maupun rekaman suara. Teknik ini adalah cara
mengumpulkan data yang dilakukan dengan kategori dan klasifikasi bahan - bahan
tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik dari sumber dokumen
maupun buku-buku, majalah, koran, dan lain-lain. Adapun sumber – sumber
dokumentasi tersebut berasal dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh PT. Central
Global Solution , seperti brosur, database, arsip-arsip, transaksi yang digunakan untuk
transaksi pembiayaan yang ada hubungannya dengan penelitian yaitu tentang strategi
pemasaran dengan metode kemitraan terhadap pembiayaan pensiun di Bank BRI
Syariah.

3.7 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis intraktif. Model ini
ada 4 komponen analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan
ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun
orang lain.
Metode Analisis Data Menurut Stainback dalam Sugiyono (2015:88) analisis data
merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif, sehingga hipotesis dapat
dikembangkan dan dievaluasi. Analisis data terdiri dari tiga aktivitas yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal penting untuk dicari tema dan polanya, sehingga

data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

2. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart dan sebagainya. Penyajian data

bertujuan untuk mempermudah memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

3. Conclusion Drawing/Verification (Penarikan Kesimpulan)

Penarikan kesimpulan dilakukan untuk memperoleh temuan baru yang


sebelumnya belum pernah ada dimana temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas sehingga sesudah diteliti menjadi
jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif,
hipotesis atau teori.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode membercheck untuk

menentukan uji kredibilitas data untuk memastikan keabsahan data yang tersaji.

Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Menentukan fenomena penelitian berdasarkan permasalahan yang dialami

oleh perusahaan.
2. Pengumpulan pustaka dan jurnal pendukung sebagai landasan teori

mengenai topik yang akan dibahas.

3. Menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini.

4. Menentukan responden yang akan diwawancarai oleh peneliti.


5. Menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden yang

kemudian akan diolah sebagai sumber data dalam penelitian.

6. Membuat janji temu dengan responden untuk melakukan wawancara.

7. Melakukan wawancara kepada responden yang telah ditentukan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

8. Mendokumentasikan seluruh proses wawancara.

9. Peneliti melakukan proses koding mengenai hasil wawancara.

10. Peneliti mereduksi hasil wawancara dan menyajikannya.

11. Menganailisis hasil wawancara yang telah dilakukan.

12. Mengevaluasi hasil analisis.

13. Membuat kesimpulan dari hasil penelitian.


Berdasarkan struktur organisasi tersebut akan diuraikan tugas dan wewenang sesuai
dengan judul yaitu tentang produk pensiunan PT. Central Global Solution yang bekerja
sama dengan Bank BRI Syariah :

A. Dewan komisaris

Tugas pokok dan fungsi dari Komisaris terdapat dalam Pasal 114 Undang-Undang
Perseroan Terbatas. Diantaranya ialah:

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya


pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi. Adapun, pengawasan dan
pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan.
2. Dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,
Dewan Komisaris wajib melakukannya dengan itikad baik, kehati-hatian, dan
bertanggung jawab demi kepentingan Perseroan.
3. Dewan Komisaris turut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian
Perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan
tugas nya sebagaimana mestinya.

B. Direktur utama

Tugas pokok dan fungsi dari Direktur terdapat dalam Pasal 97 Undang-Undang
Perseroan Terbatas. Diantaranya ialah :

1. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan


perseroran dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan, sesuai dengan
kebijakan yang dipandang tepat dalam batas yang telah ditentukan dalam Undang-
Undang atau Anggaran Dasar.

2. Direksi wajib beritikad baik dan bertanggung jawab dalam melakukan


pengurusan dalam Perseroan.

3. Direksi wajib mewakili perseroan baik di luar maupun di dalam pengadilan.


4. Direksi juga wajib membuat dan memelihara daftar pemegang saham, risalah
RUPS, dan risalah rapat direksi, menyelenggarakan pembukuan perseroan,
melaporkan kepemilikan sahamnya.

