Anda di halaman 1dari 3

SILABUS KELAS V/ SMT: 2

Tema ke: 6

Topik: Panas dan perpindahannya

KD IPA

3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.

Materi Pokok: Perpindahan kalor

Tahapan Project Based Learning

Tahapan dalam PjBL menurut Goodman dan Stivers (2010) dijelaskan sebagai berikut:

Tahap 1. (Memunculkan PERTANYAAN dari permasalahan yang ada)

Guru menstimulasi peserta didik untuk mengenali masalah perpindahan kalor (ambil

salah satu contoh misalnya radiasi).

Guru dapat menampilkan gambar, tayangan video, artikel, atau mengajak peserta didik

mengamati objek tertentu. Misalnya gambar berikut:Aplikasi Literasi dan Numerasi – Pembekalan
- Kampus Mengajar - Batch 1 – Maret 2021

Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat pertanyaan yang menantang terhadap

permasalahan itu dengan menggunakan kata kunci kalor, panas, pisang. Misalnya:

a) Apakah panas dari sinar matahari dapat berpindah ke buah pisang?

b) Bagaimana caranya memindahkan panas dari sinar matahari ke buah pisang?

c) Bagaimana jika panas dari sinar matahari mengenai buah pisang?

d) Berapa lama panas dari sinar matahari dapat berpindah ke buah pisang?

e) Bagaimana lama pemanasan mempengaruhi keadaan pisang?


f) Apa yang bisa dimanfaatkan dari panas matahari yang berpindah ke buah pisang?

Tahap 2. (Merencanakan proyek)

Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peserta didik.

Menentukan kegiatan apa yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan peserta didik. Misalnya alat, bahan, metode apa yang akan dilakukan.

Guru mengarahkan kegiatan mencakup literasi dan numerasi

Pada contoh ini:

1) Literasi: (sains):

Guru mengarahkan peserta didik untuk menerapkan pemanfaatan kalor melalui

cara radiasi pada pembuatan makanan sehat dari bahan-bahan yang ada di sekitar

rumah.

2) Numerasi:

Guru mengarahan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap

percobaan lama waktu penyinaran terhadap kekerasan pisang atau warna

pisang.Aplikasi Literasi dan Numerasi – Pembekalan - Kampus Mengajar - Batch 1 – Maret 2021

Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat tabel hasil pengamatan

dan pengolahan data menggunakan diagram batang, atau grafik.

Tahap 3. (Menyusun jadwal aktivitas proyek)

Guru dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.

(membuat timeline yang jelas dan terarah). Timeline disesuaikan dengan lama

proyek. Proyek mingguan, bulanan, atau semester.

Guru mengawasi pembuatan time line dan tetap mengarahkan agar timeline kegiatan
menjawab pertanyaan yang sudah diajukan pada tahap 1.

Tahap 4. (Mengawasi jalannya proyek)

Proyek dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok di rumah (di luar jam

pelajaran sekolah)

Guru sebagai mentor yang melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik

selama menyelesaikan proyek.

Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik jika ada pertanyaan atau permasalahan

yang dihadapi peserta didik.

Tahap 5. (Penilaian hasil proyek: produk)

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil

proyeknya. Pada contoh ini adalah pembuatan sale pisang sehat menggunakan

radiasi panas matahari dan tingkat kualitasnya terhadap lamanya pemanasan.

Guru melakukan penilaian terhadap hasil proyek untuk mengukur ketercapaian

Guru memberikan feedback kepada hasil proyek

Tahap 6. (Evaluasi)

Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah

dijalankan baik individu dan kelompok.

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan

pengalamannya selama menyelesaikan proyek

Anda mungkin juga menyukai