PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING)
BADAN
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN
PROGRAM
PENDAMPINGAN
KURIKULUM
KEBUDAYAAN
2013 PADA
MADRASAH
DI JAWA BARAT
DAN PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015
Definisi
Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning=PjBL)
adalah metoda pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan
sebagai media. Peserta didik
melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk
hasil belajar.
PjBL merupakan metode belajar yang
menggunakan masalah sebagai
langkah awal dalam mengumpulkan
lanjutan
lanjutan
Langkah-Langkah Operasional
Topik
Sub
Topik
Indikat
or
Alokasi
Waktu
elektromagnetik
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar tentang
beberapa penggunaan elektromagnet dalam kehidupan seharihari, dan mengamati demonstrasi tentang bel listrik.
Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk mengemukakan
rasa ingin tahunya tentang bel listrik misalnya:
- Apakah kita dapat membuat bel sendiri?
Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah proyek
membuat bel listrik.
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara kerja bel
listrik dari berbagai sumber.
Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga
dapat membuat rancangan proyek membuat bel listrik secara
kolaboratif dengan pengajar agar mereka merasa memiliki atas
proyek tersebut.
Peserta membuat aturan penyelesaian proyek, misalnya:
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu kegiatan melakukan perancangan
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek.
Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan bel listrik
5.
Hasil
Menguji
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik melaksanakan proyek membuat bel listrik sesuai
rancangan bersama-sama kelompoknya.
Peserta didik melakukan ujicoba bel listrik.
Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
Peserta didik mengolah data hasil ujicoba.
Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang
penting dari peserta didik, menanyakan masalah-masalah
yang ditemui pada saat membuat bel listrik.
Peserta didik membuat laporan proyek
Peserta didik menomunikasikan hasil proyek membuat bel
listrik dengan cara presentasi dan demonstrasi di depan
kelas.
Guru menilai laporan rancangan bel listrik, laporan hasil
pembuatan bel listrik sesuai rancangan.
Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan guru berkaitan dengan pembuatan bel listriknya.
Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan pembuatan
bel listrik.
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya
selama menyelesaikan proyek.
Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik
melakukan refleksi terhadap aktivitas selama merancang dan
membuat bel listrik.
Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk
memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga
pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.
TUGAS KELOMPOK
1. MEMBUAT SKENARIO PEMBELAJARAN,
KHUSUSNYA BAGIAN INTI
PEMBELAJARAN DALAM RPP DENGAN
MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
DAN MODEL PjBL SESUAI DENGAN
TEMA DAN SUBTEMA.
2. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
INTI DIBUATKAN SATU KELOMPOK SATU
SKENARIO.
20
Terima
Kasih