5. Jika mengalami kelalaian atau kerugian, setiap anggota Direksi


bertanggungjawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Jika Direksi terdiri
atas 2 (dua) anggota Direksi atau lebih, maka tanggung jawab tersebut berlaku
secara tanggung renteng bagi setiap anggota Direksi.

C. Direktur

1. Memi
mpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan

2. Berta
nggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan, pun
bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan

3. Mene
ntukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam perusahaan
4. Mere
ncanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan milik perusahaan

5. Meny
usun dan menetapkan berbagai strategi stategis untuk mencapai visi dan misi
perusahaan

6. Meng
koordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang

7. Meng
angkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

8. Menj
adi perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan

D. Divisi sales distribution

Tugas bagian penjualan untuk sales bidang distribusi :

1. Mencari  dan membuka outlet baru (selling-in).

2. Memastikan produk terdistribusikan merata diseluruh target outlet, dengan


melakukan spreading, coverage dan penetration.

3. Mengeksekusi program promosi penjualan, dengan target utama meningkatkan


penjualan.

4. Membangun hubungan baik dan memastikan pelanggan puas dalam bidang


penjualan.

5. Memastikan produk di outlet dalam keadaan baik dan layak dikonsumsi .

6. Menyusun rencana penjualan dan distribusi (sales & distribution plan).

7. Menyusun rencana promosi penjualan (sales promotion plan) untuk konsumen


dan pedagang / saluran distribusi (consumer promo dan trade promo).

8. Menyusun dan mengelola wilayah penjualan (sales territory management),


termasuk mapping dan sales call plan.

9. Dan berbagai tugas penjualan lainnya.


E. Divisi pengembangan dan performance

1. Merancang strategi dan program bakat inti termasuk manajemen kinerja,


perencanaan suksesi, bakat kunci, pengembangan karier, pemodelan
kompetensi, dan bimbingan
2. Bermitra dengan para pemimpin sumber daya manusia untuk menerapkan
strategi bakat secara efektif, memastikan langkah-langkah keberhasilan
didefinisikan dan merancang prinsip-prinsip pemikiran telah diterapkan dan
dipertimbangkan
3. Merancang dan menerapkan karyawan baru dan kepemimpinan pada program
asrama dalam kemitraan dengan organisasi lain yang berfokus pada bakat
4. Melayani sebagai penasihat tepercaya bagi para pemimpin sumber daya
manusia. Berikan perspektif tentang efektivitas tim dan tawarkan saran untuk
perbaikan. Bermitra dengan para pemimpin sumber daya manusia untuk
merencanakan intervensi yang diperlukan, meningkatkan pembelajaran dan
pengembangan pengetahuan dan alat untuk membangun rencana pelatihan
5. Membangun efektivitas organisasi. Lakukan penilaian organisasi dan buat
rencana aksi untuk mengatasi masalah
6. Berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek transformasi besar, memimpin satu
atau lebih aliran kerja dalam tim lintas fungsi
7. Menjalankan acara pembangunan tim

F. Staf OPS
1. Pengurusan legalitas perusahaan
2. Pengurusan operasional kantor
3. Pengabsenan karyawan
4. Pembuatan ijin perusahaan
G. IT
5. Mengatasi masalah jaringan.
6. Mengembalikan system yang bermasalah saat digunakan user dengan
waktu singkat.
7. Melakukan pembaharuan secara berkala pada sistem ataupun aplikasi.
8. Memasang UPS pada setiap komputer.
9. Memperbaiki semua jaringan komputer yang bermasalah.
10. Menginstal dan konfigurasi antivirus demi keamanan komputer.
11. Membersihkan komputer yang digunakan user saat terkena atau
teridentifikasi virus.
12. Membuat atau merangkai jaringan dan kabel data.
13. Membedakan dan memililih kabel terbaik untuk digunakan pada suatu
jaringan komputer.

