Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi Literasi dan Numerasi – Pembekalan - Kampus Mengajar - Batch 1 – Maret 2021

Penugasan:
Aplikasi dan Numerasi di Sekolah Dasar
(15 Maret 2021 / Alokasi waktu: 40 menit)

PETUNJUK
1) Pelajari alur Project Based Learning berikut contohnya.
2) Buatlah suatu proyek mingguan dengan memilih salah satu KD, tema, dan topik materi
pada kelas dan mata pelajaran tertentu.
3) Integrasikan literasi dan numerasi pada proyek tersebut.

Pengantar
Salah satu stimulasi untuk menumbuhkan kebiasan berliterasi dan numerasi pada peserta didik
adalah melakukan proyek mingguan. Model pembelajaran yang dirujuk adalah Project Based
Learning (PjBL). Perhatikan contoh berikut:

SILABUS KELAS V/ SMT: 2


Tema ke: 6
Topik: Panas dan perpindahannya
KD IPA
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
Materi Pokok: Perpindahan kalor

Tahapan Project Based Learning


Tahapan dalam PjBL menurut Goodman dan Stivers (2010) dijelaskan sebagai berikut:
Tahap 1. (Memunculkan PERTANYAAN dari permasalahan yang ada)
 Guru menstimulasi peserta didik untuk mengenali masalah perpindahan kalor (ambil
salah satu contoh misalnya radiasi).
 Guru dapat menampilkan gambar, tayangan video, artikel, atau mengajak peserta didik
mengamati objek tertentu. Misalnya gambar berikut:

1
Aplikasi Literasi dan Numerasi – Pembekalan - Kampus Mengajar - Batch 1 – Maret 2021

Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat pertanyaan yang menantang terhadap
permasalahan itu dengan menggunakan kata kunci kalor, panas, pisang. Misalnya:
a) Apakah panas dari sinar matahari dapat berpindah ke buah pisang?
b) Bagaimana caranya memindahkan panas dari sinar matahari ke buah pisang?
c) Bagaimana jika panas dari sinar matahari mengenai buah pisang?
d) Berapa lama panas dari sinar matahari dapat berpindah ke buah pisang?
e) Bagaimana lama pemanasan mempengaruhi keadaan pisang?
f) Apa yang bisa dimanfaatkan dari panas matahari yang berpindah ke buah pisang?

Tahap 2. (Merencanakan proyek)


 Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peserta didik.
 Menentukan kegiatan apa yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta didik. Misalnya alat, bahan, metode apa yang akan dilakukan.
 Guru mengarahkan kegiatan mencakup literasi dan numerasi
Pada contoh ini:
1) Literasi: (sains):
Guru mengarahkan peserta didik untuk menerapkan pemanfaatan kalor melalui
cara radiasi pada pembuatan makanan sehat dari bahan-bahan yang ada di sekitar
rumah.
2) Numerasi:
 Guru mengarahan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap
percobaan lama waktu penyinaran terhadap kekerasan pisang atau warna
pisang.

2
Aplikasi Literasi dan Numerasi – Pembekalan - Kampus Mengajar - Batch 1 – Maret 2021

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat tabel hasil pengamatan


dan pengolahan data menggunakan diagram batang, atau grafik.
Tahap 3. (Menyusun jadwal aktivitas proyek)
 Guru dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
(membuat timeline yang jelas dan terarah). Timeline disesuaikan dengan lama
proyek. Proyek mingguan, bulanan, atau semester.
 Guru mengawasi pembuatan time line dan tetap mengarahkan agar timeline kegiatan
menjawab pertanyaan yang sudah diajukan pada tahap 1.

Tahap 4. (Mengawasi jalannya proyek)


 Proyek dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok di rumah (di luar jam
pelajaran sekolah)
 Guru sebagai mentor yang melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek.
 Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik jika ada pertanyaan atau permasalahan
yang dihadapi peserta didik.

Tahap 5. (Penilaian hasil proyek: produk)


 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil
proyeknya. Pada contoh ini adalah pembuatan sale pisang sehat menggunakan
radiasi panas matahari dan tingkat kualitasnya terhadap lamanya pemanasan.
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil proyek untuk mengukur ketercapaian
 Guru memberikan feedback kepada hasil proyek

Tahap 6. (Evaluasi)
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan baik individu dan kelompok.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek.

Anda mungkin juga menyukai