Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Keperawatan Jiwa Dalam Situasi Bencana

Definisi Bencana
Bencana menurut WHO (2002) adalah setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan
gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau
pelayanan kesehatan dalam skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat dan
wilayah yang terkena. Dalam setiap bencana yang terjadi, selalu ada implikasi kesehatan jiwa
baik dalam kasus bencana alam, misalnya gempa bumi, tsunami, angin ribut, atau pada bencana
yang diakibatkan oleh manusia, misalnya perang atau kekerasan interpersonal. Kebutuhan
langsung dari populasi yang terkena bencana alam sering kali merupakan kebutuhan fisik :
perlindungan, air, makanan dan pelayanan kesehatan dasar. Namun perlu diingat bahwa semua
orang yang mengalami dan hidup dalam situasi yang tidak menentu akan menderita trauma.
Banyak permasalahan migran dan orang-orang terlantar lainnya, berhubungan dengan
konsekuensi dari bencana itu sendiri. Di sini adalah pentingnya pokok masalah kesehatan jiwa
trans kultural bersama-sama dengan masalah fisik bagi korban bencana.
Bencana alam dapat menyebabkan dampak serius dan berkepanjangan terhadap kesehatan
fisik maupun psikologis pada korban bencana yang selamat. Stres pasca tauma (posttraumatic
stress disorder (PTSD)) merupakan kelainan psikologis yang umum diteliti setelah terjadinya
bencana. PTSD dicirikan dengan adanya gangguan ingatan secara permanen terkait kejadian
traumatik, perilaku menghindar dari rangsangan terkait trauma, dan mengalami gangguan
meningkat terus-menerus. Angka kejadian PSTD pada korban yang mengalami bencana
langsung yang selamat kurang lebih 30% - 40%. Pengamatan pada 262 korban tsunami di Aceh
menunjukkan bahwa 83,6% mengalami tekanan emosi berat dan 77,1% menunjukkan gejala
depresi. Bencana dapat juga didefinisikan sebagai situasi dan kondisi yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
Jenis-jenis bencana :
Bencana alam (natural disaster), yaitu kejadian-kejadian alami seperti banjir, genangan,
gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya.
Bencana ulah manusia (man-made disaster), yaitu kejadian-kejadian karena perbuatan
manusia seperti tabrakan pesawat udara atau kendaraan, kebakaran, ledakan, sabotase
dan lainnya.
Bencana berdasarkan cakupan wilayahnya terdiri atas :
Bencana lokal, bencana ini memberikan dampak pada wilayah sekitarnya yang berdekatan,
misalnya kebakaran, ledakan, kebocoran kimia dan lainnya.
Bencana regional, bencana ini memberikan dampak atau pengaruh pada area geografis
yang cukup luas dan biasanya disebabkan oleh faktor alam seperti alam, banjir, letusan
gunung dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai