Anda di halaman 1dari 3

FILOSOFI WARNA

Merah – untuk Bahaya, Gairah, Kegembiraan, &


Energi
arti: Merah memiliki asosiasi kontekstual yang berbeda dan
didalam branding dapat menyampaikan pesan yang terlihat. Merah memiliki
kemampuan untuk rev desire; dan tidak mengagetkan ketika merah adalah warna
dari api, bahaya dan darah pada satu sisi; dan cinta, seksualitas, gairah pada sisi
yang lain. Merah itu tebal, berenergi, dan warna yang hidup yang menyimbolkan
kekuatan, kepercayaan diri dan kekuatan.

Oranye – Segar, Bermuda, Kreatif & Petualang


Arti: Mencampurkan kehangatan warna merah dan keoptimisan warna kuning,
oranye mengakomunikasikan aktifitas dan energi. Dan tentu saja sulit rasanya
untuk melewatkan warna oranye sebagai warna jeruk, dan semua produk
bervitamin C, yang langsung membuat oranye terasa segar dan sehat. Oranye tidak
untuk semua orang (namun ini adalah warna dekade dari tahun 1970an) dan oleh
karena itu temasuk kedalam asosiasi bermuda, kreatif dan petualang.

Kuning – Optimistis, Ceria, Menyenangkan dan


Bahagia
Arti: Menjadi warna dari matahari, warna kuning membawa senyuman. Warna
yang mudah dilihat dari jarak yang jauh (maka dari itu sering digunakan untuk
rambu lalu lintas) dan mengkomunikasikan keceriaan, keramahan, kesenangan
dan energi (siapa yang tidak membutuhkan lebih banyak warna kuning dalam
hidupnya?) Warna kuning juga bisa diasosiasikan dengan kejernihan mental dan
kepintaran (lagi, siapa yang tidak butuh lebih banyak warna kuning?) Meski pun
begitu, kuning juga merupakan warna hati-hati yang digunakan pada jaket
keselamatan, pita pengaman polisi, dan area berbahaya.

Hijau – Alami, Daya Hidup, Martabat dan Kekayaan


Arti: Warna hijau memiliki dua arti umum yang cukup paradoksal; pertama
sebagai alam dan lingkungan, dan yang kedua sebagai keuangan dan kekayaan.
Jika dihubungkan dengan alam, hijau mewakili tanaman hidup dan petumbuhan
dan secara berkesinambungan digunakan untuk mempromosikan ‘hijau’ pada
lingkungan, kesinambungan, organik, esensi alami dari kata. Dan tentu saja warna
hijau juga disangkut-pautkan dengan ‘warna uang’ (uang Amerika Serikat) dan
inilah kenapa dihubungkan dengan kekayaan dan stabilitas.
Biru – Komunikatif, Dapat Dipercaya, Menenangkan
& Depresi
Arti: Biru adalah warna universal yang sering dipilih, mungkin karena kualitasnya
yang serba guna. Biru adalah warna favorit untuk perusahaan yang berharap untuk
menyampaikan kehandalan, dapat dipercaya dan komunikasi (saya melihat pada
Facebook, Twitter dan Samsung Anda) dan untuk mengekspresikan autoritas dan
organisasi resmi (oh, hai Constable). Warna biru juga diapresiasi untuk ketenangan
dan kualitias harmoni yang berasosiasi dengan laut dan langit. Meski pun begitu,
diasosiasikan dengan perasaan emosi ‘blue’ juga digunakakan untuk
mengekspresikan kesedihan atau depresi.

Ungu – Kerajaan, Keagungan, Spiritual & Misterius


Arti: Ungu adalah warna gairah yang rendah. Secara tradisional diasosiasikan
dengan kerajaan, keagungan atau kaum bangsawan seiring dengan kualitas spiritual
dan misterius. Nuansa warna yang lebih gelap sering mereprentasikan kemewahan
atau kekayaan, sementara itu nuansa lavender cukup feminism, sentimentil dan
nostalgia.

Cokelat – Organik, Menyeluruh, Sederhana & Jujur


Arti: Cokelat banyak digunakan pada era organik dan makanan alami, kecantikan
dan produk. Alam yang menginspirasi warna cokelat dengan mereprentasikan
perasaan menyeluruh, ketertiban, dan tetap membumi. Sederhana, kuat, tahan lama
dan sederhana, mungkin mengekspresikan bahwa merek Anda punya hal lain untuk
diperhatkan selain warna yang tak berguna, ketika sebenarnya... (Permainan
pikiran!)

Merah Muda – Feminim, Sentimentil, Romantis &


Menyenangkan
Arti: Merah muda sudah lama (secara stereotip) diasosiasikan dengan wanita dan
seringnya dilihat sebagai ‘kewanitaan.’ Meski pun begitu, seperti semua warna
pada umumnya, merah muda adalah warna yang cukup berbeda dan tingkat
intensitasnya dapat memberikan arti. Merah muda pucat, seringnya dipasarkan
untuk warna resmi dari gadis kecil, mereprentasikan manis sementara itu dusty
pink bisa lebih sentimentil dan merah mudah terang lebih romantis. Di satu sisi
yang lain, hot pink mengindikasikan bermuda, energi, seru dan menyenangkan.
Hitam – Canggih, Formal, Mewah & Sedih
Arti: Ketika warna biasanya digunakan untuk meningkatkan pengenalan merek
tidak ada alasan warna hitam – ketika digunakan dengan benar – menjadi warna
yang khusus, mudah diingat, dan komunikatif sebagai atribut merek. Hitam bisa
dianggap sebagai warna yang serius. Mewakili kekuatan, kemewahan, kecanggihan
dan eksklusif di satu sisi; dan kematian, iblis, dan misteri di sisi yang lain. Dari
formalitas ke keinginan untuk kekuasaan, hitam adalah tegas, klasik, tidak untuk
dipermainkan.

Putih – Kemurnian, Sederhana, Tidak Bersalah &


Minimalisme
Arti: Putih menggambarkan kesederhanaan, kemurnian, tidak bersalah dan
kesempurnaan. Dan jika Anda harus mengidentifikasi satu merek yang
menggunakan warna putih untuk menyampaikan pesan merek tentang
kesempurnaan, mungkin Apple contoh yang pas – putih mereprentasikan
kesederhanaan dari produk mereka secara bentuk dan fungsi. Warna putih juga
datang dengan keabsolutan atau kesterilan, yang sering digunakan oleh desainer
untuk menyampaikan aestetik minimalis dan bersih, kualitas modern.

Multiwarna – Variasi
Arti: Tentu saja, bagaimana dengan mencampurkan beberapa warna pada satu
logo, seperti Google, the Olympics dan NBC? Warna yang berbeda secara garis
besar mengindikasikan variasi – menjadi representatif dari orang-orang, negara
atau penawaran.

Anda mungkin juga menyukai