Manajemen Keuangan (Maya)
Manajemen Keuangan (Maya)
Oleh
Avivah Analfi (3419094)
Anofri (3419086)
Afriki Cahyadi (3419120)
Indah Febriandini (3419108)
Maya Febryanti (3419100)
Wiwil Angela (3419114)
Kelompok: 3
Kelas: AK-3C
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Manajemen Keuangan dengan judul “Analisis Laporan Keuangan PT. Astra
Agro Lestari, Tbk”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru-guru yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
B. KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
Latar Belakang
BAB II
Profil Perusahaan
Bidang Usaha
Visi, Misi, dan Budaya Kerja Perusahaan
Profil Dewan Komisaris
Profil
Sumber Daya Manusia
Profil Direksi
Sumber Daya Manusia
Tinjauan Industri
Tinjauan Operasional
Prinsip-Prinsip Data Kelola
BAB III
Kesimpulan
Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Profil Perusahaan
PT. Astra Agro Lestari Tbk yang bertempat di Jl. Pulo Ayang Raya,
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 sebuah perusahaan agribisnis
yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. PT. Astra Agro Lestari
yang dahulu bernama PT. Pandu Dian Pertiwi didirikan oleh keluarga
Soeryadjaya pada tahun 1981. Perusahaan ini merupakan salah satu dari 9
anak perusahaan yang dimiliki PT. Astra International (AI) dan berada dalam
divisi Astra Resources (Agribusiness). PT, dan telah terdaftar di Bursa Efek
Jakarta pada tahun 1997.
PT. Astra Agro Lestari Tbk ini bergerak dibidang perkebunan. Tanaman
yang ditanam antara lain kelapa sawit, karet dan cokelat. Selain itu,
perusahaan ini juga langsung mengolah kelapa sawit menjadi minyak kelapa
sawit. Dalam memenuhi kebutuhan dananya, perusahaan ini menggunakan
modal sendiri dan modal asing yang berasal dari pinjaman kreditur baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Modal asing yang diperoleh dari
kreditur ini memerlukan biaya tetap berupa bunga yang harus dibayarkan
pada tiap periodenya. Semakin besar pinjaman maka semakin besar pula
biaya bunga yang mempengaruhi laba sehingga ikut pula mempengaruhi
Return On Investment. Dimana Return On Investment merupakan
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini PT. Astra Agro Lestari
Tbk dituntut untuk memiliki kinerja yang lebih baik dari pesaingnya.
C. Bidang Usaha
F. Profil Direksi
Santosa
Presiden Direktur
Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun.
Menjabat sebagai Presiden Direktur
Perseroan sejak April 2017. Sebelumnya,
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Asuransi Astra sejak 2014, menjabat
sebagai Direktur Perseroan (2007-2013),
menjabat sebagai Direktur PT Asuransi
Astra Buana (2005-2007), menjabat sebagai Direktur PT Astra Graphia Tbk
(2003-2005), menjabat sebagai Direktur PT Astra CMG Life (2001-2003),
dan pernah menduduki berbagai posisi Staf dan Manajerial di berbagai
perusahaan dalam kelompok usaha Astra (1990-2001). Beliau bergabung
dengan Grup Astra pada tahun 1989 sebagai IT Specialist pada PT Astra
Graphia Tbk. Beliau menyelesaikan Pendidikan di Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Joko Supriyono
Wakil Presiden Direktur
Warga Negara Indonesia, usia 56
tahun. Menjabat sebagai Wakil Presiden
Direktur sejak April 2017. Sebelumnya,
menjabat sebagai Direktur Perseroan
(2007-2017), menjabat sebagai Deputy
Director of Plantations and Mills
Operation Perseroan (2005-2007),
menjabat sebagai Direktur Area Perseroan
(2002-2005), menjabat sebagai Human Resources Division Head (2000-2002)
dan Kepala Departemen Personalia Perseroan (1999-2000) setelah
sebelumnya menempati posisi sebagai Training & Recruitment Department
Head Perseroan (1996-1997). Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1995
sebagai Training Department Staff. Sebelumnya, menjabat sebagai Instructor
of Quality Management Consultant di PT Wahana Kendali Mutu (1994-1995)
dan menjadi Kepala Afdeling di PT Perkebunan Nusantara II, Medan
(1986-1993). Merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rujito Purnomo
Direktur
Warga Negara Indonesia, usia 52
tahun. Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak April 2017. Sebelumnya
menjabat sebagai Deputi Direktur
Human Capital, FFB Production &
Water Manangement System Perseroan
(2016-2017), menjabat sebagai Presiden
Direktur anak perusahaan Perseroan
Area Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan (2015-2017), menjabat
sebagai Direktur anak perusahaan Perseroan Area Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan (2014-2015), menjabat sebagai Direktur anak perusahaan
Perseroan Area Pengembangan (2010- 2014), menjabat sebagai Direktur
anak perusahaan Perseroan Area Sulawesi (2007-2010), menjabat sebagai
Direktur anak perusahaan Perseroan Area Jambi & Aceh (2002-2007),
menjabat sebagai Departemen Pengembangan Perseroan Area Sulawesi
(1992-2002). Merupakan lulusan INSTIPER Yogyakarta.
Bambang Wijanarko
Direktur
Warga Negara Indonesia, usia 55
tahun. Menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak April 2017. Sebelumnya
menjabat sebagai Deputi Direktur
Engineering and Operational Support
Perseroan (2016-2017), menjabat
sebagai Presiden Direktur anak
perusahaan Perseroan Area Sulawesi
(2016- 2017), menjabat sebagai Presiden Direktur anak perusahaan Perseroan
Area Riau (2015), menjabat sebagai Direktur anak perusahaan Perseroan
Area Riau (2014), menjabat sebagai Direktur anak perusahaan Perseroan
Area Kalimantan Tengah (2012-2013), menjabat sebagai Direktur anak
perusahaan Perseroan Area Sulawesi (2008-2011), menjabat sebagai Division
Head Internal Audit Perseroan (2001-2007), menjabat sebagai Senior Tax
Manager Perseroan (1998-2001), menjabat sebagai Accounting & Tax
Manager PT Graha Kartika Kencana (1997-1998), menjabat sebagai
Accounting Manager PT Mitracorp Pacific Nusantara (1995-1996), dan
menjadi Staf Divisi Control pada PT Astra International (1989-1994).
Merupakan lulusan Universitas Brawijaya, Malang.
H. Tinjauan Industri
Industri kelapa sawit mengalami tantangan berat pada tahun 2018. Harga
CPO mengalami penurunan yang signifikan hingga mencapai USD 489 per
ton. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
tingginya stock CPO, melambatnya pertumbuhan ekonomi, dan perang
dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
I. Tinjauan Operasional
Pada tahun 2018, volume penjualan turunan sawit yaitu Olein sebesar
338.191 ton, sedangkan untuk produk Stearin sebesar 88.868 ton, serta PFAD
34.349 ton dan RBDPO 171.296 ton. Produk-produk tersebut berorientasi
ekspor dengan negara tujuan utama seperti Tiongkok, Bangladesh, Pakistan,
Malaysia, Filipina dan Korea Selatan. Sejalan dengan pengembangan sektor
hulu sawit melalui program intensifikasi, Perseroan juga terus mencari
peluang pasar baru untuk produk-produk hilir sawit.
Transparansi
Mensyaratkan agar Perseroan mengungkap seluruh informasi relevan kepada
pemegang saham dan publik terkait kegiatan Perseroan, termasuk posisi
keuangan dan kondisi Perseroan, secara akurat dan tepat waktu, agar
pemegang saham dan pemangku kepentingan terkait dapat membuat
penilaian yang sesuai atas kinerja dan potensi risiko Perseroan.
Akuntabilitas
Mengharuskan semua Organ Perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris
dan Rapat Umum Pemegang Saham melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sesuai yang telah ditetapkan.
Tanggung Jawab
Mensyaratkan kepatuhan atas Anggaran Dasar, peraturan dan perundangan
yang berlaku, prinsip-prinsip GCG serta bertanggung jawab kepada
masyarakat dan lingkungan.
Kemandirian
Mensyaratkan tidak adanya konflik kepentingan antara Perseroan dengan
pemegang saham dan pemangku kepentingan, demi objektivitas dan
independensi dalam membuat setiap keputusan.
Kewajaran
Mengharuskan Perseroan memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh
pemegang saham serta pemangku kepentingan, sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang belaku dan Anggaran Dasar Perseroan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Jika pembaca menemukan banyak kesalahan dan kekurangan pada
makalah ini kami mohon maaf karena masih sedikit ilmu yang kami miliki.
Kami menantikan kritik dan saran dari pembaca agar tidak terjadi kekeliruan
di waktu yang akan datang.