H. SDM
1. Mendesain Struktur dan Tugas dalam Organisasi
2. Mengorganisasikan Sumber Daya
3. Menilai Kinerja Karyawan
4. Mengembangkan Karyawan
5. Mengatur Penghargaan untuk Karyawan

I. Staff Keuangan:
1. membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
Koordinator Keuangan dan Umum
2. melaksanakan pencatatan dan pengumpulan data-data dan atau bukti-
bukti transaksi dalam kegiatan Perusahaan
3. menyusun bukti-bukti laporan secara baik dan benar
4. mengklarifikasi semua transaksi yang terjadi dalam Perusahaan kepada
Koordinator Keuangan dan Umum
5. menyusun dokumen-dokumen kegiatan-kegiatan akuntansi dan
keuangan Perusahaan
6. menerima pembayaran/ setoran tagihan dari hasil-hasil transaksi
kegiatan usaha Perusahaan
7. membayarkan tagihan-tagihan kepada pihak luar Perusahaan setelah
data-data dan syarat kelengkapannya terpenuhi, serta setelah
mendapat persetujuan dari pimpinan atau pejabat Perusahaan yang
diberi wewenang untuk itu
8. mengklarifikasikan semua tagihan-tagihan yang timbul dan atau yang
akan dibayarkan pada pihak luar melalui Koordinator Keuangan dan
Umum
9. Bertanggung jawab serta mengatur pemasukan dan pengeluaran kas
kecil
10. membukukan dan mengadministrasikan semua transaksi penerimaan
dan pengeluaran kas Perusahaan
11. mengumpulkan dan mengarsipkan data-data dan atau bukti-bukti
transaksi yang terjadi dalam Perusahaan
12. menyusun tagihan-tagihan sesuai tanggal jatuh tempo dan
menjadwalkan pembayaran tagihan-tagihan pada pihak luar
Perusahaan
13. mengurus administrasi pada bank atau lalu lintas keuangan Perusahaan
pada bank yang telah ditetapkan
14. bertanggung jawab kepada finance manager

J. KOORDINATOR AREA
1. Melakukan pengawasan, meneliti dan memberi pengarahan untuk
pelaksanaan kerja
2. meberi bimbingan dan saran kepada bawahannya supaya pelaksanaan
pekejaan berjalan lancar.
3. Meneliti permintaan biaya
4. Melakukan koordinasi hasil perkerjaan secara rutin.
5. Mengetahui target pekrejaan yang dikerjakan.
6. Bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan orang dibawahnya dan
pekerjaan itu sendiri.

K. Sales Force
1. Membuat daftar pelanggan prospek sesuai dengan segmentasi yang
diinginkan perusahaaan.
2. Melakukan proses penjualan sesuai daftar target yang sudah ditentukan
dan disepakati bersama dengan koordinator.
3. Menyiapkan materi/tools yang akan digunakan dal;am proses penjualan
ke pelanggan dan melakukan presentasi.
4. Melakukan proses penjualan dari awal perkenalan,negoisasi sampai
dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan.
5. Membuat laporan aktivasi sales mingguan sesuai format laporan yang
disepakati dengan koordinator dan laporan yang sudah ditentukan.
6. Membina hubungan dengan divisi-divisi lain dibantu oleh koordinator
untuk proses-proses internal yang terkait proses penjualan ke
pelanggan.
7. Secara terus-menerus menambah pengetauhan terhadap produk atau
layanan yang akan dijual dan selalu berusaha meningkatkan
kemampuan pembinaan hubungan dan penjualan ke pelanggan.
8. Mengikuti proses tender dari awal sejak pendaftaran,submit penawaran
dan jika menang maka harus melakukan proses monitoring aktivasi
pelanggan dan sampai dengan pembuatan kontrak dengan pelanggan.
9. Memelihara pelanggan yang sudah di peroleh dari menang tender dan
mempersiapkan diri mengikutitender berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai