Nama : Muhammad Sholehuddin Tsabit

NIM : 200603110076
Kelas : Kimia C

RESUME HUKUM 2 DAN 3 TERMODINAMIKA

- Reaksi spontan (Irevisibel), karena tidak ada kerja.
- Reaksi tidak spontan (Revisibel), karena adanya kerja
- Entropi merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kerandoman sistem,
semakin random/acak = semakin spontan, serta sebaliknya (qkalor/Tsuhu).
- Perubah Entropi ∆S = Sakhir – Sawal
- Perubahan entalpi pada keadaan suhu tetap (Isotermal), ∆S =
qrevisibel/Tkelvin.

- Hk 2 termodinamika, jika ∆Ssistem +∆Slingkungan = 0 (revisibel), jika

∆Ssistem + ∆Slingkungan > 0 (irevisibel)
- Pada skala molekuler, Ludwog Boltzamam » suhu adalah rata” energi kinetik
molekul & entropi adalah nilai microstate setiap sistem. (S = k ln W, k tetapan
boltzmaan 1,38 x 10^-23 J/K, W jumlah microstate)
- Jika sistem tidak berubah, maka nilai entropi 0
- Jika sistem memiliki kristalisaso sempurna pada suhu 0°K, maka nilai enteopi
0

- Hk 3 termodinamika, semakin banyak partikel maka microstate dan entropi

semakin besar. Semakin tinggi suhunya, maka statenya semakin banyak dan
entropi semakin besar.
- Entropi dipengaruhi suhu, volume, dan meningkatnya pergerakan molekul
- Entropi S(g) > S(l) > S(s)
- Seacara umum enteopi meingkat bila gas terbentuk dari zat cair dan padat,
cairan atau larutan terbentuk dari padatan, jumlah molekul gas meningkat, dan
jumlah mol meningkat
- Isotermal, ∆Slingkungan = -qsistem/Tsuhu
- Perubahan entropi lingkungan = panas yang mengalir masuk/keluar dari
sistem juga mengikat entropy lingkungan (ΔSlingkungan = -qsistem/Tsuhu =
-∆H°/Tsuhu
 - ∆Salam semesta = ∆Ssistem + ∆Slingkungan
∆Salam semesta = ∆Ssistem + -∆H°sistem/T
∆TSalam semesta = ∆TSsistem + -∆H°sistem
-TΔSalam semesta = ΔH0sistem - TΔSsistem
ΔG = ΔH0sistem - TΔSsistem
Jadi, -∆TSalam semesta = energi bebas gibbs
- Jika ∆G = 0, maka sistem setimbang
- Jika ∆G negatif = maju spontan, dan ∆G positif = Kebaliknya spontan

Nonspontan Spontan
Temperatur tinggi : ΔH = - Temperatur tinggi = ΔH = +
ΔS = - ΔS = +
Temperatur rendah : ΔH = + Temperatur rendah = ΔH = -
ΔS = + ΔS = -
Semua temperatur : ΔH = + Semua temperatur ΔH = -
ΔS = - ΔS = +